Kalau Kau Suka Hati Versi Me And Ken

Nyanyi bareng with Ken.
Daku yang nyanyi. Ken yang goyang.

Kalau kau suka hati tepuk tangan.... Prok 3x
Kalau kau suka hati tepuk tangan.... Prok 3x
Kalau kau suka hati, mari kita bersama
Kalau kau suka hati tepuk tangan .... Prok 3x

Kalau emakmu cantik hentak kaki..... dug 3x
Kalau emakmu ayu hentak kaki ...... dug 3x
Kalau emakmu cantik, mari kita bersama
Kalau emakmu ayu hentak kaki ...... dug 3x

Kalau emakmu baik bilang asyik..... asyik
Kalau emakmu keren bilang asyik ....... asyik
Kalau emakmu mbois, mari kita bersama
Kalau emakmu kece bilang asyik ..... asyik

*yes yes goyang goyang.

Hahahaaaa.....
Ini dah salah satu dari bermilyar-milyar bahagianya jadi emak-emak. Melambuuunnnggggg. :D

#FFRabu-Jagoan Kampung 2

Rambut sudah disisir rapi. Bau badan wangi dan dompet sudah penuh terisi. Hasil pinjam duit sana sini. Hanya untuk Siti.

Ya, akhirnya Joni bisa mendapatkan hati Siti dan sekarang Joni akan pergi jalan-jalan dengan Siti. Keliling kota. Naik gondola bernama The Becak.

Sepanjang jalan, Joni selalu tersenyum sumringah. Namun setiap kali Joni tersenyum, Siti selalu mencubitnya.

"Aduh...kenapa sih, daritadi kamu koq nyubit pinggang Aa' terus setiap kali Aa' senyum lebar ? Kenapa ? Kamu takut Aa' ditaksir cewek lain ya ? Tenaaanngg, hati Aa' hanya untuk kamu koq, Aa' janji" .

"Takut kepalamu peyang, jigongmu itu loohh, tebelnya 8 senti tau, bikin malu".

***
100 Kata

Ayo Plih Buah Lokal

Hayooo siapa di sini yang suka buah ?, angkat tangan. Saya hitung ya. Satu, dua, tiga, yak 4, 5,  yak yak, trus trus trus. 1000. 2000. Apa ?!. Semuanya ?!. Baguuuss. Sipp. Kurus gendut. Tua muda. Aliando dan Saya. Semuanya suka buah.



Yup, hampir semua orang menyukai makanan yang satu ini. Selain sehat, menyegarkan, juga enak. Di kala panas terik juga dahaga maka konsumsi saja buah yang mengandung kadar air yang cukup tinggi seperti semangka, melon, jeruk, dan lain-lain.

Di kala dingin menyerang, maka minuman anggur bisa jadi penghangatnya.  Di kala lapar tapi tak sempat makan karena pekerjaan menumpuk, maka ngemil buah adalah solusinya. Bisa apel, jambu biji atau Guava Crystal juga boleh. Enak dan praktis.

Kalau ingin sehat, maka mengkonsumsi buah adalah salah satu solusinya. Misalnya ingin pencernaan tetap sehat, maka bisa dengan mengkonsumsi buah apel karena mengandung serat yang cukup tinggi. Atau sedang membutuhkan asupan vitamin B, dapat mengkonsumsi buah pisang. Atau ingin menangkal radikal bebas, bisa mengkonsumsi sroberi karena stroberi memiliki konsentrasi antioksidan yang cukup tinggi. Atau kalau ingin semuanya, bisa mengkonsumsi jambu biji Guava Crystal. Karena apa ?.

Guava Crystal dapat memperlancar dan menjaga kesehatan pencernaan. Karena buah ini merupakan buah yang sangat kaya sumber serat larut (5,4 g per 100 g buah, sekitar 14% dari DRA), yang baik untuk memperlancar pencernaan. Serat membantu melindungi membran mukosa usus dengan mengurangi efek buruk racun serta mengikat bahan kimia penyebab kanker di usus besar.

Sumber : www.sunpride.co.id


Guava Crystal juga mengandung vitamin B yakni B3 dan B6. Vitamin B3, dikenal juga sebagai niasin yang berfungsi merangsang fungsi otak dan meningkatkan aliran darah, dan vitamin B6, juga dikenal sebagai pyridoxine, adalah nutrisi penting untuk otak dan fungsi saraf.

Selain itu juga Guava Crystal merupakan sumber antioksidan dan vitamin C, menyediakan lebih dari tiga kali dari kebutuhan asupan harian. Perlu diketahui bahwa kulit luar buah ini mengandung vitamin C yang lebih tinggi daripada bagian tengahnya.
.
Bagaimana ?, luar biasa bukan ?. Hanya satu buah, bisa memberikan manfaat untuk banyak hal. Nah, kalau sudah tau begini, masih adakah yang tidak suka mengkomsumsi buah?. Kalau saya sih, malah tambah cinta.

Untuk mendapatkannya pun bisa dikatakan cukup mudah ya. Bisa menanam sendiri di rumah atau beli di pasar buah maupun supermarket atau bisa juga membeli di Sunpride yang merupakan penyedia buah-buah segar berkualitas. Yang mana buah yang disediakan oleh Sunpride sebagian besar adalah buah-buah lokal. Jadi misalkan kita penasaran dengan rasa Apel Malang, namun di tempat tinggal tidak ada yang menjual buah tersebut, maka tak perlu sedih, karena Apel Malang tersedia di Sunpride. Dan satu lagi, kita tak perlu khawatir dengan kualitas buah yang tersedia di Sunpride, karena apa ?. Semua buah sudah memiliki sertifikasi. 

Sunpride memberikan produk terbaik yang aman dikonsumsi oleh kita, pelanggan setianya tanpa perlu was-was akan bahaya pestisida. Sunpride mengujicobakan secara berkala ke badan legal yang berperan menjamin mutu melalui pengujian dan kalibrasi bernama Sucofindo untuk menjamin mutu dan keamanan buah kepada konsumen. Tuh, kurang apa lagi coba' ?. Rasa penasaran terobati, dan tak perlu was-was lagi.
Kalau saya sih, untuk saat ini, beli di pasar buah kadang juga di supermarket. Soalnya, rumah yang saya dan suami kontrak tidak bertanah alias di plester keramik semua. Hiks. Buah yang saya beli pun kebanyakan buah lokal. Kadang juga beli buah import. Tapi bisa dihitung jari. Soalnya, harganya itu loh, mbog mbog mboogg, bikin dompet saya berbunyi 'pesss' alias berisi angin. Jadi ya, ini, inilah salah satu alasan saya lebih memilih mengkonsumsi buah lokal. Harganya nyaman di kantong saya. Karena tidak melalui proses perjalanan yang begitu panjang dan tidak melalui Bea dan Cukai.


Nah berbicara soal suka. Ini alasan saya yang kedua mengapa lebih memilih mengkonsumsi buah lokal. Ya karena suka. Suka dengan rasanya yang khas dan kesegaran yang hadir saat menikmatinya. Iya, ada rasa segar yang hadir di lidah hingga tenggorokan setiap kali menikmati buah lokal. Seperti halnya jeruk. Jeruk import memiliki rasa manis yang dominan. Sementara rasa jeruk lokal memiliki kombinasi rasa yang menakjubkan. Manisnya yang tidak mencolok, dan rasa kecut yang begitu tipis, mampu menciptakan kesegaran saat menikmatinya. 'Mak Nyess'. Inilah yang memikat hati saya dan keluarga.

Kemudian alasan saya selanjutnya adalah karena aman. Akhir-akhir ini, penikmat buah di Indonesia dikejutkan dengan buah apel dari Amerika yang mengandung bakteri Listeria monocytogenes. 

Listeria monocytogenes adalah bakteri yang dapat mengakibatkan infeksi serius dan fatal pada bayi, anak-anak, orang sakit, dan lanjut usia serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Orang sehat yang terinfeksi mungkin menderita gejala jangka pendek seperti demam tinggi, sakit kepala parah, pegal, mual, sakit perut, dan diare. Infeksi listeria dapat mengakibatkan keguguran pada perempuan hamil.

Alasan terakhir adalah banyak pilihan. Ada rambutan, mangga, manggis, pisang, jambu biji, dan masih banyak lagi yang lainnya. Memang sih, tidak semua buah-buahan tersebut dapat kta pilih, kita beli, dan nikmati  dalam satu waktu. Karena hampir setiap buah di Indonesia memiliki musim panen masing-masing. Tapi, justru itu kelebihannya. Sensasi saat bertemu dengan buah yang diinginkan sejak lama, tentu saja menambah cita rasa tersendiri.

Nah begitulah kiranya beberapa alasan saya suka dengan buah lokal. Bagaimana dengan kamu ?. Suka buah lokal juga kan?. Asyiiikkkk. Hidup buah lokal. Hiduuppppp.



Referensi :
http://www.sunpride.co.id/produk/guava-crystal/
http://www.sunpride.co.id/
http://www.doktercantik.com/4659/makanan-yang-menyehatkan-usus-dan-pencernaan.html
http://www.merdeka.com/sehat/5-buah-ini-memiliki-kandungan-antioksidan-tertinggi.html
http://www.femina.co.id/kuliner/info.kuliner/bahaya.buah.berlapis.lilin/004/002/27
http://www.jawapos.com/baca/artikel/12265/Temuan-Bakteri-Mematikan-di-Apel-Impor-Angkat-Pasar-Buah-Lokal

[Bazaar Online Shop] Kain My Bali - Kain MelaYu Bali

Punya online shop ? Belum. Tapi mau. Mau punya. 


Trus mau jualan apa ?. Gorengan. Yaelah yang mbois gitu donk pertanyaannya. Misalnya gini.
Produk apa yang akan dijual ?. Gitu. Iya gitu.


Barang yang akan daku tawarkan nih berupa produk lokal. Tapi rasa interlokal...aseg. Seperti kain tenun Melayu Bali dan kain tenun Bali juga kain endek Bali.

Ada pertanyaan nggak nih, sebelum lanjut usia ?. Ups.


Daku lahir di Pulau Bali. Tepatnya di Negara Kabupaten Jembrana. Kalau ke Bali lewat jalur darat, pasti lewat jalan mau ke rumah Daku. Tinggal mak crit. Nyampek deh.


Nah di tanah kelahiranku ini, ada dua suku ya. Suku asli Bali dan suku pendatang yakni Melayu. Daku tentu saja Melayu, makanya wajah daku mirip banget sama Siti Nurhaliza *ditimpuk rengginang.

