"Bawang merah seperempat 9ribu mbak, ayam e setengah kilo 16ribu, lombok cilik e sak ons rong ewu limang atus (cabe kecil 1 ons 2000), sop2an 4ribu ae tak kek i (aku kasih ) bonus bawang prei karo seledri ngge mbk, tahu 3rb, tempe 2rb, totale (totalnya) 36 ribu ngge mbk".
GLEK
Noh, belanja untuk dapur saja sudah habis segitu banyak. Belum lagi untuk kebutuhan lainnya. Seperti bayar air, bayar listrik, dan sebagainya. Lalu apa kabarnya nih biaya pendidikan untuk si kecil nanti. Sementara, saat ini, biaya pendidikan untuk di sekolah dasar saja sudah berjut-jut alias jutaan rupiah. Gimana 15 tahun nanti, saat si ken (insyaAllah) lulus sma dan lanjut ke perguruan tinggi ?. Duuuhhh.
Berdasarkan data BPS tahun 2014. Rata-rata kenaikan biaya pendidikan sekitar 10% per tahun. Sementara menurut hasil survey yang dilakukan ZAP Finance, kenaikan tersebut berkisar antara 7%-15% per tahun. Jadi misalkan saja uang pangkal untuk masuk ke perguruan tinggi saat ini sekitar Rp. 50.000.000, maka untuk 15 tahun mendatang, bisa jadi uang pangkal untuk masuk ke perguruan tinggi sebesar Rp. 400.000.000.
Untuk point pertama, bisa dibilang aku telat lah yah. Sebab aku baru mulai mendiskusikan ini dengan suami saat si kecil berusia 2 tahun dan mulai menunjukkan kecerdasan dominannya. Lalu hasil diskusi aku dengan suami adalah merumuskan kriteria sekolah dasar untuk si kecil ken yakni sebuah sekolah yang didalamnya menanamkan nilai-nilai religius, juga mengedepankan multiple intelligence siswa, tenaga pendidik yang profesional, serta aman. Selanjutnya kami pun melakukan survey, lalu memilah dan memilih sekolah yang sesuai dengan kriteria yang kami buat dan sesuai dengan karakter si kecil ken.
Alhamdulillah, suami pun sudah menemukan sekolah dasar yang memenuhi kriteria yang kami buat. Setelah itu kami pun segera mengkalkulasi dana pendidikan untuk si kecil ken nanti. Tentu saja dengan menggunakan perhitungan yang tepat dan akurat.
Biaya pendidikan yang harus disiapkan untuk si kecil |
Investasi yang bisa aku dan suami lakukan adalah investasi dalam bentuk asuransi pendidikan. Mengapa demikian ?.
Dari artikel yang aku baca dan ditulis oleh Prita Hapsari Ghozie, seorang pakar perencana keuangan, terdapat manfaat yang dapat diperoleh dari investasi dalam bentuk asuransi pendidikan. Yakni dapat memberikan proteksi yaitu perlindungan kepada pemegang polis hingga berusia 99 tahun (tergantung jenis produksi asuransi jiwa). Sehingga, jika anak belum selesai sekolah hingga sarjana nih ya, dan terjadi resiko kematian kepada orangtua, maka anak tetap memiliki dana untuk meneruskan pendidikannya. Seperti itu.
Kemudian, cara lain nih yang bisa aku lakukan dan aku usahakan, untuk mendapatkan dana pendidikan bagi si kecil. Yakni dengan mengikuti Program Bekal Masa Depan Morinaga Chil Go di www.BekalMasaDepan.com . Program Bekal Masa Depan yang digagas oleh Morinaga Chil Go yang merupakan salah satu produk unggulan KALBE Nutritional ini mengajak para orangtua yang memiliki anak berusia 1-12 tahun untuk berbagi ide dalam menstimulasi Multiple Intelligence si kecil. Selain mengajak berbagi ide, program ini juga memberikan peluang untuk mendapatkan dana pendidikan sebesar 500 juta rupiah. Duuhhh. Mantab kan ? Iya donk ya.