Bye 2019, Terima Kasih

Sebentar lagi, tahun 2019 berlalu.
Berganti dengan tahun yang baru, 2020.

Teruntuk yang berhasil mencapai resolusi, selamat yak.

Untuk yang belum berhasil mewujudkan resolusi (termasuk diriku), semangat, mari berjuang lagi.

Mau Beli Parfum Online? Pilih yang Original

Menemukan tempat pembelian parfum original melalui online ternyata tidak bisa dilakukan dengan mudah karena begitu banyak pilihan toko online yang bisa dijumpai melalui internet. 

Nah, saking banyaknya pilihan tempat beli parfum tersebut seringkali membuat para konsumen merasa dilema dalam menentukan pilihannya. Meskipun hal ini dianggap sepele namun ternyata jika salah memilih toko online hal ini justru menimbulkan kerugian pada diri kita sendiri. Iya, tho?

Jika Kita tidak ingin merasa rugi akibat pembelian parfum yang KW atau tidak original maka Kita harus benar-benar menemukan tempat pembelian parfum asli secara online yang paling direkomendasikan.

Tujuannya yaitu supaya Kita benar-benar menemukan parfum ori dan bukan parfum KW karena mengingat bahwa harga antara parfum KW dan ori tidaklah sama.

Tempat Pembelian Parfum Ori Paling direkomendasikan.

Sumber gambar: Jd.id

Salah satu toko online yang paling direkomendasikan bagi Kita yang sedang mencari parfum original yaitu hanya di toko online jd.id. Toko online ini menjadi di online shop di Indonesia yang mempunyai banyak variasi dan pilihan produk baik itu kosmetik, parfum, fashion dan masih banyak produk yang lainnya. Jika berbicara dengan kualitas Kita tidak perlu meragukan toko online ini karena untuk kualitasnya dijamin original.

Ada beberapa keuntungan yang bisa Kita temukan apabila melakukan pembelian di toko online terpercaya ini yaitu seperti berikut:

  • Tersedia berbagai pilihan parfum

Walaupun Kita melakukan pembelian parfum original secara online, namun bukan berarti Kita memiliki pilihan yang minim. Ada banyak pilihan parfum yang bisa Kita temukan di toko online jd.id baik itu untuk parfum pria maupun untuk parfum wanita. Ada banyak ratusan brand yang bisa dipilih dan yang pasti untuk pilihan parfum yang sangat beragam akan membuat Kita merasa lebih leluasa dalam menentukan pilihan.

  • Produk terjamin ori

Tidak hanya produk berupa parfum saja yang original namun jd.id sudah mampu menjamin kan bahwa setiap produk yang ditawarkan nya merupakan produk original karena memang toko online terbaik ini tidak menyediakan barang atau produk KW. Dengan begitu maka untuk keamanan dalam pembelian parfum original tidak perlu diragukan lagi.

  • Memberikan kemudahan dalam pembelian.

Toko online jd.id ini memberikan kemudahan dalam pembelian segala jenis produk. Cukup dengan memiliki aplikasi jd.id maka Kita sudah bisa melakukan pembelian produk yang Kita butuhkan. Sementara untuk proses transaksi bisa dilakukan dengan cara yang sangat mudah dan praktis, dengan begitu cukup dengan duduk di rumah maka Kita sudah bisa melakukan pembelian produk parfum.

Untuk metode pembayaran juga sangatlah beragam sehingga Kita bisa menentukan pilihan pembayarannya baik itu melalui transfer melalui rekening jd.id atau bisa juga melakukan pembayaran secara online yaitu dengan memilih membayar menggunakan debit online maupun menggunakan kartu kredit. Cara ini tentu akan sangat memudahkan Kita dalam menentukan metode pembayaran.

  • Menawarkan harga yang sangat terjangkau.

Jd.id memang menjadi toko online yang tidak hanya terkenal terpercaya saja namun juga menawarkan produk dengan harga yang sangat terjangkau. Dengan berbagai pilihan produk original dengan harga yang tidak terlalu mahal maka hal ini memberikan banyak keuntungan bagi para masyarakat yang melakukan pembelian di toko online ini.

Membedakan antara parfum asli dengan parfum KW memang tidak mudah dilakukan terlebih lagi jika melakukan pembelian secara online. Salah satu cara untuk menyiasati hal ini supaya tidak mengalami penipuan yang dapat merugikan diri Kita sendiri maka cara yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan pembelian di toko online yang terpercaya misalnya seperti di jd.id.

Ajak Jelajah Museum, Si Kecil Bakal Bosen atau Nggak, Ya?


Beberapa waktu yang lalu, entah dapat wangsit darimana, aku berinisiatif untuk mengajak si kecil Ken pergi ke museum yang berada tak jauh dari tempat tinggalku. Kira-kira butuh waktu kurang dari sejam untuk sampai di museum majapahit. Ya aku ingin mengajak si kecil pergi ke museum majapahit di trowulan.

Aku pun segera mengutarakan ideku itu ke suami selaku sopir pribadi penimbang ide. Dan alhamdulillahnya, suami ng-oke-in ideku itu. Suami bilang, kita ke sana pas hari Sabtu saja. Karena pada hari itu, jadwal sekolah si kecil lebih fleksibel bisa masuk bisa juga tidak masuk sekolah dan suami juga libur kerja di hari itu. Jadi fix-lah, kami memutuskan ke sana pas hari sabtu weekend saja.

