4 Tips Mudah Belanja Semua Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir Bagi Pemilik Gaji Minim

Mamis, 

Mengetahui daftar perlengkapan bayi baru lahir tentu perlu dilakukan oleh semua calon orangtua ketika kehamilan sudah memasuki trimester kedua. Sebab apa ? Menjelang trimester ketiga atau akhir maka calon orangtua sudah harus bersiap-siap membeli perlengkapan bayi tersebut. Nah, bagi yang penghasilannya besar tentu tidak masalah jika belanja dilakukan sekali saja. Namun kalau memang minim, maka perlu diatur sedemikian rupa. Supaya budget yang terbatas ini nantinya mencukupi untuk menyediakan semua perlengkapan si kecil.

Bayi yang baru lahir sudah membutuhkan banyak perlengkapan loh, paling tidak perlu menyediakan yang sifatnya penting pakek banget. Misal popok, baju bayi, selimut, dan perlengkapan mandi yang memadai supaya bisa merawat si kecil yang baru lahir dengan baik. Bayi membutuhkan perhatian orangtua maupun orang sekitar dengan seksama untuk bisa merasa nyaman sehingga tumbuh dengan baik dan sehat. Terutama orangtua. Karena mereka akan berada di samping si kecil selama 24 jam penuh. 

Memberikan kasih sayang sejak bayi masih di kandungan tentu belum seberapa ketimbang pembuktian ketika si kecil sudah lahir ke dunia. Kebahagiaan memang akan sangat terasa karena kehadirannya menjadi penyempurnaan dalam sebuah rumah tangga. Akan tetapi menjadi orangtua adalah persoalan gampang-gampang susah, disamping perasaan suka cita ini nantinya akan dihadapkan pada segunung kebutuhan. Kalau gaji terbilang pas-pasan maka jangan sembarangan belanja perlengkapan si kecil sebab malah keuangan keteteran. 

Tips Belanja Perlengkapan Bayi Bagi Pemilik Gaji Minim 

Belanja perlengkapan Bayi Baru Lahir
di Bukalapak 

Ketika gaji yang dimiliki tidak berlebihan maka perlu teliti pada saat membuat daftar perlengkapan bayi baru lahir yang akan dibeli. Simak beberapa tips ini supaya kegiatan belanjanya tetap membuat keuangan aman: 

1. Belanja pelan-pelan, 
Pelan-pelan disini adalah belanja dengan cara dicicil, artinya belanja dilakukan beberapa kali sesuai ketersediaan dana. Misal minggu ini membeli tempat tidur bayi maka minggu depannya perlengkapan mandi, dan seterusnya. Asalkan dilakukan sejak awal trimester akhir maka ketika hari persalinan perlengkapan bayi yang dibutuhkan sudah lengkap. 

2. Cermat dalam menentukan prioritas, 
Hpl atau hari tafsiran persalinan memang tidak selalu sesuai dengan yang sudah ditentukan oleh bidan maupun dokter kandungan. Bisa jadi maju bisa pula malah mundur meski beberapa ibu hamil bisa lahir sesuai tanggal hpl tersebut. Berhubung hari persalinan tidak pasti maka tentukan sistem belanja secara terstruktur dimulai dari perlengkapan paling penting terus menuju perlengkapan tidak terlalu penting. 

3. Cerdas dalam menentukan kisaran harga, 
Harga untuk perlengkapan bayi di pasaran sangat beragam terlebih jika mengunjungi situs jual beli online terpercaya. Toko online memungkinkan pembeli menjumpai lebih banyak pilihan sehingga harganya pun sangat variatif. Usahakan untuk cerdas dalam menentukan harga. Tidak perlu gengsi karena percuma membeli yang mahal namun masih banyak perlengkapan bayi gagal dibeli. Akan lebih baik semua tersedia meski yang paling murah supaya perawatan bayi bisa diberikan secara maksimal sejak awal. 

4. Temukan tempat belanja yang mendukung, 
Berbelanja dengan kondisi budget yang tidak terlalu wah memang membuat Anda perlu cermat pula dalam memilih tempat belanja tersebut. Bandingkan dulu harga di semua toko yang ada dan pilih yang memang menyediakan harga termurah meski menyediakan produk yang sama dari merek yang sama pula. Tempat belanja yang tepat akan sangat membantu memenuhi semua isi daftar perlengkapan bayi baru lahir yang sudah dibuat, meskipun budget yang tersedia tidak banyak.

Ini yang Akan Terjadi Apabila Si Kecil Nonton TV

Mamis, 

Bisa dibilang, kita beruntung nih, jadi orangtua di zaman serba canggih seperti saat ini. Karena apa ? Kita lebih mudah dalam mendapatkan informasi yang kita butuhkan, Mamis. Mulai dari informasi tentang resep makanan, hingga informasi tentang mantan cem-ceman. Lengkap. *uhuy. 

Kalau aku, sejak jadi ibu peri, lebih sering berburu informasi soal parenting. Sebagai tambahan referensi aku dalam hal ngajarin atau mendidik si kecil ken, yang mana sebelumnya, aku, hanya memiliki referensi gaya parenting ala orangtua saja. Seperti itu.  

