Mombeb, kalau aku amat-amati, setelah begadang karena menyelesaikan tugas tambahan, mataku lebih cepat terasa sepat. Padahal cuma aku pakai sebentar untuk membuat media belajar anak-anak di aplikasi canva, lho. Heran, deh. Trus kalau aku paksa lagi, rasa sepat pun berubah jadi kaya’ ada yang mengganjal di mata, seperti ada butiran debu, gitu. Reflek, aku coba ucek-ucek mata, agar rasa mengganjal berkurang, tetap saja, malah terasa makin nggak nyaman. Dahlah, aku yakin, apa yang aku alami ini gejala mata kering. Kalau sudah begini, maka yang aku lakukan adalah …..
Tugas Utama Guru dan Segambreng Tugas Tambahan
- Segambreng Tugas Tambahan Guru
Yup, aku adalah seorang guru, guru tk lebih tepatnya. Selain mengajar, guru juga diserbu dengan tugas tambahan. Ada guru yang mendapat tugas tambahan sebagai operator sekolah. Ada juga guru yang mendapat tugas sebagai bendahara dana bop. Ada yang mendapat tugas di bagian kurikulum, pengelola media sosial, dan sebagainya. Ini baru tugas dari sekolah, belum lagi soal administrasi guru.
Tugas tambahanku sendiri yakni sebagai penanggung jawab pelaksanaan kurikulum merdeka dan kreator konten untuk sekolah. Kebayang kan, Mombeb, intensitasku menatap layar laptop bakal senempel sesering apa karena dua tugas tambahan ini?
Nah banyak yang mengeluh soal tugas tambahan dan administrasi guru. Aku pun demikian. Salah satu keluhanku ya soal mataku yang sering menunjukkan gejala mata kering setiap kali menatap layar laptop terlalu lama atau sering. Mata kering inilah yang jadi salah satu penyebab kegagalanku menyelesaikan tugas tambahan tepat waktu. Begini nih, yang bikin drama di tempat kerja, drama mata kering, dan aku nggak suka drama.
- Tugas Utama Guru
Uring-uringan, drama inilah yang bakal terjadi di rumah kalau aku terlambat menyelesaikan tugas tambahan sekolah. Oleh sebab itu, setiap kali suami tahu aku tengah mengejar deadline tugas tambahan sekolah bakal menyarankanku fokus pada tugas tambahan saja. Sarannya lagi agar aku mengesampingkan kegiatan belajar mengajar di kelas termasuk mempersiapkan media belajar yang menarik dan menyenangkan untuk anak-anak tk minimal sampai selesai mengerjakan tugas tambahan. Tidak, tentu saja aku menolak hal ini. Karena mengajar, mendidik, membimbing, menstimulasi adalah tugas utama guru. Tugas utama guru dan tugas tambahan bukanlah pilihan. Tugas-tugas tersebut sama pentingnya. Justru yang mau aku kesampingkan atau bahkan hilangkan adalah penyebab drama mata kering.
Sebenarnya nggak hanya suami yang menyarankan untuk memilih fokus menyelesaikan tugas tambahan guru. Lalu meninggalkan tugas utama untuk sementara waktu. Akan tetapi aku benar-benar tidak bisa begitu terlebih peserta didikku anak-anak tk yang mana sedang berada di masa-masa emas atau golden age.
Bangun bonding sama anak-anak |
Yup, Mombeb, usia anak-anak tk ini berada di masa-masa emas atau juga dikenal dengan golden age. Pada masa ini, anak diibaratkan seperti spons, saking mudahnya menyerap informasi yang mereka dapatkan dari melihat, mendengar, merasakan, dan sebagainya tanpa melihat baik ataukah buruk. Pokoknya diserap gitu aja. Hal ini rupanya terjadi karena otak mereka tengah berkembang dengan pesat. Sebagaimana yang disampaikan oleh Keumala, seorang dokter spesialis anak dalam liputan6 bahwa 80 persen dari perkembangan otak anak terbentuk di golden age ini.
Pesatnya perkembangan otak pada periode emas ini juga diwarnai dengan perkembangan 6 kemampuan dasar lainnya. Lebih detil tirto.com menyebutkan 6 kemampuan dasar anak usia dini yang meliputi motorik, bahasa, sosial emosional dan sebagainya.
