Saat Anakku Terlambat Bicara

Mombeb, ada ucapan dari salah satu tetanggaku yang sulit aku lupakan. Sudah cukup lama, sih. 7 tahun yang lalu. 

Aku susah lupa karena waktu itu rasanya menyakitkan. Gimana nggak sakit secara orang itu bilang begini di depan banyak orang:

"Ini koq belum ngomong-ngomong, anakmu bisu ya?"

JEDIERRRR 

Sebagai ibu, aku nggak terima. Dan ini aku tunjukkan langsung waktu itu. Aku balas ucapan orang itu seperti ini:

"Nggak bisu, cuma pilih-pilih, mau ngomong sama orang yang disenangi, yang baik sama dia" 

"Tak pikir bisu, nggak ngomong-ngomong e" 

Kajshhegeyheej

Asli, kesel banget waktu itu. Kirain tetangga masa gitu ada di tv aja, eee di dekatku juga ada yang begitu. Hadeehhhhhh...

Kalau bisa pindah rumah, pindah deh. Sayangnya nggak ada pilihan pindah rumah. 


Sejak saat itu, aku memilih untuk meminimalkan interaksi dengan tetanggaku yang satu itu. Alhamdulillah, dengan usaha tersebut, rasa sakitku berangsur-angsur membaik dan berubah. Coba tebak rasa sakitku berubah jadi apa? Yang pasti bukan berubah jadi Ultraman ya, Mombeb. Hahayy

Anakku Terlambat Bicara

Entah gimana kalimat yang menyakitkan itu berubah menjadi bahan refleksi buat aku. Aku pikir-pikir, anakku memang hampir jarang banget bicara. Ia asyik dengan dunianya sendiri. Misalkan kalau menolak sesuatu, ia memilih menghindar, kalau dipaksa baru deh ia mengucapkan kata tidak. Itupun tanpa disertai alasan. 

Aku pikir, begini ini, nggak masalah. Pikirku lagi, kemampuan bicara akan muncul dengan sendirinya seiring bertambahnya usia. Namun setelah aku baca-baca lebih detil tentang perkembangan kemampuan bicara pada anak, rupanya, pendapatku ini salah. 


Mombeb, Pada saat itu, anakku yang berusia hampir 3 tahun, baru bisa mengucapkan beberapa kata saja. Fakta ini membuatku meyakini kalau kemampuan bicara anakku ini terlambat. Dilihat dari tabel di atas kan seharusnya usia 3 tahun kosakatanya sudah banyak. Lalu apa? Apa yang harus aku lakukan? Adakah cara untuk mengatasi terlambat bicara ini? 

Apa itu terlambat bicara atau speech delay?

Dalam Kemendikbud dikatakan bahwa speech delay atau terlambat bicara merupakan istilah umum merujuk pada proses keterlambatan bicara dan berbahasa yang tidak sesuai dengan usia perkembangan anak. Nah untuk mengetahui atau mendeteksi apakah anak mengalami terlambat bicara ya salah satunya seperti yang aku lakukan itu, Mombeb, yakni dengan melihat tahapan perkembangan bicara normal anak (tabel di atas) lalu membandingkannya dengan kemampuan bicara anak sendiri. 

Setelah aku tahu bahwa anakku terlambat bicara, aku pun mencari penyebab hal ini terjadi. Pas momen ini, aku sempat mengalami perdebatan batin. Di satu sisi, aku meyakini kalau penyebab anakku mengalami keterlambatan bicara karena kurangnya stimulasi. Namun di sisi lain, aku menyangkal karena aku pikir sudah menstimulasinya dengan mengajaknya ngobrol.


Sembari mengalami perdebatan tersebut, aku tetap baca-baca lagi. Dan binggo, aku menemukan sebuah fakta yang membuat perdebatan batinku usai. Fakta ini juga bikin aku istighfar berkali-kali, Mombeb. Hiks. Sedih banget. Karena dari fakta itu aku jadi tahu kalau aku adalah penyebab anakku terlambat bicara. 