Dua suku ini masing masing memiliki karya luar biasa. Suku Melayu dengan kain tenun motif Melayu. Sementara suku asli Bali juga memiliki Kain tenun dengan motif Bali dan kain endek. Motifnya cantik cantik.

Harganya pun terjangkau. Kalau kain tenun Melayu, lebaran tahun kemarin sih masih di harga Rp. 300000. Mahal ya ?. He'em. Mahal banget memang. Tapi soal kualitas nomor satu bookkk.

Daku punya nih kain tenun almarhum datok (kakek), sekarang masih awet. Nggak ada yang namanya lapuk, atau jahitan lepas. Awet markawet. Warnanya juga lumayan. Yaaa lumayan pudar. Maklum udah bertahun-tahun. Nih kain ada di tangan Daku aja sekitar tahun 1999. Nah Datok punya kain ini jauuuuhhh sebelum itu. Disamping itu, bahannya adem trus halus lagi.

Dokri

Trus kalau kain endek, ini macem macem harganya. Yang paling murah sekitar Rp. 50000. Tapi ya gitu. Warna kainnya nggak bagus. Kalau yang standart, harganya Rp. 80000. Ini udah lumayan ya. Luntur cuma diawal saja. Bahannya juga adem dan kainnya nggak kaku.

Dokri

Lanjut ke kain songket Bali. Kalau ini, tahun kemarin paling murah harganya Rp. 300000. Yang Rp. 550000 juga ada (seperti di gambar). Ini kata Daku udah cakep banget. Dari bahan kainnya itu sendiri plus motif plus perpaduan warnanya, beuugghhh, cakep banget. Sayang nggak sempet foto. Kata Biang (bahasa Bali  halus utk kata ibu), Kain Songket yang harganya Rp. 700000, biasanya dipakai untuk acara acara adat, misalnya pernikahan gitu.

Nah, kalau kain-kain ini pada laris dan banyak peminatnya. Daku pengen melebarkan sayap lagi, wuusshhh. Eit jangan lebar. Burket tauk. Hehe.

Pengen ngembangin tuh kain aja. Bisa berupa tas kecil, dompet, atau baju juga boleh. Seperti yang ada di gambar ini. Keren banget kan tasnya. Nggak kalah deh sama yang bermerk-merk.
Sumber

Lanjut ke perawatannya ya. Cara merawatnya cukup mudah. Ya seperti merawat kain batik gitu dah. Kalau bisa di cuci pakai shampo dan tidak di jemur pas di bawah sinar matahari. Kasian bisa jadi gosong tuh kain kan. Tapi kalau kain songket Bali, kata Biangnya, lebih baik nggak usah dicuci. Diangin-anginkan aja. Itu tandanya, si kain ini tak boleh dipakek sembarangan ya. Apalagi dipakek ngejar layangan. Jangan yah. Plisss.

Niat hati ingin berjualan ini tak hanya sekedar agar kantong terisi, tapi memang itu alasan utama sih. Hehe.

Daku ingin mempromosikan Kecamatan Negara Kabupaten .Jembrana Bali ini lewat produk hasil karya buatan masyarakat Bali sendiri. Selain itu juga ingin menjadi wadah bagi industri kreatif tradisional di tanah kelahiranku ini dalam hal pemasaran produk produk mereka. Sehingga mereka tak tenggelam oleh derasnya arus globalisasi dan kecanggihan teknologi saat ini..aseg. : )

Ya begitulah beberapa produk yang ingin daku tawarkan kalau daku punya online shop nanti. Ada yang mau tanya tanya, boleh. Atau mau pesan, juga boleh banget. Itung-itung juga penglaris. Atau ada yang mau join, aihhh dengan senang hati. Atau ada yang ngasih duit, siapp, kantongku langsung terbuka lebar nih. Wkwkwkwk.

Oke deh. Gitu aja dulu yah. Mau siap-siap nih. Yuk Cao. :D

Tulisan ini disertakan dalam Kontes Bazaar Online 
 Pamerkan Bisnismu bersama Ladaka Handicraft dan Layana Shop. 

Menghitung Gerakan Janin Saat Trimester Ketiga

Hai, Namaku Ken. Kemunculanku di sini, hanya ingin berbagi cerita tentang emakku yang luar biasa. Luar biasa aneh. Luar biasa dudul. Luar biasa lebay. Liar biasa hebat. Luar biasa tangguh. Dan luar biasa sayang padaku.

Ah Emaaakkk. Aku juga sangat menyayangimu mak. Hiks.

Ya udah ah, langsung ke TKP aja ya. Cekidot.

***
Trimester Ketiga

Di Rumah

"Yah, cepetan pulang, anterin ke puskesmas atau kemana kek, cepetan ya"
...........
"Nggak gerak-gerak lagi ini, cepetan"
...........

***
Di Puskesmas

"Aduhhh lama sekali sih Yahhh,..."
" ya namanya puskesmas ya begini ini Mak, antri lama"
" tau gitu kan tadi ke dokter aja"
"Nah itu, itu pertanyaanku juga Mak, koq minta anter kesini"
"Loh siapa yg minta anter ke sini"
"Emak kan"
"Tadi kan Aku bilang kemana aja deh, gitu"
"Ooo gitu "
"Iya gitu "
"Emm gitu ya "
"Udah ah, Aku masuk dulu udah dipanggil tuh"

***
Di Ruang Periksa

"Si kecil ndak apa-apa koq Bu? Sehat"
"Tapi koq nggak gerak-gerak Bu Dokter, Saya hitung, setengah hari ini, gerakannya kurang dari 10, Saya khawatir, takut kenapa-kenapa"
"Nggak kenapa-kenapa koq Bu, memang kalau sudah hamil tua, kita harus sering-sering menghitung gerakan bayi, minimal 10 gerakan, yang ibu lakukan sudah benar, nah sekarang saya tanya, Ibu puasa ?"
"Iya Bu Dokter"
"Nah itu dia Bu"
"Maksud Bu Dokter"
"Si kecil ikut puasa"

APA ???!!!

***
Begitulah Emak.

La wong Aku lagi enak-enak tidur koq di dalam perut. Bulan puasa, kalau tidur kan ibadah Mak. Hemat tenaga juga kan. Emak tadi juga kan telat sahur. Padahal yang bangunin sahur udah kaya' perang dunia kedua aja. Ruameee.
Ya mungkin Emak kecapean. Sabar ya Mak. Bentar lagi Aku keluar koq dan Kita ketemu deh.
Love You Emak

2 Hal yang Harus Disiapkan Bagi Pengguna LPG 3 Kg

Seumur hidup, baru kali ini bisa masang LPG. Hellloooo ??. Biasanya pakek apa buukkk ?. Lilin. Yaelah..babi ngepet kaliiii. Ya begitulah kenyataannya. Apa ? Ngepet ? Enak aja. Ituuu, baru bisa masang LPG itu.

Karena apa ?. Karena takut campur ngeri campur wedi campur cingur campur rujak. Beugghh. Manteb dah tuh.
Pernah beberapa kali nyobak. Sebanyak itu juga si LPG berbunyi ceessss. Bocoorr bocoorrr. Kalau sudah begitu, rasanya pengen lari ke hutan kemudian teriakku : "woyyy LPG ku bocor wooyy".

Aku juga sering mempehatikan suami saat memasang LPG. Tapi doi lancar lancar aja tuh. Koq bisa ? Adakah yang terlewat dari perhatianku ?.

Eits tentu saja. Gimana nggak kelewatan. La wong memperhatikan betul-betul aja nggak. Hehe...betul sekali. Biasa nih mata seneng banget ngelihat yang bening-bening macam Lee Min Ho. Ngganteng puol.

Akhirnya setelah sekian lama. Daku pun paham apa langkah yang terlewat dari perhatiannku. Yakni dua benda yang selalu dijadikan suamiku untuk membuat tabung nggak berbunyi cesss lagi. Apa sajakah itu ?.

1. Karet gelang.
Karet gelang digunakan untuk menguatkan tutup bagian luar. Karena tak jarang, kita menemukan tutup selang LPG yang tidak pas dengan tabung itu sendiri. Alias masih longgar.

2. Karet khusus untuk LPG 3kg.
Di dalam tabung gas LPG 3 kg terdapat karet kecil berwarna merah. Nah kadang kadang saya juga menemukan bentuk karet gelang yg tidak sama dengan karet LPG pada umumnya. Dari segi ukuran, tekstur karet dan lain sebagainya.

Dua hal itu yang sengaja daku simpan di rumah. Sebagai jaga-jaga, kalau ketemu LPG yang agak bandel tingkahnya.

 

Ya udah gitu aja dulu deh. Semoga bermanfaat yah. :D


Cahaya Emak

Kira-kira sepuluh jam yang lalu sebuah nomor tak dikenal menghubungiku. Dan sekarang, nomor itu kembali menghubungiku. Sudah berkali-kali. Jariku pun bergerak. Memencet tombol hijau. Lalu berkata : “Halo...? ”.

“Ini Nina Bang, pulsa Nina abis, ini minjem hp temen, cuma’ mau ngasih tau, Emak nanyain Abang terus. Kata Emak , Abang kapan pulang ?“.

Deg.
***

Kata orang, jadi anak pertama itu enak. Mendapatkan kasih sayang penuh. Bisa minta ini itu. Selalu jadi nomor satu. Siapa bilang ?. Orang. Orang dari mana ? dari Hongkong ? atau dari kolong?. Itu kata orang dari Hongkong kaliii. Bukan dari kolong. Kalau dari kolong, tentu bukan begitu. Tapi seperti ini. Anak pertama adalah anak yang diharapkan dapat membantu perekonomian keluarga.

Ya itulah Aku. Dari kecil, Emak dan Bapak sudah melatihku untuk bisa mencari uang sendiri. Bukan dengan ngamen, bukan dengan ngasong. Tapi dengan ngangon, menjaga dan mengurus sapi atau kambing milik orang. Upahnya, satu anak kambing atau sapi boleh Aku miliki.

Kelihatannya manteb kan?. Tidak. Jauh malah. Kalau yang dipelihara tikus gitu, mungkin bisa untung banyak. Karena sekali beranak, lahir selusin. Kalau kambing atau sapi, sekali beranak ya kadang dua, lebih sering satu. Kalau sudah begitu, yaa tinggal nunggu belas asih dari si pemilik kambing atau sapi. Waktu itu, tak ada sedikitpun rasa sedih berlama-lama singgah di hati. Sungguh.