Nah hal-hal yang disebutkan di atas, tentu tidak akan berkembang optimal dengan sendirinya. Melainkan membutuhkan stimulasi yang dilakukan secara intens. Ini adalah tugas keluarga, guru, bahkan orang-orang di sekitar anak.
Jika di lihat dari teori perkembangan kognitif anak Piaget, anak-anak didikku ini berada di fase pra-operasional. Pada awal tahap ini, anak-anak mulai mengembangkan memori dan imajinasi mereka. Mereka mulai mengenal perbedaan masa lalu dan masa depan, serta mulai dapat berimajinasi. Pada akhir tahap ini, anak-anak pun mulai bisa merepresentasikan peristiwa dan objek, serta terlibat dalam permainan yang menggunakan simbol-simbol. Nah dengan deskripsi seperti ini, aku pun mengemas kegiatan belajar dalam bentuk video animasi, buku cerita bergambar, flash card, permainan dan sebagainya.
Mombeb, tidak ada rasa berat saat menyiapkan kagiatan belajar untuk anak-anak. Malah aku merasa senang melakukannya, sungguh. Binar mata mereka saat aku menunjukkan video animasi, buku cerita bergambar, kartu-kartu warna warni dengan gambar lucu selalu jadi penyemangatku menyiapkan kegiatan belajar bagi mereka. Justru aku bakal sedih kalau nggak bisa menyiapkan kegiatan belajar yang menyenangkan untuk mereka. Makanya segala kendala yang menghalangiku menyiapkan kegiatan belajar, bakal aku hindari setsatset fafifuwasweswos. Dan ya salah satu kendalaku saat menjalani tugas utama ini, terutama saat menyiapkan media belajar yang menarik dan menyenangkan untuk anak-anak adalah mata kering. Ya, kendalaku mengerjakan tugas utama dan tugas tambahan adalah karena mata kering.
Penyebab Mata Kering
Dari pengalamanku sendiri, gejala mata kering kadang juga muncul kalau aku naik motor. Apalagi kalau pas berkendara di belakang truk, beuughh, begitu turun dari motor, mata terasa full debu. Tapi yang paling sering nih, gejala mata kering muncul pas aku bikin media belajar dan ngerjain tugas tambahan. Karena dua kegiatan tersebut membuatku menatap layar laptop atau gawai terlalu lama.
Melansir dari kesehatan.kontan.com, seorang dokter mata di School of Medicine di Univeristas Keio di Tokyo menjawab tanya mengapa jika menatap layar laptop terlalu lama dapat memunculkan gejala mata kering. Ternyata menatap layar laptop dapat membuat penguapan pada mata lebih cepat, lho. Sebab penguapan lebih cepat ini karena waktu berkedip mata menurun, dan cenderung membuka kelopak mata lebih luas saat menatap layar laptop terlalu lama.
Eh tapi, kalau aku pikir-pikir, pas masih kuliah s1 dulu, rasanya aman-aman aja nih mata kalau dipakai menatap layar laptop lama-lama. Apa mungkin faktor usia mempengaruhi kemampuan mata ya? Entahlah, tapi kalau aku baca di website kemkes, faktor penuaan bisa jadi penyebab mata kering. Lebih detil berikut aku jentrengin penyebab mata kering yakni:
- mudah menyerang orang dengan aktivitas depan komputer lama
- pengguna lensa kontak
- proses penuaan
- menopause
- bekerja di ruangan ber-AC atau kipas angin
Gejala Mata Kering itu Seperti Apa, sih?
Sejak mendapatkan banyak tugas tambahan dari sekolah, aku jadi makin
sering kena mata kering. Oleh sebab itu aku hafal gejala mata kering itu
seperti apa. Biasanya, gejala mata kering yang sering aku alami itu yakni mata
terasa berdebu, sepat, gatal, trus berair. Melansir dari Kemkes, adapun gejala
mata kering yakni sebagai berikut:
- mata terasa terasa perih sampai sensasi
nyeri
- mata terasa gatal dan kering
- kelopak mata sering lengket saat bangun
tidur
- mata terasa berat dan terlihat merah
- mudah merasa silau
- pandangan kabur dan tidak bisa fokus
- sensasi seperti berpasir di dalam bola
mata
- mata mudah berair
Ada Nggak Bahaya Mata Kering?