Nah salah satu artikel parenting yang pernah aku baca membahas tentang dampak negatif anak kebanyakan nonton tv. Yang bisa mengakibatkan atau menjadi salah satu faktor kuat anak jadi terlambat bicara atau membuat anak tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya dan sebagainya. Jadi, demi menghindari dampak tersebut, aku pun segera berikrar dalam hati untuk tidak membiarkan si ken kebanyakan nonton tv. Aku juga mengatakan hal ini kepada pak suami. Dan Alhamdulillahnya nih pak suami langsung oki doki. Untung deh. Jadi aku nggak perlu ngeluarin jurus KAMEHAMEHA biar suami idem sama aku. *ahay

Waktu praktekpun tiba. 
Tepatnya, saat si ken mulai belajar duduk. Saat itu,  demi menstimulus kemampuan dan kekuatan duduk si ken, salah satu cara yang kami gunakan adalah dengan menyuguhkan tontonan televisi. Tentu tontonan yang lulus uji sensor versi kami donk ya. Yakni sesuai dengan usianya. Seperti baby tv, disney junior, dan lagu-lagu anak-anak.

Langkah awal dengan mengubah kebiasaan kami yang suka banget nonton tv. Tapi yang lebih sering diingetin aku sih. Secara suka lupa waktu. Apalagi kalau lagi nonton naruto. Beggg....bukan lupa waktu lagi. Tapi lupa diri euy. Tetiba ngerasa abegong alias abg lagi gitu. *eyak.

Selanjutnya, kami bahu membahu donk. Kami berusaha gimana membuat si ken nggak kelempoken nonton tv khusus baby atau anak-anak itu. Kalau kami rasa si ken sudah cukup latihan duduknya, ya udah perhatian si ken kami alihkan dah. Dengan cara ngajak main atau ngajak jalan-jalan di komplek perumahan sambil tak gendong kemana-mana. Begitu terus. Sampai kami sadar bahwa ada dampak positif dari si ken nonton tv. 

Kami menyadari hal ini waktu kami menganalisis penyebab si ken terlambat bicara. Saat itu kami mengira eh lebih tepatnya bertanya tanya sih.
"Perasaan si ken jarang banget nonton tv. Koq masih ngalamin yang namanya terlambat bicara juga ya ? Emmmm.. sepertinyaaa.. sepertinyaaa....". 


Berbekal tanda tanya yang segede gaban itu. Akhirnya kami pun sepakat untuk mengamati betul soal tahapan perkembangan si ken hingga kecerdasan majemuknya. Jadi baru fokusin soal ini gegara itu dah. Sebelum-sebelumnya ya cuma baca-baca soal parenting doank. Gitu.
Nonton sambil oret oret
Setelah kami mengamati si ken. Ternyata doi tipe anak dengan gaya belajar visual kinestetik. Jadi nonton, bagi si ken, bukan tiada artinya ya. Macam kata pak aji rhoma irama. *itu mah begadang mak. Iya gitu dah. Karena e karena justru si ken tengah belajar saat ia nonton tv. 


Dugaan, nonton tv yang jarang jarang itu, sebagai penyebab utama si ken terlambat bicara ternyata salah. Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan si ken terlambat bicara.  

Sadar akan gaya belajar si ken, kami malah membolehkan si ken nonton berlama-lama. Dan setelah kami amati lagi ternyata Channel tv khusus bayi atau anak yang kami suguhkan ke si ken sendiri juga nampaknya di desain untuk bayi dan anak anak. *ya iya mak. Sebab disitu ada yang namanya pengulangan dan ini sering banget udah seperti minum obat 3 kali sehari. Selain itu gerakannya lebih slow motion. Jadi cocok memang buat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar bagi si kecil ken. 

Sambil menemaninya, kadang aku mengomentari apa yang dilihat atau sekedar menceritakan kembali maksud cerita yang ia tonton. Entah ia paham atau nggak. Pokoknya aku jelasin dan ceritain ajalah. 

Lama lama. Si ken mulai menunjukkan kemampuannya bicara. Beberapa kata yang ia ucapkan adalah kata kata yang ia dengar waktu nonton tv.

Selanjutnya perkembangan kemampuan bicara si ken pun semakin meningkat. Kalau sekarang mah. Jangan ditanya. Nyerocos terus kalah emaknye dah. 

Nah dari hasil penelusuran jejak kami. Ada beberapa dampak positif dari nonton tv, channel khusus baby dan anak-anak, bagi si kecil ken yang memiliki gaya belajar visual kinestetik. 

1. Memperbanyak kosa kata si kecil ken. 

2. Kenal dengan huruf juga angka.

3. Menambah pengetahuan si ken. 
Kata ken ini gambar the solar system
4. Memperkaya imajinasinya. 

Refleksi dari pengalaman aku ini. Bahwa tidak seharusnya mengiyakan lalu mempraktekkan langsung informasi tentang parenting yang aku dapatkan. Seharusnya, berburu informasi soal parenting harus aku barengi dengan mencari informasi soal tahapan perkembangan, kemampuan atau kecerdasan, hingga gaya belajar si kecil ken juga. Lalu kemudian informasi parenting tersebut  aku saring menggunakan informasi tentang si kecil ken. Jadi kan tahu, mana parenting yang cucok meong untuk dipraktekin ke si kecil ken dan mana yang nggak klik dengan si ken. Seharusnya begitu. 

