Tentang Menstimulasi Kecerdasan Logika Matematika

Sebagaimana yang aku tulis beberapa tahun yang lalu *halah. Maksudnya di postingan aku tentang menstimulasi kecerdasan naturalis si kecil. Bahwa disamping beberapa kecerdasan yang lebih menonjol (kecerdasan kinestetik, kecerdasan musikal, dan kecerdasan visual spasial) ada beberapa kecerdasan yang kurang menonjol. Salah satunya adalah kecerdasan logika matematika. Bibitnya sudah ada sih (mampu melakukan sesuatu secara sistematis, dan suka bereksplorasi), tinggal dipupuk sedikit aja. Jadi deh. Hehe.

Kecerdasan logika matematika itu sendiri menurut Howard Gardner adalah Kecerdasan yang melibatkan kemampuan menganalisis masalah secara logis, menemukan atau menciptakan rumus-rumus atau pola matematika, dan menyelidiki sesuatu secara ilmiah.

Cara aku menstimulasi kecerdasan logika matematika si kecil ken tentu saja nggak seperti di sekolah donk ya. Di rumah mah bebas. Kapan saja. Disesuaikan dengan kehendak hati si kecil ken aja. Biasanya sih saat si ken sedang kelihatan semangat belajar. Saat itu aku tawarin deh beberapa stimulus kepada si kecil ken. Nanti dia tinggal pilih mau stimulus yang mana. Suka-suka dia lah yah. #yaiyalah.

Namun sebelum memulai menstimulasi kecerdasan logika matematika si kecil ken, ada beberapa hal yang harus aku lakukan terlebih dahulu nih yah antara lain :

Kenali gaya belajar si kecil
Yup, dengan mengenal gaya belajar si ken aku jadi tahu seperti apa cara hingga alat peraga yang akan aku gunakan untuk menstimulasi kecerdasan logika matematika kepada si kecil ken. Gaya belajar si ken sendiri adalah kinestetik dan visual.


Oleh sebab itu aku mengenalkan simbol angka kepada si kecil melalui melihat video klip. Sementara berhitung, aku lebih fokus pada  kinestetiknya. Seperti berjalan menyusuri anak tangga sambil berhitung dan sebagainya. Sederhana saja. Urusan paham nggaknya belakangan deh. Yang penting si ken suka dan kenal dengan kegiatan tersebut.

Menyusuri anak tangga sambil berhitung ~ gaya belajar kinestetik

Kenali kecerdasan dominan yang dimiliki si kecil
Kecerdasan dominan si ken adalah kinestetik, visual spasial dan bermusik. Nah kecerdasan dominan ini aku pakai untuk menstimulasi kecerdasan logika matematika si kecil ken. Jadi kecerdasan logika matematikanya dapet tapi tidak menutup/mengurangi kecerdasan kinestetik, bermusik maupun visual spasial si ken. Malah bisa meningkatkan kecerdasan dominan tersebut.


Seperti memanfaatkan kecerdasan bermusik si ken. Nah karena si ken suka menikmati musik sambil nonton video klipnya jadi aku mencoba menggunakan ini untuk mengenalkan simbol-simbol angka kepada si ken.

Mengenalkan simbol angka dg menonton video klip
Aku juga memanfaatkan kecerdasan visual spasial si ken. Karena ia suka menggambar jadi aku ajak aja menggambar angka (Menggambar ya. Bukan menulis). Eeee dia mau ternyata. Dan sekarang alhamdulillah. Si ken sudah kenal betul dengan angka 1-10 lalu sekarang lanjut ke 11-20.

Menggambar angka ~ memanfaatkan kecerdasan visual spasial

Kenali ekspresi si kecil
Karena ini bukan kecerdasan dominan si kecil ken, menurutku nih, ini bukan menjadi minat si ken. Jadi aku maklum betul jika si ken nggak ingin menghabiskan waktu lama dengan kegiatan berhitung, mengenal angka, dan segala yang berhubungan dengan logika matematika.


Oleh sebab itu aku mewajibkan diri untuk kenal betul dengan ekspresi si ken seperti ekspresi tanda tanda dia tidak mau hingga jenuh. Aku nggak mau donk ya meninggalkan kesan tidak enak kepada si kecil ken saat distimulasi kecerdasan logika matematikanya. Malah berabe donk kedepannya nanti. Jadi sebelum dia berkata "Tidaaakkkk", aku sudah menghentikan kegiatan tersebut.

Ketahui benda/makanan yang disukai si kecil
Ini salah satu jurus ampuh sih yah. Sejauh ini, mau menstimulasi apa aja pakai benda kesukaan si kecil pasti berhasil. Yang jadi masalahnya mah kesukaannya si ken cepet berubah.