Masih lekat diingatan, dulu waktu kecil, aku nggak dibolehin libur sekolah karena sakit mata. “Cuma sakit mata ini, sekolah saja” Ini menunjukkan sakit di area mata dianggap remeh. Padahal nggak enak banget belajar dengan kondisi mata sedang sakit. Tapi ini dulu. Sekarang sudah nggak lah ya secara sekarang begitu mudah mendapatkan informasi termasuk tentang mata.
Nah, Mombeb, aku sendiri auto meminta anak untuk istirahat dulu begitu terlihat matanya merah atau ia bilang matanya terasa nggak nyaman saat belajar. Karena itu menunjukkan dia kena gejala mata kering. Cukup mengalami gejala mata kering. Jangan sampai kena mata kering. Karena kalau kena mata kering dan dibiarkan begitu saja akan berdampak langsung pada kemampuan melihat.
Melansir dari Kemkes.go.id, mata kering yang tidak diobati dan
dibiarkan begitu saja akan mengalami komplikasi lebih berat seperti infeksi
pada kornea yang dapat mengakibatkan timbulnya kerusakan permanen. Selain itu
juga dapat menyebabkan infeksi pada selaput mata berulang atau bahkan
peradangan yang lebih hebat lagi.
Solusi Mata Kering
Hidup memang penuh dengan kejutan. Salah satunya saat sedang banyak kerjaan eh tiba-tiba sakit datang. Mbok ya izin dulu, atau nggak tunggu dululah sampai kerjaan pada kelar. Karena kalau kerjaan nggak kelar kemungkinan bakal ada drama di tempat kerja. Makanya demi menghindari terjadinya drama mata kering, aku pun selalu menyediakan obat tetes mata untuk mengatasi mata kering.
So tanpa pikir lama-lama, karena kerjaanku masih banyak, dan aku butuh solusi cepat dan ampuh, aku ambil saja insto dry eyes yang tersimpan manis di kotak obat. Cukup dua tetes, urusan mata kering beres. Berkat insto dry eyes aku bisa say no to drama mata kering.
Jadi #InstoDryEyes ini adalah salah satu penghuni setia kotak P3K di rumah aku. Soalnya sudah jadi andalanku juga keluarga. Namun bagi aku yang sedang dikejar deadline tugas tambahan dari sekolah, Insto dry eyes ini seperti sahabat yang selalu ada terutama di saat dikejar deadline. Andai nggak ada insto dry eyes, beughh, mungkin aku nggak bakal bisa menyelesaikan tugas tambahan. Kalau sudah begini siap-siap saja masuk di dalam list guru yang bakal dikeluarkan dari sekolah. Hiks.
Ah aku jadi ingat beberapa waktu lalu saat aku mencari referensi cara tepat mengatasi mata kering. Beberapa artikel dari website kesehatan yang aku baca, banyak yang merekomendasikan Insto Dry Eyes sebagai #SolusiMataKering . Soalnya kandungan yang terdapat dalam Insto Dry Eyes ini yakni zat aktif Hidroxyprophylmethyl selulose dan Benzalkonium Chloride dapat memberikan efek pelumas seperti air mata gitu. Solusi yang tepat, secara kan yang dibutuhkan mata kering adalah pelumas mata. Ya tho? Yup.
Jadi seperti itulah kiranya aktivitas seorang guru TK. Tidak hanya
mengajar, tapi juga menerima berbagai tugas tambahan. Aktivitas ini sering
membuatku mengalami gejala mata kering. Namun gejala mata kering tak
menghalangiku menyelesaikan tugas tambahan maupun mengesampingkan tugas
utamaku. Berkat Insto Dry Eyes, Alhamdulillah.
