Ada yang Salah? Ketika Tak Antusias Mendengar Mimpi-mimpi Anak

 



"Ma, aku mau jadi astronot"


"Ma, besok aku mau keliling dunia ya"


"Ma, kalau aku sudah besar aku mau bikin pesawat yang bisa ke luar angkasa" 


Seharusnya, aku antusias mendengarkan list keinginan anakku.


Seharusnya, aku senang mendengarkan ia menceritakan imajinasinya. 


Sayangnya, aku tidak berlaku seperti itu. Aku hanya mengiyakan saja. Bahkan setelah anakku selesai mengisahkan mimpi-mimpinya padaku, alisku malah mengkerut karena kepalaku mulai terasa berat lama lama cenut cenut. Aku cemas. 


Ya, aku cemas, aku takut, aku tidak bisa memberikan yang terbaik untuk anakku. Aku takut tidak bisa mendukung bakat dan minatnya. Aku takut membuatnya susah meraih mimpinya. Aku takut, takut sekali.


Rasaku ini, muncul bukan tanpa sebab. Rasaku ini muncul karena belakangan aku merasa jalan di tempat. Survive ekonomi di masa pandemi begini, cukup untuk bertahan hidup saja. Tak ada sisa untuk menabung buat masa depan anak. Sementara mempersiapkan masa depan anak, bagiku penting sekali. Terlebih inflasi pendidikan makin ke sini makin tak karuan. Badan Pusat Statistik bilang kalau inflasi pendidikan mencapai 3.81%  dan rata-rata kenaikan uang pangkal bisa mencapai 10%-15% setiap tahun. Duh, Gustiiii....


Bisa nggak ya aku mempersiapkan pendidikan anakku. Sedangkan di usia 31 tahun ini, aku masih begini.  


Sehari, dua hari, aku memikirkan perkara ini. Saat aku melakukan pekerjaan rumah tangga, atau berkebun bahkan kadang saat beribadah, pikiranku dipenuhi rasa takutku akan masa depan. 


Ngerjain job, menemani bocil belajar pun jadi nggak maksimal. La gimana mau maksimal, pikiran tertuju ke sana terus. 


Lelah, melelahkan sekali. Ingin berhenti memikirkan itu tapi nggak bisa. Bagiku itu memang harus dipikirkan. Kalau nggak dipikirkan, yang ada malah apa yang aku takutkan benar-benar terjadi. Duuhhh naudzubillah. 


Di sela-sela rasa takut, rasa khawatirku itu, aku memikirkan cara-cara yang mungkin dapat menghalau terwujudnya apa yang aku takutkan di masa depan. Sayangnya, berhari-hari, aku tak kunjung menemukan cara.


Karena rasanya sudah benar-benar lelah, akhirnya aku curhat sama DIA. Nangis nangis gitu dah setiap selesai sholat. Kemudian yang terakhir, aku cerita ke suami mengenai kondisiku beberapa hari ini. 


Lalu, kata suami, yang kebetulan punya background psikologi, aku dilanda Kecemasan Antisipatori.  








Manfaat Pengajuan Asuransi Perjalanan Melalui CekAja

 

Quote tentang risiko

Setiap pilihan selalu ada risikonya, bukan? Termasuk memilih untuk melakukan perjalanan. Yang membedakannya hanyalah cara menghadapi risiko yang ada di setiap pilihan. Dan cara untuk menghadapi risiko yang mungkin terjadi saat melakukan perjalanan adalah Asuransi Perjalanan.

 

Siapapun yang melakukan perjalanan pasti tidak menginginkan risiko berupa hal buruk terjadi. Maka kita pun sudah seharusnya berusaha mencegah hal buruk itu terjadi saat kita melakukan perjalanan dengan usaha maksimal. Nah salah satu usaha tersebut adalah dengan menggunakan asuransi perjalanan.

 

definisi asuransi perjalanan

Definisi asuransi perjalanan pada gambar di atas, menunjukkan bahwa asuransi perjalanan adalah cara tepat untuk mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi saat kita sedang melakukan perjalanan. Dengan kata lain, kita bisa melakukan perjalanan dengan tenang, santai, aman dan nyaman tanpa terbayang-bayang risiko yang mungkin terjadi kalau kita punya asuransi perjalanan.

 

manfaat menggunakan asuransi perjalanan

Beruntung, saat ini, ada banyak pilihan asuransi perjalanan. Jadi kita bisa memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Nah untuk memilah dan memilih hingga mengajukan asuransi perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan, kita bisa melakukannya di website CekAja

Sejarah Singkat CekAja

Tahun 2014, CekAja hadir di Indonesia. Sejak saat itu, pelanggan CekAja semakin bertambah. Saat ini, pelanggan CekAja sudah lebih dari 20 juta baik untuk pelanggan yang mengajukan pinjaman, kartu kredit, maupun asuransi.

CekAja menawarkan akses layanan finansial untuk masyarakat Indonesia. Selain itu, CekAja sudah dilengkapi dengan teknologi yang dapat memberikan kemudahan, kecepatan dan ketepatan pada masyarakat untuk membandingkan produk finansial dan asuransi.

