Toko Online, Solusi Bagi IRT Rempong

Hai
Dulu, aku (sebelum nikah) sempat punya pendapat gini nih :
"Pekerjaan yang paling enak bin santai adalah ibu rumah tangga. No rempong. No bangun pagi. Bisa Indehoi-an kapanpun. Bebas leyeh-leyeh".


Noh. Maknyonyor banget kan pendapatnya ? Ho oh. Etapi tapi itu dulu. Sebab sejak si ken lahir dan karena aku juga sudah merasakan sendiri menjadi seorang ibu rumah tangga (apalagi tanpa ART), pendapatku itu pun berubah lalu menghilang seketika.  Bahwa faktanya, jadi ibu rumah tangga itu, REMPONG banget cyiiinnnn.
#LambaikanTanganKeKamera.

Ada beberapa titik rempong yang aku lakukan setiap hari, dan pasti juga dialami oleh ibu-ibu rumah tangga lainnya. Antara lain :
1. Menentukan menu makanan untuk orang rumah
Aku cukup sering sih ngalamin ini. Bingung mau masak apa hari ini. Terlebih lagi harus nyiapin makanan untuk dua orang yang berbeda selera. Duuhhh, mumet-mumet dah. Hahaha.

2. Bersih-bersih rumah dan beberes rumah
Sudah jadi hal yang lumrah lah yah dan dipahami oleh semua orang bahwa kalau punya bocah pasti rumah bak kapal pecah. Iya kan ? Baru selesai bersih-bersih dan beberes rumah 2 menit yang lalu, eee nggak sampai 10 menit kemudian, pasti sudah berantakan lagi.

3. Pakaian kotor
Sama dengan bersih-bersih rumah, mencuci baju juga demikian. Baru saja selesai jemur baju, eee sudah ada penghuni baru di bak tempat meletakkan baju kotor. Oleh sebab itu, agar tumpukan baju kotor nggak melangit, aku mencuci baju dua hari sekali.

4. Menstimulus si kecil
Ini salah satu kewajiban ibu rumah tangga yakni menstimulasi tumbuh kembang si kecil. Jadi untuk melakukan tugas tersebut aku harus berburu ide dan paham betul dengan tahapan tumbuh kembang si kecil


Selain rempong, durasi pekerjaan menjadi ibu rumah tangga juga gila-gila an banget kan. Apalagi bagi yang punya baby. 24 jam non stop.

Nah, dengan kondisi seperti itu, membuatku hampir tak sempat dan tak ada waktu untuk pergi-pergi belanja. Belanja untuk kebutuhan sehari-hari aja kadang suami yang berangkat. Tapi  Kadang bareng aku juga sih, tapi ya gitu, kudu bareng si kecil juga. Tau sendiri kan kalau sudah pergi bareng bocah, pasti fokus perhatian tertuju ke bocah bukan ke daftar belanjaan. Hahayyy. Itu baru belanja untuk kebutuhan sehari-hari. Apalagi untuk memenuhi hasratku sebagai seorang wanita yang juga ingin tampil gaya dan fresh. Duuhh mana sempaatttt. #PendamHasratDalam-dalam.

Tapi sekarang mah aku nggak perlu memendam hasrat untuk belanja (selain kebutuhan sehari-hari) terlalu lama. Karena sudah ketemu solusinya donk ya. Dan Solusinya adalah............taraaaa........
belanja online di Toko Online aja.


Yup, Toko Online adalah solusi jitu bagi ibu rumah tangga yang rempong seperti aku ini. Di Toko online, para ibu rumah tangga bisa belanja apa saja. Karena saat ini semua tersedia di Toko Online. Mau selalu tampil fresh, kita bisa cari toko online yang menjual produk-produk kosmetik dan perawatan untuk kulit. Kemudian kalau ingin tampil gaya, kita bisa berburu fashion ter-update di toko online juga dan lain sebagainya. Cukup dengan “klak klik klak klik“, selesai deh. Apa yang dibutuhkan dan diinginkan meluncur cantik deh ke rumah. Tanpa harus melewati atau mengesampingkan tugas-tugas sebagai ibu rumah tangga.
Nah seperti itulah arti atau manfaat toko online bagi seorang ibu rumah tangga. Kalau kalian gimana ? Apa arti toko online bagi kalian ? Apa aja nih manfaat yang kalian rasakan dari hadirnya Toko Online ? Share dimari ya teman-teman. Makasiiihh. :)