Ya, itu salahku, Mombeb. Aku tidak memperbanyak referensi tentang perkembangan bicara pada anak, aneka stimulasi kemampuan bicara, dan nutrisi apa yang diberikan pada anak yang dapat membantu anak untuk meningkatkan kemampuan bicaranya.  

Stimulasi untuk meningkatkan kemampuan bicara pada anak yang bisa dilakukan ibu di rumah

Mombeb, Aku baru tahu kalau stimulasi kemampuan bicara tidak cukup hanya dengan rajin mengajak ngobrol anak melainkan ada usaha lainnya yakni

1. Mengajak anak membaca buku cerita bersama

Untuk ini, aku biasanya meminta anak memilih buku yang mau ia baca. Dengan begini ia pun mau aku ajak membaca buku cerita. Aktivitas ini dapat menambah kosakata anak. 



2. Mengajak anak bernyanyi

Bernyanyi merupakan salah satu metode pelajaran yang banyak dipakai di sekolah anak usia dini. Hal ini menunjukkan bahwa metode ini memberikan dampak positif bagi anak. Misalnya anak lebih mudah paham dan tentu saja dapat dengan mudah menambah kosakatanya. 

3. Mengajak anak bermain permainan yang dapat menstimulasi kemampuan bicara anak

Mombeb, bermain adalah dunia anak. Beberapa ahli pun berpendapat kalau anak menjadi lebih mudah memahami sesuatu melalui permainan. Setiap permainan pun memiliki manfaat dan tujuan masing-masing. 

Dalam Fimela, Bridging the Gap merekomendasikan beberapa permainan yang dapat digunakan untuk stimulasi kemampuan bicara pada anak atau permainan yang dapat digunakan untuk mengatasi terlambat bicara (speech delay) meliputi permainan menyusun balok, bermain puzzle, bermain balon, mobil-mobilan dan sebagainya. 

Permainan-permainan ini dapat mengembangkan koneksi saraf untuk berbicara yang sedang tumbuh. Sehingga dapat merangsang kemampuan bicara anak.

Selain memberikan stimulasi, yang tak kalah penting yakni memberikan nutrisi yang dapat meningkatkan kemampuan bicara hingga dapat mengatasi speech delay pada anak. Nutrisinya seperti apa? Yuk kita bahas di bawah ini ya, Mombeb.

Nutrisi untuk Membantu Meningkatkan Kemampuan Bicara Anak

Mombeb, aku juga alpa memperhatikan nutrisi untuk membantu meningkatkan kemampuan bicara anakku. Nyesel banget rasanya. Lalu apa sih nutrisi yang bisa membantu meningkatkan kemampuan bicara pada anak? Susah nggak sih nyarinya? Cara mengolahnya, gimana? Nggak ribet kan, ya? Panduannya ada kan? Takutnya malah salah. 

Nah alhamdulillahnya, nih, Mombeb, kita nggak perlu mikirin A sampai Z terkait nutrisi tersebut. Karena kita bisa mengandalkan Generos


Generos atau Genius for Neuron merupakan multivitamin untuk otak yang didukung dengan 5 bahan utama alami Quantum. 5 bahan tersebut meliputi ikan sidat, pegagan, madu hutan, mengkudu, dan temulawak. Setiap bahan tersebut memiliki manfaat yang luar biasa. Mari kita rinci ya, Mombeb. 

Ikan Sidat

KKP menyebutkan kalau Indonesia merupakan salah satu eksportir sidat utama di dunia. Permintaan ekspor tertinggi yakni dari negara Jepang. Hal ini dikarenakan ikat sidat mengandung banyak sekali manfaat. Ikan sidat mengandung nutrisi yang baik seperti protein, lemak, Omega 3, vitamin A, serta asam lemak tak jenuh (EPA dan DHA). Protein ikan sidat ini sendiri ternyata lebih tinggi dari ikan salmon, lho, Mombeb. Wow. 

