Ini yang Akan Terjadi Apabila Si Kecil Nonton TV

Mamis, 

Bisa dibilang, kita beruntung nih, jadi orangtua di zaman serba canggih seperti saat ini. Karena apa ? Kita lebih mudah dalam mendapatkan informasi yang kita butuhkan, Mamis. Mulai dari informasi tentang resep makanan, hingga informasi tentang mantan cem-ceman. Lengkap. *uhuy. 

Kalau aku, sejak jadi ibu peri, lebih sering berburu informasi soal parenting. Sebagai tambahan referensi aku dalam hal ngajarin atau mendidik si kecil ken, yang mana sebelumnya, aku, hanya memiliki referensi gaya parenting ala orangtua saja. Seperti itu.  

Nah salah satu artikel parenting yang pernah aku baca membahas tentang dampak negatif anak kebanyakan nonton tv. Yang bisa mengakibatkan atau menjadi salah satu faktor kuat anak jadi terlambat bicara atau membuat anak tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya dan sebagainya. Jadi, demi menghindari dampak tersebut, aku pun segera berikrar dalam hati untuk tidak membiarkan si ken kebanyakan nonton tv. Aku juga mengatakan hal ini kepada pak suami. Dan Alhamdulillahnya nih pak suami langsung oki doki. Untung deh. Jadi aku nggak perlu ngeluarin jurus KAMEHAMEHA biar suami idem sama aku. *ahay

Waktu praktekpun tiba. 
Tepatnya, saat si ken mulai belajar duduk. Saat itu,  demi menstimulus kemampuan dan kekuatan duduk si ken, salah satu cara yang kami gunakan adalah dengan menyuguhkan tontonan televisi. Tentu tontonan yang lulus uji sensor versi kami donk ya. Yakni sesuai dengan usianya. Seperti baby tv, disney junior, dan lagu-lagu anak-anak.

Langkah awal dengan mengubah kebiasaan kami yang suka banget nonton tv. Tapi yang lebih sering diingetin aku sih. Secara suka lupa waktu. Apalagi kalau lagi nonton naruto. Beggg....bukan lupa waktu lagi. Tapi lupa diri euy. Tetiba ngerasa abegong alias abg lagi gitu. *eyak.

Selanjutnya, kami bahu membahu donk. Kami berusaha gimana membuat si ken nggak kelempoken nonton tv khusus baby atau anak-anak itu. Kalau kami rasa si ken sudah cukup latihan duduknya, ya udah perhatian si ken kami alihkan dah. Dengan cara ngajak main atau ngajak jalan-jalan di komplek perumahan sambil tak gendong kemana-mana. Begitu terus. Sampai kami sadar bahwa ada dampak positif dari si ken nonton tv. 

Kami menyadari hal ini waktu kami menganalisis penyebab si ken terlambat bicara. Saat itu kami mengira eh lebih tepatnya bertanya tanya sih.
"Perasaan si ken jarang banget nonton tv. Koq masih ngalamin yang namanya terlambat bicara juga ya ? Emmmm.. sepertinyaaa.. sepertinyaaa....". 


Berbekal tanda tanya yang segede gaban itu. Akhirnya kami pun sepakat untuk mengamati betul soal tahapan perkembangan si ken hingga kecerdasan majemuknya. Jadi baru fokusin soal ini gegara itu dah. Sebelum-sebelumnya ya cuma baca-baca soal parenting doank. Gitu.
Nonton sambil oret oret
Setelah kami mengamati si ken. Ternyata doi tipe anak dengan gaya belajar visual kinestetik. Jadi nonton, bagi si ken, bukan tiada artinya ya. Macam kata pak aji rhoma irama. *itu mah begadang mak. Iya gitu dah. Karena e karena justru si ken tengah belajar saat ia nonton tv. 


Dugaan, nonton tv yang jarang jarang itu, sebagai penyebab utama si ken terlambat bicara ternyata salah. Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan si ken terlambat bicara.  