Sedih mulai menjalari hati, saat mata Emak terkena katarak. Tak ada uang untuk membawa Emak  ke ruang operasi. Karena penghasilan keluarga, hanya cukup untuk makan sehari-hari. Jika ada sisa, uang akan disimpan untuk biaya sekolahku juga adikku.

Meminta bantuan keluarga?. Tidak bisa. Hidup mereka juga susah. Jadi, Emak  tak pernah bisa ke ruang operasi. Dan mata Emak  tak dapat melihatku lagi.

Sedih bukan kepalang. Karena merasa diri tak mampu berbuat apa-apa. Ingin berhenti sekolah. Emak  malah marah. Lalu harus bagaimana ?.

“Nggak apa-apa Mat, Emak sehat, cuma nggak bisa ngelihat aja” kata Emak. Lalu beliau pergi, ditemani adikku, ke salah satu rumah warga untuk mencuci baju. Iya, sejak saat itu, Emak  memilih untuk menjadi buruh cuci baju saja.

Rasa sakit karena tak mampu berbuat apa-apa, sekian tahun terperangkap di dada. Cukup sudah. Aku tak sanggup lagi menahan ketidakberdayaan ini. Aku harus berbuat sesuatu untuk Emak . Maka begitu lulus SMK, Aku pun berangkat merantau.

Semula, Aku pikir, begitu merantau, Aku bisa segera berhasil. Dan ternyata tidak. Aku hampir seperti orang-orangan sawah. Lalu bagaimana ini ?. Emak  sudah memintaku untuk kembali. Sementara kantongku belum berisi.

Sudah sering, adikku menghubungiku. Mengatakan hal yang sama. Bahwa Emak  rindu. Emak  ingin Aku bekerja di rumah saja. Toh, di tanah rantau juga tak kunjung mendapatkan apa-apa.

“Emak  nggak apa-apa, Emak  sudah biasa, pulanglah”.

Begitu kata Emak. Kata-kata itu terngiang-ngiang di telinga.

“Tidak Aku belum menyerah. Aku belum mau pulang Mak. Aku harus jadi orang dulu. Baru Aku pulang. Emak  berdoa saja untukku“.

Terus begitu. Kalimat itulah yang selalu keluar dari mulutku. Iya, Aku yakin di tanah rantau ini, Aku pasti akan berhasil. Entah itu kapan. Tapi Aku yakin. Di sini, Aku bisa menemukan jalan yang bisa membuat kehidupanku juga keluargaku lebih baik lagi.

***

Hidup mulai bersahabat denganku. Ia mau berjalan beriringan dengan ku. Bahkan sesekali ia tersenyum kepadaku. Bahkan deretan giginya yang indah, hampir terlihat semua. Sebuah senyum yang begitu lebar. Dan Aku tidak lagi menjadi orang-orangan sawah. Badanku sudah berisi.

Ya. Di tanah rantau ini, Aku memang bekerja sebagai pelayan restoran. Awal mula, hanya sebagai pelayan restoran biasa. Kemudian, secara bertahap, karierku mulai menanjak. Hingga akhirnya Aku menjadi pelayan restoran berbintang. Hal inilah membuat Aku ngguya ngguyu setiap kali melihat amplop tebal di tanganku.

Penghasilanku dapat dikatakan lebih dari cukup. Tentu saja, Aku ingin berbagi kepada Emak , adik, juga bapak. Sementara sebagian lagi, diam-diam, akan Aku tabung untuk operasi mata Emak . Tapi lagi-lagi Emak  menolak, begitu juga dengan Bapak.


Kasih adekmu saja. Bapak Emak  masih bisa usaha sendiri. Kamu kapan pulang ?”.

Emak . Selalu begitu.

Entah dapat wangsit dari mana. Akhirnya uang yang seharusnya Aku bagi untuk Emak  juga bapak, Aku gunakan untuk sekolah lagi. Ya Aku kuliah. Aku adalah mahasiswa.

Sejak Aku memutuskan kuliah. Perlahan namun pasti. Aku menjadi orang-orangan sawah lagi. Badanku kurus. Tak terurus. Karena Aku harus mengencangkan ikat pinggang. Agar biaya kuliah bisa sanggup Aku bayar.

Dugaanku salah. Aku pikir biaya kuliah hanya mahal di awal saja. Namun ternyata tidak. Ada banyak praktikum yang harus Aku lewati. Dan tentu saja kegiatan itu membutuhkan biaya lagi.

Aku pun tak lagi mengirim uang kepada adikku tersayang. Aku pun memohon maaf akan hal itu, dan apa kata Emak.

"Kurang berapa Mat ?. Emak  Bapak bisa ngusahain”.

Aku terharu. Bukan karena ucapan Emak . Tapi karena Emak  tak menyuruhku pulang lagi. Malah Emak  mau membantu biaya kuliahku. Urusan sekolah, Emak  juga bapak memang nomor satu. Meskipun Emak Bapak bukan orang yang mampu, tapi soal sekolah mereka akan mendukungku penuh.

Ah Emak . Meskipun kau tak dapat melihat seperti dulu, tapi hatimu, semangatmu, tak pernah redup sedikitpun. Baiklah, Aku akan berusaha sekuat tenaga. Aku tak mau kalah dengan semangatmu.

***

Akhirnya, Aku memesan tiket kereta api juga. Dengan tujuan tanah kelahiranku. Ya, Aku akan menginjakkan kaki di tanah kelahiranku lagi. Aku memang belum benar-benar jadi orang. Tapi sesuatu hal mengharuskanku untuk pulang.

“Emak  sakit Bang. Segeralah pulang”.

Begitu kalimat terakhir yang dikatakan adikku. Emak  sakit. Tapi untuk kesekian kalinya, saat Aku berbicara kepada Emak, Emak  pun berkata :
“Ora opo-opo Mat, Adikmu saja yang berlebihan”.

Begitu kata Emak. Tapi, Aku membantah permintaan Emak. Aku mengatakan pada Emak , bahwa Aku sudah mengambil cuti beberapa hari dan 7 hari lagi Aku akan berangkat pulang. Emak  pun berkata :

“Ya sudah kalau gitu, hati-hati di jalan. Emak ora opo-opo mat, nggak usah buru-buru loh ya. Ngge pon, Emak  tak sholat dulu”.

Ah Emak . Kau selalu begitu.

***

Langit begitu cerah. Padahal, hari-hari kemarin, langit selalu mendung. Mungkin awan ingin beristirahat sejenak. Sekedar meringankan badan, karena sudah terlalu sering membawa berliter-liter air hujan kemanapun awan pergi.

Cuaca memang nampak bersahabat hari itu. Saat Aku menginjakkan kakiku, untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun merantau, di tanah kelahiranku.

Saat itu, Aku mempercepat langkahku. Setengah berteriak, kupanggil tukang ojek agar segera mendekat. Kupinta agar laju motor dipercepat. Karena hati sudah begitu ingin bersua, dengan seseorang yang selalu memberi warna dalam hidupku. Seseorang yang selalu ada untukku. Seseorang yang tidak pernah ingin menyusahkanku. Seseorang yang tidak pernah mau membuatku merasa khawatir. Dan seseorang yang selalu dengan senang hati membantuku dengan sekuat tenaga yang dimilikinya.

Dia lah Emak. Pelipur laraku. Penyemangat hidupku. Pencipta ketenangan menghadirkan kekuatan. Untuk terus berjuang demi mendapat hidup yang lebih baik. Demi sekolah lagi. Demi mendapat ilmu lagi.

Dialah Emak . Emak ku tersayang. Yang sangat amat Aku cintai. Yang sangat berarti bagiku. Yang segala-galanya untukku. Dan yang saat ini sudah tidak bersamaku lagi.

Iya, Emak  sudah pergi. Meninggalkan kami. Tuhan begitu sayang padanya, hingga menjemputnya begitu cepat. Bahkan sebelum Aku mewujudkan niatku untuk menghadirkan cahaya lagi di mata Emak . Dan tahukah Engkau Tuhan ?. Kau telah mengambil cahaya dalam hidup kami.

***

1150 Kata



#FFRabu-Jagoan Kampung

Namanya Joni. Jagoan kampung sini. Sedang jatuh hati sama Siti, anak Pak Haji.

Pagi ini, sebelum kerja bakti di Musholla deket rumah Siti, Joni sarapan nasi ditemani telur ceplok, sambal terasi. Selesai. Joni bergegas pergi. 

Joni bersemangat. Ia menyapa orang-orang yang lewat.

"Apa Lue liat-liat" sapanya.

Lalu...

"HWA !!!".

Joni mengagetkan anak-anak yang fokus menyebrang. Melihat itu, Joni tertawa lebar. Namun tak lama. Siti lewat di depannya. Joni melongo. Karena Siti tersenyum melihatnya.

"Woi kenapa Lue Jon?" Sapa kawan Joni yang muncul tiba-tiba.

"Siti  Broo....Siti senyum sama Gueeeehhh".

"Ya iyalah, Noh ada merah-merah di gigi lue".

***

FF 100 Kata

Cara Menghaluskan Daging Tanpa Mesin

Idul Adha. Daging dimana-mana. Bingung mau dimasak apa. Akhirnya dibikin bakso saja.

Yup, meluncurlah kami, daku dan suami, ke pasar, bukan hendak berkeliling keliling pasar, tp hendak menggiling daging kurban dan mengubahnya menjadi adonan. Nanti di rumah, aku tinggal membentuk adonan tersebut bulat bulat plus bikin kuahnya saja. Rebes deh.

Tiba di tempat giling daging. Beugghhh. Hidung serasa diserbu sama aroma daging. Yah namanya jg tempat penggilingan daging. Jadi ya gitu itu kan.

Kami memilih tempat yang sudah direkomendasikan tukang bakso langganan kami. Di tempat itu, kita bisa request mau adonan yang perbandingan dagingnya lebih banyak dari tepung atau sebaliknya. Kalau mau bawa bumbu sendiri juga bisa. Kalau aku sama suami, rencananya, memilih adonan yang lebih banyak dagingnya daripada tepungnya. Kan buat dikonsumsi keluarga. Biar lebih nampol juga kan.

Kami harus mengantri terlebih dahulu, cukup panjang, karena ternyata banyak yang seperti kami. Bingung mau dimasak apa lagi tuh daging sapi.
Masa menunggu, membuat daku bergumam: "koq gitu?".
Kenapa ?
Karena tempat penggilingannya yang tidak higienis menurutku. Becek. Mungkin itu disebabkan air-air tetesan daging setelah dicuci.