CekAja didukung oleh mitra terbaik yakni bank dan lembaga asuransi ye terpercaya di Indonesia. CekAja berada di bawah naungan PT. Puncak Finansial Utama. CekAja juga sudah tercatat di Grup Inovasi Keuangan Digital dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini berarti bahwa CekAja diawasi oleh Bank Indonesia dan Asosiasi FinTech Indonesia. 

Cara Mengajukan Asuransi Perjalanan Melalui CekAja

CekAja memiliki beberapa keunggulan. Salah satu keunggulannya yakni memberi kemudahan dalam mencari informasi hingga mengajukan asuransi perjalanan. 

Adapun cara mengajukan asuransi perjalanan melalui CekAja adalah sebagai berikut:

1. Kunjungi website CekAja.com

Kita pilih “Asuransi Perjalanan”

Lalu klik “Cek Aja disini”

Cara Mengajukan Asuransi Perjalanan Melalui CekAja


2. Mengisi tipe perjalanan

Ada tiga tipe perjalanan yakni domestik, asia, dan internasional. 

Pilih tipe perjalanan yang akan kita lakukan.  

Lalu mengisi jenis polis asuransi yang kita inginkan, sekali perjalanan atau perjalanan tahunan.

Setelah selesai, lalu pilih “Selanjutnya”

cara mengajukan asuransi perjalanan

3. Kemudian mengisi durasi perjalanan

Tentukan tanggal berangkat dan pulang

Pilih “Selanjutnya”

cara mengajukan asuransi perjalanan

4. Mengisi jumlah orang yang diasuransikan

Ada tiga pilihan jumlah orang yang diasuransikan yakni individu, pasangan atau keluarga.

Mengisi tanggal lahir peserta

Klik “Selanjutnya”

cara mengajukan asuransi perjalanan

5. Mengisi data pribadi dan centang syarat dan ketentuannya

cara mengajukan asuransi perjalanan

6. Selanjutnya kita akan diarahkan ke pilihan perusahaan asuransi

Pada bagian ini, kita bisa mencari tahu informasi setiap asuransi perjalanan yang dijabarkan oleh CekAja. Kemudian kita bisa memilih asuransi perjalanan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita lalu klik “Ajukan Online”

cara mengajukan asuransi perjalanan

7. Mengisi data diri, informasi domisili, informasi perjalanan, dan informasi ahli waris

Klik selanjutnya dan apply now.


Bagaimana? Mudah kan mengajukan asuransi perjalanan melalui CekAja? Yup, semudah membalikkan telapak tangan.


Manfaat Pengajuan Asuransi Perjalanan Melalui CekAja

Nah, dilihat dari alur atau cara pengajuan asuransi perjalanan melalui CekAja di atas, kita bisa merasakan secara langsung manfaat pengajuan asuransi perjalanan melalui CekAja. Adapun rincian manfaat pengajuan asuransi perjalanan melalui CekAja dapat kamu lihat di bawah ini. 

• Terdepan

Kita diberi kebebasan memilih produk sesuai keinginan dan kebutuhan dengan cara yang mudah pada setiap fitur dari mesin perbandingan mutakhir. Nah dengan memberikan kebebasan memilih ini, tentu akan membuat kita merasa nyama dan bisa fokus menentukan asuransi perjalanan mana yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita.

• Kualitas

CekAja punya banyak pilihan produk asuransi terbaik. Dengan ini kita bisa memilih mau pakai produk yang mana dan apakah produk tersebut sudah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. 

• Layanan

CekAja menyediakan konsultan juga loh, yang ramah dan berkualitas. Nah kalau gitu kita bisa meminta pemdapat ke CekAja terkait produk yang akan kita pilih.

• Aman

Dengan mengedepankan keamanan, CekAja selalu menjaga kerahasiaan data pelanggan dan tidak membagi data dengan siapapun tanpa persetujuan pelanggan.

 

Jadi seperti itulah keunggulan CekAja, cara mengajukan asuransi perjalanan melalui CekAja hingga manfaat pengajuan Asuransi Perjalanan melalui CekAja. Membantu banget bagi kita yang melakukan perjalanan, bukan? Kita jadi lebih merasa aman, nyaman, dan tenang saat melakukan perjalanan tanpa dibayangi risiko yang mungkin terjadi saat melakukan perjalanan.

Manfaat Pengajuan Asuransi Perjalanan Melalui CekAja


Ah jadi tak sabar rasanya ingin segera melakukan perjalanan lagi. Sudah rindu disapa semilir angin pantai. Sudah kangen merasakan kesejukan hawa pegunungan. Sudah mendamba mendapati makna kehidupan yang tersirat di setiap kali melakukan perjalanan.


 

Manfaat Pengajuan Asuransi Perjalanan Melalui CekAja

Nah, buat kamu yang mau melakukan perjalanan, yuk segera ajukan asuransi perjalanan melalui CekAja. Insyaallah kamu akan mendapatkan asuransi perjalanan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kamu.

