Sumber gambar : MatahariMall |
WAJIB, Punya Speaker Bluetooth Bagi Kita-kita yang Suka Menyanyi
3 Tips Modis Memakai Baju Muslim Bagi Wanita Muslimah yang Sudah Memutuskan Berhijrah
- Menghindari bahan yang terlalu tipis sehingga nerawang sekaligus membentuk lekuk badan
- Model dan warna yang menyerupai kaum lain
- Tampil berlebihan dan memamerkannya dengan begitu ringan.
Sumber gambar : palingmodis.com |
Arti Cobaan Yang Dialami Emak Back To School
Kadang, aku suka nanyak ke diri aku sendiri. Bahasa kerennya, koreksi diri *aseg. Apa arti dari cobaan yang aku alami sepanjang aku kembali ke sekolah ini.
Apa cobaan ini menunjukkan Allah nggak ridho ?
Atau
Apa cobaan ini sebagai pelebur dosa ?
Atau
Apa cobaan ini sebagai tahapan untuk naik kelas ?
Atau
Apa cobaan ini sebagai langkah awal menuju hal yang manis-manis di depan sana ?
Yang mana ?
?????
Nah dari pilihan itu, ada satu yang paling aku pikirkan, bahwa Allah nggak ridho ?.
Duuhh, asli, nulis kalimat ini aja rasaya merinding. Bagaimana tidak, sebagai hamba-Nya, pasti selalu mendamba Ridho dari-Nya. Iya kan ?.
Lalu apakah cobaan yang aku alami selama ini bermakna demikian ?
Wallahu'alam.
Rahasia Allah.
Yang bisa seorang hamba lakukan hanyalah, Berprasangka Baik tentang-Nya. Segala kehendak-Nya, Cobaan dari-Nya, dan apapun ketentuan dari-Nya.
Kalimat itulah yang keluar dari mulut suami, setelah aku mengutarakan uneg-uneg yang menggelayut dipikiran aku belakangan ini.
Prasangka baik yang dimaksud suami adalah...
Cobaan yang aku alami selama ini bukan menunjukkan Allah tidak ridho. Bukan pula menunjukkan bahwa cobaan adalah peringatan bahwa kembalinya aku ke sekolah itu merupakan keputusan yang salah. Bukan. Bukan itu.
Kata suami lagi, cobaan yang datang (dan jika sabar menghadapinya, tanpa kata menyerah), mungkin sebagai cara Allah untuk mempersiapkan hamba-Nya ke tahapan hidup berikutnya. Istilah kecenya, naik kelas.
Lagipula niat untuk menuntut ilmu, bukan hal yang buruk, bukan hal yang tidak baik. Jadi, tidak mungkin rasanya Allah tidak ridho dengan pilihan yang baik, niat yang baik, untuk menuntut ilmu.
"Iya kan, berprasangkalah seperti itu!" Ucap suami, mengakhiri diskusi kami malam itu.
***
Tulisan sebelumnya, Cobaan Emak Back To School.
Cobaan Emak Back To School
Di awal kuliah, aku pikir, cobaan yang aku hadapi akan sama dengan yang dihadapi suami waktu suami kuliah S2 yakni ekonomi. Terseok-seok berburu rejeki buat bayar spp dan sangu kuliah. Namun ternyata, makin ke sini, aku baru paham bahwa cobaan yang aku hadapi tak sama dengan suami.
Alhamdulillah, sampai saat ini, aku tak terlalu memikirkan soal spp dan sangu kuliah. Karena alhamdulillah, Allah membuka jalan rejeki bagi aku untuk mencari sangu kuliah lewat profesi yang dua tahun ini sudah aku tekuni yakni sebagai blogger. Allah juga memberi bantuan buat aku lewat teman-teman blogger yang suka 'nyolek' aku kalau ada job untuk blogger. Berkat colekan mereka, aku yang nggak selalu bisa 'megang' medsos, jadi tahu info tentang job untuk blogger. Tengkiu mama wahyu, tengkiu mbk irly, tengkiu mama neyna. Kalian baek banget. Semoga kebaikan kalian dibalas sama Allah amin. #Srot #UsapUmbel #Terharu.
Lalu, jika cobaan itu bukan ekonomi, apa donk ? Anak.
Entahlah, mungkin ini hanya perasaanku saja. Bahwa aku merasa sejak aku mulai kembali sekolah, si kecil jadi gampang banget sakit. Bahkan dalam satu semester ia sudah dua kali masuk rumah sakit. Hiks, maafken emakmu ya nak, Padahal sebelum itu, sebelum aku sekolah, si kecil jarang banget sakit. Apalagi sampai masuk rumah sakit. Nah Kalau seperti ini, apakah aku hanya terbawa perasaan saja ? Hemmm....rasa-rasanya nggak.