Sadar akan gaya belajar si ken, kami malah membolehkan si ken nonton berlama-lama. Dan setelah kami amati lagi ternyata Channel tv khusus bayi atau anak yang kami suguhkan ke si ken sendiri juga nampaknya di desain untuk bayi dan anak anak. *ya iya mak. Sebab disitu ada yang namanya pengulangan dan ini sering banget udah seperti minum obat 3 kali sehari. Selain itu gerakannya lebih slow motion. Jadi cocok memang buat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar bagi si kecil ken. 

Sambil menemaninya, kadang aku mengomentari apa yang dilihat atau sekedar menceritakan kembali maksud cerita yang ia tonton. Entah ia paham atau nggak. Pokoknya aku jelasin dan ceritain ajalah. 

Lama lama. Si ken mulai menunjukkan kemampuannya bicara. Beberapa kata yang ia ucapkan adalah kata kata yang ia dengar waktu nonton tv.

Selanjutnya perkembangan kemampuan bicara si ken pun semakin meningkat. Kalau sekarang mah. Jangan ditanya. Nyerocos terus kalah emaknye dah. 

Nah dari hasil penelusuran jejak kami. Ada beberapa dampak positif dari nonton tv, channel khusus baby dan anak-anak, bagi si kecil ken yang memiliki gaya belajar visual kinestetik. 

1. Memperbanyak kosa kata si kecil ken. 

2. Kenal dengan huruf juga angka.

3. Menambah pengetahuan si ken. 
Kata ken ini gambar the solar system
4. Memperkaya imajinasinya. 

Refleksi dari pengalaman aku ini. Bahwa tidak seharusnya mengiyakan lalu mempraktekkan langsung informasi tentang parenting yang aku dapatkan. Seharusnya, berburu informasi soal parenting harus aku barengi dengan mencari informasi soal tahapan perkembangan, kemampuan atau kecerdasan, hingga gaya belajar si kecil ken juga. Lalu kemudian informasi parenting tersebut  aku saring menggunakan informasi tentang si kecil ken. Jadi kan tahu, mana parenting yang cucok meong untuk dipraktekin ke si kecil ken dan mana yang nggak klik dengan si ken. Seharusnya begitu. 

Nah seperti itulah cerita panjang sepanjang jalan kenangan tentang pengalaman aku yang akhirnya menyadari bahwa nonton tv nggak mutlak berdampak buruk bagi anak. Terutama bagi anak dengan gaya belajar visual kinestetik seperti si ken. 

Semoga cerita ini bermanfaat ya Mamis. Amin. 

Akhir kata. Sampai ketemu lagi, babaiiiiiii. 


Ini Dia 4 Keuntungan yang Didapat dengan Belanja ke Toko Kamera Terlengkap

Temans,

Kalau kalian memang berniat mencari kamera yang tepat maka baiknya mencari dulu toko kamera terlengkap supaya lebih banyak keuntungan bisa dikantongi. Dewasa ini kegiatan fotografi memang menari minat banyak orang tak pelak keberadaan toko kamera pun semakin berjibun. Kalian yang tertarik belajar di dunia foto-foto tersebut tentunya akan berinisiatif berkunjung ke salah satu toko tersebut untuk mendapatkan kamera yang tepat. opsional lainnya adalah mencari toko online khusus produk kamera. 

Belanja online untuk kamera di masa sekarang bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan karena elektronik sudah aman dikirimkan lewat ekspedisi, baik ke dalam kota maupun luar kota. Beberapa penjual kamera bahkan tidak segan menerima orderan dari pembeli online yang berasal dari negara yang berbeda, sebab melayani secara worldwide shipping. Transaksi jual beli online memang tengah naik daun karena beragam keuntungan dan kelebihan yang ditawarkannya mampu membuat belanja konvensional seolah kurang menarik untuk dinikmati. 