Siapkan aneka permainan 
Anak kecil pasti suka yang namanya bermain. Aku aja suka #GakAdaYangNanyak. Jadi ya aku nyiapin aneka macem permainan dah buat si kecil ken. Main apa aja wes, yang penting jangan main perasaan aja *halah.

Bermain sambil berhitung
Menstimulasi kecerdasan logika matematika ini menurutku penting sih karena ada beberapa manfaat yang nantinya bisa si ken rasakan (karena aku juga sudah merasakannya, #AhMasak #AhIya) antara lain :

1. Melatih pola pikir dan analisa si ken.
Karena kecerdasan logika matematika nggak melulu soal sempoa alias hitung-hitungan saja. Melainkan juga melatih pola pikir si kecil dan mengasah kemampuan menganalisis si kecil. Koq kayaknya berat gitu yah. Nggak. Nggak berat koq, masih lebih berat bb aku koq. hehe.


Misalnya ia ingin mengetahui ada berapa varian buah-buahan yang ada di dalam kulkas. Maka proses yang harus dilalui adalah mengelompokkan buah-buah tersebut lalu dihitung deh. Misalnya lagi nih, saat si kecil ingin membuat lego seperti yang ada digambar. Maka langkah yang harus ia lakukan adalah membaca petunjuk penyusunan lalu menyiapkan bahan bahan legonya. Kemudian baru disusun. Seperti itu.

2. Cakap berhitung
Sampai kapanpun aktivitas berhitung ini pasti dipakai oleh siapapun. Baik itu akademisi, hingga ibu rumah tangga seperti aku ini. Jadi dengan kecakapan berhitung, nantinya, akan memberikan si ken kemudahan dalam menjalankan aktivitasnya. Apapun aktivitas si ken nanti.


3. Pandai menemukan solusi atas persoalan yang ia hadapi
Jika pola pikirnya sudah terasah dan ia mahir menganalisis sesuatu, maka selanjutnya adalah ia pandai menemukan solusi. Aku harap sih si ken begitu nantinya. amin.


Lalu untuk apa sih aku menstimulasi kecerdasan logika matematika si ken sejak ia usia dini. Alasanku adalah :

Untuk memberikan kesan pertama bagi si ken dalam belajar logika matematika. Jadi jika suatu saat nanti si ken bertemu dengan sesuatu hal (entah guru matematikanya yang galak atau ditolak gadis pakar matematika) yang tak enak soal matematika, si ken nggak bakal bermuram durja *aseg. Karena kesan pertama belajar matematika (bersamaku) terasa menyenangkan *halah.

■ Jika suatu saat nanti si ken ketemu dengan kesulitan dalam belajar matematika dikarenakan proses belajar mengajar yang tidak diperuntukkan untuk anak dengan gaya belajar kinestetik dan visual. Maka si ken sudah paham solusinya. Ia sudah bisa memahami matematika dengan caranya sendiri.

Hanya untuk memanfaatkan masa masa golden age si ken saja. Yang di usianya saat ini, 3 tahun 4 bulan, diperkirakan ada 1000 T syaraf yang berkembang. Di buku SEG sih begitu. Eman kan kalau masa briliannya begini hanya untuk melatih kecerdasannya yang paling dominan saja. Padahal ia memiliki kemampuan yang superior. Jadi tak jadi masalah lah yah. Asalkan menstimulasinya dengan cara yang benar aja. Tanpa paksaan.

Hanya mengenalkannya saja kepada si kecil ken. Tanpa target apapun. Apalagi target agar ia jadi sejenius aljabar atau einstein. Tidak.

Sebagai Orangtua, kita kan cuma bisa ngasih bekal yang baik baik aja tho. Terserah si kecil mau memilih yang mana. Apakah ia ingin mengembangkan salah satu atau semua kecerdasan dominannya. Atau mungkin tiba tiba tertarik mengembangkan kecerdasan naturalis atau kecerdasan lainnya. Lagipula bukankah kecerdasan majemuk itu digambarkan oleh Howard seperti sebuah lingkaran utuh ?. Iya kan ?.

4 Tips Memperoleh Belanja Online Murah

Saat ini, belanja online tengah menjadi tren di masyarakat. Pasalnya nih ya melalui belanja online, kita bisa lebih banyak mendapatkan kemudahan. Nah beberapa kemudahan yang bisa kita dapatkan antara lain tidak membuang waktu dan tenaga, pembayaran lebih praktis, dan tentu saja belanja online murah menjadi alasan yang paling utama. Inilah yang membuat beberapa masyarakat modern memilih metode pembelian ini.