Orang yang merekomendasikan tempat penggilingan ini sih bilang kalau ini tempat yang paling bersih dari tempat lainnya. 
Akan tetapi ada yang lebih membuatku menjadi makin kurang sreg karena yang handle adonan itu lohhh, laki laki berkaos singlet. Kalau ada yg netes dari celah lengan dan bahu itu gimanaaaa. Semoga saja tidak *crossfinger.

Mungkin laki laki bersinglet itu kepanasan kali ya. Berada di ruang sempit. Banyak org antri lagi. Tanpa penghadir angin pula alias kipas angin.

Sejak itu, daku nggak mau lagi. Kapok rasanya mau menggiling daging di tempat itu. Aku akan mencari tempat menggiling daging sendiri saja. Yang sekiranya bersih.

Salahku juga sih ya. Seharusnya aku survey terlebih dahulu soal kondisi tempat penggilingan daging yang direkomendasikan oleh pak bakso langganan adekku.

Karena aku keburu ilfeel dengan tempat penggilingan daging itu, aku mengajak suami untuk balik kanan alias pulang.

Tiba di rumah, daging pun segera aku masukkan freezer. Lalu aku bergegas untuk istirahat karena antri di tempat penggilingan tersebut berhasil bikin aku lelah. Sambil istirahat, leyeh-leyeh, aku pun memikirkan gimana caranya menghaluskan daging tanpa mesin.

Nah, tetiba aku dapet wangsit. Aku punya ide gimana caranya menghaluskan daging tanpa mesin.

Ide tersebut adalah seperti ini:
Pertama, aku keluarkan dulu daging yang beku lalu aku tunggu sampai kadar es nya berkurang atau sampai bisa diiris dengan pisau.
Kedua, letakkan irisan daging beku tersebut di atas cobek batu. Lalu ditinju tinju pakai ulekan.
Dan ternyata, cara ini berhasil. Si daging berhasil halus. Meskipun tak sehalus yang digiling. Tapi lumayan.

Masalah terpecahkan. Daku bisa menghaluskan daging tanpa mesin. Daku bisa menghaluskan daging dengan cara manual. Senengnyaaaa.

Jadi bisa bikin pentol bakso lagi nih. Aseeggg. Sajian bulan dzulhijjah, gk melulu sate gule rendang aja. Tapi bisa dijadikan bakso pula.

O ya, kalau daging ayam lebih mudah dihaluskan (seperti di gambar). Daging sapi, masih sedikit berserat. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya.

Baca juga : Cara cepat membuat daging empuk .

Membaca Ayat-ayat Al Quran Saat Hamil

Hai, Namaku Ken. Kemunculanku di sini, hanya ingin berbagi cerita tentang emakku yang luar biasa. Luar biasa aneh. Luar biasa dudul. Luar biasa lebay. Liar biasa hebat. Luar biasa tangguh. Dan luar biasa sayang padaku.
Ah emaaakkk. Aku juga sangat menyayangimu mak. Hiks.
Ya udah ah, langsung ke TKP aja ya. Cekidot.

***
Trimester Ketiga

Pertama kalinya aku bertemu emak itu tanggal 12 November 2012. Jam nya lupa. Tapi kayaknya sore deh.

Waktu itu memang aku belum bisa melihat wajah emak, namun aku bisa mengenali suara emak yang khas itu. Ngebas ngebus ngebos. Mirip laki-laki.

Aku mulai benar benar bisa mendengar suara emak itu, kalau nggak salah, saat usiaku 25 minggu di perut emak.
Tapi kata ayah, sejak aku masih usia 6 minggu, emak sudah suka mengajakku ngobrol. Tentang apa yang sedang emak lakukan. Jalan-jalan yang dilewati emak.  Lihat apa. Bahkan mau makan pun emak selalu bilang menu makanan yang akan ia makan. Nggak semuanya sih pembicaraan emak aku dengerin. Kadang kalau aku ngantuk berat, emak mash pengen ngobrol, ya udah aku cuekin aja. Maaf ya mak. Maklum, bayi memang butuh banyak tidur kan mak.

Selain itu, emak juga suka mendendangkan lagu untukku. Entah lagu apa, pokoknya ada was wes ach ich uch gitu dah. Nggak jelas. Emak juga suka mengajakku mendengarkan musik klasik mozart. Kalau aku bisa request waktu itu, lebih baik dengerin mozart dah daripada harus denger emakku nyanyi. Soalnya suara emak gitu sihhh.

Emak juga senang mengajakku mengaji. Pernah ya, bukan pernah sih, tapi sering, iya sering. Kalau emak ngaji biasanya nggak satu surat aja, tapi minimal 2 surat, yusuf maryam, yusuf dan al kahfi, dan apa lagi ya. Lupa. Emak baca surat surat itu ada maksudnya loh, katanya kalau aku perempuan bisa cantik kalau laki laki jadi tampan.

"Udah lah mak, be your self mak, be your self " aku mengirimkan telepatiku pada emak. Tapi emak tetep ngotot. Tetep ngaji surat surat itu aja. Aku kan pengen emak nggak hanya ngaji surat surat itu aja. Tapi ya sudahlah.

Usia 0 sampek 5 bulan, kata ayah, emak memang sering ngaji 2 surat itu. Nah setelah tau jenis kelaminku laki laki, surat yang dibaca emak mulai berubah yusuf sama al kahfi.

Pikirku ya mungkin emak sudah paham bahwa kalau bibitnya begitu, jadinya ya begitu. Masak bibitnya begitu, buahnya jadi justin bieber.

Tapi makin kesini, aku sadar ternyata emak masih sama saja. Bedanya cuma maryam diganti dengan al kahfi.

'koq berubah mak ?"telepatiku pada emak.
Emak pun menjawab : "biar jadi laki laki sejati,  nggak 'lentik' kayak anak alay".

Aku ?. Tepuk jidat.

Saat Posisi Janin Belum Pada Tempat Seharusnya

Hai, Namaku Ken. Kemunculanku di sini, hanya ingin berbagi cerita tentang emakku yang luar biasa. Luar biasa aneh. Luar biasa dudul. Luar biasa lebay. Liar biasa hebat. Luar biasa tangguh. Dan luar biasa sayang padaku.

Ah emaaakkk. Aku juga sangat menyayangimu mak. Hiks.

Ya udah ah, langsung ke TKP aja ya. Cekidot.

***
Trimester Ketiga.

Hoaammmm..ngantuk berat nih. Mata nggak bisa melek, gara-gara diajak emak nonton bola tadi malem. Mau tidur nyenyak juga nggak bisa. Soalnya emak lagi bertingkah aneh.

Aneh gimana ?. Ya begitu itu, suka nungging. Bukan karena pengen ngentut. Kalau karena pengen ngentut, ngapain juga emak sujudnya lama banget. Sampek aku ngira emak tertidur... eee beneran tidur ternyata.

Kebiasaan aneh emakku ini dimulai saat emak habis periksa kandungan ke Puskesmas. Setelah perut emak dipencet-pencet yang berarti kitik-kitikan  geli di tubuhku, lalu ibu bidan berkata begini :
"bayinya belum di posisi yang pas ni Buk, sering-sering nungging ya".

Pulang dari situ, langsung dah si emak berubah.
Nonton tv, nungging.
Ngobrol sm ayah juga nungging nungging.
Ngepel juga nungging.
Untung aja BAB nggak sambil nungging. Kalau sambil nungging, beuugghhh, gimana dah itu jadinya. Jangan dibayangin yaaa. Pokoknya setiap hari emakku ini pasti nungging-nungging.

Aktivitas emak yang baru nih membuat aku nggak nyaman di dalam perut. Ya mau nggak mau kan akhirnya aku harus mencari posisi enak, padahal aku udah nyaman banget di tempat kemarin.

Ya udahlah pindah aja deh. Kebetulan juga udah ketemu tempat enak nih. Kaya'nya pas banget di kepalaku. Coba ah. Tuh kan pas.

***

Ingin Melahirkan di Tanggal Cantik Dengan Persalinan Normal

Hai, Namaku Ken. Kemunculanku di sini, hanya ingin berbagi cerita tentang emakku yang luar biasa. Luar biasa aneh. Luar biasa dudul. Luar biasa lebay. Liar biasa hebat. Luar biasa tangguh. Dan luar biasa sayang padaku.
Ah emaaakkk. Aku juga sangat menyayangimu mak. Hiks.
Ya udah ah, langsung ke TKP aja ya. Cekidot.

***

Tanggal lahir emakku 20 Mei yang bertepatan dengan hari kebangkitan. Sebab inilah yang membuat emakku terobsesi ingin melahirkan di tanggal tanggal bersejarah itu.

Kalau melahirkan secara caesar sih bisa saja menentukan tanggal kelahiran. Sementara si emak ingin melahirkan normal. Ya kemungkinan kecil mak, hal itu bisa terjadi.
Tapi emak tetep ngotot pengen melahirkan normal di tanggal tanggal bersejarah. Emak punya cara sendiri. Apakah itu?.

Emak mengajakku janjian ketemu di tanggal tanggal bersejarah itu. Begini kata emak :
"Nak, gimana kalau kita ketemu di tanggal 28 Oktober aja nak, atau kalau nggak mau ya tanggal 10 November aja nak, itu hari pahlawan, lagipula tanggal 10 itu kan masuk HPL (Hari Perkiraan Lahir) kamu nak, jadi tanggal 10 aja ya nak, ya nak ya, biar keren gitu".

Hadeehh..emak ada ada aja. Nggak ngerespon ah. Biarin aja dah.

"Koq diem aja nak, kamu nggak ya. Ya udah gimana kalau tanggal 2 nya aja deh. Kalau mau, kamu nendang ya"

Yaahhh...kirain emak berhenti nawarin tanggal tanggal itu. Eh ternyata tetep. Tidur aja deh. Duh koq nggak enak gini. Bentar bentar.

"Eita, kamu nendang, berarti kamu setuju ya nak kita ketemuan tanggal 2 nanti, aduuhhh senengnyaaa, makasih ya sayang".

Alamaaakk emak. La wong aku cuma nyarik posisi enak buat tidur. Eh malah dikira setuju. Tendangan tadi itu kan nggak sengaja mak. Hadeehh *tepuk jidat.

***

Manfaat Belajar Crafting

IAwal mula bertemu dengan si kece crafting adalah pada saat daku masih SD. Tepatnya, saat dku menjadi murid kelas 4. Craftingnya pun termasuk sederhana. Sekelas anak SD lah ya.