Terlepas dari masalah toko di internet ataupun di dunia nyata yang dijadikan pilihan untuk memiliki kamera yang tepat. Ada baiknya mencari penjual kamera yang lengkap dan untuk dikatakan lengkap tentunya di dalam toko tersebut tersedia banyak pilihan. Kadang kala penjual yang menawarkan dagangan kamera secara komplit inipun juga menyediakan aksesoris penunjang kamera jualannya. Sebut saja seperti monopod maupun tripod dan aneka jenis aksesoris lain yang melengkapi kamera. 

Keuntungan Belanja di Toko Kamera Terkomplit 

Asalkan mampir atau singgah di salah satu toko kamera terlengkap baik melalui internet maupun non-internet dijamin beberapa keuntungan ini akan dirasakan: 

1. Lebih puas membandingkan produk, 
Kalau toko kamera yang Kalian datangi pilihannya terbatas maka biasanya tidak akan puas membandingkan produk. Masih ada rasa sanksi gitu. Khawatir kalau nantinya salah dalam menentukan pilihan karena pembandingnya terbatas. Berbeda kalau pilihannya komplit maka akan membandingkan secara detail, mulai dari desain, harga, fitur, kualitas material, dan lain sebagainya. 

2. Tidak kesulitan menemukan harga termurah, 

Pilihan yang lengkap dari penjual kamera tentu memberi kemudahan untuk mencari yang harganya pas di kantong. Perlu diakui bahwa kamera di pasaran memiliki harga yang lumayan untuk hasil bidikan sekelas fotografer profesional. Akan tetapi beberapa vendor kamera secara acak menyediakan produk khusus kalangan pemula dan dijamin lebih murah. Kalau Kalian masuk ke toko kamera yang komplit dijamin bisa menemukan kamera yang lebih murah tersebut. 

3. Wawasan mengenai kamera akan semakin luas, 

Tidak menjamin dengan masuk ke toko kamera maka seseorang memiliki pemahaman setinggi langit mengenai dunia fotografi. Sehingga tidak perlu malu mengakui Kalian memiliki pemahaman minim mengenai kamera dan fotografi tersebut. Malah akan dibantu pihak penjual menemukan kamera yang tepat untuk belajar di tahap awal, supaya nantinya lebih lihai dalam mengasah keterampilan memotret. Supaya lebih banyak ilmu fotografi bisa dikantongi maka kunjungi toko terlengkap, supaya penjual menjelaskan setiap kamera dagangannya. 

4. Bisa membeli keperluan fotografi lainnya, 

Kalau mau berhemat maka saat membeli kamera ada baiknya membeli keperluan lain, agar tidak bolak-balik ke toko tersebut. Sekalipun belanja online nantinya malah menanggung ongkir beberapa kali karena beban ongkir ditanggung Kalian selaku pembeli. Nah, lakukan belanja kamera dan kebutuhan lainnya di toko terlengkap supaya tidak perlu pindah toko untuk sekedar mencari pelindung lensa, dompet kamera, dan sebagainya. Sebab dijamin toko kamera terlengkap pun menyediakan perlengkapan tambahan tersebut. 

Jemuran Baju Blentong-blentong Berkarat ? Begini Solusinya

Mamis, 

Hidup se atap, se kasur, se jamban, selama bertahun - tahun sama pak bojo membuat kepribadian aku nih, rasanya, jadi ada mirip-miripnya gitu sama pak bojo. Padahal dulu mah, banyak kebalikannya. 

Seperti gini, kalau ada sesuatu yang nggak sreg di hati pak bojo, do'i lebih milih ngomong langsung. Sementara aku kebalikannya. Diem aja lalu ngedumel nggak jelas. Dan lalu ujung-ujungnya jadi uring-uringan sendiri *hahay. 

Begitupun sebaliknya. *puk puk pak bojo. Hihi. 

Tapi ada juga sih, didiri aku yang masih melekat bin tak tergoyahkan. Sekalipun negara api menyerang ? Ho oh. Tetap aja. Nggak berubah. Apa cobak ?

