Pengen Hemat Budget Nikah ? Bikin Undangan Sendiri Aja

Bulan mei yang lalu, aku dapet kabar dari bapak ibuk, kalau acara nikahnya adek dilangsungkan setelah lebaran. Syok donk aku dengernya. Karena apa ? tugasku belum aku kerjain semua. Kalau telat mah bakal berabe. Citra sebagai anak pertama yang bisa diandelin akan hilang begitu saja. #AkuTakSanggup.

Demi mempertahankan citra tersebut, aku pun bergegas ke tempat pemesanan undangan. Survey-survey lah. Cari tempat yang menjual undangan yang sesuai dengan request si manten. Ketemu nggak ? Ketemu donk. Cuma ya gitu. Harganya bikin kantong metong. Gimana nggak metong cobak, la wong 1 undangan dihargai 5000-6000. Sementara jumlah undangan yang akan disebar sekitar 1000 an. Kalikan deh, 5000 x 1000, jadi 5 juta kan ? Duhhhh buat undangan aja sampek 5 juta. Mubadzir banget mah kata aku <-- orangnya medit.

Agar tak mubadzir. Aku memutuskan untuk membuat sendiri undangan pernikahan untuk adek. Bikin bikin bikin. Jadi deh desain undangan pernikahan made in saya. Selanjutnya, tinggal dibawa ke percetakan deh. Cuuusss.

Baca juga : Desain undangan pernikahan dengan menggunakan picsart

Lalu, Aku and the gank, alias ken dan si ayah, berburu Digital Printing di sekitar Jombang. Namun ternyata, rata-rata harga yang ditawarkan di percetakan-percetakan di Jombang tidak sesuai dengan budget yang kami miliki. Harga cetak 1 lembar kertas glossy = 3.500 - 4.000. Tidak bolak-balik. Sementara format undangan pernikahan yang aku buat adalah berbentuk bolak balik. Jadi kalau cetak bolak balik maka harganya menjadi 7000. 


Kalau misalnya, isi satu lembar kertas glossy adalah 3 undangan, maka harga undangan perlembar yakni sekitar 2 ribu sekian. Duuuhh masih mahal mah menurutku biaya segitu. Medit amat yak. hahaha.

Hingga suatu hari, jadwal si ayah ke surabaya akhirnya tiba. Dengan rayuan pulau kelapa, aku berhasil membujuk ayah untuk berburu percetakan di surabaya. Dan dingding, suami ternyata mengiyakan permintaanku. Aseg aseg jos. Wahahaha.

Nggak perlu mencari lama-lama, suami berhasil menemukan digital printing yang tarifnya nyaman banget di kantong, sesuai dengan budgetku untuk membuat undangan pernikahan adek. Kalau nggak salah, lokasi percetakan murah tersebut di sekitar Patemon Barat Surabaya. Lupa alamat lengkapnya,

Murah, 1 lembar, bolak balik hanya dikenai tarif 3500-4000 saja. Jadi misal satu lembar kertas glossy, berisi tiga undangan pernikahan, maka biaya untuk 1 lembar undangan hanya 1.200 saja. Tuh, manteb kan.

Jadi kalau dihitung-hitung nih. 1000 x 1200 ya 1 jt 200 - an. Sementara kalau pesen di tempat yang jual undangan pernikahan bisa habis sampai 5 jutaan. Tuh hemat 3 juta an sekian cyiiinnn. Lumayan kaaannnn. Bisa buat tambahan beli souvenir nikahan.

So, pengen hemat budget buat pernikahan ? Bikin undangan pernikahan sendiri aja. Oke cuy. Okeeeehhh.


Fashion Terupdate dan Murah di Toko Baju Online Murah

Siapa sih yang nggak bakal semangat kalau diajak ngobrol tentang fashion ? Pasti semua memiliki geletar-geletar  rasa ketertarikan akan dunia fashion. Hanya kadarnya aja yang berbeda-beda. Kalau aku, masuk dalam kadar, excited banget. Hahaha.

Untuk memenuhi dahaga aku akan dunia fashion. Aku suka lihat-lihat rubrik tentang fashion di majalah atau tabloid dan juga sering menonton channel tv yang menayangkan soal dunia fashion. Terutama yang membahas tentang Mix and match hingga fashion ter-update.

Dari nonton tayangan tersebut, alhamdulillah lah, aku jadi sedikit paham tentang mix match. Misalnya kalau pakai baju tanpa motif, jilbabnya boleh deh pakai yang ramai. Kalau bawahannya gelap, maka atasannya boleh deh pakai warna yang terang atau pakai yang ada motifnya sekalian juga boleh dan sebagainya.

Selain aku bisa sedikit paham soal dunia fashion kadang aku juga malah naksir baju-baju, celana-celana, hijab yang dipakai oleh para model di acara tersebut. Pengen punya juga. Cuma ya gitu. Ada dua hambatan yang harus aku taklukan (ceile) sebelum berhasil mendapatkan baju atau celana atau hijab terupdate yang aku inginkan.

Pertama :
Cari tempat yang menjual baju atau celana atau hijab dengan model ter-update.

Baju atau celana-celana yang dipakai oleh para model di tv merupakan fashion ter-update. Biasanya baru tersedia di pusat perbelanjaan yang ada di kota-kota besar. Sementara kota-kota kecil, seperti tempat tinggalku ini, pasti belum tersedia. Kalau pun harus menunggu sampai tersedia di pusat perbelanjaan di tempat tinggalku, pasti bakal lama. Lama banget.

Kedua :
Harga mahal

Karena baju atau celana-celana yang dipakai para model di tv adalah fashion terupdate walhasil harganya pasti mahal. Sementara jatah untuk refreshing jiwa (aseg) a.k.a shopping amat terbatas.

Cukup dua hambatan saja. Jangan ditambah lagi. Karena apa ? Aku sudah punya solusi untuk dua hambatan itu sekaligus. Solusinya adalah toko baju online murah.