Crafting pertama yaitu membuat bunga dari sedotan. Daunnya jg dari sedotan. Sederhana, tapi hasilnya menawan mata. Sayang waktu itu, dunia belum senarsis sekarang. Jd tak ado dokumentasi. Hiks.
Crafting kedua membuat bunga mawar dari pita, dengan kawat tipis sebagai tangkainya. Ini juga cakep loh.
Crafting ketiga membuat kristik.
Crafting ke empat memodifikasi kardus bekas menjadi tas kecil, atau kotak tempat menyimpan pensil, dan sebagainya.

Crafting ketiga dan keempat ini berhasil membuat daku terlihat seperti cewek sesungguhnya. Lah biasanya ?. Cowok nggak jadi. Yah begitulah kata temen-temen cowok di sekolah daku. Mungkin pendapat mereka didasari dari kesukaanku yg sering main di kali sekolah. Atau main anak ular sawah. Atau manjat pohon ceres sekolah. Atau karena suaraku yg ngebass seperti pria. Tau ah. Gelap.  Waktu itu, dikatain begitu mah, daku nyantai aja alias nggak ngefek.

Ibuk juga sempat heran campur senang. Karena daku jadi anteng di rumah gegara mengerjakan tugas crafting dari sekolah. Biasanya sih, manjat pohon jambu di kebon datok, atau gelantungan di daun pohon pisang yg udah kering sampek pohon pisangnya jadi bengkok gara gara nggak kuat nahan berat badanku. Atau main patil lele. Main pasar pasaran. Masak-masakan. Dll. Banyak dah pokoknya. Pokoknya abis tidur siang, daku langsung menghilang dari dalam rumah *cling.

Nah, dari ulasan di atas, maka manfaat crafting untuk daku, tipe anak yg suka keleleran, adalah membuat daku lebih anteng di rumah. Dengan begitu ibuk tidak perlu mencariku keliling kampung atau menanyai kawan kawannku tentang keberadaanku.

Selain dari manfaat yang tersebut di atas, daku juga merasakan mendapat beberapa manfaat yg lain saat belajar crafting waktu SD dulu. Pertama, melatih saya dalam hal konsentrasi juga ketelitian. Kedua, melatih kesabaran. Ketiga, mengasah kreatifitas dan berinovasi.

Sayangnya, setelah lulus SD, saya hampir tidak pernah belajar crafting lagi. Padahal saya baru saja menemukan keseruan, keasyikan, dan kebahagiaan saat melihat karya buatan sendiri sudah jadi.

Meskipun begitu, manfaat crafting sederhana yg saya pelajari, masih terasa hingga saat ini. Apakah itu? Kreatif dan inovatif.

Seorang ibu mau tidak mau harus memiliki unsur kreatif dan inovatif. Nah salah satu inovasi yang saya lakukan adalah membuat training pants sendiri untuk si kecil, yang alhamdulillah training pants tersebut berhasil mengantarkan si kecil lulus toilet training.

Sebenarnya, jauh di lubuk hati yang terdalam *aseg, masih ada keinginan untuk belajar crafting lagi. Seperti membuat bunga yang nantinya bisa saya gunakan untuk mempercantik rumah.

Pernah sih iseng2 bikin. Liat tutorial yang ada di mbah google. Dan tentu saja berhasil, berhasil terlihat abstrak. Nggak seperti contoh. Mungkin kalau ada contoh langsung, tak hanya tutorial saja, belajar crafting pun bisa lebih mudah. Sebagaimana yang dilakukan oleh Sweetze dan Susindra Craft. Tak hanya memberikan tutorial saja, tapi juga lengkap dengan bentuk serta bahan yang digunakan. Ah semoga saja, saya dapet yg begitu. Hehe. Amin

Ya begitulah awal mula saya bertemu dengan si crafting yang memberikan manfaat luar biasa kepada saya hingga saat ini.

Sekian dulu yah. Semoga bermanfaat dan dadaaaaahhhh.

Surat Cinta dari Rafflesia Arnoldi

Kalau inget rasanya pengen ketawa ketiwi sendiri. Koq bisa gitu yah. Ngirim surat kaleng dengan nama pengirimnya Raflesia Arnoldi. Hadeehhhh, nggak banget lah.


Peristiwa itu bisa terjadi because me. Yup daku. Waktu itu,
SMA, sebenarnya cuma iseng aja nanyak :"eh yg itu namanya siapa ? Aku koq nggak pernah liat " tanyaku pada kawanku. Kawanku itu pun segera menjawab dg begitu lengkap, sampek dimana cowok itu berasal pun dia tau. 'Tau dari manaaa ni anak' pikirku. Kata kawanku, cowok itu namanya do'i 'bukan nama sebenarnya *eeaaa ', dia memang nggak pernah keliatan. Bukan karena dia makhluk halus tapi lelembut. Ups. Maksud daku, dia sukanya nongkrong di perpus atau di lab atau di kelas atau di hatiku *glodak. Do'i tak hanya sedap dipandang, tapi otaknya juga menawan. Ia mendapat julukan Einstein dari temen temen sekelasnya karena keahliannya dalam ilmu fisika dan sering ikut olimpiade fisika.  O ya daku dan do'i beda kelas.


Sejak saat itu, hidup daku langsung berubah. Ketemu ini langsung bilang " cieeee..". Ketemu si itu langsung ngomong "cuit cuit...". Daku sempet heran, koq bisa seheboh ini. Apa mungkin karena ini pertama kalinya temen temen tau daku suka cowok. Biasanya suka sama donat, ayam goreng, bakso, mie ayam, dsbg.
Akhirnya, mau nggak mau, si jalaran soko kulino pun datang membawa desiran rasa suka di hatiku. Ceileh.


Langsung ke surat cintanya aja ya. Waktu itu, daku ma temen2 deketku alias gank ijolumut,jombloh lan imyut imyut ini dapet berita kalau si doi itu habis nolak cinta salah satu cewek yg cantik di sekolah. Siapa ? Kamu ?. Bukan bukan, bukan daku. Puas puas. *mewek. Mendengar kabar itu daku sm gank ijolumut makin penasaran sm si doi. Ada yang usul agar daku saja yang nyobak nembak tu cowok. Idiiihhhh sory la yau. Ogyah. Akhirnya, muncullah ide, lupa dr siapa, untuk mengirim surat kaleng kepada si doi yg berisi pengen kenal lebih dekat dengannya. La trus atas nama siapa ?. Lagi lagi semua mata tertuju padaku. Oh no. Kemudian daku pun mengusulkan utk memakai nama "Raflesia Arnoldi" saja dan gayung bersambut. Temen temen setuju. Koq bisa ?. Tauk, Obatnya temen temen lagi pada abis kali. Terakhir, si surat tersebut kami titipkan ke pacar salah satu anggota gank ijolumut. Dengan syarat nggak boleh ngebocorin, kalau sampek bocor, si pembawa surat siap2 bakal diputusin temenku. Mantab gak tuh.

Surat terkirim. Heboh donk? Pasti. Dan yang lebih heboh lagi tu surat pun dibalas oleh si doi. Beberapa kali kami saling surat suratan. Hingga akhirnya, tupai yang jago melompat akhirnya jatuh juga alias ketahuan, kalau pengirim surat itu adalah kami, gank ijolumut. Hal itu hanya berlangsung beberapa hari, karena setelah itu tuduhan mengarah padaku. Mampus dah.

Semenjak saat itu, kalau si doi nggak sengaja ketemu diriku, dia langsung balik badan, trus lari secepatnya. Dia pikir daku hantuuu kali ya. Hadeeehhhh. Baru aja naksir, eee udah ditolak, apalagi kalau nyatain...beugh nggak bayangin.


Tapi mungkin dasar daku bebal kali ya, kejadian lari seribu langkah begitu doi melihatku itu, nggak terlalu bikin daku sakit hati sih, malah heran, yg cowok ini sebenarnya daku atau si doi. Seharusnya kan daku yg kabur begitu melihat penampakannya. Eeehh ini malah kebalik. Halah kamunya aja yang dasar muka tembok ?. Apa ? Eeemmm...Iya kali ya.


Karena kejadian itulah akhirnya daku memutuskan untuk menghapusnya dari daftar gebetan anggota gank ijolumut.


Ya begitulah kiranya cinta pertama daku yang kacau balau uwao uwao. Masa muda yang seru, jahil, dan nggak jelas but so fun.


Udah dulu ya segitu aja. Mau hubungin gank ijolumut nih. Gara gara nulis ini daku jadi kangen sm mereka. Yuk ah, babayyyyy.

***
Artikel ini diikut sertakan  dalam "My First Love Giveaway" Aprint Story.

FF-Pacaran Jarak Jauh

Begini dah kalau pacaran jarak jauh. Yang lain jalan-jalan sama cem-cemannya, aku malah jalan sama Hp. Yang lain saling bertatapan mata, aku pandang-pandangan sama layar. Hadeeehh...Apa mau dikata, namanya juga cinta. Ah cinta, kau memang indah, hanya terkadang bikin hati nyesek saja.

Sore ini, jadwalku bersua di dunia maya. Namun sejak pagi aku menunggu, ia tak muncul juga. Ia memang super sibuk dan supermoney. Eit bukan karena itu aku suka padanya. Melainkan karena ia adalah cowok sesungguhnya.

"Kau kemana ? " tanyanya begitu melihat wajahku di layar.

"Mandi, dari pagi aku menunggumu, melewatkan waktu mandiku".

"Lain kali bilang dulu, aku khawatir".

"Jangan khawatir, aku akan bersamamu hingga hari tua, Lee Min Ho".

***

FF111 Kata

Note :
Lee Min Ho adalah artis korea. Yg gantengnya luar biasa. Keren cucok bin macho. Berperan abg Gu Jun Pyo dlm Boys Before Flower, yg brhasil melambungkan namanya. Satu lagi, ia memiliki secrer admiror di Indonesia, sp lagi kalau bukan, saiya...muahahaha.

8 Menu Masakan Yang Siap Dalam Waktu 5 Menit

Aduuuhhh males ngapa-ngapain nih. Tapi perut lapeerrr. Gimana dooonnnkkkk. Ngintip toples, eee kosong kelontangan. Buka kulkas, eee berpenghuni es batu doank. Abang jualan juga nggak ada yang lewat. Mau nitip beli jajan atau sebungkus nasi, eee nggak ada orang. Hhhh..lengkaplah sudah. Gimana dooonnnkkkkk ??.