Namun sayangnya masih ada banyak orang yang enggan berbelanja online loh. Mereka menganggap barang yang dijual secara online sering kali dibanderol dengan harga mahal. Padahal jika pandai memilih mereka bisa mendapatkan barang dengan harga murah dari pasaran yang nyata. Lantas bagaimanakah cara untuk berbelanja online agar mendapatkan harga yang sangat miring? Nih aku kasih informasinya untuk kalian yak.


Sumber

Beberapa tips cara belanja online murah yang bisa kalian coba adalah sebagai berikut:

  1. Carilah toko yang menawarkan harga paling murah. Cara untuk mencari toko online paling murah juga mudah yakni dengan membaca review beberapa mantan konsumen mereka. Review tersebut tak hanya menyajikan info harga saja tetapi juga menampilkan pelayanan toko online itu.
  2. Sering-seringlah mengikuti sosial media dari toko online tersebut. Karena mereka sering kali berpromosi dan mengumumkan diskon lewat sosial media itu. Pada saat mereka mengumumkan akan mengadakan diskon besar, baru deh kita berbelanja.
  3. Carilah voucher online yang sering disediakan oleh mereka. Biasanya toko online yang baru saja buka akan memberikan voucher online dan bisa kita gunakan untuk berbelanja. Voucher ini bisa berupa diskon maupun potongan nominal harga.
  4. Ikuti event yang sering diselenggarakan oleh mereka. Untuk menarik pengunjung mereka sering kali membuat event ataupun perlombaan. Tak ada salahnya kita mengikuti acara tersebut. Lumayan bukan jika hadiahnya berupa voucher atau barang gratis? Beberapa event yang sering diadakan oleh pemilik toko online antara lain cuci gudang dan diskon di hari belanja online nasional.
Selain cara-cara diatas masih ada lagi cara untuk mendapatkan harga murah saat berbelanja online yakni dengan berbelanja di hari-hari besar nasional dan menjelang hari raya keagamaan. Misalnya saat menjelang Idul Fitri, menjelang Hari Natal ataupun saat menjelang Hari Kemerdekaan. Biasanya pada tanggal-tanggal tersebut toko online akan memberikan diskon besar-besaran dan lebih murah daripada biasanya. Masalah ongkos kirim? Beberapa toko online sering kali menggratiskan biaya ongkos kirim dari barang yang kita pesan. Sangat hemat bukan?

Itulah cara untuk mendapatkan belanja online murah. Ternyata mudah, hemat dan praktis sekali bukan?. Sekarang tak perlu khawatir dan berspekulasi jika belanja online lebih mahal daripada langsung. Asalkan pandai memilih pastinya Anda akan mendapatkan harga yang sangat miring. Ayo segera berbelanja online sebanyak-banyaknya dan dapatkan harga paling murah. Demikianlah informasi ini dan semoga bermanfaat yak. 

Gelombang Mekanik

Akhirnya pesananku datang juga.  Semangkuk bakso serta teh hangat sudah berada di depanku dengan uap yang masih mengepul. Sambil menikmati baksoku, sesekali, kulayangkan pandangan. Hingga akhirnya mataku berhenti pada dua titik yang duduk berjauhan yaitu seorang pria dewasa dan juga wanita dewasa.

Aku tidak akan terlalu peduli jika mereka tidak datang berbarengan, naik motor yang sama serta mendengar kata 'pak' yang keluar dari mulut si wanita. Dan aku juga tidak akan hirau dengan keheningan yang menyelimuti mereka.

Pikiranku pun mulai bekerja. Mereka-reka apa yang tengah terjadi di antara pasangan yang sudah tidak belia ini. Apakah rasa itu sudah hilang terbawa oleh lamanya waktu yang sudah mereka habiskan bersama.  Apakah dawai itu sudah tidak mampu menghasilkan suara lagi. Bukankah jika masih ada hembusan angin, dawai bisa bergetar lalu menghasilkan suara merdu kembali. Ah jangan-jangan.

Uhuk
Aku mendengar si pria terbatuk. Dalam hitungan detik, si wanita menyodorkan minuman kepada si pria, mengelus punggung si pria seraya berkata "alon-alon ta pak!".

Ah ternyata, hembusan angin itu masih ada bahkan mampu menggetarkan dawai. Lalu menghasilkan suara indah yang nyaman, samar dan hanya mereka saja yang dapat mendengarnya.

***
200 Kata

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

About Me

Halo Assalamu'alaikum, Aku Inda, guru tk. Aku  ibu dari dua bocil, ken dan yumna, yang suka menulis, suka kulineran, jalan-jalan...