Yup, di toko baju online murah ini, aku bisa menemukan aneka macam fashion ter-update yang aku inginkan. Di samping itu juga, harga-harga yang ditawarkan juga nyaman di kantongku. Mantabb kan ? yok i.

Jadi, kalau kalian ingin cari fashion terupdate dengan harga terjangkau, kalian bisa menemukannya di toko baju online murah. Jangan lupa ya ? Ingak-ingak ting.

Dukung Perkembangan Pariwisata di Jembrana Bali dengan Infrastruktur yang Baik

Tahun 2015 lalu, Presiden Joko Widodo membuat sebuah kebijakan untuk pariwisata Indonesia. Yakni pembebasan visa wisata bagi beberapa negara. Tujuan dari kebijakan ini sendiri adalah untuk meningkatkan devisa negara melalui pariwisata. Dan ini terbukti sangat efektif dalam meningkatkan devisa negara.

Diolah oleh penulis
Sumber data : BPS dan Kemenpar

Salah satu tujuan wisata di Indonesia yang sangat populer di mata dunia dan telah memberikan devisa yang cukup banyak bagi negara adalah Pulau Dewata Bali.

Bali yang terkenal dengan konsep kosmologinya, Tri Hita Karana ini memiliki potensi wisata yang cukup banyak. Hampir setiap sudut pulau ini terdapat potensi wisata yang aduhai. Sayangnya, tidak semua sudut wisata yang ada di pulau dewata ini dikunjungi oleh wisatawan. Terutama wisatawan mancanegara. Para wisatawan menumpuk di titik-titik tertentu. Seperti Denpasar, Gianyar, Tabanan, dan sebagainya. Sementara di Bali bagian barat, terutama Kabupaten Jembrana, hanya mendapatkan sedikit kunjungan dari wisatawan lokal maupun mancanegara.

Wisata di Kabupaten Jembrana : Dlod Brawa
Sumber Gambar : Pribadi
Wisata di Kabupaten Jembrana : Karang Sewu
Sumber Gambar : Pribadi

Wisata di Kabupaten Jembrana : Pantai Rening Baluk
Sumber Gambar : Pribadi
Fakta ini menunjukkan bahwa Kabupaten Jembrana belum merasakan gemiricik pendapatan di bidang pariwisata. Sehingga wajar apabila perekonomian Kabupaten Jembrana belum dapat melaju kencang seperti Denpasar, Gianyar, Tabanan, dan daerah-daerah wisata lainnya.

Sama halnya dengan daerah-daerah wisata lainnya, Kabupaten Jembrana juga memiliki potensi wisata yang tak kalah elok. Seperti Karang Sewu, Pantai Medewi, Dlod Brawa, dan lain-lain. Tak hanya memiliki potensi wisata yang elok, Jembrana juga memiliki wisata kuliner yang cukup populer yakni Ayam Betutu Gilimanuk dan aneka hidangan laut segar dan enak yang berlokasi di pesisir pantai Pebuahan.
Wisata kuliner di Jembrana : Ayam Betutu
Dokumentasi Pribadi

Wisata kuliner di Jembrana : Aneka Hidangan Laut Pebuahan
Dokumentasi Pribadi

Wisata kuliner di Jembrana : Pebuahan
Dokumentasi Pribadi

Iya, Jembrana memiliki potensi wisata juga. Hanya saja, potensi wisata di Jembrana harus menghadapi hambatan yang luar biasa. Yakni abrasi.

Data dari Balai Wilayah Sungai Bali-Penida Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum Denpasar menyatakan bahwa rata-rata penambahan abrasi yang terjadi di garis pantai selatan pulau Bali sebesar 5.98 km per tahun. Maka dampak dari abrasi ini adalah semakin sempitnya pantai-pantai di Bali. Termasuk pantai di Kabupaten Jembrana. Pernak-pernik pantai, seperti karang-karang besar, juga bisa ikut lenyap terkena abrasi. Padahal itu merupakan daya tarik bagi para wisatawan.

Baru-baru ini, tepatnya bulan Mei 2016, abrasi berhasil memporak-porandakan tempat wisata kuliner yang terletak di pesisir pantai Pebuahan. Padahal wisata kuliner ini baru saja meraih masa gemilang. Baru beberapa tahun saja.
Dokumentasi Pribadi

Pebuahan, 2015, warga membangun tanggul penahan ombak
dan pencegah abrasi
Dokumentasi Pribadi

Pebuahan, 2016, tanggul tak mampu menahan abrasi
Wisata kuliner yang aku kunjungi porak poranda
Sumber Gambar

Gedung sekolah nyaris roboh terkena abrasi
Sumber Gambar 

Nah, inilah yang menjadi penyebab lambatnya perkembangan pariwisata di Jembrana yang berdampak pada laju ekonomi Kabupaten Jembrana.

Sebagai warga Jembrana. Yang lahir dan besar di tanah ini. Aku sangat berharap masalah ini dapat segera terselesaikan. Karena hal ini bukan hanya menghambat perkembangan pariwisata di Jembrana atau mengurangi pendapatan daerah di bidang pariwisata saja. Bukan tentang itu saja. Lebih dari itu. Bahwa lumpuhnya wisata kuliner ini berdampak langsung terhadap ekonomi warga sekitar. Inilah yang perlu dikhawatirkan. Mengapa demikian ?.

Sebelum daerah Pebuahan ini menjadi lokasi wisata kuliner, ekonomi masyarakat di daerah ini, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan, bisa dibilang cukup memprihatinkan. Banyak warga yang kurang mampu. Bahkan dulunya, daerah Pebuahan ini dianggap sebagai daerah yang kumuh. Namun semenjak daerah ini menjadi lokasi wisata kuliner, perlahan kehidupan ekonomi masyarakat sekitar mulai membaik.