Hayooo, siapa yg pernah begitu ?. Ngakuuuu dehhh, jangan malu-malu. Oh gitu, nggak ada ya. Ya udah deh, daku aja yang gitu.

Iyup, daku pernah mengalami hal itu. Perut laper, muka bantal, penampilan nggak karuan *jgn ditiru. Tapi mau gimana lagi, harus segera beraksi, sebelum daku, si putri salju, pingsan cantik lan unyu. Hehe.

Berubung udah laper berat, jadi bikin makanan yg singkat-singkat. Maksimal 5 menit, tuh makanan udah bisa membuat perut behenti menjerit. Emangnya bisa bikin ?. Bisa doonnkk, gampang ini. Emangnya ada makanan yg bisa dibuat maksimal dalam waktu 5 menit ?. Ada donkk. Penasaran. Cekidot.

1. Mie instan.
Yaiyalah. Pasti. Rebus air, masukan mie, mateng, saring mie, dicampur bumbu+cabe, jadi deh. Yg ni mah, sudah jadi makanan wajib anak kos.

2. Telor ceplok.
Cuci telor, panaskan wajan, tuang minyak goreng, udah gemericik, masukkan telor, tunggu sebentar, angkat, tiriskan.

3. Tahu telor
Goreng tahu, setengah matang. Angkat, tiriskan. Kocok telor yg sdh dicampur garam. Masukkan tahu yg sudah digoreng tadi. Aduk rata. Goreng lagi. Sebentar. Angkat deh.

4. Nasi goreng terasi
Goreng terasi terlebih dahulu. Kemudian iris tipis cabe. Haluskan terasi dan irisan cabe. Panaskan wajan anti lengket. Masukkan terasi cabe yg sdh dihaluskan lalu masukkan nasi. Aduk rata. Jadi deh.

5. Sambal korek.
Bawang putih, ditambah garam, ditambah cabe segebyok (sesuai selera). Diulek halus. Siap disantap. Boleh ditemani dengan telor ceplok hangat dan tahu hangat.

6. Sambal terasi.
Goreng terasi. Angkat. Tiriskan. Lalu haluskan, ditambah cabe, ditambah gula pasir sedikit (sesuai selera). Jika sudah tercampur rata, masukkan kacang panjang / timun yg sudah diiris kecil kecil. Aduk rata. Jadi deh. Dikancani tahu anget atau tempe anget, beuugghh udah manteb dah ni.

7. Sambal kecap
Iris tipis bawang merah juga 10 cabe. Masukkan ke dalam wadah. Dicampur kecap. Aduk rata. Siap disantap. Ditambah tahu atau tempe jg boleh.

8. Omelet mie.
Kocok telur. Lalu masukkan mie yg sdh matang dan tercampur bumbu. Aduk rata. Panaskan wajan anti lengket. Masukkan minyak goreng. Setelah berbunyi gemerotok, masukkan adonan tadi. Masak hingga kecoklatan. Jika sudah, angkat dan tiriskan.

Begitulah kiranya beberapa menu masakan yang daku masak dikala malas dan lapar datang bersamaan. Bagaimana denganmu ?. Share disini yuk...:)



#FFRabu-Joko

Yang namanya judi itu pasti bikin nagih. Sekarang dapet sejuta, besok-besok jual rumah. Nggak bayar, siap-siap algojo datang. Jontor-jontor dah muka.

Inilah yang dialami Joko yang hobi judi sejak muda. Sehari nggak masang, badannya meriang. Kalau sudah sakit, manjanya nggak ketulungan. Sebab itulah, sang istri membiarkan joko berjudi. Asal jangan mengotak-atik barang milik sang istri.

Tapi kali ini beda, Joko kalah banyak. Sementara kantong joko tinggal angin saja.

Joko tak habis akal. Diam-diam, ia mengambil gelang serta kalung emas istrinya. Lalu ia segera menuju pasar.

''Jadi gelang2 itu mau sampean bayar brp buk ".

"Mbayar dari hongkong, La wong iki imitasi" .

Berani Menoreh Mimpi

Mimpiiiiii....
Adalah kunciiiii..
Untuk kitaaa..
Menaklukan dunia
Berlarilah tanpa lelah
Sampai engkau meraihnyyaaa..a..aaa..
Laskaaarr pelangiii
Stop ..udah udah....jangan menyonyo lama lama sebelum kenak timpuk duit receh. *yuhuuu melipirrrrr.


Kalau ditanya soal mimpi, rasanya tuh di sini. Ada gejolak di dalam dada. Mak gletar gletar. Ada berbagai macam rasa dalam kata mimpi tersebut. Antara senang, optimis, ragu, dan rasa takut pun juga mungkin ada.

Namun, sebisa mungkin, yang harus mendominasi rasa dari mimpi adalah rasa senang dan optimis. Singkirkan perasaan negatif. Kalau perlu, taburi garam agar si negatif tak kembali lagi.

Mengutip quote yg ada dlm novel 5 cm
"Taruh mimpimu disini(kening) biarkan dia mengambang.. menggantung 5 centimeter di depan kening kamu ".
Itulah yg harus dilakukan oleh para pemilik mimpi. Fokus untuk mewujudkannya. Bolehlah melirik, menoleh, mendengar sedikit. Tapi jangan terlalu lama. Agar tak hilang fokus.


Inilah yg tengah daku lakukan. Mencoba utk berfikir positif. Merumuskan mana kiranya mimpi jangka pendek dan mimpi jangka panjang. Merencanakan langkah utk mewujudkan mimpi tersebut. Meraba-raba hambatan yang mungkin hadir pada saat tengah berusaha mewujudkan mimpi. Mempersiapkan dan menguatkan mental jika saja ada resiko yang harus dialami pada saat mewujudkan mimpi tersebut. Jika gagal, segera dikoreksi dan bangkit lagi, jika berhasil jangan lupa berbagi. Begitu kira kira ya.


Lalu apa donk mimpi jangka pendek dan jangka panjang daku ?. Penasaran nggak ?. Nggak ya. Ya udah nggak apa apa deh, daku aja deh yg pengin ngasih tau untaian mimpi mimpi daku....


Jangka pendek
1. Lebih banyak membuat orang ketawa, tersenyum manis, semanis madu, hanya dengan membaca tulisan daku.
2. Bikin novel komedi
3. Sekulah lagi
Point 1 dan 2, sedang dalam tahap belajar. Belajarnya seperti apa ?. Daku sering keleleran alias blogwalking ke blog nya temen temen. Ya melakukan survey kecil2an kira2 bagaimana cara mengemas tulisan yg baik, menarik, kata katanya nggak mbulet, makna yang akan disampaikan nyampek ke hati, dan enak dimakan, ups, enak dibaca. Daku juga suka baca2 komik atau novel komedi atau nonton acara komedi. Menurutku ini juga penting.


Trus kenapa sih daku milih komedi ?. Ya karena suka aja. Suka dengan hal hal yg lucu, yg bikin ngguya ngguyu. Menurut daku nih, senyum, tawa, akan mengundang energi positif dalam jiwa. Wuussshhh. Pokoknya, dalam satu hari, daku mewajibkan diri utk mencari suatu hal yg lucu. Kalau nggak nemu ya tinggal ngaca aja sih. *eh.


Hhhh...mimpi yg ketiga nih sering membuat daku galau, pusing kepala pak tarno. Galau harus meninggalkan si kecil sekian hari dlm seminggu, galau dana, galau kemampuan otak, dan seterusnya. Kalau dibayangin rasanya sulit. Tapi kata suami, nggak usah dibayangin, dilakukan aja. Bismillah. Niat ingsun nggolek ilmu lillahita'ala. Amin.


Itu yg jangka pendek. Kalau yang jangka panjang, emmm pengen bisa bantu banyak orang. Terutama orang orang yang termarjinalkan. Membantu dalam segi pendidikan, kesehatan, dan soal hukum. Karena rasanya hidup kurang berarti aja, kalau nggak dimanfaatkan utk membantu sesama..aseeegggg. hehe

Kalau yg jangka panjang ini, suami udah mulai ngerintis sih. Meskipun baru satu kelompok yg bisa ia bantu. Kelompok buruh. Yaaa bantunya sih nggak jauh jauh dari yg namanya memberi pendidikan ttg hak hak yg mereka peroleh sesuai undang2 dan kewajiban yg harus mereka lakukan. Juga membantu jika di lapangan bertemu dengan pengusaha nakal. Misalnya nggak mau ngasih pesangon lah, upah nggak sesuai umk lah, dan lain sebagainya. Satu hal yg membuat daku salut utk suami adalah, dia berhasil membuat para buruh nggak menghabiskan waktunya dengan mengobrol ini itu, tapi lebih banyak sharing2, melatih mereka untuk peduli dengan nasib kawan seperjuangan. Untuk hal ini, daku baru bisa mendukung suami dulu. Harus belajar lagi lah.


Nah begitu kiranya mimpi daku. Yg kalau dipikir dibayangkan diangan2, rasanya mustahil terjadi. Tapi sekali lagi, jauhkan pikiran negatif. Tetap berusaha semaksimal mungkin. Semangat pantang menyerah. Terus belajar. Sedekah. Berdoa dan Bertawakallah kepada Sang Maha Segalanya.


Udah ah segitu aja, ni tangan udah keriting kribo ngetik kebanyakan. Hehe. Semoga mimpi mimpi kita, diridhoi dan dikabulkan oleh Tuhan, Allah Swt. Amin.
***
"Postingan ini diikutsertakan dalam #evrinaspGiveaway: Wujudkan Impian Mu”

5 Fungsi Dapur Versi Anak Kos Cewek

Siapa yang pernah jadi anak kos, ayo ngacung, angkat tangan. Eit jangan tinggi-tinggi, baunya nyebar nih. Hehe.

Jadi anak kos itu emang sesuatu banget dah. Ada rasa sedih, kesal, jengkel, seru, seneng dan bahagia.
Ada berbagai macam kegiatan yang dilakukan para anak kos di kosnya. Mulai dari bersih-bersih, ngerumpi, nonton bareng, ngusilin temen, ngerjain pacar temen, masak, makan bareng, dan lain sebagainya.

Salah satu tempat yang sering dikunjungi anak kos cewek adalah dapur. Karena dapur, bagi anak kos, bukan hanya sebagai tempat masak memasak saja, melainkan bisa dijadikan sebuah tempat yang multifungsi. Apa saja kah itu ?.