Emmm soal ini nih, Mamis. Aku tu, lebih milih beli sesuatu dengan melihat berapa kembalian yang bisa aku raup. Dimana kembalian tersebut bisa aku pakai untuk beli sesuatu lainnya. Yang mana sesuatu yang lainnya itu juga ada kembaliannya yang bisa aku pakai lagi. Trus..trus...trus aja begitu. Sampai shizuka suka nobintit. 
Hahayy...
Gitu dah. Dan jarang banget, aku menjadikan keawetan barang sebagai bahan pertimbangan utama sebelum beli barang. 

Salah satu contoh kasus, beli jemuran baju. Waktu itu aku milih yang harganya murah. Bukan milih jemuran baju yang bakal awet, anti karat, dan nggak rapuh *lukata hati OIM kali mak, Oppa Is Mine. 

Terus, selain itu, kembaliannya juga lumayan. Bisa aku pakai beli gantungan baju juga penjepitnya sekalian. Cucok kan. Rencana budget buat beli jemuran baju doank. Eee ternyata bisa bawa pulang jemuran baju dan teman-temannya. Yeahhhhh. 

Nah karena harganya murcek alias murah cekali jadi tahulah yah nasib tu jemuran bakal kayak gimana ? Ember...tu jemuran baju hanya mampu setahun , kurang lebih, mempertahankan kemulusannya dari serangan karat. Walhasil jadi blonteng blonteng dah tu jemuran. Dan tahu sendiri kan, Mamis. Betapa bahayanya kalau karat sampai kena baju. Dah, noda karat bakal susah atau bahkan nggak bakal hilang. 

Melihat kondisi jemuran yang memprihatinkan tentu ada rasa gimana gitu di hati aku, Mamis. Rasa nyesel gitu kan ? Ho oh. Nyesel, kenapa aku nggak minta pak bojo tambahin budget aja buat beli teman-temannya jemuran. Kenafa ? Kenafa nggak begitu ? Entahlah, mungkin waktu itu aku butuh aqua. 

Trus gimana donk selanjutnya ? 
Ya beli lagi jemuran yang baru lah. Cuma kalau beli jemuran selanjutnya, aku nggak mau beli karena murah atau karena kembaliannya banyak melaiankan karena kualitas lah.
Ciyeeeeeee....udah sadar ni yey. 
Iyelah. 
Mau jatuh di lobang yang sama ? Nggaklah. Apa kata Fahri.... *glodak. 

Karena aku mau beli jemuran yang kualitasnya oye. Tentu harganya juga oke kan. Jadi aku kudu nabung dulu, Mamis. Terus sambil nunggu duit buat beli jemuran ngumpul, aku kudu pakai jemuran yang blonteng blonteng itu dulu kan jadinya. Mau gimana lagi. Nggak mungkin kan mau jemur baju nunut alias nebeng di jemuran  tetangga. Bisa bisa entar ada yang salah ambil. Atau entar malah ada kejadian yang namanya BH yang tertukar. 

La trus karat di jemuran gimana ? Kan rawan kalau kena baju. Iyup. Untuk ini aku sudah punya solusinya, Mamis. Sebuah cara untuk menghilangkan karat di jemuran baju. 

Adapun cara untuk menghilangkan karat di jemuran baju adalah dengan memakai Lakban atau isolasi gede. Langkahnya gimana ? Gini. Bagian jemuran yang berkarat tinggal ditutup pakai lakban. Udah. Jadi deh. Hilang kan karatnya. Bahahaha. 

Tapi lumayan lah yah. Sambil nunggu duiit buat beli jemuran yang cakep terkumpul semua. 

Jadi gitu deh cerita asal mula aku beli jemuran baju yang akhirnya berkarat dan juga cara menghilangkan karat di jemuran baju ala akuh. 

Semoga dapat diambil pelajaran dan bermanfaat bagi Mamis. Terutama yang mau beli jemuran tapi masih bimbang mau pilih jemuran yang seperti apa. 
Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

About Me

Halo Assalamu'alaikum, Aku Inda, guru tk. Aku  ibu dari dua bocil, ken dan yumna, yang suka menulis, suka kulineran, jalan-jalan...