Menjelang hari H, ada ragu yang berseliweran dipikiran. Aku menduga-duga bahwa si kecil ken bakal bosen, nggak tertarik, lalu cepet-cepet mengutarakan keinginannya untuk pulang. Karena, biasanya, kalau pergi-pergi, kami mengajaknya ke tempat-tempat wisata yang ramah anak. Gitu.
"Nggak apa-apa, coba saja, kalau toh memang si ken ngajak pulang ya sudah kita pulang" kata suami. Baeqlah.

Tiba saatnya, kami memutuskan untuk berangkat pagi. Sekitar jam 7 an. Karena museumnya buka sekitar jam 8 nan. Yaaaaa maksud hati biar nggak terlalu siang. Karena pasti panas banget pastinya. Mengingat belakangan ini kisaran suhu di tempat tinggalku antara 36-37 derajat celcius. Traveling pas siang bolong alias lagi panas-panasnya apalagi ngajak si kecil adalah salah satu hal yang aku dan suami hindari.

Di perjalanan menuju museum, si kecil ken sempat menanyakan soal museum. "Kita mau pergi ke museum, ya?".
"Iya, kita mau jalan-jalan ke museum".
"Yes, kita ke museuuuummm" seru si ken. Aku dan suami menanggapi dengan senyuman. Lalu nggak lama, si ken berkomentar lagi.
"Museum itu apa?".
Jeng jeng jeng
Dia sudah merasa asyik duluan padahal belum tahu museum itu kek gimana. Plis atuhlah bocah. 😄😄😄

Lalu jawabannya gimana?
Kalau ngikutin definisi museum ala kbbi atau wikipedia. Pasti masih sulit dipahami si kecil. Jadi definisi museum yang aku jelaskan ke si kecil itu begini,
"Ken, museum itu, tempat-tempat menyimpan benda-benda yang kereeeeenn sekali" udah gitu aja.
Lalu dijawab sama si kecil ken,
"Waaahhhhh..." dengan mata yang berbinar-binar.
Dalam hati aku berujar, 'Oke, mari bikin kesan benda-benda di museum adalah benda-benda yang keren'.

Sampai di lokasi museum trowulan. Sepiiiii. Kata petugas loket masuk museum, kami pengunjung pertama. Yeayyyyy.

Oya tiket masuk museum majapahit trowulan di saat weekend bisa dibilang murah banget. Cuma Rp. 5.000 untuk biaya tiket masuk museum majapahit trowulan bagi orang dewasa dan Rp. 2.500 untuk tiket masuk ke museum majapahit trowulan bagi anak-anak. Sedangkan untuk biaya parkir kendaraan, membayar seikhlasnya saja.

Sebelum masuk ke area museum, kami membekali diri terlebih dahulu. Aku membawa gendongan untuk si kecil nomor 2 yang masih bayi ginuk-ginuk dan suami membawa permen juga air minum untuk jaga-jaga si ken butuh minum. Sedangkan si ken, memilih untuk membekali dirinya dengan bola basket kesayangannya.
"Loh? Bolanya dibawa?" tanyaku ke si ken.
"Iya, Ma. Aku suka".
"Disimpan dulu ya, ini bukan tempatnya main atau bawa bola basket" kataku.
Tapi ken tetap ngotot ingin membawa bola. Aku ngotot tidak boleh bawa bola. Ken gitu, aku gini.
"Ya sudah, ken boleh bawa bola, tapi dipegang tidak boleh dimainkan" kata suami menengahi.
"Iya, Ayah" ken girang.
Ya sudah. Kesepakatan berhasil dibuat.


Sebelum masuk ke gedung museum, kami disambit eh disambut oleh 2 petugas yang meminta kami untuk mengisi buku tamu terlebih dahulu.

Begitu masuk ke museum, komentar ken begini:
"Wow, banyak patuuungggg".
Dia pun menyusuri hampir setiap arca, gerabah, patung, dan sebagainya sambil membaca hampir setiap keterangan yang ada.
'Lumayan, melatih kemampuan membaca si ken' Pikirku.
Di area gedung, ken paling antusias saat melihat aneka bentuk celengan zaman majapahit. Ada yang berbentuk hewan, juga manusia. Ah ternyata, zaman majapahit juga sudah ada aktivitas menabung. Ku baru tempe tahu.

Masih di area museum, namun kali ini di ruang terbuka. Ken paling antusias dengan patung garuda wisnu kencana. Keren banget katanya.
"Tapi koq sayapnya nggak ada?" Tanya ken.
"Hilang sepertinya" jawabku.
Ya, memang bagian sayap garuda wisnu kencana ada yang terpotong.

Kemudian kami menuju ke sisa-sisa pemukiman zaman dulu. Di tengah jalan, kami menemukan diorama kerajaan majapahit. Ternyata, luaaaaaasssss bener. Trowulan dikatakan sebagai ibu kota kerajaan majapahit. Dan Museum ini sendiri merupakan pemukiman rakyat kerajaan majapahit. Ah, kereeennnn.

Tiba di area pemukiman majapahit. Ya, di area ini terdapat sisa pondasi rumah rakyat pada masa itu. Menurut keterangan yang ada di tempat tersebut. Bentuk bangunan pada masa itu, mirip dengan bentuk bangunan adat yang masih ada di Bali.

Jelajah museum hari itu selesai yang ditutup dengan bermain di area playground yang ada di depan museum. Ken girang sekali. Emang ya, bahagia anak-anak itu, sederhana banget. Main perosotan, ayunan, sudah bikin si ken girang bukan kepalang.

Sebagai penutup, ternyata dugaanku yang aku sebutkan di awal adalah salah, karena nyatanya si ken senang sekali diajak pergi ke museum.

Next, kemana lagi yak?

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin

Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...