Maka dari itu, abrasi ini harus segera diatasi dengan cara :
1. Membuat pemecah ombak. Sehingga ombak tidak akan menghempas pantai begitu kuat.
2. Membangun tanggul penahan ombak.
Sebenarnya, warga sekitar lokasi wisata kuliner sudah membuat penahan ombak yang terbuat dari tumpukan-tumpukan batu. Namun ternyata, penahan ombak buatan warga tersebut tidak mampu menahan terjangan abrasi. Oleh sebab itu diperlukan penahan ombak yang kuat dan kokoh serta mampu menahan terjangan abrasi.

Berangkat dari pengalaman warga tersebut, maka sudah seharusnya masalah abrasi ini ditangani oleh ahlinya yakni BALITBANG PUPR. BALITBANG PUPR lah yang tahu pasti bagaimana cara membuat pemecah ombak atau membangun tanggul penahan ombak yang kuat, kokoh, dan mampu mencegah terjadinya abrasi kembali.

Aku berharap, BALITBANG PUPR bersama pihak-pihak terkait, dapat membantu memulihkan tempat wisata kuliner yang terkena abrasi. Setelah itu, mungkin bisa membantu ke lokasi wisata lain di Jembrana yang juga memiliki peluang besar terkena abrasi.

Jika masalah abrasi ini sudah tertangani, maka Kabupaten Jembrana dapat dengan leluasa mengembangkan dan memaksimalkan potensi wisata yang ada. Tanpa dibayangi oleh terjangan abrasi lagi. Selanjutnya, apabila pariwisata sudah mulai menggeliat, maka akan memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian warga sekitar. Bahkan mungkin bisa segera membebaskan mereka dari masalah kemiskinan. Bonusnya adalah pendapatan daerah pun akan meningkat. Amin.

Jadi, kunci kesuksesan pariwisata di Kabupaten Jembrana, tanah kelahiranku ini, adalah didirakannya infrastruktur berupa tanggul penahan ombak atau pemecah ombak. Tanpa infrastruktur tersebut, pariwisata di Kabupaten Jembrana Bali tidak dapat berkembang secara maksimal dan melesat maju.

***

Referensi :
http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=110&id=2854
http://lipsus.kompas.com/jalanjalan/read/2010/07/02/04022266/Abrasi.Makin.Mengancam.Bali

Belanja di Factory Outlets Jalan Riau Bandung

Hai teman-teman. Kalian sudah lihat kalender belum ? Ada satu warna merah loh di sana. Bulan berikutnya malah ada satu warna merah yang berhimpitan sama hari minggu pula. Asyik kan ? Tanggal merah yang nempel sama weekend itu memang asyik dipakai buat traveling bersama keluarga. Setuju nggak teman-teman ? Setuju donk yah. Sipp.

Kira-kira, kalau traveling bersama keluarga, kalian ingin pergi kemana nih teman-teman ? Kalau aku ingin banget ke Bandung. Sudah lama banget nggak ke sana. Terakhir ke sana sekitar akhir tahun 2010. Lama kan ? Di samping itu juga, waktu itu, aku dan keluarga nggak sempat keliling Bandung. Ya karena memang sih, waktu itu, niat kami ke Bandung cuma mau belanja tas sama sepatu aja di Cibaduyut. Setelah itu langsung cus pulang ke Bali. Eman kan ?.

Kalau aku dan keluarga traveling ke Bandung lagi nih, ingin banget deh belanja baju celana dan lain-lain. Nggak hanya tas sama sepatu aja. Secara fashion di Bandung kan update banget dan asyik-asyik. Kali aja nanti banyak diskon ya, dapat harga murah gitu. Jadi bisa beli banyak, bawa pulang, trus jual deh. Pasti laku. Siapa sih yang nggak naksir produk Bandung ?.

Nah, salah satu tempat di Bandung yang terkenal dengan outlet-outlet yang terletak di sepanjang jalan yaitu factory outlets di jalan Riau. Di situ, berjajar-jajar outlet yang menjual aneka macam produk. Mulai dari baju, celana, dan sebagainya. Lengkap.

Sumber 

Lebih kerennya lagi, outlet-outlet di jalan Riau ini memiliki desain yang unik nan menarik. Jadi di sini, kita nggak hanya bisa belanja tapi kita juga bisa narsis bin eksis. Selfie selca suka-suka.

Kalau disuguhi seperti ini, nggak menutup kemungkinan kalian bisa jadi lupa diri. Aku pun sepertinya begitu. Yup kita bisa jadi lupa diri, lupa waktu. Tau-tau waktu yang seharusnya dipakai buat wisata kuliner malah kita pakai buat belanja. Jadi solusinya ya, kita harus bermalam donk ya. Iyup.

Soal tempat menginap. Kita tidak perlu khawatir. Ada banyak tempat menginap di sekitar jalan Riau ini. Untuk memudahkan kita nih dan tidak mengurangi waktu buat belanja, kita bisa langsung memesan tempat menginap secara online. Kunjungi situs ini aja. Kita bisa mendapatkan tempat menginap yang lokasinya tidak jauh dari tempat kita belanja. Kalau ada yang kelupaan, kita bisa langsung meluncur ke factory outlets lagi. Asyik kan ? Ah Bandung memang cihuy abis.

Desain Undangan Pernikahan Pakai Pics Art

Bulan syawal kemarin, aku sekeluarga ngadain walimatul'urusy. Pernikahan adekku Si Ita sama Si Kukuh. Alhamdulillah, acaranya berlangsung sukses.

Di balik kesuksesan acara tersebut, ada usaha yang mak greng banget. Semua anggota keluarga terlibat. Termasuk aku yang berada jauh di sini. Sementara mereka di sana. Ahay.
"Kamu bikin undangan sama nyarik souvenir ye" kata ibuk dan aku pun segera mengiyakan.