Nah nutrisi sidat tersebut dapat memberikan banyak manfaat bagi yang mengkonsumsinya seperti dapat menjaga daya tahan tubuh, baik untuk pertumbuhan, hingga menjaga kesehatan mata. 

Selain itu, ikan sidat juga dikenal memberikan manfaat bagi otak. Ia berperan menjadi salah satu penguat dalam memberikan nutrisi terbaik dan tumbuh kembang otak pada anak. Jika otak mendapatkan nutrisi maka ini dapat meningkatkan daya ingat dan menumbuhkan neuron yang tidak aktif. Dua hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan bicara anak.

Pegagan 

Mombeb, ternyata, pegagan ini sudah sejak lama dikonsumsi, terutama penduduk Jawa. Dijadiin lalapan, gitu. Jadi penasaran rasanya gimana yaaa. Eh tapi di tempat tinggalku sini, Bali, jarang deh ada yang jual pegagan. 

Nah pegagan ini ternyata mengandung zat omega. Zat omega sendiri bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan otak. Daun ini menguatkan saraf otak dan membuat konsentrasi semakin tinggi serta mampu mengingat dengan baik. 

Selain mengandung omega, pegagan juga mengandung zat asiaticosida yang dapat membuat anak yang sebelumnya berperilaku pasif, pemalu dan gelisah. Berubah menjadi anak yang aktif, periang, komunikatif, dan koperatif. Selain itu, Pegagan mempunyai antioksidan yang mampu meningkatkan daya ingat konsentrasi dan kewaspadaan.

Manfaat daun pegagan lainnya yakni dapat memperlancar aliran darah, mempercepat penyembuhan luka, hingga dapat meredakan kecemasan dan stres. 

Madu Hutan

Sudah bukan rahasia lagi kalau madu hutan memiliki segambreng manfaat. Lebih detilnya dituliskan di generos.id ternyata terdapat 3 kandungan probiotik alami yang dimiliki madu hutan, yaitu Lactobasilus Kunkeei, Lactobasilus SP, dan Lactobasilus Verniform. Ketiga probiotik ini sangat baik untuk mengembalikan dan menigkatkan kemampuan pencernaan manusia. Tak hanya itu, madu hutan juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Mengkudu

Di dalam buah mengkudu, terkandung beragam nutrisi seperti karbohidrat, protein, folat, magnesium, kalsium, dan sebagainya. Selain itu mengkudu juga kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan saponin, serta berbagai zat yang bersifat antiradang dan antibakteri. Lalu dalam generos.id dikatakan bahwa manfaat lainnya yakni dapat menangkal radikal bebas pada otak dan meningkatkan kecerdasan berpikir. 

Dari Gramedia(dot)com menyebutkan ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi buah mengkudu dapat mendorong aliran darah ke otak dan membantu meningkatkan fungsi memori yang lemah. 

Temulawak 

Temulawak dikenal memiliki manfaat menambah nafsu makan. Aku masih ingat, dulu, kalau aku nggak mau makan, dibikinin jamu temulawak sama Atok. 

Namun ternyata manfaat dari temulawak banyak lho, Mombeb. Salah satunya baik untuk otak. 

Dalam kontan(dot)co(dot)id menuliskan bahwa senyawa kurkumin pada temulawak dapat memicu peningkatan kadar BDNF. Apa itu BDNF? Adalah hormon hormon yang membantu memperbaiki dan memperbanyak neuron dalam otak manusia. 

Selain itu juga, di generos.id disebutkan bahwa temulawak dapat mencegah bakteri jahat yang bisa menyerang kekebalan tubuh manusia. Temulawak berfungsi meningkatkan fungsi syaraf pusat. Temulawak juga kaya akan kandungan flavonoid yang mampu meningkatkan rangsangan otak dan nafsu makan pada anak.