1. Sembunyi
Ini dia salah satu fungsi dapur sebagai tempat untuk sembunyi dari kejaran ibu kos yang nagih duit kos sementara uang kiriman belum ditransfers si bos alias bapak lan emak. Bisa juga sembunyi dari temen yg nggak pengen ditemuin karena mau nagih utang duit kemarin. Atau temen yg malah pengen ngutang dan biasanya nggak dibayar trus kalau ditagih tiba-tiba lupa ingatan. Hadeehhh.

2. Ngrumpi
Kalau masak bareng, pasti nggak pernah lepas dengan yang namanya ngrumpi. Hal ini tentu saja membuat acara masak memasak nggak selesai-selesai. Tapi di sisi lain, bisa membuat rasa masakan menjadi enak dan khas sebab ada bumbu rahasia di dalamnya. Apakah itu ?. Kebersamaan ? bukan. Kebahagiaan ? bukan. Trus apa donk ?. Muncratan cairan yang nggak kerasa keluar dari mulut. Hiiiii.

3. Berburu gratisan
Yang ini nih, solusi bagi yang suka gratisan, juga bagi yang memiliki moto hidup hemat pangkal kaya, dan bagi yang kirimannya telat datang.
Anak kos itu suka berbagi. Ada juga sih yang kurang suka berbagi, tapi karena keadaan dan paksaan, akhirnya mau berbagi juga. Mungkin karena merasa 'sama', sama-sama merantau, sama-sama mencari ilmu, atau sama-sama jombloh. Jadi keinginan untuk berbagi antar anak kos cukup tinggi.
Salah satunya adalah berbagi makanan yang dimasak. Biasanya kalau udah bantuin, pasti juga dibagi. Meskipun nggak banyak, tapi lumayan kan. Ingat loh, kalau ngebantuin. Kalau nggak
bantu, tiba-tiba ikutan nimbrung, bisa dapet wajah masam sekarung. Mau, bikin temen jadi ilfill ? nggak kan ? sipp.

4. Melatih keahlian memasak
Hal ini biasanya dilakukan anak kos yang hobi masak dan bereksperimen menu-menu masakan. Nah jumlah temen kos yang banyak itu, bisa dimanfaatkan untuk mencicipi eksperimen2 masakan. Terlepas dari masakannya enak atau tidak. Pokoknya pas suruh ngicipin, bilang aja enak dulu, selanjutnya kaboooorrrrrr.

5. Berbisnis
Bisnis tidak hanya bisa dilakukan di tempat keramaian, dan di dunia maya. Karena di dapur kos juga bisa.
Bisnis apa ?. Yang pasti bukan buka supermarket dan ket ket lainnya, mana muat, selain itu ibu kos bisa mencak mencak silat. Hiaaattt ciiiya...
Bisnisnya ya seputar camilan. Bikin gorengan. Jualan krupuk rambak. Jual nasi, gado-gado, rawon, soto. What ?. Sekalian aja buka warteg. Hehe.
Untungnya memang nggak seberapa. Tapi lumayan lah daripada lumanyun.

Nah, itu dia beberapa fungsi dari dapur kos. Bagaimana dengan dapur kos kawan-kawan ?. Sila share di sini yak. Terima kasih :)

FF-Best Couple

"Masak apa mah, aku lapar nih"

"Nyambel terasi pah"

"Nggak pedes kan"

"Nggak donk, aku taruh di atas meja pah"

Si papah menuju meja makan dan duduk di situ.

"Mah, nanti kita kondangan di rumah Pak Anton, atasanku,pakai baju yang aku belikan kemarin, jangan lupa dandan"

"Aku nggak PD pakek baju itu, juga nggak bisa dandan"

"Pantes-pantes mah, masa' mau pakek baju itu-ituuu aja, kan aku yang malu mah "

"Maksud papah ?, papah malu jalan sama aku? Aku jelek ?, atau sudah nggak cinta?, koq gitu pah, aku begini kan juga karena papah, ngurus anak-anak, bersih-bersih rumah, masak, nyuci, semua aku lakukan sendiri, repot sendiri, sekarang papah malah begini, keterlaluan kamu pah"

Si papah diam membisu. Alisnya mengkerut. Nampak sedang konsentrasi. Dan..

"Hem...bau apa ini" si mamah mengendus-ngendus.

"Papah kentut ya"

Si papah geleng-geleng.

"Ih nggak ngaku lagi, aku udah hafal pah, pemilik bau kentut seperti ini siapa lagi kalau bukan papah"

"Nah itu dia, bagaimana bisa aku memiliki rasa-rasa itu. Tidak mungkin. Kau begitu baik mengurusku juga anak-anak. Selalu ada untuk kami. Mengerti segala sesuatu tentang aku, bahkan kau tau betul bau kentutku".

***
10 tahun yang lalu

Selamat ya, Kalian memang serasi, cocok lagi,semoga jd keluarga Bahagia ya.

***

200 Kata

FF-Rumah Idaman

Mendung berarak. Mengundang kesenduan. Menghadirkan keheningan. Antara ibu dan anak.

Memang sengaja begitu. Membiarkan rasa yang berbicara. Tentang segala rasa.  Sayang, sedih, dan takut.Tentang sebuah fakta bahwa mereka tak ingin berpisah.

"Coba kalau di situ ada pohon besar ya mah, sebelah sana dikasih bunga-bunga, trus tembok yang di bagian luar, dicat warna putih, kalau yang di dalam boleh deh warna-warni, tapi harus soft mah, satu lagi mah, bikinin jendela di kamarku, biar bisa lihat bintang. Ya mah ya"

Sang ibu mengangguk.
"Aku sayang mamah" ucap sang anak. Lalu memeluk sang ibu begitu erat.
Angin segeralah datang, bawa serta air mata, yang akan jatuh membasahi wajah sang ibu.

***
Sang ibu duduk sendirian di bawah jendela atap tempat tinggal mereka. Mencoba bersahabat dengan sedih di hati sejak setahun yang lalu hingga saat ini. Waktu ini. Tanggal inilah, saat dimana sang anak pergi meninggalkan sang ibu sendiri.

"Hai nak, bagaimana kabarmu ?, kau pasti sudah bertemu ayah kan sayang, mamah sudah mewujudkan semua keinginanmu akan tempat tinggal kita loh. Kau tau, rancanganmu membuat tempat tinggal kita jauh lebih indah. Ah mungkin masih lebih indah tempat tinggalmu di sana bukan. Tuhan pasti memberikanmu yang terbaik. Jadi kapan kau akan mengajak mamah tinggal bersamamu sayang ?"

***

200 Kata

#FFRabu-Laki-laki Beraroma Kopi

Isi perut bergejolak. Berebut keluar. Mencium bau masam amis busuk yg berputar-putar di angkutan umum.
Hidung telah ku sumpal, tak jua hilang. Tak tahan, aku hendak keluar. Namun tertahan oleh laki-laki beraroma kopi. Aku mengurungkan niat. Ia berdiri di sampingku.
Waktu berlalu. Kami bukan teman di angkutan umum. Tapi lebih dari itu. Sering menghabiskan waktu bersama. Seperti siang ini, saat kami menunggu bus, ia berkata :
"Maukah kau menikah denganku ?".
Aku tak menjawab. Aku berlari sembari tersenyum . Ia mengejarku. Angkutan umum datang. Aku masuk ke dalam.
1 minggu sudah. Aku berkunjung ke rmh barunya. Tak tercium aroma kopi melainkan aroma tanah.

Mengenalkan Gizi Pada Anak Dengan Cara Yang Menyenangkan



Sumber
"Adek nggak mau maem sayur mah"
"Dikit aja dek " kata si mama.
"Nggak mau mama, nggak enak, pahit"


Pernah mengalami kejadian seperti itu nggak?. Si kecil menolak habis-habisan saat diminta untuk makan sayur, dengan alasan yang beragam. Karena rasanya pahit, atau tak ada rasa, atau karena rasanya tidak enak dan lain sebagainya.

Mungkin sebagian besar kita, para bunda, pernah mengalami kejadian seperti itu ya. Padahal, sayur yang kita masak pun sudah terasa enak dilidah kita dan anggota keluarga lain. Tidak pahit. Tidak hambar. Tapi si kecil tetap menolak keras. Bahkan sebelum mereka mencicipinya terlebih dahulu. Nah loh ?. Kalau sudah begini apa yang bisa kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi si kecil yang terdapat dalam sayuran ?.

Salah satu alternatifnya adalah mengganti sayur dengan mengkonsumsi buah. Meskipun kandungan yang ada di dalam sayur tak selalu ada dalam buah, tapi paling tidak adalah gizi yang masuk ke dalam tubuh si kecil. Tapi bagaimana kalau si kecil juga ternyata tidak terlalu doyan dengan buah ?. Bagaimana dengan kebutuhan gizi mereka ?.

Gizi merupakan hal utama yang dibutuhkan oleh si kecil dalam masa tumbuh kembang mereka. Seperti protein, karbohidrat, dan lemak. Boleh juga ditambah dengan vitamin dan serat. Sayangnya bahan makanan yang mengandung gizi tersebut, cenderung tidak disukai oleh anak-anak. Lalu apakah kita akan duduk diam melihat hal itu bunda?. Tentu tidak kan. Kita harus tetap berusaha memberikan apa yang dibutuhkan oleh tubuh si kecil.

Nah untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu caranya adalah kita bisa memulainya dengan memperkenalkan gizi pada si kecil dengan cara yang menyenangkan. Apa sajakah itu ?.