Nah seperti itulah cerita panjang sepanjang jalan kenangan tentang pengalaman aku yang akhirnya menyadari bahwa nonton tv nggak mutlak berdampak buruk bagi anak. Terutama bagi anak dengan gaya belajar visual kinestetik seperti si ken. 

Semoga cerita ini bermanfaat ya Mamis. Amin. 

Akhir kata. Sampai ketemu lagi, babaiiiiiii. 


Ini Dia 4 Keuntungan yang Didapat dengan Belanja ke Toko Kamera Terlengkap

Temans,

Kalau kalian memang berniat mencari kamera yang tepat maka baiknya mencari dulu toko kamera terlengkap supaya lebih banyak keuntungan bisa dikantongi. Dewasa ini kegiatan fotografi memang menari minat banyak orang tak pelak keberadaan toko kamera pun semakin berjibun. Kalian yang tertarik belajar di dunia foto-foto tersebut tentunya akan berinisiatif berkunjung ke salah satu toko tersebut untuk mendapatkan kamera yang tepat. opsional lainnya adalah mencari toko online khusus produk kamera. 

Belanja online untuk kamera di masa sekarang bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan karena elektronik sudah aman dikirimkan lewat ekspedisi, baik ke dalam kota maupun luar kota. Beberapa penjual kamera bahkan tidak segan menerima orderan dari pembeli online yang berasal dari negara yang berbeda, sebab melayani secara worldwide shipping. Transaksi jual beli online memang tengah naik daun karena beragam keuntungan dan kelebihan yang ditawarkannya mampu membuat belanja konvensional seolah kurang menarik untuk dinikmati. 

Terlepas dari masalah toko di internet ataupun di dunia nyata yang dijadikan pilihan untuk memiliki kamera yang tepat. Ada baiknya mencari penjual kamera yang lengkap dan untuk dikatakan lengkap tentunya di dalam toko tersebut tersedia banyak pilihan. Kadang kala penjual yang menawarkan dagangan kamera secara komplit inipun juga menyediakan aksesoris penunjang kamera jualannya. Sebut saja seperti monopod maupun tripod dan aneka jenis aksesoris lain yang melengkapi kamera. 

Keuntungan Belanja di Toko Kamera Terkomplit 

Asalkan mampir atau singgah di salah satu toko kamera terlengkap baik melalui internet maupun non-internet dijamin beberapa keuntungan ini akan dirasakan: 

1. Lebih puas membandingkan produk, 
Kalau toko kamera yang Kalian datangi pilihannya terbatas maka biasanya tidak akan puas membandingkan produk. Masih ada rasa sanksi gitu. Khawatir kalau nantinya salah dalam menentukan pilihan karena pembandingnya terbatas. Berbeda kalau pilihannya komplit maka akan membandingkan secara detail, mulai dari desain, harga, fitur, kualitas material, dan lain sebagainya. 

2. Tidak kesulitan menemukan harga termurah, 

Pilihan yang lengkap dari penjual kamera tentu memberi kemudahan untuk mencari yang harganya pas di kantong. Perlu diakui bahwa kamera di pasaran memiliki harga yang lumayan untuk hasil bidikan sekelas fotografer profesional. Akan tetapi beberapa vendor kamera secara acak menyediakan produk khusus kalangan pemula dan dijamin lebih murah. Kalau Kalian masuk ke toko kamera yang komplit dijamin bisa menemukan kamera yang lebih murah tersebut. 

3. Wawasan mengenai kamera akan semakin luas, 

Tidak menjamin dengan masuk ke toko kamera maka seseorang memiliki pemahaman setinggi langit mengenai dunia fotografi. Sehingga tidak perlu malu mengakui Kalian memiliki pemahaman minim mengenai kamera dan fotografi tersebut. Malah akan dibantu pihak penjual menemukan kamera yang tepat untuk belajar di tahap awal, supaya nantinya lebih lihai dalam mengasah keterampilan memotret. Supaya lebih banyak ilmu fotografi bisa dikantongi maka kunjungi toko terlengkap, supaya penjual menjelaskan setiap kamera dagangannya. 

4. Bisa membeli keperluan fotografi lainnya, 

Kalau mau berhemat maka saat membeli kamera ada baiknya membeli keperluan lain, agar tidak bolak-balik ke toko tersebut. Sekalipun belanja online nantinya malah menanggung ongkir beberapa kali karena beban ongkir ditanggung Kalian selaku pembeli. Nah, lakukan belanja kamera dan kebutuhan lainnya di toko terlengkap supaya tidak perlu pindah toko untuk sekedar mencari pelindung lensa, dompet kamera, dan sebagainya. Sebab dijamin toko kamera terlengkap pun menyediakan perlengkapan tambahan tersebut. 

Jemuran Baju Blentong-blentong Berkarat ? Begini Solusinya

Mamis, 

Hidup se atap, se kasur, se jamban, selama bertahun - tahun sama pak bojo membuat kepribadian aku nih, rasanya, jadi ada mirip-miripnya gitu sama pak bojo. Padahal dulu mah, banyak kebalikannya. 