Seluk-beluk Beli Barang Lewat COD

Setiap orang pasti membutuhkan barang tertentu dan hanya dengan menggunakan cara online, barang tersebut dapat diperoleh. Ada beberapa cara untuk bertransaksi atau melakukan beli barang dengan cara online yaitu :
  • COD  atau cash on delivery yang memungkinkan kita nih sebagai pembeli membayar langsung setelah mengetahui kondisi dan barang yang dibawa oleh penjual setelah sepakat untuk bertemu dan bertransaksi di suatu tempat.
  • Transfer : kita harus mencermati dengan teliti track record dari penjual dan bagaimana pendapat konsumen sebelumnya yang pernah berbelanja di tempat tersebut.
  • Rekening bersama atau jasa pihak ketiga yang menjadi perantara bagi penjual dan pembeli.
  • Website resmi yang dapat dipercaya hampir 100% untuk membeli berbagai produk.

Jika dibandingkan, transaksi dengan menggunakan cara COD lebih aman dibandingkan dengan cara yang lainnya, iya kan ? ho oh. Kita sebagai pembeli dapat menilai apakah penjual tersebut menipu atau tidak, terlebih jika barang yang ditawarkan tersebut memiliki harga yang murah. Jika barang tidak sesuai dengan yang kita harapkan atau tidak sesuai dengan yang dideskripsikan oleh penjual kepada kita, maka kita berhak untuk menolak membeli produk tersebut atau meminta yang sesuai dengan yang ditawarkan sebelumnya.
 
sumber : google 
Namun, saat transaksi COD, dapat terjadi beberapa masalah, bagi si penjual maupun si pembeli. Beberapa kasus nyata yang terjadi terkait dengan jual beli barang dengan cara COD yaitu, pertama, ketika kedua belah pihak sepakat untuk melakukan pertemuan di waktu dan tempat yang telah ditentukan, dan ketika waktunya telah tiba dan penjual datang tepat waktu, pembeli justru susah untuk dihubungi dan tidak kunjung datang. Karena tidak adanya kepastian, akhirnya penjual pulang dengan tangan hampa.

Kedua adalah aksi gendam secara langsung. Penjual atau pembeli yang melakukan gendam kepihak yang bersangkutan. Misalnya ketika tiba di tempat yang telah disepakati namun ternyata setelah sadar, salah satu dari kedua belah pihak tersebut sadar jika uang ataupun barang yang akan dijualkepembeliraibdanhilang. Setelah disadari, pihak yang menjadi korban tersebut hanya dapat diam saja dan melapor ke pihak yang berwajib dan tidak memiliki keuntungan apapun.

Ada beberapa tips bagi kita-kita yang ingin melakukan transaksi lewat COD untuk membeli produk tertentu yaitu pertama, ketika kedua belah pihak mengajak untuk bertemu di suatu tempat yang akan dijanjikan sebagai tempat transaksi, maka sebaiknya Anda membawa minimal 1 orang teman sebagai jaga-jaga jika orang tersebut (penjual/pembeli) melakukan hal yang tidak diinginkan misalnya barang atauuang yang raib.

Tips lainnya untuk melakukan transaksi jual beli barang dengan cara COD agar tetap aman yaitu:
  • Jika kita merupakan seorang konsumen, maka, sebelum kita membeli produk tersebut, cek terlebih dahulu latar belakang dari penjual tersebut dan jangan mudah percaya pada testimonial. Ada baiknya jika kita juga menanyakan ke teman kita perihal penjual yang akan kita ajak untuk bertransaksi.
  • Apabila kita adalah seorang penjual, kita dapat memberikan opsi untuk pembeli agar melihat sendiri ke tempat kita sehingga pembeli dapat lebih percaya kepada kita.
  • Jangan terlalu percaya pada orang yang baru saja kita kenal karena mungkin saja orang tersebut berencana jahat kepada kita. Ingat pesan bang napi, waspadalah..waspadalah.
  • Jangan mudah dibujuk terlebih dengan penawaran dengan harga yang terlampau murah.
  • Sebaiknya minta garansi terlebih jika barang tersebut baru sehingga jika rusak, dapat ditukarkan atau diganti.

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

About Me

Halo Assalamu'alaikum, Aku Inda, guru tk. Aku  ibu dari dua bocil, ken dan yumna, yang suka menulis, suka kulineran, jalan-jalan...