Gelombang Mekanik

Akhirnya pesananku datang juga.  Semangkuk bakso serta teh hangat sudah berada di depanku dengan uap yang masih mengepul. Sambil menikmati baksoku, sesekali, kulayangkan pandangan. Hingga akhirnya mataku berhenti pada dua titik yang duduk berjauhan yaitu seorang pria dewasa dan juga wanita dewasa.

Aku tidak akan terlalu peduli jika mereka tidak datang berbarengan, naik motor yang sama serta mendengar kata 'pak' yang keluar dari mulut si wanita. Dan aku juga tidak akan hirau dengan keheningan yang menyelimuti mereka.

Pikiranku pun mulai bekerja. Mereka-reka apa yang tengah terjadi di antara pasangan yang sudah tidak belia ini. Apakah rasa itu sudah hilang terbawa oleh lamanya waktu yang sudah mereka habiskan bersama.  Apakah dawai itu sudah tidak mampu menghasilkan suara lagi. Bukankah jika masih ada hembusan angin, dawai bisa bergetar lalu menghasilkan suara merdu kembali. Ah jangan-jangan.

Uhuk
Aku mendengar si pria terbatuk. Dalam hitungan detik, si wanita menyodorkan minuman kepada si pria, mengelus punggung si pria seraya berkata "alon-alon ta pak!".

Ah ternyata, hembusan angin itu masih ada bahkan mampu menggetarkan dawai. Lalu menghasilkan suara indah yang nyaman, samar dan hanya mereka saja yang dapat mendengarnya.

***
200 Kata

Yang Aku Lakukan Saat Kuota Habis di Tanggal Tua

Sebelum aku tau bahwa manfaat blogwalking itu bisa meningkatkan traffic, memudahkan blog terdeteksi mesin pencari google, dan menaikkan DA juga (katanya gitu), hehe. Aku sudah suka sekali Keleleran di blognya temen-temen. Entah itu untuk berburu ilmu, nambah temen, cari ide sampek nyarik jawaban atas problema kehidupan yang tengah aku alami *aseg.

Nah untuk melakukan kesukaanku itu, aku harus punya kuota mario teguh donk yak *itu mah quote makk. Hehe. Iyak. Maksud aku, kuota internet. Namun sebagaimana sabar yang ada batasnya, begitu juga dengan kuota internet.

Biasanya kuota internetku habis berbarengan dengan menipisnya dompet aku. Kompak banget dah mereka. Tuh. Sudah isi dompet menipis, kuota internet habis, uang jajan musnah, senyum pun tak ada...kakakakakakakalau...tanggal tua.

Kalau sudah kuota nyampek batasnya, beuugghhh, rasanya jiwa ini hancur berkeping keping *halah. Mati gaya buukkkk. Apalagi kalau si susah tidur tiba-tiba datang melanda. Datengnya pas malem jumat kliwon pula. Duuhhhh.. rasanya seperti ada yang ngeliatin gitu. Padahal sih nggak ada. Saking parnonya. Untuk itulah aku merasa harus segera mencari solusinya.

Alhamdulillah. Nggak perlu waktu lama. Sudah ketemu dah solusinya. Dan ternyata solusi tersebut ada di sekitar aku sudah sejak lama. Cuma aku aja yang baru nyadar bahwa draw yang ada di pics art itu nggak hanya bisa dipakai untuk menggambar. Tapi juga bisa dipakai untuk membuat kartun. Duuhhh kemane aje diriku selama ini.

Jadi yaaa sekarang kalau kuota habis aku nggak mati gaya lagi dah. Belajar nge-draw aja di pics art. Sambil nunggu tanggal muda. Trus beli kuota. Trus bisa blogwalking lagi dah. Alhamdu....lilllaaahhh.

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

About Me

Halo Assalamu'alaikum, Aku Inda, guru tk. Aku  ibu dari dua bocil, ken dan yumna, yang suka menulis, suka kulineran, jalan-jalan...