Hujan turun lagi. Deras banget. Campur angin pula. Kalau sudah begini, biasanya akan ada dua ekspresi di rumah. Ekspresi maknyonyor dan ekspresi happy never end.
Tentu saja, pemilik ekspresi maknyonyor itu, siapa lagi kalau bukan....AKU. hahayy. Ekspresi maknyonyor ini bukan hadir sekonyong konyong koder begitu saja. Tapi ada sesuatunya donk yak. Yang jelas sesuatu itu bukan udang. Melainkan jemuran yang tak kunjung kering, rumah bocor-bocor, dan bocah yang mengalihkan fungsi payung jadi.....MAINAN.
Etdah...rusak rusak dah tuh payung yang paling berharga. Berharga karena satu - satunya dan dapet dari doorprice pula. Bahahaha.
Ya, itulah yang membuat si kecil ken suskes bertahan tetap happy di tengah gempuran aura kasih eh aura maknyonyor yang bersumber dari aku. Ya, karena tu bocah lagi asyik dengan idenya sendiri.
Mengalihkan fungsi payung yang sebenarnya untuk melindungi diri dari serbuan hujan menjadi mainan.
1. Jadi perahu
2. Jadi track mobil-mobilan atau bumbu dapur atau apa aja
3. Jadi rumah-rumahan
Dampak dari pengalihan fungsi payung tersebut adalah tu payung benar-benar rusak. Cuma alhamdulillahnya, rusaknya nggak parah, hanya ada beberapa penyanggah yang lepas. Jadi masih bisa dipakailah yah. Peyok peyok dikit tak masalah. Lanjutkan nak !!
:)
:)