Aku akui, sejak aku mulai sekolah lagi, perhatianku akan si kecil sangat amat berkurang. Bisa dibilang berkurang drastis. Fokus perhatianku pada tugas kuliah yang bagaikan nggak pernah ada habisnya. Sementara sisa perhatianku, aku bagi pada usaha mencari sangu kuliah, beberes rumah (karna aku nggak pakek ART dan pengasuh), menyiapkan hidangan buat keluarga, dan beberapa pritilan lainnya. Dan jatah buah si kecil yang harusnya lebih banyak, malah sekarang harus berebut dengan hal-hal itu. #sedih
Bingung, di satu sisi, ada hasrat ingin mendapatkan yang terbaik di bangku kuliah. Di sisi lain, ada hasrat ingin selalu menjaga bocah, biar selalu sehat, tidak sakit lagi, dan tumbuh menjadi pribadi yang amazing, seperti dulu, sebelum aku 'nyambi' adi mahasiswa. Lalu apa ? Bisakah dua hal tersebut berjalan berbarengan. Tugas segambreng selesai, dan perhatian terhadap bocah tidak berkurang sedikitpun. Bisakah begitu ?.
Kemaruk yak. Karena mengharapkan dua-duanya.
Tapi, apakah aku harus memilih salah satu. Aku nggak mau begitu Karena Kuliah lagi, juga anak merupakan dua hal yang bagiku sama-sama penting.
Trus gimana ?
Entahlah
Aku cukup bingung memikirkannya.
Alasan Ikut Program #30HariMain Bersama Morinaga
- Menurut teori Psikoanalitik, peran penting bermain adalah dapat mengatasi pengalaman traumatik.
- Kemudian menurut teori Kognitif-Piaget, dengan bermain maka anak akan mempraktikkan dan melakukan konsolidasi konsep-konsep yang telah dipelajari sebelumnya .
- Lalu menurut Kognitif-Bruner/Sutton-Smith, bermain dapat memunculkan fleksibilits perilaku dan berpikir, imajinasi dan narasi.
- Serta menurut teori Bateson, bermain dapat memajukan kemampuan untuk memahami tingkatan makna. Dan lain sebagainya.
Kartu Kalbe Family |
Aku menyambut happy program #30HariMain dari Morinaga Kalbe ini. Bagi aku, dengan ikut program ini, seperti sekali mendayung. Dua tiga pulau terlampaui.
Nah buat kalian nih teman-teman yang tertarik dengan program #30HariMain bersama Morinaga ini atau ingin mencari Ide Bermain untuk menstimulus si kecil, langsung saja mampir ke sini yak, www.morinagaplatinum.com/30HariMain .
Rumah Minimalis Teliti Sebelum Membeli
Apartemen Kalibata
- Sebaiknya Anda cek lokasi terlebih dahulu, apakah sesuai dengan keinginan Anda atau tidak.
- Jangan lupa menanyakan hal-hal yang penting dan menjadikan kepikiran kepada pihak pengembang. Hal penting tersebut seperti harga yang ditawarkan, fasilitas yang diberikan, atau keuntungan yang Anda peroleh.
- Apabila Anda memiliki banyak waktu luang, sebaiknya Anda menanyakan ke beberapa referensi apartemen. Tentu saja hal ini dapat memberikan kepuasan lebih terhadap Anda, karena telah membandingkannya dengan apartemen lain.
- Apabila Anda telah menemukan apartemen yang sesuai dengan keinginan Anda, cek kembali fasilitas yang disediakan.
- Jangan lupa untuk mempertimbangkan lokasi yang dekat dengan tempat yang bising seperti tempat hiburan. Apakah tempat-tempat tersebut membuat Anda terganggu atau membuat Anda nyaman.
- Jangan lupa untuk mempertimbangkan usia bangunan dari apartemen pilihan Anda.
- Mempertimbangkan keamanan lingkungan sekitar apartemen, baik satpamnya atau terdapatnya CCTV.
- Apabila Anda mempunyai mobil, jangan lupa menanyakan pihak pengembang tentang parkirannya. Selain tempat parkirnya, tanyakan pula biaya tambahan yang dikenakan untuk memarkirkan mobil Anda.
About Me
Halo Assalamu'alaikum, Aku Inda, guru tk. Aku ibu dari dua bocil, ken dan yumna, yang suka menulis, suka kulineran, jalan-jalan...
-
Sore itu, beberapa jam sebelum tiba masa aku melahirkan, aku masih jalan-jalan naik motor. Bersama dengan anakku, ken, juga suami. Di teng...
-
Tahun pemilu sudah dimulai. Perhatian masyarakat tertuju pada bakal calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh para partai. Ten...
-
Mamis, Rasanya agak gimana gitu kan ya, pas kita lagi semangat menggebu ingin bikin rumah jadi kinclong ngecling, ingin ngepel sebener...