Esensi dari Memperingati HUT Kemerdekaan RI

Tidak terasa Kemerdekaan kita sudah mencapai usia yang ke-70 tahun. Diibaratkan manusia usia tersebut bukanlah tergolong usia muda lagi. Usia yang sudah banyak makan asam garam kehidupan.....aseg.

Nah ngomong-ngomong soal HUT kemerdekaan RI, pasti dan selalu ada kegiatan yang rutin dilakukankan. Mulai dari upacara kemerdekaan, karnaval sampai kegiatan rutin lomba atau acara yang dirancang khusus untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Terus terua apa nih yang pertama kali kalian persiapkan untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI kita ini?. Nyiapin bendera kah ?. Nyiapin aneka ide buat ikut lomba agustusan di dunia maya ? Atau milih-milih kostum untuk si kecil yang mau ikut karnaval ?. Yang mana nih ?. Apa ?. Semuanya ?. Sipppplah. Mantab.
Dokri

Dokri


Semarak HUT Kemerdekaan ini tidak hanya terjadi di dunia nyata saja. Dunia maya juga tak kalah semarak. Ada banyak perlombaan dengan tema hari kemerdekaan berlangsung di sana. Dimulai dari membuat meme, quote, foto selfie grufie wefie dan fie fie lainnya, dubsmash, lomba menulis di blog, di note fb, membuat karya tulis, dan lain-lain. Hadiahnya pun bisa dikatakan lebih uwow. Bukan hanya bingkisan menarik, tapi juga ada pulsa, smartphone dan hadiah yang uwow uwow lainnya. Meriah bukan ? Ho oh. 

Dokri
Namun sebenarnya, memperingati HUT Kemerdekaan RI ini tak boleh hanya sebatas merayakannya saja. Seperti mengadakan aneka perlombaan, karnaval, maupun gebyar seni saja. Melainkan juga harus diimbangi dengan suatu kegiatan yang penuh khidmat, manfaat dan bahkan bisa memunculkan rasa nasionalisme yang mulai terkikis arus perkembangan teknologi dan zaman.

Apabila dilihat dari makna kata memperingati yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang berarti mengadakan suatu kegiatan (spt pe-rayaan, selamatan) untuk mengenangkan atau memuliakan suatu peristiwa. Nah, iyakan!. Memperingati kemerdekaan semestinya menjadi kegiatan penuh rasa empati kepada pahlawan yang telah gugur demi tercapainya kemerdekaan yang kita rasakan hari ini. Maka dapat dikatakan bahwa memperingati HUT Kemerdekaan ini tak hanya berupa perayaan saja, tapi juga berupa kegiatan khidmat, misal selamatan, yang mana kegiatan tersebut bermaksud untuk memuliakan atau mengenang masa masa perjuangan meraih kemerdekaan dulu maupun mengenang jasa jasa para pahlawan kemerdekaan bangsa ini.

Ada berbagai macam kegiatan khidmat yang dapat dilakukan. Salah satunya yaitu tadi, selamatan atau seperti acara yang diadakan di kampungku dimana setiap malam 17 Agustus para warga sibuk menyiapkan hidangan semacam tumpengan nasi kuning dengan lauk seadanya untuk dibawa ke balai dusun. Dengan wajah berseri dan khitmad mereka berbondong-bondong berkumpul dan bertahlil mendoakan para pahlawan kemerdekaan. Setelah doa tokoh masyarakat setempat bercerita sedikit napak tilas sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Suasana akrab dan rasa bangga sebagai warga negara Indonesia sangat terasa sekali.

Kegiatan tersebut, biasanya, dilakukan pada awal-awal bulan Agustus. Sementara hari-hari selanjutnya diisi dengan aneka lomba untuk anak anak. Setelah perlombaan selesai, maka sebagai kegiatan penutup diisi dengan pengajian dengan tema HUT Kemerdekaan RI. Warga nampak antusisas mengikuti acaa pengajian tersebut. Alhamdulillah.
Dokri

Hal yang demikian itu dapat dikatakan sudah mulai langka ditemukan di Republik ini. Kegiatan yang sederhana tapi penuh rasa ke-Indonesiaan.