Nah kan, 5 bahan alami yang terkandung di Generos memiliki banyak sekali manfaat untuk anak ya, Mombeb. 4 dari 5 bahan alami yang terkandung di Generos memiliki manfaat untuk otak. Jadi bisa dibilang Generos sebagai nutrisi kecerdasan otak. 

Apabila otak mendapatkan nutrisi maka neuron-neuron yang merupakan bagian dari otak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Koneksi-koneksi antar neuron terjalin dengan lancar. Dengan demikian kemampuan anak pun akan meningkat termasuk kemampuan bicara. Hal ini berarti Generos mengatasi speech delay atau terlambat bicara. 

Mombeb, jujur, aku senang sekali ada Generos ini. Menurutku, Generos ini akan menjadi partner andalan bagi para ibu dalam hal mencegah hingga mengatasi speech delay atau terlambat bicara. Selama ini, bisa dibilang susah banget cari partner yang berkaitan dengan speech delay atau terlambat bicara. Alhamdulillah sekarang ada Generos. 

Generos sudah terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi GENEROS 193633201. Selain itu Generos juga terdaftar di LPPOM MUI dengan Nomor register GENEROS di LPPOM MUI : 12120002440519 

Soal testimoni Generos mah sudah segambreng, banyak banget. Untuk lebih mudah cari tahu soal Generos berikut testimoni Generos, Mombeb bisa follow Generos di website generos.id atau di media sosialnya yak, nih aku jentrengin di bawah ini:

Instagram: @generos.id

Facebook page: Generos.id

Youtube official: Generos

Tiktok: generos.id



Jadi Mombeb, karena sekarang sudah ada Generos jadi yuk kita cegah anak-anak kita mengalami terlambat bicara atau speech delay dengan memberikan Generos pada anak. Namun bagi Mombeb yang mengalami hal sama seperti aku yakni memiliki anak yang terlambat bicara, yuk berikan Generos juga. InsyaAllah Generos akan meningkatkan kemampuan bicara anak kita, Mombeb. Aamiin. 

Oya, Generos sudah tersedia di berbagai marketplace, Mombeb. Jadi kalau mau beli Generos, bisa disitu. Atau Mombeb juga bisa beli melalui websitenya Generos.  

Jadi sekian ceritaku tentang saat anakku terlambat bicara. Semoga pengalaman ini bisa memberi manfaat bagi mombeb semuanya. aamiin

Sampai jumpa di postingan selanjutnya. Sehat dan bahagia selalu untuk kamu, Mombeb. See yaaaa

***

Referensi:

https://pauddikmasdiy.kemdikbud.go.id/artikel/penyebab-speech-delay-atau-keterlambatan-bicara-pada-anak/

https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/keterlambatan-bicara

https://www.daya.id/usaha/artikel-daya/makan-sehat/wajib-tahu-6-kandungan-gizi-ikan-sidat-apa-saja-

https://kkp.go.id/djpdspkp/bbp2hp/artikel/37168-sidat-indonesia-di-pasar-dunia

 https://www.farmasetika.com/2020/02/11/daun-pegagan-herbal-ajaib-peningkat-kecerdasan-otak/amp/

https://www.gramedia.com/best-seller/manfaat-buah-mengkudu/amp/

https://generos.id/generos-anak-lancar-bicara/

https://www.fimela.com/parenting/read/4634684/5-rekomendasi-mainan-untuk-membantu-stimulasi-anak-yang-speech-delay

https://kumparan.com/kumparanmom/alasan-kenapa-anak-perlu-bernyanyi

https://generos.id/2022/06/03/khasiat-temulawak-untuk-anak-susah-makan/

https://generos.id/2022/05/19/manfaat-ikan-sidat-ratu-gizi-yang-membuat-anak-cerdas/

 

Tip Survive di Tengah Kepungan Naiknya Harga Bahan Pokok ala Emak


Mombeb, di tempat tinggal aku sini, bahan-bahan masakan pada naik. Bawang merah 60 ribu sekilo, telur ayam 2 ribu perbiji, gula pasir 20 ribu, cabe merah besar seribu dapet sebiji doank, dan sebagainya. Belum lagi minyak goreng yang harganya masih aja subhanallah nggak ndang-ndang kembali seperti semula. 