Seperti gini, kalau ada sesuatu yang nggak sreg di hati pak bojo, do'i lebih milih ngomong langsung. Sementara aku kebalikannya. Diem aja lalu ngedumel nggak jelas. Dan lalu ujung-ujungnya jadi uring-uringan sendiri *hahay. 

Begitupun sebaliknya. *puk puk pak bojo. Hihi. 

Tapi ada juga sih, didiri aku yang masih melekat bin tak tergoyahkan. Sekalipun negara api menyerang ? Ho oh. Tetap aja. Nggak berubah. Apa cobak ?

Emmm soal ini nih, Mamis. Aku tu, lebih milih beli sesuatu dengan melihat berapa kembalian yang bisa aku raup. Dimana kembalian tersebut bisa aku pakai untuk beli sesuatu lainnya. Yang mana sesuatu yang lainnya itu juga ada kembaliannya yang bisa aku pakai lagi. Trus..trus...trus aja begitu. Sampai shizuka suka nobintit. 
Hahayy...
Gitu dah. Dan jarang banget, aku menjadikan keawetan barang sebagai bahan pertimbangan utama sebelum beli barang. 

Salah satu contoh kasus, beli jemuran baju. Waktu itu aku milih yang harganya murah. Bukan milih jemuran baju yang bakal awet, anti karat, dan nggak rapuh *lukata hati OIM kali mak, Oppa Is Mine. 

Terus, selain itu, kembaliannya juga lumayan. Bisa aku pakai beli gantungan baju juga penjepitnya sekalian. Cucok kan. Rencana budget buat beli jemuran baju doank. Eee ternyata bisa bawa pulang jemuran baju dan teman-temannya. Yeahhhhh. 

Nah karena harganya murcek alias murah cekali jadi tahulah yah nasib tu jemuran bakal kayak gimana ? Ember...tu jemuran baju hanya mampu setahun , kurang lebih, mempertahankan kemulusannya dari serangan karat. Walhasil jadi blonteng blonteng dah tu jemuran. Dan tahu sendiri kan, Mamis. Betapa bahayanya kalau karat sampai kena baju. Dah, noda karat bakal susah atau bahkan nggak bakal hilang. 

Melihat kondisi jemuran yang memprihatinkan tentu ada rasa gimana gitu di hati aku, Mamis. Rasa nyesel gitu kan ? Ho oh. Nyesel, kenapa aku nggak minta pak bojo tambahin budget aja buat beli teman-temannya jemuran. Kenafa ? Kenafa nggak begitu ? Entahlah, mungkin waktu itu aku butuh aqua. 

Trus gimana donk selanjutnya ? 
Ya beli lagi jemuran yang baru lah. Cuma kalau beli jemuran selanjutnya, aku nggak mau beli karena murah atau karena kembaliannya banyak melaiankan karena kualitas lah.
Ciyeeeeeee....udah sadar ni yey. 
Iyelah. 
Mau jatuh di lobang yang sama ? Nggaklah. Apa kata Fahri.... *glodak. 

Karena aku mau beli jemuran yang kualitasnya oye. Tentu harganya juga oke kan. Jadi aku kudu nabung dulu, Mamis. Terus sambil nunggu duit buat beli jemuran ngumpul, aku kudu pakai jemuran yang blonteng blonteng itu dulu kan jadinya. Mau gimana lagi. Nggak mungkin kan mau jemur baju nunut alias nebeng di jemuran  tetangga. Bisa bisa entar ada yang salah ambil. Atau entar malah ada kejadian yang namanya BH yang tertukar. 

La trus karat di jemuran gimana ? Kan rawan kalau kena baju. Iyup. Untuk ini aku sudah punya solusinya, Mamis. Sebuah cara untuk menghilangkan karat di jemuran baju. 

Adapun cara untuk menghilangkan karat di jemuran baju adalah dengan memakai Lakban atau isolasi gede. Langkahnya gimana ? Gini. Bagian jemuran yang berkarat tinggal ditutup pakai lakban. Udah. Jadi deh. Hilang kan karatnya. Bahahaha. 

Tapi lumayan lah yah. Sambil nunggu duiit buat beli jemuran yang cakep terkumpul semua. 

Jadi gitu deh cerita asal mula aku beli jemuran baju yang akhirnya berkarat dan juga cara menghilangkan karat di jemuran baju ala akuh. 

Semoga dapat diambil pelajaran dan bermanfaat bagi Mamis. Terutama yang mau beli jemuran tapi masih bimbang mau pilih jemuran yang seperti apa. 

Aku di 2017

Hai Mamis. 
Apa kabar di penghujung tahun ini ? 
Baik semua lah yah. 
Dan sukses nan bahagia selalu buat kita. Amin. 

Sebelum 7 jadi angka 8. Aku ingin mencatat hasil refleksi aku beberapa hari belakangan ini. Buat apa ? Sebagai pengingat bagi aku. Kalau nanti aku kembali berada di posisi seperti di tahun 2017 ini. 

Hasil refleksi aku sebenarnya ada banyak. Tapi nggak aku bahas semua donk ya. Bisa berepisode episode entar jadinya. Bahahaha. 

Jadi aku milih yang mendominasi di tahun 2017 ini dan paling maknyonyor. Apakah itu ? Cus dimari. 