Untuk souvenir gampang lah yah. Tinggal nyarik produsen souvenir aja. Biar dapet harga murah. Nah yang sedikit membutuhkan effort adalah bikin undangan. Kenapa begitu ? Karena si manten pengen undangan pernikahannya lain dari yang lain.

Demi menyenangkan hati si adek satu-satunya *aseg, aku pun mencoba untuk belajar bikin undangan pakai corel. Tapi.... dengdong. Mumet cyiiinn. Kemudian aku beralih belajar pakai Photoshop. Ladalah..nggak bisa-bisa juga. Sementara batas waktu undangan harus jadi semakin dekat. Walhasil aku pun segera beranjak ke aplikasi edit mengedit yang lumayan aku kuasai yakni Pics Art. Hahahaha.

Langkah pertama aku cari background buat undangan bisa search di google atau di free pic juga bisa. Dapet. Langsung aku konsultasiin ke manten. Setelah si manten setuju cus langsung bikin dah.

Cara design undangan pernikahannya adalah seperti ini :

Buka aplikasi Pics Art - > Pilih draw - > Pilih ukuran layar - > Masukkan gambar yang sebelumnya sudah disimpan di smartphone - > Trus tinggal otak atik sendiri dan dibentuk sesuai selera. Bisa ditambah wedding sticker yang ada di pics art, tulisan-tulisan kece, main warna, dan sebagainya.

Untuk lebih amannya, setiap selesai men-design satu bagian, langsung aku save. Agar tidak mengulang dari awal atau lebih jauh jika melakukan kesalahan. Misal typo, salah meletakkan pernak-pernik dan lain-lain.

Selain selalu aku save, aku juga menyimpan designnya dalam bentuk PNG bukan JPEG. Ini untuk memudahkan proses cetak undangan di percetakan nanti serta menghindari pecahnya gambar saat dicetak nanti. Seperti itu keterangan dari mbak-mbak percetakannya.

Nah bagi kalian yang ingin bikin design undangan pernikahan sendiri atau bikinin temen atau bikinin mantan *UHUK, bisa banget pakai aplikasi pics art. Enak koq pakai ini. Kita bisa ngedit sambil leyeh leyeh, sambil tiduran, sambil makan, sambil ngelaksanain panggilan alam juga bisak. Hasilnya juga oke. Lumayan lah yah.

Lalu bagaimana penampakan design undangan pernikahan yang aku buat dan sesuai dengan selera si manten ? Jom, bisa dilihat di bawah ini ya.

Mempersiapkan Bekal Masa Depan Bersama Morinaga Chil Go

Setiap orang tua, ingin memberikan dan melakukan yang terbaik untuk anak-anaknya. Tak terkecuali aku. Nah usaha aku untuk memberikan yang terbaik kepada si kecil ken pada masa golden age-nya ini adalah dengan mengembangkan dan meningkatkan kemampuan, kecerdasan yang ada pada dirinya. Melalui pemberian stimulus.
Memberikan stimulus kepada si kecil sejak usia dini
Adapun stimulus yang aku berikan kepadanya terdiri dari berbagai macam aktivitas. Mulai dari bernyanyi, menggambar, menonton video anak, jalan-jalan dan bermain.  Namun yang paling sering adalah aktivitas bermain.
Stimulus untuk kecerdasan logika matematika
Stimulus untuk kecerdasan kinestetik
Stimulus untuk kecerdasan musikal
Alhamdulillah. Selama kurang lebih 2 tahun belakangan ini, usaha ku menstimulasi ken memberikan hasil yang bagiku luar biasa. Terutama untuk kecerdasannya yang paling dominan. Seperti kinestetik, visual spasial dan logika matematika. Sementara untuk kecerdasan yang sebelumnya kurang menonjol, seperti linguistik, juga  sudah menunjukkan peningkatan. Hanya saja masih tetap harus lebih distimulus lagi.

Soal stimulus tidak terlalu membuatku khawatir kehabisan ide kreatif. Jadi bekal masa depan berupa stimulus multiple intelligence-nya bisa dibilang aman. Yang jadi kekhawatiranku yang paling utama adalah bekal masa depan berupa dana pendidikan untuk si kecil ken. Mengingat biaya pendidikan sekarang semakin meningkat seiring bertambahnya waktu.

Namun, kekhawatiranku tersebut menemukan titik terang. Titik terang itu berasal dari sebuah video yang aku tonton beberapa waktu lalu. Dan inilah videonya.


Video tersebut memberikan asa bagiku, bahwa aku tak perlu khawatir akan bekal masa depan berupa dana pendidikan bagi si kecil ken. Karena aku juga suami masih bisa mengusahakannya dan akan terus berjuang pantang menyerah demi masa depan si kecil. Salah satu usahaku adalah dengan mengikuti Program Bekal Masa Depan dari Morinaga Chil Go yang merupakan salah satu brand unggulan PT. Kalbe Nutritionals


Tujuan dari program ini adalah memberikan DUKUNGAN kepada para orangtua dalam hal menyiapkan Bekal Masa Depan si kecil. Baik bekal yang berupa stimulus kecerdasan majemuk atau Multiple Intelligence si kecil, dan tabungan pendidikan. 

Selain program ini, kandungan dari Susu Morinaga Chil Go itu sendiri juga mengandung aneka macam nutrisi yang mana nutrisi tersebut nantinya dapat mendukung pertumbuhan si kecil menjadi generasi platinum yang multitalenta.


Pada program ini, kita, para orangtua yang memiliki anak usia 1-12 tahun, dapat berbagi ragam aktivitas stimulasi dan ide kreatif dalam Microsite BMD www.BekalMasaDepan.com untuk mengembangkan Kecerdasan Majemuk atau Multiple Intelligence si kecil. Berlangsung dari tanggal 1 Juli s/d 31 Desember 2016. Bonusnya, kita bisa memenangkan hadiah total senilai 3 Milyar Rupiah loh. Dan hadiah utama adalah asuransi pendidikan senilai 500 Juta Rupiah. Hadiah yang fantastis bukan ? Hadiah yang benar-benar menjawab kekhawatiranku soal dana pendidikan bagi si kecil.