Kalau dulu, tepatnya sebelum minyak goreng melambung tinggi ke awan, belanja kebutuhan dapur sebesar 50 ribu udah dapet banyak bahan. Sekarang dapet seuplik doank. 

Selain bahan pokok naik, listrik juga kabarnya mau naik. Biaya BPJS mandiri juga berubah. Trus PDAM juga naik. Dahlah, harga-harga pada naik naik ke puncak gunung semuaaaa. 

Kalau penghasilan bertambah, sih, nggak masalah kalau bahan-bahan pada naik. La ini, penghasilan nggak nambah, pengeluaran yang malah makin menjadi-jadi. Sampai bingung apa yang mau dihemat lagi biar bisa survive. 

Selain berhemat, sebenarnya ada satu cara lagi untuk bisa survive di kondisi ekonomi yang serba maknyonyor ini. Ya apalagi kalau bukan cari kerjaan lagi. Tapi, untuk melakukan ini, aku nggak mampu rasanya. Karena sekarang saja aku sudah punya 1 kerjaan utama, dan 3 kerja sampingan. Mau ditambah lagi, takutnya, aku jadi nggak punya waktu untuk memperhatikan anak-anakku, dan mengurus rumah.  

Sebenarnya, ngurus rumah dan momong anak-anak sudah dibantu sama suami. Tapi ya namanya bapak-bapak tahu sendirilah ya cemana mereka. Momong anak atau ngurus rumah ya sekenanya aja, nggak kayak kita, Mombeb. Yang aku rasain begini. Tapi ya nggak apa-apa, dibantu sekenanya begini aja aku udah bersyukur. Karena ini menunjukkan suami peduli dan mau bantuin. 

Oleh sebab itu, aku memilih untuk berhemat ajalah. Hemat paling mentok mungkin nanti aku bakal lebih rajin puasa. Cemanalah ini niat puasa bukannya ibadah eee malah biar bisa hemat. Dududuhhh, ngapunten, Gusti. 

Oke, ubah niat harusnya, puasa tetap diniatin untuk ibadah, bonusnya ya bisa menghemat pengeluaran. Ini solusi sementara untuk bisa survive di tengah kondisi ekonomi yang makin memprihatinkan bagi aku khususnya. 

Nggak lupa, untuk selalu tetap berdo'a, semoga keadaan ekonomi negeri ini segera ramah terutama  sama rakyat kelas menengah ke bawah. Semoga harga bahan-bahan kebutuhan pokok ramah di kantong. Semoga juga para pembuat keputusan terkait dengan ekonomi, bisa lebih bijaksana dan peduli pada nasib rakyat. Itu aja dulu. Entar kalau ada ide aku tambahin lagi do'anya. Yuk aminin, mombeb. Aamiin ya robbal'alamiin. 


Investasi yang Berbuah Manis Sekali

Mombeb, sejak pandemi covid-19, ekonomi keliatan lesu gitu yak. Kelesuan ini seperti dialami semua lini ekonomi. Tapi rupanya ada yang menggeliat lho, di saat ekonomi nampak lemah begini. Geliat ekonomi tersebut bisa kita temukan di lini investasi. 

Pandemi covid-19 ini membawa dampak yang luar biasa. Tidak hanya mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, melainkan juga membuat banyak orang menjadi sadar betapa pentingnya melakukan investasi. 

Ada berbagai macam investasi. Investasi-investasi tersebut meliputi investasi properti, saham, emas, deposito bank, valuta asing, sukuk, dan lainnya. Setiap investasi mengalami peningkatan meskipun di masa pagebluk covid-19. 