  • Mendongeng
Menurut KBBI, mendongeng adalah menceritakan tentang dongeng, yaitu kisah yang tidak benar-benar terjadi. Kebanyakan dari dongeng tersebut terkandung nasihat yang baik dan mendidik bagi anak-anak. Jenis dongeng sendiri bermacam-macam, contohnya fabel, yaitu dongeng yang bertokohkan hewan, ada pula hikayat, dan lain-lain. 
Sumber
Nah karena kita akan memperkenalkan tentang makanan sehat yang banyak mengandung gizi, maka cerita yang digunakan untuk mendongeng tentu saja cerita yang didalamnya terdapat pesan tentang makanan sehat daj bergizi misalnya sebuah cerita yang di di dalamnya tersirat makna bahwa mengkonsumsi bayam membuat tubuh menjadi kuat. Makan wortel bisa membuat mata tetap ces pleng dan lain sebagainya.
Untuk membuat kegiatan mendongeng lebih menarik, bunda bisa menggunakan boneka tangan atau boneka jari berbentuk buah-buahan atau sayur-sayuran. Dengan begitu, membuat si kecil menjadi tertarik dan betah mendengarkan dongeng dari bunda.
Jika ini dilakukan berulang-ulang, secara kontinu, maka kemungkinan besar si kecil akan mengikuti pesan yang tersirat dari dongeng tersebut.
  • Bernyanyi
Selanjutnya adalah dengan bernyanyi. Bernyanyi merupakan salah satu kegiatan yang disukai oleh si kecil. Bahkan terkadang, saking sukanya dengan lagu tertentu, membuat si kecil ikut bergoyang. Ia terlihat sangat senang.
Nah kegiatan ini bisa kita jadikan sebagai cara memperkenalkan gizi kepada si kecil bunda. Bunda hanya tinggal mencari lagu tentang gizi, buah dan sayuran, lalu dinyanyikan bersama dengan si kecil. Sambil joget juga boleh. Agar si kecil semakin bersemangat mendendangkan lagu itu.
Jika si kecil senang maka pesan yang terkandung dalam lirik lagu tentang buah dan sayur mayur tersebut secara otomatis akan merasuk dalam diri si kecil.
  • Bermain
Siapa sih yang tidak suka bermain. Bahkan orang dewasa pun menyukai kegiatan yang satu ini. Iya, bermain. Bermain merupakan metode yang dianjurkan oleh Depdikbud dalam kegiatan belajar mengajar pada anak usia dini.
Jadi bunda bisa membuat beberapa mainan sederhana yang bisa dimainkan oleh si kecil. Misalnya permainan tebak nama, tebak warna. Atau permainan mencocokkan. Atau permainan mencari peti harta karun yang berisi buah dan sayur sayuran.
  • Berkebun
Si kecil yang memang suka main air, main tanah, pasti suka diajak melakukan kegiatan yang satu ini. Bunda bisa mengajak si kecil untuk menanam sayur mayur di halaman rumah. Seperti menanam bayam, kangkung, tomat, kembang kol, dan lain sebagainya.
Tidak berhenti sampai kegiatan menanam saja, melainkan ajak si kecil untuk merawat hingga memanennya.
Sumber

Kegiatan ini tentu akan membuat si kecil semakin kenal dengan sayur mayur. Bahkan mungkin kegiatan ini akan menjadi hobi nya saat ia besar nanti.
  • Memasak
Ribet ?. Mungkin kata itu yang ada di dalam benak kita untuk melibatkan si kecil dalam kegiatan masak-memasak. Tapi ya memang itu salah satu cara yang bisa kita lakukan kalau kita ingin anak kenal dan mau mengkonsumsi makanan bergizi.
Repot atau ribet yang kita rasakan akan terbayar koq bunda dengan si kecil yang mau mengkonsumsi sayur-mayur dan buah-buahan.
Sumber 

Nah bagaimana, mudahkan bunda ?.

Jika si kecil di rumah telah dikenalkan dan diajarkan mengkonsumsi  makanan bergizi, maka alangkah lebih baik apabila lembaga pendidikan juga meneruskan tongkat estafet ini. Salah satu caranya adalah dengan menanamkan rasa suka mengkonsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayur-mayur. Caranya juga hampir sama dengan yang dilakukan di rumah. Selain itu, para guru juga harus memantau si kecil saat tengah istirahat. Mencegah datangnya sakit yang bisa jadi diakibatkan karena jajan sembarangan.  Lalu jika rumah dan sekolah, sudah mengajarkan anak agar mau mengkonsumsi makanan bergizi, seperti sayur dan buah, maka masalah gizi yang melanda negeri ini akan berkurang.

Sebenarnya, jauh-jauh hari, pemerintah sudah memberikan perhatian khusus soal gizi pada anak-anak hingga usia 6 tahun. Banyak program yang telah dilakukan pemerintah seperti melakukan revitalisasi posyandu, memberikan pelatihan kepada petugas-petugas kesehatan, bahkan pemerintah juga telah melakukan kerjasama dengan UNICEF, demi terwujudnya Indonesia yang terbebas dari masalah gizi.
Namun, sayangnya masalah gizi di negeri ini pun belum juga sirna. Oleh sebab itu, pemerintah memerlukan dukungan semua elemen masyarakat Indonesia, termasuk sektor swasta, untuk bersama-sama mengurangi masalah gizi ini.


Sari Husada, merupakan salah satu sektor swasta yang setia mendukung program kesehatan pemerintah. Sarihusada sendiri memiliki komitmen untuk terus mendukung upaya-upaya perbaikan gizi di Indonesia melalui penyediaan produk nutrisi yang berkualitas dan terjangkau, serta inisiatif edukasi dan sosial untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi.

Salah satu bentuk dari inisiatif edukasi sosial untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi yang dilakukan Sari Husada adalah melakukan Karnaval Ayo Melek Gizi pada Hari Gizi Nasional, 25 Januari kemarin.
Sumber


Karnaval Ayo Melek Gizi ini dikemas dengan sangat menarik. Ada parade sepeda onthel yang dihias dengan bahan pangan sumber gizi, parade ondel-ondel berhias kostum gizi (buah dan sayur), parade kostum buah dan sayur, serta dimeriahkan juga oleh parade musik tradisional. Parade yang diikuti lebih dari 400 peserta dari berbagai komunitas ini melintasi rute Monas menuju Bundaran HI dan kembali lagi ke Monas, dan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk dapat melihat dan berpartisipas secara langsung. 
Sumber 

Sumber

Tak cukup sampai di situ, Karnaval Ayo Melek Gizi ini juga di dalamnya terdapat demo cara-cara mengolah makanan sehat dan bergizi melalui demo masak makanan sehat yang dibawakan oleh Chef Muto, host program televisi ‘KungFu Chef’. Masyarakat juga bisa ikut program edukasi dan konsultasi gizi di lokasi acara.Pada kegiatan Karnaval Ayo Melek Gizi ini, Sarihusada juga menyerahkan donasi kepada anak-anak panti asuhan berupa pemberian susu sebanyak 2.015 box. 
Sumber 

Bagaimana ?. Luar biasa bukan ?. Semoga apa yang dilakukan Sari Husada menjadi inspirasi bagi sektor swasta yang lain.


Jika rumah, keluarga, sudah memperkenalkan makanan sehat nan bergizi kepada si kecil yang dikuatkan oleh lembaga pendidikan serta dibantu pemerintah dan juga didukung oleh sektor swasta, maka masalah gizi yang dialami negeri ini akan segera sirna.

Jadi, tunggu apalagi, yuk para bunda, kenalkan si kecil makanan sehat dan bergizi sejak dini. Semangat !!. 

***
Referensi

http://www.sarihusada.co.id/
http://www.sarihusada.co.id/Inisiatif-Berkesinambungan/Kesehatan-Gizi
http://nutrisiuntukbangsa.org/karnaval-ayo-melek-gizi-sarihusada/
http://kbbi.web.id/dongeng
http://www.unicef.org/indonesia/id/media_19825.html
http://glen4life.blogspot.com/2013/02/program-program-pemerintah-dalam_6.html
http://www.tribunnews.com/lifestyle/2015/01/26/karnaval-ayo-melek-gizi-sarihusada-meriah

Fogging

Sakitnya tuh di sini di dalam kantongku
Sakitnya tuh di sini melihat dompet layu

Dungdung dungdung duuttt.

Sedang asyik menyonyo tiba-tiba.....

Uweeeeennggg weeeennngggg weeeeennggggg....

Bunyi apa tuh?. Fogging fogging....usir usir...apanya yang diusir ? Yah nyamuklah, masa' daku, cita citata.
Masa' gitu bunyi alat foggingnya.
Ya anggap dah gitu ya.

Lanjut lagi nih. Sedang asyik menyonyo, tiba tiba petugas foging datang. Apa yg paling pertama daku selamatkan ?. Jeng jeng jeng makanan.

Selesai makanan lalu jemuran. Jemuran yg baru saja daku jemur, daku masukkan lagi ke mesin cuci.
Abis itu, ganti baju, cari kunci pintu rumah, bergegas cabut.

Iya donk cabut, masa' mau di-fogging jg, emangnya daku nyamuk.
Saat hendak menutup pintu gerbang, tiba tiba terasa ada yang mengganjal..
Busyet dahh... anakku tersayang. *tepok jidat.

Pintu gerbang pun daku buka kembali namun terdengar suara memanggil-manggil  namaku.
"Cepetan, petugasnya mau kesini".
Daku mencari asal suara, mak set set, ternyata eh ternyata, si pemilik suara adalah suami daku sendiri. Ia beserta si kecil, sudah standby di atas motor.

Nah begitulah, kalau petugas datang tiba tiba. Tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Mak bedundug langsung datang. Bikin kalang kabut. Terutama untuk yang memiliki anak kecil. Seperti daku.

Daku berharap, kegiatan fogging ini dapat dilakukan secara merata, tanpa menunggu jatuhnya korban terlebih dahulu. Begitu ?. Iya gitu.

Semoga Jombang segera terbebas dari yang namanya demam berdarah. Amin.

Dahsyatnya Kekuatan Komentar

Blogger pemula alias newbie, pasti pernah merasakan sensasi bahagia saat melihat komentar di postingannya. Bahkan bukan sekedar bahagia, andaikan bisa salto, pasti salto 1000 kali dah. Saking senengnya.

Daku dulu begitu tuh. Setiap kali ngepost, nggak sampek sejam, udah dicekin lagi, diintip lagi, koq nggak ada yang komen. Sejam kemudian, dilihat lagi, koq tetep. Sejam lagi, yaelah belum dipublikasi ternyata. Tolong yak, pantesan nggak ada yang komen.

Apalagi nih yah, kalau komentarnya tuh seiya sekata, beugghhh, rasanya tuuhh pengen gelantungan di pohon sambil teriak
"A..u..wooooooooooo..uwooo..uwooooo".

Tapi meskipun komentarnya nggak seiya sekata juga tak masalah. Pokoknya ada komen aja dan komennya nggak spam, udah seneng luar biasa dah.

Ya begitulah blogger pemula. Katrok bin lebay dah jadinya.

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

Tips Lancar Berpuasa di Bulan Ramadan bagi Penderita Sesak Nafas

 Assalamu’alaikum, Dear, Mombeb. Apa kabar? Aku do’akan semoga kamu selalu dalam kondisi sehat dan bahagia aamiin ya robbal’alamiin. Doa...