Oleh sebab itu, dengan mantab aku memutuskan untuk mengikuti program Bekal Masa Depan Morinaga Chil Go ini. 

Caranya gampang banget. Ada mekanisme pendaftaran secara online ada juga yang offline. Kalau aku pakai cara yang offline dan langkah-langkahnya seperti di bawah ini. 

Langkah pertama yang aku lakukan adalah :
Membeli 6 buah susu Morinaga Chil Go di Indomaret atau di outlet-outlet yang tertera di www.BekalMasaDepan.com.



Langkah kedua :
Unduh formulir di www.BekalMasaDepan.com.



Langkah ketiga :
Isi formulir


Langkah keempat :
Mengirimkan struk pembelian susu Morinaga Chil Go dan Formulir ke PT. Bounche Indonesia dengan alamat Jl. Thamrin City Office Park AA03 - AA05, Jl. Boulevard Teluk Betung - Jakarta 10240.



Langkah kelima :
Mendapatkan kode unik yang akan dikirimkan oleh Tim Morinaga Chil Go melalui email dan sms.


Langkah keenam :
Submit cerita di www.BekalMasaDepan.com dengan menggunakan kode unik tersebut.


Selesai. Mudah bukan ? .

Nah cerita yang aku submit adalah Aktivitas Bermain "Jalan-jalan di Kota Mini" untuk Menstimulasi Kecerdasan Ken yang masih kurang menonjol yakni kecerdasan linguistiknya.

Bermain "Jalan-jalan di Kota Mini"
Sebelum memulai aktivitas bermain, yang harus aku lakukan terlebih dahulu adalah membuat persiapan terlebih dahulu.

Persiapan Bahan yang terdiri dari :
1. Kardus bekas berukuran besar
2. Kardus-kardus kecil bekas kemasan obat nyamuk, pasta gigi, jajan kondangan, susu morinaga chil school atau chil kid dan lain sebagainya.
3. Kertas bekas
4. Pensil warna
5. Lem
6. Double tip
7. Isolasi
8. Spidol
9. Gunting
10. Kalender bekas
11. Mainan mobil-mobilan si kecil


Cara membuat :
Ada 4 hal yang harus dibuat terlebih dahulu lalu kemudian disatukan dan jadilah kota. 
● Membuat rumah
Potong kardus kemasan menjadi beberapa bagian untuk menjadi badan rumah.
Gunting kardus berbentuk persegi panjang lalu bentuk menjadi segitiga. Lem atau beri isolasi di bagian tepi. Kemudian letakkan di atas badan rumah. Selesai.

● Membuat gedung
Ambil kerdus kemasan jajan, atau bekas bungkus obat nyamuk. Bungkus dengan kertas. Letakkan warna putih di bagian luar dan yang ada tulisannya di bagian dalam. Lem atau double tip. Tempel. Kemudian gambar kotak-kotak di kardus tersebut. Selesai.

● Membuat pohon dan rumput
Gambar pohon di kardus bekas kemasan susu Morinaga Chil school atau Chil Kid. Kemudian lipat kardus tersebut menjadi dua. Lalu gunting mengikuti gambar pohon. Sisakan sekitar 3 cm di bagian bawah. Setelah itu gabungkan dua buah pohon tersebut. Lipat di bagian bawah dengan arah yang saling berlawanan. Selesai.

● Membuat trotoar dan garis hitam
Gambar garis menyerupai trotoar pada kalender bagian belakang (yang berwarna putih). Selesai.


Cara memainkannya
1. Gunakan mobil mainan yang berukuran kecil. Lalu jalankan di jalan kota mini seraya menceritakan tempat-tempat yang dituju oleh si mobil. Kemudian pintalah si kecil untuk menjalankan si mobil di jalan kota mini. Saat si kecil asyik menjalankan mobil mainannya di kota mini, kita bisa melontarkan pertanyaan sederhana kepada si kecil. Misal : Mana bangunan yang paling tinggi ? atau berapa jumlah rumah kecil ? dan sebagainya.
Me : Hitung yuk, berapa jumlah rumah kecil ?
Si ken : satu, dua, tiga, .........


2. Cara bermain yang kedua adalah dengan membiarkan si kecil menata kota versinya sendiri. Jangan lupa untuk mengajak si kecil bercakap-cakap, ajukan pertanyaan dan lain sebagainya.

Si ken menata pohon
Manfaat :
Seperti yang aku tuliskan di atas bahwa aktivitas bermain "Kota Mini" adalah untuk menstimulasi kecerdasan linguistik si kecil. Sehingga dengan bermain ini, kosa kata si kecil akan bertambah, paham dengan beberapa pertanyaan sederhana, menambah pemahamannya akan nama suatu benda, membuatnya lebih banyak bicara dan sebagainya.

Selain itu juga, permainan ini bisa digunakan untuk menstimulus kecerdasan lainnya. Seperti kecerdasan visual spasial, kinestetik, logika matematika, intrapersonal, dan interpersonal. Dan permainan ini juga bisa dimainkan untuk anak usia 1 hingga 6 tahun.

Jadi seperti itulah cerita yang aku submit di Microsite BMD www.BekalMasaDepan.com . Semoga bisa memberikan manfaat atau ide bagi orangtua yang ingin menstimulasi kecerdasan linguistik si kecil dan semoga ide ini bisa membuat hadiah-hadiah kece tersebut menghampiriku. Ahay. Aminin donk teman-teman. Amiiiinnn. Makasih ya.