Pekerja Sambilan
Tahun lalu. Aku jadi ibu rumah tangga yang nyambi kuliah juga nyambi berburu duit di dunia maya. Dan tahun ini, sambilan aku bertambah tiga. *wataw

Nggak tanggung-tanggung. Kerja sambilan kali ini butuh tenaga yang uwow. Tapi yaaa mau gimana lagi daripada nggak bisa budal moleh kuliah dan juga nggak bisa bantu suami bayar biaya kuliah kan ya. Jadi ya dilakoni aja. Meskipun belum bisa bantu banyak sih. Tapi lumayan kan ya bojo 😉.

Kerja sambilan aku yang pertama jualan es batu plus camilan. Kalok es batu aku nyediain untuk pembeli di sekitar rumah dan buat nyuplai warung kopi. Demikian juga dengan camilan, untuk nyuplai warung doank. Trus sambilan kedua, aku menggantikan orang yang biasa bantu suami di warung. Soalnya yang biasa bantu nggak kunjung balik juga. Padahal waktu di telpon suami sih bilangnya bakal balik. Berkali kali suami nelpon tapi selalu jawabannya begitu, "Balek". Tapi sampai sekarang nggak muncul-muncul lagi. Hiks. 

Pekerjaan sambilan yang ketiga, jualan daster secara online juga offline. Tapi lebih banyak offlinenya sih. Cuma kalau ini, nggak terlalu berat. Karena dibantu sama adekku. 

Dampak positif kerja sambilan ini dan itu : 

Punya uang saku kuliah
Nah dengan kondisi seperti ini, nyambi di banyak hal begini. Alhamdulillah, uang sakuku bisa aku pakai untuk beli makan atau njajan waktu kuliah. Kalau  pas aku masih di semester satu dulu mah, uang saku cuma cukup buat ongkos pergi dan pulang kuliah. Trus kalau lapar gimana ? Ya. Aku banyakin aja minum air trus kenyang deh. Kalau laper lagi minum lagi. Begitu terus sampek negara api menyerang. Beser urusan belakanganlah yah. Hahay. 

Nggak jalan kaki lagi. Tapi naik ojek online. 
Semester awal, karena uang saku yang terbatas banget. Walhasil aku kudu hematlah yah. Salah satu caraku adalah ya memilih jalan kaki menuju tempat mangkalnya atau trayek kendaraan umum yang aku pakai. Sementara jarak kampus dan tempat pemberhentian tersebut kurang lebih 2 km an. Jauuhhh. Gempor gempor dah kaki. Geliga mana geliga. 

Kalau sekarang alhmdulillah. Aku bisa naik ojol menuju terminal bungurasih. Betis kaki yang segede pemain sepak bola udah nggak pernah cenat cenut lagi. Yeah.

Punya tabungan
Kuliah s2 tanpa beasiswa dengan kondisi ekonomi yang belum stabil, membuat aku sering dilanda kebingungan. Apalagi menjelang detlen bayar spp. Duuhhh...mumet mumet dah ah. 

Tapi sejak aku memilih untuk melakukan pekerjaan ini itu, aku jadi punya sedikit tabungan. Nggak banyak sih. Tapi bisalah dipakai untuk menggenapkan uang untuk biaya spp. 

Dampak negatif kerja sambilan ini dan itu.
Segala sesuatu pasti ada dampak negatifnya. Hanya saja ada dampak negatif yang kadarnya sekian dana ada yang menimbulkan dampak negatif yang cukup besar. Sayangnya dampak negatif dari apa yang aku kerjakan ini termasuk menimbulkan dampak negatif yang kadarnya nggak sedikit. Maknyonyor bangetlah. 
Waktu istirahat jadi berkurang banyak
Ini sudah pasti. Waktu yang seharusnya aku pakai untuk istirahat malah aku pakai untuk belajar atau mengerjakan tugas kuliah yang sehompimpa alaihom gambreng. 
Sementara waktu lainnya aku pakai untuk nyelesein pekerjaan rumah tangga, momong bocah dan ngerjain pekerjaan sambilanku itu. 

Si asma jadi sering dateng
Aku punya asma. Yang sering datang kalau aku lagi suntuk atau kelelahan. Jadi apa yang aku lakukan sudah pasti bakal dihiasi dengan datangnya si asma. Sayangnya kalau asmaku kumat aku memilih untuk konsumsi obat. Bukan malah istirahat. Karena apa ? Ya itu tadi. Biar tugas sebagai ibu rumah tangga, juga tugas kuliah dan kerjaan sambilan bisa segera selesai. 

Lalu apa kabar dengan organ tubuh yang paling sensitif sama obat-obatan ? Nah itu. Aku harap, baik-baik saja. 

Kedunyan
Entah gimana, belakangan ini, tiba-tiba aku ngerasa, aku kedunyan. Sholat cepet banget. Makwes makwes nggak pakai wirid. Karena pengen cepet-cepet nyelesein pekerjaan atau tugas kuliah. Ngaji jarang. Kalau ngajipun nggak pernah lama. 1 rubu' udah shodaqollahul'adzim. Bahkan sholat dhuha yang biasanya aku lakuin sekian raka'at malah aku pangkas jadi cuma dua rakaat. Tahajudnya gimana ? Duh sering bablas alias ketiduran. Puasa senin kemis ? Apalagi. Nggak pernah malah. Hiks. Ngapunten GUSTI. 