Cukup sekian ya, Mombeb, aku berharap ada manfaat yang bisa diambil dari cerita tentang profesiku sebagai seorang guru tk dengan banyak tugas tambahan yang mana tugas-tugas ini membuatku mengalami mata kering. Alhamdulillah, kalau gejala mata kering melanda tak pernah lama, karena aku selalu sedia Insto Dry Eyes ahlinya mata kering.
See
yaaa, Mombeb.
Love sekeboonnn.
***
Referensi:
https://www.liputan6.com/health/read/5247690/pentingnya-1000-hari-pertama-kehidupan-anak-apa-saja-yang-harus-diperhatikan
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/559/kenapa-mata-bisa-terasa-kering-yaa
https://tirto.id/6-aspek-perkembangan-anak-usia-dini-dan-contohnya-gMSz
https://kesehatan.kontan.co.id/news/terlalu-lama-menatap-layar-komputer-bikin-mata-kering-benarkah
Berat banget ya kalau dapat tugas tambahan gitu, sama seperti aku di sekolah juga gitu. Apalagi kalau SD dan SMP mulai tertib perangkat ajarnya. Jadi kadang laptop udah kayak sahabat gitu nempel terus. Mata jadi rentan kering.
ReplyDeleteiya cikguuuu. laptop tu udah kayak perangko rasanya kalau dapat tugas tambahan dari sekolah. dan ya risikonya kena mata kering deh. dudududu. semangat ya cikguuuuuu...
Deletebahaya juga ya kalau infeksi mata atua mata kering dibiarin. Udah lama sih Insto ini ada di pasaran ya, dulu pakai Insto juga . ternyata masih eksis dan tentunya jadi makin bagus kualitasnya ya
ReplyDeletejadi bisa dibilang insto nih ahlinya mata deh ya mbak nia, secara udah berpengalaman bangeettt
DeleteTOS dulu mba...aku pun sering merasakan gejala mata kering akibat akrab dg layar gadget di keseharian ku. Alhamdulillah sekarang ada Insto Dry Eyes solusinya ya..
ReplyDeleteinsto ni solusi mata kering dah pokoknya ya mbak
DeleteDilema ya. Nggak pingin kering mungkin kita nggak perlu banyak menatap layar gadget. Tapi kalau sudah tuntutan profesi mah susah. Makanya, Insto tuh kayak penolong banget sih.
ReplyDeleteiya, makanya aku bersyukur banget nih ada insto, penyelamat bener dah
DeleteSering pakai laptop dan handphone tuh bikinmata iritasi dan kadang kerasa gatal ga jelas. Nah, saat seperti itu jadi pertanda butuh bantuan insto.
ReplyDeleteUdah kenal lama banget insto dry eyes ini. Jika soal urusan kesehatan mata, maka first thing that i know is insto.
ReplyDeleteAamiin... Saya ikut mendoakan semoga segera sehat ya ...
ReplyDeleteSiap selalu nyetok Insto lho saya juga. Secara kami bepergian pakai sepeda motor. Jadi mata emang rentan gak sehat
Sejauh ini insto memang andalan sih kalau kepepet butuh obat mata, karena gampang dicari di warung-warung dan segi harga terjangkau banget.
ReplyDeleteMasalah mata kering memang gak bisa diremehkan ya. Bahaya mata kering bisa infeksi mata, bahkan permukaan mata bisa rusak dan menimbulkan masalah dalam penglihatan
ReplyDeletesemoga lancar membersamai anak-anak di TK ya mba. seru sih jadi guru TK ya tapi emang kudu extra sabar, hehe. btw kurikulum TK itu menarik ya, banyak juga tema dan sub tema nya. sepupu juga guru TK dan awal semester+akhir udah anteng depan laptop bikin kurikulum dan penilaian. hasilnya? mata kering. dia juga pake insto dry eyes yang akhirnya aku pake juga
ReplyDeleteWah, syukurlah ada insto ya bu guru. Sehat sehat selalu, selain bikin kurikulum, buat rapot anak TK lebih ribet ya, karena laporannya biasanya deskripsi dan sulit dibuat angka hehe
ReplyDeleteIni pas banget juga kayanya buat aku ya mba, matanya suka perih kalau kelamaan lihat laptop. Memang lg harus sering natap laptop jadi cape jg matanyaz
ReplyDeleteAamiin, smoga di tahun 2024 tujuan nya bisa tercapai ya kak. Oh ya tentunya menjaga mata tetap sehat wajib juga lho.
