Sejak haidh pertama setelah melahirkan, aku (dan disetujui oleh suami) memilih untuk nggak menggunakan KB suntik atau KB dengan mengkonsumsi pil. Karena apa :
Pertama, Aku masih ngeri-ngeri disko kalau ketemu sama yang namanya jarum suntik. Heran kn ? Sama aku juga heran sama diri aku sendiri #Loh. Padahal aku sudah merasakan disuntik kan ya. Waktu mau nikah sama melahirkan. Tapi tetep aja, parno. Apalagi setelah dapet komentar dari temen2, kalau suntik KB itu sakit. Soalnya jarumnya gede.
Kedua, Aku asmawati. Aku mengkonsumsi obat hampir setiap hari. Ini baru obat asma. Belum lagi yang lain. Jadi aku tak ingin menambahkan penghuni baru lagi di tubuhku dengan pil KB.
Ketiga, Konon katanya, Pakai KB itu bikin gemuk. Iya nggak sih ? Bener nggak ?. Tapi dari orang-orang sekitar aku yang pakai KB, memang menunjukkan hal seperti itu.
Keempat, menurut pengamatan alaihim gambreng aku nih. Orang yang menggunakan KB pil, siklus haidhnya lebih cepat kembali seperti semula, saat sudah berhenti mengkonsumsi KB Pil. Sementara yang menggunakan suntik, lebih lama. Tapi ini masih belum aku cari sih penjelasan yang lebih ilmiah. Jadi masih abu-abu yes.
Dari beberapa kasus yang terjadi dan dialami oleh orang-orang sekitar aku. Orang yang menggunakan KB pil lebih cepat hamil begitu berhenti mengkonsumsi pil KB. Sementara yang menggunakan KB suntik, lebih lama. Tapi soal ini, wallahu'alam yes. Rahasia Allah. Kun fayakun. :)
Nah, itulah beberapa alasanku memilih untuk tidak ber-KB. Dan hanya menggunakan KB alami saja, KB kalender dan KB dengan 'pengaman'.
Namun, akhir-akhir, terlintas hasrat ingih ber-KB alami. Karena, eikeh sudah nggak telaten cyiiinnnn dan nggak sempet. Soalnya aktivitas aku sekarang padet bin rapet. Alhamdulillah yes. Sementara KB alami membutuhkan ketelatenan, disiplin, dan endebrey endebrey yiha. ;)
Lah trus gimana ?
Dilemaaaaa.
Kalau menurut kalian gimana nih teman2. Yang paling asyik pakai KB yang mana sih ? Share dooonkkk.