Parah. Parah banget bukan ? Terutama yang dampak negatif bagian akhir. 

La trus gimana ? 
Karena aku sudah masuk di semester akhir. Dan uang untuk biaya spp juga alhamdulillah sudah terkumpul. Serta masuk kuliah juga sudah nggak berhari-hari melainkan pas butuh konsultasi aja. Jadi bisalah yaa aku memangkas beberapa pekerjaan sambilan aku. 

Harapan aku. Dengan memangkas beberapa pekerjaan sambilan aku itu. Aku bisa 'Menanam padi yang kualitasnya lebih baik'. Amin. 

Nah gimana dengan kalian nih Mamis. Udah refleksi diri kan untuk tahun ini ? 
Jangan lupa yak. 

Akhir kata, semoga di tahun 2018 nanti, perjalanan hidup kita lebih baik, sehat, lebih berkah, bahagia dari tahun-tahun sebelumnya. Amin amin ya robbal'alamin. 

Selamat Datang 2018.

Dapatkan Manfaat Tubuh yang Sehat dengan Konsumsi Sasa Santan Kelapa

Mamis, 

Beberapa orang menganggap bahwa memakan masakan bersantan memiliki efek yang sangat berbahaya bagi tubuh. Namun anggapan ini tidak boleh langsung Kita lahap atau Kita praktekkan begitu saja. Kita harus tetap berburu informasi lah yah. Salah satunya soal manfaat dari santan itu sendiri. Nah, berubung Aku sudah punya materi tentang ini. Jadi langsung aja ya, Aku jentrengin manfaat santan untuk Kita. 

Mamis, 

Ternyata, ada banyak manfaat mengagumkan yang dapat Kita peroleh saat mengonsumsi santan.  Apa saja itu ?. 

Mengonsumsi santan ternyata dapat memberi manfaat untuk menguatkan tulang dan gigi. Untuk menguatkan tulang tidak hanya membutuhkan mineral berupa kalsium saja, tapi juga membutuhkan mineral berupa fosfor. Kandungan fosfor ini banyak didapatkan pada santan kelapa. Oleh karena itu, mengonsumsi santan dapat menguatkan tulang dan gigi Kita. Apalagi setelah adanya produk santan cair dari Sasa ini. Kita dapat mencampurkannya pada setiap masakan maupun aneka minuman agar terasa lebih lezat dan gurih. Selain itu, memasak olahan santan dengan menggunakan produk ini terbukti sangatlah praktis daripada menggunakan santan biasa. Jadi, kebutuhan fosfor Kita akan tetap terpenuhi tanpa ribet meres meres. hahay.

Melindungi kerusakan sel juga salah satu manfaat yang terdapat pada santan, karena santan memiliki banyak kandungan antioksidan yang bermanfaat melawan radikal bebas dan melindungi tubuh dari kerusakan sel. Mengonsumsi santan kelapa terkhusus dari Sasa ini juga aman bagi tubuh, karena tidak memiliki kandungan bahan pengawet sama sekali.

Santan juga berperan sebagai makanan yang dapat menyehatkan jantung. Sebuah penelitian mengatakan bahwa santan kelapa mengandung asam lemak rantai medium. Kandungan ini bermanfaat sebagai penguat kesehatan bagi jantung. Kita dapat menggunakan produk Sasa Santan Kelapa yang sudah matang dan siap dipakai kapanpun Kita akan memasak.

Nah yang paling cucok di sini nih Mamis. Kita-kita bangetlah. *hahay. 

Bahwa ternyata mengonsumsi santan juga merupakan salah satu cara menjaga agar tetap awet muda. Karena apa ?  Kadar serat, lemak dan nutrisi yang cukup tinggi pada lemak mampu mencegah terjadinya penuaan dini. Kulit tidak mudah mengerut ataupun keriput saat mengonsumsi santan kelapa.

Jadi, solusi bagi Kita yang ingin mencegah penuaan dini adalah produk kemasan santan ini. Kita dapat memasak aneka olahan yang mengandung santan secara lebih mudah. Apalagi aroma dan kesegaran produk ini sangat mirip dengan santan asli dari buah kelapa yang baru saja diperas.

Jika ingin menambah daya tahan tubuh, Kita juga bisa memulainya dengan mengonsumsi santan. Kandungan vitamin C yang ada pada santan kelapa mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat meningkatkan sistem imun Kita sehingga tidak mudah terkena flu atau penyakit lainnya.

Agar Kita sering mengonsumsi santan, Kita dapat memasak ataupun membuat kreasi minuman segar favorit dengan produk santan Sasa. Produk ini jelas sangat serbaguna dan cocok digunakan pada jenis makanan atau minuman apapun. Selain itu, kesegaran santannya tetap terjaga karena berasal dari air perasan santan asli dari buah kelapa pilihan.

Sebuah peneletian juga telah membuktikan bahwa santan kelapa dapat melindungi kulit dari Sinar UV matahari. Terpapar sinar UV yang berlebihan akan membuat kulit Kita merah, terbakar dan gelap. Dengan menggunakan santan kelapa Kita bisa mengurangi risiko bahaya yang terjadi pada kulit saat terpapar sinar UV.