Oya satu lagi. Kalian jangan lupa ikutan ya teman-teman. Hadiah-nya juara loohhh, juaraaakk. Ingak-ingak ting.

Ngobrol tentang ASI dari A sampai Z

Haihaihai merehaiiii. Apa kabar nih kalian ? Baik semua kan ? Sipp. Alhamdulillah.

Enaknya, kali ini, kita mbahas tentang ASI yuk. Secara tanggal 1 sampai 7 Agustus nanti merupakan Pekan ASI Dunia. Jadi mari kita semarakkan Pekan ASI Dunia. Agar semangat Ng-ASI, pengetahuan tentang ASI dapat tersebar sampai ke pelosok negeri. Yihaaaaa.

Bonusnya, sambil menyemarakkan Pekan ASI Dunia.Hari ASI. Aku juga mau ikutan give away tentang ASI yang diadakan oleh mbk Ira Guslina pemilik blog Dunia Biza. Sekali mendayung dua pulau terlewati. Asyik kaann ? Makanya kalian juga ikutan yuk.

So, langsung mulai aja yuk, ngobrol dan buka-bukaan tentang pengalamanku Ng-ASI dari A sampai Z. Yuk cus ya.

***

Pengetahuan tentang ASI Saat Masih Remaja


Dulu, jauh sebelum menikah lalu menjadi ibu. Lebih tepatnya saat masih gadis kinyis-kinyis, pengetahuanku tentang ASI bisa dibilang cetek banget. Aku cuma tahu bahwa ASI baik untuk buah hati. Sudah itu aja. Minim banget kan ?. Waktu itu ketertarikan untuk mengetahui segala hal tentang ASI belum ada sama sekali.
 
Darah muda. Minim pengetahuan ttg menjadi Ibu jg ttg ASI.
Padahal itu merupakan bekal yang pasti digunakan di masa depan.

***

Pengetahuan tentang ASI Saat Hamil Pertama Kali


Aku baru mulai ingin lebih mengenal ASI saat aku sudah hamil trimester kedua. Itulah saat-saat pertama kalinya aku tahu bahwa ASI memiliki manfaat berupa :
Memberikan antibodi untuk si buah hati
Berpengaruh terhadap kecerdasan
Berperan penting dalam tumbuh kembang buah hati
Membantu membangun bounding yang kuat antara ibu dan anak
KB alami bagi Ibu
Manjaga kesehatan payudara ibu
Membantu memulihkan kondisi ibu pasca melahirkan
Dan sebagainya.


Hanya sekedar tahu itu. Pengetahuan yang minim itu, cukuplah membuatku berkeinginan kuat untuk memberikan ASI kepada si kecil saat ia sudah lahir nanti.

Baru mulai belajar ttg ASI saat sudah seperti ini.
***

Pertama Kali Melihat Penampakan ASI


Kalian pernah denger kalimat begini nggak ;" ASI kalau didiemin lama, di tempat terbuka, lama-lama bisa berubah menjadi darah".

Saat aku masih kecil, beberapa kali aku mendengar kalimat tersebut. Siapa yang mengatakannya ? Teman-teman bermainku. Pernah juga aku mendengarnya dari orang dewasa. Waktu itu aku percaya percaya aja. Lagipula aku juga belum pernah melihat wujud ASI itu sendiri. Sungguh.

Nah karena kalimat tersebutlah membuatku membayangkan bahwa ASI itu mirip seperti darah. Hiiii.

Di 7 menuju 8 bulan usia kehamilanku, akhirnya aku pun tahu bagaimana penampakan ASI sesungguhnya. Ya seperti susu. Namanya juga air susu kan. Entahlah, dulu kenapa aku bisa punya bayangan begitu. Wkwkkwkwk.

Iya, di usia kehamilan tersebut, ASI sudah mulai menunjukkan batang hidungnya di payudaraku hingga menjelang melahirkan. Tidak banyak. Hanya setetes dua tetes saja. Tapi cukup membuatku Happy. Aku merasa bahwa ini adalah pertanda bahwa nanti aku bisa memberikan ASI kepada si kecil.

***

Kondisi ASI Pasca Melahirkan


Seperti yang aku ungkapkan di atas yakni saat usia kehamilanku 7 menuju 8 bulan dan ASIku sudah keluar, aku menganggap bahwa itu adalah tanda bahwa aku bisa menyusui si kecil dengan lancar tanpa hambatan. Dan ternyata, anggapanku tersebut tidak benar. Sebab pasca melahirkan ASIku malah tidak keluar. Baru keluar setelah H+2 pasca melahirkan. Itupun hanya setetes dua tetes.

Sedih sudah pasti. Khawatir, apalagi. Khawatir kalau si kecil kelaparan. Tapi kata perawat yang menjaga si kecil ken di ruang neonatus, untuk sementara si kecil ken diberikan bantuan sufor. Nggak banyak. Pemberian sufornya juga menggunakan sendok kecil. Tidak menggunakan dot. Kata perawatnya lagi : "Jadi bunda nggak perlu takut si kecil akan mengalami bingung puting".

Di samping itu juga, selama aku masih di rawat di rumah sakit pasca melahirkan, aku diajari bagaimana posisi pemberian ASI yang pas. Nyaman untuk si kecil juga ibu. Dan bagaimana penempelan antara mulut si kecil dan puting ibu. Serta bagaimana cara memijat payudara untuk merangsang produksi ASI dan sebagainya.
Seneng. Alhamdulillah. Dapet tambahan ilmu lagi tentang ASI. Tengkiu buat si ayah yang sudah memilihkan rumah sakit yang pro ASI.

1 hari setelah melahirkan, diajari cara menyusui yang baik dan benar
Keluar dari rumah sakit, aku pun segera mempraktekkan ilmu yang aku dapat. Sayangnya jumlah ASIku tetap sak iprit. Hiks. Dan ini berlangsung cukup lama.