 

Tahapan Deteksi Keunikan Si Kecil Sejak Bayi


Assalamu'alaikum 


Apa kabar, Momiissss? Aku do'ain semoga kamu, Mom, juga keluarga kamu, selalu sehat juga bahagia aamiin. 


Mom, makin ke sini, perspektif orangtua mengenai kemampuan anaknya berubah ya, Mom. Dulu, yang bisa matematika atau yang masuk kelas IPA, dibilang anak yang pintar.  Nggak orangtua, keluarga, tetangga, guru-guru, semuanya, memiliki perspektif seperti itu. Tapi sekarang, menilai anak pintar dari kemampuannya dalam matematika atau pelajaran IPA, sepertinya sudah berkurang. Nggak seekstrim dulu, sih. Iya kan, Mom?


Aku sendiri mengikuti aliran ((ALIRAN)) orang-orang yang menganggap setiap anak memiliki keunikan masing-masing. kalau kamu, Mom? Ngikut yang mana? Etapi aku yakin sih kamu pasti juga menganggap bahwa setiap anak itu unik. Yupyupyup. 


Sebenarnya, mengikuti aliran ini nih nggak mudah, ada tantangannya, menurut aku. Ya apalagi kalau bukan harus menemukan keunikan si kecil. Ya kan ya donk? Yok ai. 


Ya, aku memilih untuk menemukan keunikan anakku daripada menunggu keunikan itu muncul atau nampak dengan sendirinya. Butuh effort? Pasti. Tapi nggak apa-apa. Karena apa? Dengan menemukan keunikan anakku sedini mungkin, aku merasa punya banyak waktu untuk membantu anakku meningkatkan, mengembangkan keunikan yang dimiliki anakku. 


Yang aku lakukan pertama kali ya nyari-nyari referensi. Beruntung, sekarang begitu mudah mendapatkan referensi yang aku butuhkan. Jadi aku tinggal memilah dan memilih mau pakai cara apa untuk menemukan keunikan anakku. 


Cara Menemukan Keunikan Anak


1. Mencari Acuan Perkembangan Kemampuan Anak Setiap Bulan 

Aku memulainya dengan mencari informasi acuan perkembangan kemampuan anak di setiap bulan setelah ia lahir. 


Keunikan si kecil







Tahapan Deteksi Keunikan Si Kecil Sejak Bayi


2. Amati Setiap Perkembangan Kemampuan Anak. Trus aku amati deh setiap perkembangan kemampuannya.


3. Cari Kemampuan yang Berkembang Paling Cepat


Aku contohin ya, Mom. Jadi aku melihat acuan perkembangan kemampuan anak usia 8 bulan (misal). Nah dari sini aku bisa tahu kemampuan apa saja yang berkembang, yang belum hingga yang muncul dengan sendirinya padahal tidak tertulis di acuan perkembangan kemampuan anak. 


Nah, karena anakku sudah memenuhi beberapa perkembangan untuk bayi usia 9 bulan. Yang kurang waktu itu, kalau nggak salah, di perkembangan kemampuan motorik anak. Aku pun mencatat itu lalu selanjutnya aku mengintip perkembangan bayi usia 10 bulan. Ya cuma ngintip sebentar, kali aja ada yang sudah dikuasai anakku di list perkembangan kemampuan untuk usia 10 sampai 12 bulan. 


Dan hoalah, ketemu, aku menemukan satu kemampuan yang berkembang lebih cepat dari yang lainnya. Seharusnya kemampuan tersebut, pada umumnya, dikuasai oleh bayi usia 10 hingga 12 bulan. Sedangkan anakku sudah menguasai kemampuan tersebut di usianya yang masih 8 bulan. Perkembangan tersebut dari sisi bahasa. 


Di usia 8 bulan, pada umumnya bayi baru mulai meniru suara. Kemudian di usia 10 bulan, bayi makin meniru suara. Tidak lagi hanya satu atau dua suara yang ditiru melainkan banyak. Sedangkan bocilku, di usia 8 bulan ia sudah mahir meniru beberapa suara. Jadi, kesimpulan cepatku, bocilku menunjukkan keunikannya pada perkembangan bahasa. 


Tapi, kesimpulan cepatku itu tidak membuatku berhenti mengamati perkembangan bocil. Aku tetap mengamati setiap perkembangannya. 


Nah cara ini aku terapkan di kedua anakku. Alhamdulillah, aku bisa menemukan keunikan anak-anakku. 


Berbekal pengetahuanku tentang keunikan anak-anakku, aku bisa melanjutkan mencari referensi untuk mengembangkan keunikan tersebut. Mau diarahkan kemana, mau distimulasi seperti apa, dan sebagainya. 


Jadi seperti itulah caraku menemukan keunikan si kecil sejak balita. Kalau kamu, Mom, gimana? Cara atau apa yang kamu gunakan untuk menemukan keunikan si kecil, Mom? Boleh donk, share di sini. Insyaallah bermanfaat bagi yang tengah mencari informasi tentang cara menemukan keunikan si kecil sejak balita. 


Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

About Me

Halo Assalamu'alaikum, Aku Inda, guru tk. Aku  ibu dari dua bocil, ken dan yumna, yang suka menulis, suka kulineran, jalan-jalan...