Banyak sekali manfaat tak terduga dari mengonsumsi santan kelapa. Tentunya setelah mengetahui manfaat-manfaat di atas Kita semakin tak ragu dalam menambahkan santan kelapa dalam setiap masakan. Selain lebih praktis dalam proses memasak hasil masakan juga lebih lezat dan gurih saat menggunakan Sasa Santan, Aslinya Santan 

Cara Sederhana nan Mudah Mengungkapkan Rasa Cinta kepada Si Buah Hati

Waktu SD sampai aku SMP lah kira-kira. Aku pernah ngerasa bahwa aku bukan anak bapak ibuk. Bukan anak kandung. Tapi anak angkat. Makanya, ibuk bapak nggak pernah hadir waktu aku tampil atau ikut pertunjukan di sekolah maupun di pesantren. Bahkan saat aku jadi juara di beberapa lomba pun, bapak ibuk juga nggak datang. Bapak ibuk hanya mengantar. Setelah itu aku ditinggal. Sementara teman-temanku, para pemenang lomba, didampingi sama orangtua mereka. La aku, ngintil guru sekolah atau guru ngaji. Asli. Nyesek banget rasanya waktu itu.

Meskipun aku merasa begitu. Tapi aku nggak pernah menanyakan hal itu langsung kepada bapak ibuk. Aku lebih milih menyimpan pertanyaan tersebut. La koq nggak tanya ? Nggak berani. Dah, ngobrol biasa sama bapak ibuk aja jarang banget apalagi mau tanya soal begitu. Duh merinding disko duluan. Pertanyaan tersebut baru aku berani tanyakan saat menjelang nikah. 

Nah, entah gimana, apa mungkin karena aku mau nikah itu kali ya, rasanya, hubungan aku sama bapak juga ibuk jadi sedikit mencair. Yang biasanya kaku banget. Ngobrol aja jarang. Tetiba tumbuh chemistry aja gitu. Cieeee... hahay. Nah, pada saat inilah aku bilang soal apa yang aku rasa waktu aku kecil dulu.

"Buk buk, Nda pernah ngerasa bukan anak bapak ibuk loh. Tapi anak angkat ?"
"La koq gitu?"
"Iya buk, soalnya Nda ngerasa ibuk bapak nggak peduli sama aku"
Lalu cerita pun mengalir begitu saja. Rasa-rasa yang aku rasa waktu kecil terucap keluar begitu lancar. Lega. Tapi abis itu....
Aku nyesel.
Loh
Iya. Karena bikin ibuk berkali kali meminta maaf sambil berkata :"Ibuk nggak ngerti, waktu itu, yang ada dipikiran ibuk juga bapakmu, cuma bisa ngumpulin uang buat sekolahmu, buat kamu sama adekmu bisa tinggal di rumah yang nyaman nggak ngontrak terus".
Nyeseeelllll.

Andai bapak ibuk dulu meluangkan sedikit waktu untuk mengungkapkan rasa yang ada di dalam hati mereka kepadaku. Bahwa mereka sibuk bekerja hingga sulit memiliki waktu luang untukku bukan karena tak peduli apalagi tak saying melainkan semata-mata karena tengah berbuat sesuatu untuk masa depan. Tentu tak akan ada yang namanya salah rasa, salah paham.

Belajar dari pengalaman hidup

Nah, belajar dari apa yang telah aku alami itu. Aku, yang sekarang telah menjadi seorang ibu, memutuskan dan berusaha untuk lebih baik dari bapak ibuk. Aku akan aktif mengungkapkan kepada anakku, si ken, bahwa ia sangat berarti bagiku.

Caranya gimana ?
Ditimang timang terus gitu ?
Disayang sayang ?
Dimanja manja ?

Nggaklah. Itu namanya bukan lebih baik dari bapak ibuk. Malah maknyonyor kan jadinya. Sebab, berpotensi menjerumuskan masa depan anak. Jadinya anak malah nggak mandiri, manja, suka-suka, egois, dan sebagainya.

Lalu trus gimana donk cara mengungkapkan rasa sayang cinta kepada anak tapi nggak menjerumuskan masa depannya ? Ada banyak cara tentunya. Tapi aku memilih cara yang sederhana dan sangat mudah untuk dilakukan.

Cara sederhana nan mudah Mengungkapkan Rasa Sayang kepada Si kecil.

1. Pelukan atau memeluk si kecil


Ini cara yang paling sederhana nan mudah lah yah. Mau aku sesibuk apapun, ada tugas kuliah yang segambreng, kerjaan rumah tangga yang numpuk, tetap bisa meluk bocah. Minimal waktu bocah mau tidur.

Namun, usut punya usut, pelukan memiliki manfaat yang uwow bagi si kecil. Hal ini diungkap oleh university of italy yang melakukan sebuah penelitian tentang dampak pelukan orangtua kepada si anak. Bahwa anak yang sering mendapat pelukan dari orang tuanya akan lebih mudah dan cepat sembuh dari depresi. Selain itu, pelukan orangtua dapat memunculkan rasa percaya diri anak dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Dengan kondisi seperti ini, tentu anak akan terhindar atau menjadi tidak gampang stress.