Peningkatan yang signifikan terjadi di investasi saham. Dulu, investasi saham, seakan diperuntukan untuk kalangan ekonomi atas saja. Namun saat ini, kalangan menengah ke bawah pun bisa berinvestasi. 

Jika dikelompokkan berdasarkan rentang usia, generasi milenial di bawah usia 30 tahun lah yang mendominasi yakni sebanyak 60,18%. Disusul dengan kelompok usia 31 - 40 tahun dengan persentase sebesar 21,61%. Lalu usia 41 - 50 tahun sebesar 10,39%. Untuk kelompok usia 51 - 60 tahun yakni 5,04%. Dan di atas 60 tahun sebesar 2,79%. 

Namun masyarakat Indonesia lebih banyak berinvestasi emas. Hasil survey Jakpat pada April 2021 menunjukkan 46% orang Indonesia berinvestasi emas. Investasi emas ini sudah mendominasi sejak dulu dan berlanjut sampai saat ini. 

Selain investasi emas, investasi properti pun sudah dikenal dan dilakukan sejak dulu kala. Pun punya banyak pilihan meliputi investasi tanah, rumah tinggal, rumah kos, ruko, kantor, hingga apartemen. Investasi ini cenderung mengalami kenaikan setiap tahun. Terlebih jika properti berada di lokasi yang strategis, maka akan mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. 


apartemen
sc. freepik


Salah satu investasi properti yang marak di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan sebagainya yakni investasi apartemen. Kebanyakan generasi milenial yang berinvestasi di sini. Mereka beli apartemen dengan berbagai tujuan. Ada yang ingin dijadikan sebagai tempat tinggal dan ada juga yang menjadikan apartemen sebagai bisnis seperti sewa dan jual apartemen. 

Untuk bisnis apartemen di kota-kota besar bisa dibilang masih secerah mentari pagi ya. Karena ternyata banyak masyarakat kota yang memilih tinggal di apartemen. 

Alasan mereka memilih tinggal di apartemen pun beraneka macam. Pertama, karena lokasi apartemen yang biasanya berada di tempat yang strategis. Kedua, karena fasilitas yang tersedia di apartemen biasanya lengkap dan memadai. Ketiga, susah mencari tanah di kota untuk mendirikan rumah tinggal. Keempat, harga apartemen yang terjangkau kantong dan biasanya lebih rendah dari harga rumah. Kelima, keamanan lebih terjamin. Keenam, simple dan nyaman untuk ditinggali. Terakhir yakni karena biaya perawatan yang rendah. 

Mombeb, investasi properti ini memang amat menguntungkan. Aku sudah ngerasain Alhamdulillah. Bukan, bukan apartemen, melainkan kos-kosan. Laiya investasi properti berupa kos-kosan sudah terasa keuntungannya apalagi investasi properti berupa apartemen yak. Beuughhh.

Lalu apa saja keuntungan investasi properti seperti apartemen ini? Harga properti terus naik tiap tahunnya. Lalu investasi ini bisa dibilang rendah risiko. Kemudian bisa dijadikan investasi jangka panjang. Aset ini juga bisa dijadikan agunan. Trus nantinya apartemen bisa dijual tentunya dengan keuntungan yang berlipat-lipat. Sebelum dijual nantinya, Apartemen bisa disewakan. Nah loh bisa double-double untungnya kan? Potensi arus kas rutin ini mah dan sebagainya. 

Jadi bagi kamu, nih, Mombeb, yang mau investasi tapi masih bingung memilih mau investasi apa, aku sarankan untuk investasi properti misal apartemen gitu. InsyaAllah investasi ini akan berbuah manis sekali nantinya. Aamiin.  

***
Referensi:
https://katadata.co.id/amp/syahrizalsidik/finansial/6268f527bc146/investor-pasar-modal-tembus-8-39-juta-milenial-kian-melek-investasi
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/04/12/survei-46-orang-indonesia-berinvestasi-emas
Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin

Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...