***

Penyebab ASI Tidak Lancar


Seminggu di rumah. Asiku masih belum lancar juga. Padahal berbagai macam nasehat, saran, dari pengalaman orangtua dulu, sudah kulakukan. Mulai dari mengkonsumsi daun katuk, daun pepaya, daun singkong. Kemudian rajin keramas di pagi hari. Banyak makan sayur. Banyak minum. Semuanya. Tapi ASIku masih belum lancar juga.

Lalu apa donk penyebabnya ? aku tidak tahu. Minimnya pengetahuan tentang ASI membuatku bingung sendiri harus melakukan apa lagi. Tanya ke temen, caranya juga sama, sama seperti nasehat orangtua dulu. Mau konsultasi ke bidan atau tenaga kesehatan terdekat juga nggak bisa sebab terhalang mitos yang dianut keluarga yakni ibu yang baru melahirkan dilarang pergi keluar rumah sebelum selapan (38 Hari). Jadi satu-satunya pelarianku mendapatkan informasi tentang ASI adalah dari internet.
Acara selapan si ken.
 Setelah selapan, baru si ibu diperbolehkan keluar rumah
Berburu informaai dari internet tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada artikel yang bahasan tentang ASI nya kurang mendalam. Ada juga artikel yang isinya sama dengan artikel yang sudah aku baca sebelumnya. Dan ada juga artikel yang isi-nya nggak sesuai judul. Jadi, aku harus ngubek-ubek internet dulu baru bisa mendapatkan informasi yang pas dan sesuai dengan yang aku cari.

Nah di artikel-artikel yang aku baca dan yang isinya sesuai dengan yang aku cari. Aku menemukan penyebab utama ASIku tidak kunjung lancar yakni Stress.

Iya, saat itu memang aku dilanda stress. Bukan hanya stress karena ASI ku yang tak kunjung lancar. Namun juga stress karena suatu hal.

***

Cara Agar ASI Lancar


Yakni dengan menumpas penyebabnya. Iya, itu adalah satu satunya cara. Aku pikir begitu. Sehingga aku pun merasa ingin segera memberitahukan kepada suami mengenai kondisi jiwaku yang sebenarnya. Waktu itu, aku memang sempat ingin dan berusaha menutupi gejolak jiwa yang tengah aku alami. Aku pikir, seiring berjalannya waktu, gejolak jiwa ini akan berangsur-angsur menghilang. Nyatanya, nggak. Jadi aku memutuskan untuk memberitahukan tentang perihal penyebab stress ku ini kepada suami.

Lega. Setelah mengungkapkan apa yang tengah aku rasakan kepada suami. Suami pun menanggapinya dengan bijak. Alhamdulillah. Dan keesokan harinya, ia pun mulai beraksi. Satu persatu penyebab stress ku ia singkirkan perlahan, pelan, pelan, dan kemudian menjadi samar. Sudah. Sampai samar saja. Aku maklum. Karena untuk menghilangkannya, memerlukan waktu yang tidak sebentar. Jadi, sampai samar saja. Perasaanku juga sudah terasa nyaman.

Alhamdulillah. Begitu stress perlahan mulai menghilang sembari diselingi dengan hiburan-hiburan kecil persembahan suami serta mempraktekkan beberapa ilmu tentang memperlancar ASI yang aku dapatkan dari internet seperti rajin menyusui yang bertujuan untuk merangsang produksi ASI, kuantitas ASIku mulai menunjukkan peningkatan. Dan meningkat dengan begitu cepat.

***

Cobaan Selama Memberikan ASI


Setelah ASI lancar, hari-hari menjadi ibu baru pun terasa gemilang. Si kecil ginuk-ginuk, suami juga tak kalah happy. Hahaha. Iya donk ya. Sudah pasti. ASI lancar, pengeluaran bulanan jadi lebih hemat.

Namun, di samping kegemilangan yang aku rasakan, ada kerikil kecil alias cobaan yang aku rasakan selama memberikan ASI. Antara lain sebagai berikut :

● ASI penuh
Kalau sudah ASI penuh, beuugghhh, rasanyaaaa, MAKTENGTENG. Jadi beburu harus segera diperah. Baik dimasukkan ke dalam botol atau langsung diberikan kepada si kecil. Kalau nggak segera diperah, ASI akan keluar dengan sendirinya dan membanjiri daster yang aku kenakan.


Kejadian tersebut tidak akan jadi masalah kalau terjadi di rumah. Yang jadi 'La Kopriben' adalah saat aku sedang berada di luar rumah lalu tiba-tiba ASI terasa penuh, MAKTENGTENG, trus meluber ke baju. Kalau hal itu terjadi, buru-buru dah jadiin jilbab sebagai tameng. Sambil mencari kamar mandi untuk tempat memerah ASI. 3 tahun yang lalu, masih belum marak tersedianya tempat khusus untuk menyusui di area publik.

● Gigi si kecil mulai tumbuh
Setiap ibu menyusui pasti mengalami fase ini. Dimana payudara terasa nyut-nyutan, nyeri, sakit, gegara diodot-odot bin ditarik-tarik sama si kecil yang memang tengah suka bereksplorasi dengan gigi barunya. Alhasil, payudara pun akan menjadi lecet bahkan luka. Kadang, meskipun dalam kondisi lecet, aku tetap berusaha memberikan ASI kepada si kecil kalau stok payudaraku yang satunya sudah kosong melompong. Hal tersebut akan membuat ekspresiku nampak aneh bahkan kadang sampai menitikkan air mata karena menahan sakit. Demi si kecil jadi dikuat-kuatin.
Usia 8 bulan, gigi si ken udah nongol banyak.
Cobaan selama ng-ASI.