2. Mendengarkan saat si kecil bicara atau bercerita.

Siapa sih yang nggak suka didengarkan kalau sedang bicara, maupun bercerita. Senangkan ya ? Ho oh. Aku aja senang banget kalau suami mendengarkan aku bicara atau curhat. Rasanya plong gitu. Melegakan. Nah demikian juga dengan bocah. Pasti mereka senang. Merasa dihargai, merasa orangtuanya excited dengan apa yang ia ceritakan, yang tak jauh dari dunia anak-anak.

3. Berkreasi untuknya
Ayo ngacung, siapa yang masih ingat sama makanan kesukaan yang dibuat ibu waktu kita masih kecil ? atau mainan buatan ayah, atau baju maupun tas buatan ibu ? Cara ibu maupun ayah nguncir rambut atau motong rambut kita ? pasti ingat lah yah.

Contoh-contoh di atas merupakan hal yang sangat sederhana. Tapi begitu berkesan di ingatan. Karena kita ngerasa bahwa orangtua kita amat menyayangi kita. Sampek dibela-belain bebikinan untuk kita.

Nah inilah yang aku inginkan ada di si kecil ken. Aku ingin si kecil ken memiliki ingatan berkesan dari masa kecilnya. Ingatan bahwa aku berkreasi untuknya karena aku menyayanginya karena aku ingin senyum terkembang di wajahnya.

4. Menghabiskan waktu dengannya
Hampir sama dengan poin ketiga. Lakukan dengan cara sederhana pun pasti sudah menimbulkan geletar-geletar bahagia di hati si kecil. Misalnya, menemani ia menggambar, turut asyik bermain peran dengannya, atau jalan-jalan di taman dekat rumah. Tentunya, tanpa ada gadget di antara kita dan anak.

5. Memperhatikan kebutuhan dan kesehatannya.
Dari itu semua, menurut aku, ini yang paling utama. Sebab kita dapat mengungkapkan rasa sayang kita kepada si kecil secara maksimal saat si kecil dalam kondisi sehat. Kalau sakit, tentu kita tidak bisa leluasa mengajak si kecil mengeksplorasi mainan yang kita buat untuknya atau mencicipi makanan yang kita buat atau pergi jalan jalan dan sebagainya.

Selain itu, ini juga menjadi poin penting bagi aku dan suami. Kami berusaha betul agar si ken tidak sakit. Bahkan demam sekalipun. Kami benar benar menghindari hal itu. Mengingat si kecil ken memiliki riwayat kejang karena demam.

Sedikit info tentang Kejang Demam

Kejang Demam atau KD bukan suatu sakit yang remeh temeh. Sebab bila tidak ditangani dengan baik, kejang demam dapat berkembang menjadi kejang demam berulang, epilepsi, kelainan motorik, gangguan perilaku dan gangguan mental dan belajar.

Bagi anak yang sudah pernah mengalami kd. Maka berpeluang besar akan mengalami hal yang sama lagi. Maka dari itu, orangtua harus benar-benar berusaha untuk menghindari hal ini terulang lagi.

Adapun cara yang bisa aku dan suami lakukan untuk menghindari KD pada si kecil ken terjadi lagi adalah
1. Mengetahui ambang batas panas si kecil.
Yap setiap anak memiliki ambang batas yang berbeda. Untuk ambang batas si kecil ken sendiri, kata dokter, adalah antara 37.8 - 38 derajat celcius. Jadi kalau panas si ken melebihi 38 biasanya aku memilih untuk membawanya langsung ke dokter anak langganan atau rumah sakit terdekat.

2. Selalu sedia termometer dan kebutuhan untuk mengompres. Salah satunya alkohol 75 persen.

3. Siap sedia obat untuk menghentikan kejang. Salah satunya stesolid. Obat ini berbentuk cairan yang dimasukkan lewat dubur saat si kecil mengalami kejang demam.

4. PENTING. Selalu sedia obat penurun panas yang mengandung antipiretika dan aman untuk lambung si kecil. Seperti Tempra Syrup.



Selain kandungan dari Tempra Syrup. Pertimbangan lain adalah karena Tempra berbentuk syrup dengan rasa kesukaan si kecil. Selain itu, pemakaian Tempra Syrup ini juga praktis tidak perlu dikocok terlebih dahulu. Jadi tinggal buka tutup Botol Tempra Syrup trus langsung tuang deh. Larut 100%. Dosisnya juga tepat koq (Tidak menimbulkan over dosis atau kurang dosis).


Nah jadi seperti itulah cara aku dan suami mengungkapkan rasa sayang dan cinta kami kepada si kecil. Cara yang sederhana nan mudah bukan ? Ho oh. Jadi monggolah dipratekkan. Atau jangan-jangan kalian nih Mamis sudah punya cara sendiri. Kalau gitu. Bolehlah dishare dimarik. InsyaAllah bakal bermanfaat.
 ***

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Tempra.








Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

About Me

Halo Assalamu'alaikum, Aku Inda, guru tk. Aku  ibu dari dua bocil, ken dan yumna, yang suka menulis, suka kulineran, jalan-jalan...