ReplyDeleteMengedipkan mata jadi langkah mata tetap lembab ya kak. Dan bisa pula nih menyiapkan insto ini buat antisipasi
ReplyDeleteJadi guru TK banyak juga tugasnya. Katanya emang guru tingkah dasar tuh gitu. Semoga gak jadi drama apalagi kalau ada tugas tambahan kaya ngurusi medsos sekolah. Kudu natap layar kan dan bisa banget kena mata kering
ReplyDeleteSelalu jad andalan di dalam dan di luar ruangan sih kalau saya mah. Stand by di tas
DeleteSaya juga pakek dong kak. Gausah ragu lagi sama insto mah
ReplyDeleteSalut banget dengan semua guru TK. Udah sabar, penyayang, energinya tumpah tumpah deh harus pokonya. Mana masih bisa nyambi ini itu. Kalau mata kering pakai Insto dong ya.
ReplyDeleteInsto memang udah jadi produk andalan sejak dulu untuk mata kering/mata merah. Thanks ka suda sharing
ReplyDeleteistriku yang guru wajib tau nih, apalagi selain banyak tugas, disela-sela waktu juga banyak nonton referensi buat tugas dan bahan ajar selanjutnya via lptop dan hp, info produknya bermanfaat sekali
ReplyDeleteAku juga pake inii, soalnya kadang kalo kelamaan depan komputer suka kering dan kerasa agak perih hihihi, auto ditetesin insto jadi enak lagi kerjanya hihi
ReplyDeletebenar Tehbeb jadi lebih adem dan seger pasca pakai ini, jadi mata bebas deh dari kering karena lembab ya
DeleteAku ga nyangka di rumahku ada stok Insto Dry Eyes.
ReplyDeleteMungkin suamik yang beli dan ngerasa butuh untuk kesehatan mata kami sekeluarga.
Dan ternyata, mata kering ini gak bisa dianggap remeh yaa..
Kudu bener-bener dijaga kesehatannya karena mata adalah jendela dunia.
Ka Inda bahagia setiap hariiii...
Ketemu sama anak-anak yang lucu dan menggemaskan di sekolah.
Semangat buat kk dan guru-guru di luar sana yang selalu inspiring memberi ilmu bagi banyak orang. I always repect karena guru itu tugasnya berat i think. Apalagi guru TK yang mesti extra sabar.
ReplyDeleteMata kering ternyata bahaya juga ya mba. Sebelum menjadi serius harus segera ditangani. Apalagi mata adalah salah satu indra yang paling penting.
ReplyDeleteBeberapa hari terakhir ini, mata saya juga berasa agak kering. Memang lagi ada kegiatan yang membuat durasi di depan gadget agak lebih lama. Kayaknya besok saya mau beli Insto, deh
ReplyDeletePerlindungan terhadap mata memang harus selalu dilakukan ya, Mbak. Mata kering pastinya bikin gak nyaman dan sakit. Alhamdulillah di rumah selalu tersedia Insto. Yang rutin dan langganan pakai suami saya. Saya kadang diingatkan oleh suami. Agar mata gak sakit dan mudah lelah.
ReplyDeleteUntungnya sekarang sudah ada INSTO Dry Eyes ya, Bu Guru. Jadi masalah mata kering bisa segera diobati.
ReplyDeleteMata kudu bening ya, kaa..
ReplyDeleteSoalnya kalau merah dan kering, anak-anak TK-nya jadi takuutt..
Kudu banget sedia Insto Dry Eyes di tas. Bentuknya yang mungils, jadi mudah sekali diselip-selipin di dompet make-up.
Andalan banget emang Insto ini ya. Apalahi memang ukurannya juga kecil ya mba. JAdi mau dibawa kemana saja juga nggak perlu ribet. Sehat sehat selalu bersama anak anak kecil ya Bu Guru :)
ReplyDeleteSemoga pekerjaanmu berjalan lancar selalu ya mbak. Nah, untuk urusan mata kering, serahkan saja pada Insto Dry Eyes. Bye bye mata kering...