Contoh kegiatan khidmat yang lain adalah dengan melakukan napak tilas sejarah dan lain sebagainya. Dengan mengadakan kegiatan seperti ini, membuat kita tidak akan lupa dengan sejarah kemerdekaan bangsa ini, tidak akan lupa dengan jasa-jasa para pahlawan kemerdekaan dan tidak akan lalai untuk senantiasa bersemangat menjaga kemerdekaan yang telah diraih dengan darah dan air mata.

Iya, semangat menjaga kemerdekaan ini. Semangat untuk membuat bangsa ini menjadi lebih baik lagi. Semangat untuk peduli dan membantu saudara se tanah air yang masih 'terjajah'. Baik 'terjajah' dalam segi ekonomi maupun 'terjajah' dalam segi sosial. Semangat pantang menyerah maju tak gentar.

Rasa itulah yang seharusnya muncul saat memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Jangan hanya menyisakan bahagia, riuh meriah membahana. Jangan. Akan tetapi harus juga dapat memunculkan kembali rasa nasionalis dan cinta akan tanah air kita ini.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Bung Karno dalam pidato-pidatonya bahwa "Jangan sekali kali melupakan sejarah" atau yang lebih dikenal dengan 'JAS MERAH'. Bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah bangsanya

So, di HUT RI yang ke-70 ini, mari kita mulai melengkapi kegiatan memperingati kemerdekaan ini dengan tak hanya merayakannya saja. Melainkan juga dengan mengadakan kegiatan yang penuh khidmat, penuh makna, penuh manfaat untuk mengenang dan menghargai sejarah bangsa kita tercinta ini. 

Selanjutnya, selamat ulang tahun kemerdekaan untukmu Indonesia. Jayalah selalu. Amin 

Referensi :
http://kbbi.web.id/ingat
http://www.kompasiana.com/fajaryudo/ingat-pesan-bung-karno-jas-merah_5500169c8133112819fa70d5

7 comments:

  1. Sayang momen upacara kemerdekaan lebih cenderung ke ritual sih mbak bukan lg tentang esensi/spirit kemerdekaan, yg pejabat enak dapet jatah duduk di bawah tenda sementara siswa sekolah pada semaput selama upacara. Itu kenapa saya males klo diajak ikut ritual upacara bendera :)

    ReplyDelete
  2. Moment peringatan kemerdekaan yang saya rindukan, lihat karnaval dengan aneka ragam busana ada se nusantara. Selama di Sleman, sptnya belum pernah tahu ada carnaval semacam itu (atau saya yg gak tahu kali ya?)

    ReplyDelete
  3. kalau saya memaknai esensi kemerdekaan salah satunya dengan ikut upacara pengibaran bendera, kemarin itu sudah dilakukan di merbabu dan juga napak tilas sejarah, saya sempat ke ambarawa untuk mengunjungi monumennya

    ReplyDelete
  4. Saya adalah salah seorang yang merasa jiwa nasioanlisme saya terkikis pelan-pelan. Tapi kemarin saat acara tujuh belasan di lingkungan RT dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serasa saya masih merasa menemukan jiwa nasionalisme yang hilang. Menyanyikan lagu Indonesia raya sampai merinding dan menangis. Merdekaaa...

    ReplyDelete
  5. Jadi ingat waktu kecil...Aku ikut lomba panjat pinang, karena hadiah segudang.
    Tapi aku tercengang...celana mlorot di belakang. Hadiah tak dapat kusikat, hanya malu yang kudapat.

    ReplyDelete
  6. Momen peringatan HUT Kemerdekaan bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme ya, karena cinta tanah air salah satu bentuk syukur kita juga

    ReplyDelete
  7. merdeka!

    http://sastraananta.blogspot.com/2015/08/peluang-keuntungan-bernama-investasi.html

    ReplyDelete

Biji bunga matahari namanya kuaci
Kupas kulitnya pakai gigi
Eee para pengunjung yang baik hati
Yuk tinggalkan komentar sebelum pergi.

Buah Pir Buah Naga
Jangan khawatir, aku akan mengunjungimu juga. :)

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

Tips Lancar Berpuasa di Bulan Ramadan bagi Penderita Sesak Nafas

 Assalamu’alaikum, Dear, Mombeb. Apa kabar? Aku do’akan semoga kamu selalu dalam kondisi sehat dan bahagia aamiin ya robbal’alamiin. Doa...