Nah cara yang aku lakukan untuk menyembuhkan lecet atau luka di payudara adalah dengan mengoleskan ASI ke bagian yang lecet atau luka. Lalu biarkan payudara dalam keadaan terbuka alias di-ler. Dengan begitu lecet luka akan segera kering, menutup, hilang dan sembuh. Bagiku, cara ini sangat ampuh dan cepat.

***

Drama Saat Menyapih


Sudah 2 tahun. Namun si kecil ken tidak menunjukkan tanda-tanda mau berheni menyusu dengan sendirinya. Jadi aku pun mulai merangkai cara bareng suami untuk menyapih si kecil ken.

Awalnya, kami ingin menyapih dengan cara damai yakni dengan memberikan penjelasan kepadanya. Namun, hasilnya, gagal. Si ken tetap menolak berhenti menyusu.

Langkah kedua, dengan mengalihkan perhatiannya. Terutama saat menjelang tidur. Karena pengantar tidurnya adalah dengan menyusu. Caranya adalah saat si ken minta menyusu, kami mengajak si ken jalan-jalan naik motor, sampai ia tertidur. Hasilnya, gagal. Saat jalan-jalan ia nampak sudah tertidur nyenyak. Nah begitu diletakkan di kasur, ia akan bangun lalu minta menyusu. Hadeeehh.

Rencana ketiga, pengalaman dari orang-orang seperti memberikan obat merah ke payudara, atau mengoleskan minyak kayu putih ke payu dara, dan sebagainya. Namun rencana ketiga ini sama sekali tidak ingin kami lakukan. Kami sepakat untuk tidak melakukan hal tersebut untuk menyapih Ken. Jadi bisa dibilang, kami tidak memiliki rencana lain lagi. Kami melakukan dua cara tersebut secara bergantian. Tapi hasilnya sama, si ken tetap minta menyusu, jika tidak aku kasih, ia akan menangis maksimal.

Hampir setiap malam, menjelang tidur, si kecil ken pasti akan menangis minta menyusu. Beberapa menit kemudian, aku yang mbrebes mili. Sementara suami hanya menatap nanar. Terus begitu. Sampai beberapa bulan. Bener-bener seperti drama bukan ? Hahayyyy.

Hingga suatu hari, suami yang sebelumnya minta izin pergi ke pesantren, pulang ke rumah dengan membawa se-botol kecil minuman siap minum di tangan kanannya. Kemudian, ia tuangkan air tersebut ke tempat minum si ken. Lalu ia meminta si ken untuk meminumnya. Si ken pun mau bahkan meminumnya hingga habis. Nah saat malam tiba, menjelang si ken tidur, tidak ada lagi yang namanya drama. Selesai sudah. Si ken langsung paham saat aku mengatakan kepadanya bahwa Susunya sudah habis.

Alhamdulillah, drama menyapih ditutup dengan do'a, air do'a dari pesantren.

***

Hasilnya

Si ken saat masih berusia 6 bulan
The Ginuk-ginuk Baby

Aku menyusui si kecil ken selama kurang lebih 2 tahun 3 bulan. Tanpa bantuan sufor sama sekali kecuali saat ASI ku belum lancar dulu. Alhamdulillah, banyak hasil-hasil positif yang ditunjukkan oleh si kecil ken yakni :

● Daya tahan tubuh ken amat kuat. Dari sekian banyak imunisasi yang ia jalani, ia hanya demam sekali saat diimunisasi campak. Saat belajar berjalan, si ken tidak demam, hanya mengalami gangguan pencernaan saja. Itupun tidak membuatnya menjadi dehidrasi. Dan sebagainya.

● Bonding antara aku dan si ken juga terasa kuat. Si ken seperti paham dengan kondisiku yang tanpa ART di rumah. Ia tetap tenang saat aku tinggal mencuci baju, menyapu, hingga memasak. Kemudian kalau dilarang, ken sering menolak larangan tersebut.  Mulai dari ngambek hingga nangis. Namun ia tidak pernah ngambek, atau nangis berlebihan. Apalagi sampai tantrum. Alhamdulillah belum pernah. Mudah-mudahan jangan deh yah. amin.

● Kalau soal ASI berpengaruh terhadap kecerdasan si kecil, mungkin ini hanya bisa dinilai oleh ahlinya. Namun apabila dilihat secara langsung, tanpa uji ini itu, alhamdulillah, ken hampir menguasai semua kecerdasan majemuk. Terutama kecerdasan kinestetik, visual spasial, musikal, dan logika matematika. Kecerdasan-kecerdasan ini berkembang dengan pesat. Diiringi dengan perkembangan 4 kecerdasan lainnya. Alhamdulillah.

● Soal pertumbuhan, alhamdulillah lagi, ken tumbuh dengan baik. Proporsional antara tinggi dan berat badannya. Ia memiliki tinggi badan 100 cm. Sementara berat badannya, di kisaran garis normal kartu KMS.
Dan masih banyak lagi hasil positif nan luar biasa yang aku dapatkan, dan terutama yang si kecil ken dapatkan dari mengkonsumsi ASI.
Si Ken yg sekarang. Keliatan gede. Padahal baru 3 tahun 8 bulan.
Alhamdulillah. Puji syukur tiada tara selalu aku panjatkan kepada Ilahi Robbi. Keberhasilanku menyusui si kecil ken, tak lepas dari Kuasa Nya, Kehendak Nya, Ridho Nya.

***

Nah seperti itulah kiranya, pengalamanku bergelut dengan ASI selama 2 tahun lebih. Bagi para adek adek mamah muda calon ibu, yuk Ng-ASI yuk. Sekian ribu manfaat akan si kecil juga kalian dapatkan dari ASI. Sumprit deh. Swear. Sudah terbukti khasiatnya. Jadi, harus Ng-ASI loh yah. Ingak ingak ting. :)
Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

About Me

Halo Assalamu'alaikum, Aku Inda, guru tk. Aku  ibu dari dua bocil, ken dan yumna, yang suka menulis, suka kulineran, jalan-jalan...