ReplyDeleteSaya juga selalu sedia Insto di rumah, dari dulu. Kalau dulu tantangan seputar layar itu cuma TV dan komputer. Sekarang TV makin besar, ada HP juga, belum lagi pakai laptop buat kerja dsb. Selain pakai kacamata anti radiasi, mengistirahatkan mata plus memandang yang hijau-hijau macam dedaunan, perlu sedia Insto di rumah supaya mata bebas iritasi.
ReplyDeleteBanyak banget tugas tambahannya ya Mbak, selain ngajar diamanahi juga buat jadi operator sekolah, PJ medsos plus urus persiapan kurikulum merdeka. Pastinya harus sering berkutat di depan layar laptop ya mbak yang itu artinya juga bakal rentan mengalami mata kering eh tapi untung sekarang udah ada Insto Dry Eyes ya yang bisa jadi solusinya jadi gak perlu worry bakal drama
ReplyDeleteaktivitas di luar ruangan atau pun di dalam ruangan, berpotensi membuat mata kita kering. bisa dicoba nih, insto untuk mata kering. semangat ya!
ReplyDeleteMata adalah salah satu organ vital yg hrs dijaga kesehatannya agar befungsi dengan baik. Mata menjadi riskan kering karena sering berlama-lama menatap layar monitor laptop/PC maupub gadget. Obat tetes mata bisa menjadi alternatif solusi atasi mata kering.
ReplyDeleteMata kering memang berbahaya kalau gak segera diatasi ya mba. Tapi untung ada Insto Dry Eyes yang efektif mengatasi mata kering.
ReplyDeleteWah masyaallahh selamat membersamai krucil krucil di TK. pasti penuh tantangan ya mombeb.
ReplyDeleteByw samaan aku juga pakai insto buat jaga jaga kalo kena debu saat motoran
Mata kering bikin drama emang. Kerja jadi tersendat, penglihatan berkabut, perih... aku dah ngerasain dilema mata kering. Sekarang kemana pun sedia Insto all varian.
ReplyDeletebiasanya saya slalu pakai insto yang tutupnya warna hijau. ternyata Insto ada yg khusus untuk mengatasi mata kering juga ya. mau ah stock juga buat jaga mataku
ReplyDeleteSemangat ya ibu guru
ReplyDeleteMwaki banyak tugas tambahan, jangan sampai mata kering jadi hambatan
Insto dry eyes solusi untuk mata kering
pokoknya mata kering udah no worry lagi, ada insto ya kak. libas abis.
ReplyDeleteJaman sekarang emang kegiatan tak jauh dari natap layar, ntah itu hp atau laptop. Apalagi klo main game cari berbedaan, dijamin lupa berkedip alhasil mata jadi kering. Harus sedia insto dry eyes di rumah tuk mengatasi mata kering
ReplyDeleteKemasannya yang praktis buat dibawa ke mana aja memang jadi pilihan mantul sih ini
ReplyDeleteSetuju kak. Bisa langsung di tetesi gitu. kemasannya kecil kecil cabe rawit dan gak cepat abis.
DeleteSebagai pekerja kantoran yang hampir setiap hari menatap layar komputer pastinya sering mengalami mata kering. Saya juga pake insto lho untuk mengatasinya
ReplyDeleteTugas seorang guru TK ini gak mudah.
ReplyDeleteSetiap hari kudu stok sabar, bikin permainan menyenangkan dan banyak lagi. Sukses selalu, ka Inda.. Semangaaatt~
Kelamaan menatap layar itu memang rentan bikin mata sepet ya mbak. Aku juga sekarang sedia Insto nih di rumah buat mengatasi mata kering
ReplyDeleteSudah beli neh minggu kemarin dan pas kerasa mata kering, langsung dah ditetesin dan langsung fresh lagi
ReplyDeleteSemangat cikguuuuu
ReplyDeleteGuru sekarang juga nggak cuma ngajar depan kelas tugasnya ya. Musti bikin bahan pembelajaran, laporan ini itu, semuanya makan waktu lama di depan laptop. Kalo mata kering emang paling cocok pakai Insto.
ReplyDelete