Antar Si Kecil Menuju Masa Depan Gemilang dengan Mempersiapkan Dana Pendidikan Untuknya

Ternyata, seperti ini ya yang dirasa oleh orangtua. Selalu  saja ada keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi buah hati. Terutama untuk masa depannya nanti. Pasti akan ada rasa bahagia yang menyeruak di dada saat melihat si kecil berhasil meraih apa yang ia cita-citakan. Apalagi saat bisa menyaksikan si kecil mulai menapaki masa depannya dengan gemilang dan penuh suka cita. Itu pasti menjadi moment yang paling bahagia bukan ?.

Memang, untuk saat ini, si ken belum paham dengan makna cita-cita. Namun ia telah menunjukkan beberapa bakat yang ia miliki. Salah satunya yaitu menggambar.
Perahu mobil

Aneka macam kendaraan

Bunga-bunga dimana-mana

Oleh sebab itulah, aku dan suami sangat ingin bisa mendukung dan mengantarkan si kecil menuju masa depan gemilang dengan cara mempersiapkan dana pendidikan untuknya.

Si Kecil Ken sedang menata kota mini miliknya
Jika membicarakan soal mempersiapkan dana pendidikan untuk si kecil, maka kita harus menjadikan kondisi ekonomi sebagai acuan saat mengkalkulasi dana pendidikan yang harus kita siapkan nanti. Sekarang hingga kondisi ekonomi ke depan nanti.

Kondisi ekonomi Indonesia
Menurut Kemenkeu, perekonomian Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan sekitar 6%. Namun sayangnya pertumbuhan ekonomi tersebut tidak terasa sampai ke ekonomi rumah tangga. Sebab harga kebutuhan pokok, sampai saat ini, masih membuat ibu rumah tangga seperti aku ini menelan ludah 'GLEK' saat mendengar abang bakul sembako menyebutkan harga dari bahan-bahan dapur yang akan aku beli.

"Bawang merah seperempat 9ribu mbak, ayam e setengah kilo 16ribu, lombok cilik e sak ons rong ewu limang atus (cabe kecil 1 ons 2000), sop2an 4ribu ae tak kek i (aku kasih ) bonus bawang prei karo seledri ngge mbk, tahu 3rb, tempe 2rb, totale (totalnya) 36 ribu ngge mbk".

GLEK

Noh, belanja untuk dapur saja sudah habis segitu banyak. Belum lagi untuk kebutuhan lainnya. Seperti bayar air, bayar listrik, dan sebagainya. Lalu apa kabarnya nih biaya pendidikan untuk si kecil nanti. Sementara, saat ini, biaya pendidikan untuk di sekolah dasar saja sudah berjut-jut alias jutaan rupiah. Gimana 15 tahun nanti, saat si ken (insyaAllah) lulus sma dan lanjut ke perguruan tinggi ?. Duuuhhh. 

Biaya pendidikan yang terus merangkak naik
Yup, biaya pendidikan saat ini memang menakjubkan. Apalagi sekolah-sekolah yang memiliki kualitas yang alakazam alias oke punya. Pasti biayanya juga luar biasa dan mengalami perubahan setiap tahunnya. Tentu saja biayanya akan bertambah naik atau lebih mahal dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan data BPS tahun 2014. Rata-rata kenaikan biaya pendidikan sekitar 10% per tahun. Sementara menurut hasil survey yang dilakukan ZAP Finance, kenaikan tersebut berkisar antara 7%-15% per tahun. Jadi misalkan saja uang pangkal untuk masuk ke perguruan tinggi saat ini sekitar Rp. 50.000.000, maka untuk 15 tahun mendatang, bisa jadi uang pangkal untuk masuk ke perguruan tinggi sebesar Rp. 400.000.000. 

Jujur, fakta ini tentu saja sangat membuat kami khawatir. Khawatir kami tidak mampu mengantarkan si kecil untuk menggapai masa depan yang gemilang. Jadi untuk mencegah hal tersebut terjadi, kami pun segera mencari informasi tentang bagaimana cara atau langkah-langkah yang harus kami ambil dalam mempersiapkan dana pendidikan untuk si kecil nanti.

Langkah-langkah untuk mempersiapkan dana pendidikan dari Pakar Perencana Keuangan.
Aku dan suami sepakat untuk menggunakan atau menerapkan langkah-langkah mempersiapkan dana pendidikan untuk si kecil dari Prita Hapsari Ghozie, Seorang Pakar Perencana Keuangan dari ZAP Finance. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Langkah pertama :
Diskusikan pendidikan anak sejak anak masih dalam kandungan.
Lakukan survey dengan mendatangi sekolah-sekolah yang ada atau bisa datang ke pameran pendidikan yang mulai banyak diselenggarakan.
Langkah kedua :
Berdasarkan pilihan favorit orangtua dan anak
Lakukan riset kebutuhan biaya pendidikan tahun ini
Langkah ketiga :
Sesuaikan kebutuhan dana yang dihitung
Silahkan periksa tabungan atau investasi yang sudah disiapkan
Langkah keempat :
Periksa apakah keuangan keluarga sudah terlindungi

Untuk point pertama, bisa dibilang aku telat lah yah. Sebab aku baru mulai mendiskusikan ini dengan suami saat si kecil berusia 2 tahun dan mulai menunjukkan kecerdasan dominannya. Lalu hasil diskusi aku dengan suami adalah merumuskan kriteria sekolah dasar untuk si kecil ken yakni sebuah sekolah yang didalamnya menanamkan nilai-nilai religius, juga mengedepankan multiple intelligence siswa, tenaga pendidik yang profesional, serta aman. Selanjutnya kami pun melakukan survey, lalu memilah dan memilih sekolah yang sesuai dengan kriteria yang kami buat dan sesuai dengan karakter si kecil ken.

Alhamdulillah, suami pun sudah menemukan sekolah dasar yang memenuhi kriteria yang kami buat. Setelah itu kami pun segera mengkalkulasi dana pendidikan untuk si kecil ken nanti. Tentu saja dengan menggunakan perhitungan yang tepat dan akurat.

Menghitung biaya pendidikan dengan mudah dan memberikan hasil yang tepat
Untuk menghitung dana pendidikan agi si kecil, aku akan menggunakan sebuah alat hitung yang akurat juga tepat dan yang paling utama adalah, alat hitung ini sudah dilengkapi dengan kondisi ekonomi atau rata-rata kenaikan biaya pendidikan per tahun. Alat hitung ini bernama Kalkulator Financial atau Kalkulator Dana Pendidikan

Bagaimana cara mendapatkannya ? Gampang. Tinggal meluncur ke url di bawah ini,
http://www.bekalmasadepan.com/articles/mempersiapkan-masa-depan-pendidikan-anak .

Nah selesai download, aku pun segera memakai kalkulator tersebut serta menggunakan informasi biaya pendidikan di sekolah dasar favorit kami (juga favorit ken nanti, insyaAllah) dan hasilnya sebagai berikut :


Biaya pendidikan yang harus disiapkan untuk si kecil
Hasil di atas menunjukkan berapa banyak dana pendidikan sekolah dasar yang harus aku siapkan untuk si kecil ken nanti. Dan ternyata, banyak ya. Hahayyy. Tabungan baru segitu. Investasi ? Iyup, ini bisa jadi solusi bagiku dan suami. Terutama untuk mempersiapkan biaya pendidikan bagi si kecil ken saat di perguruan tinggi nanti.

Investasi yang bisa aku dan suami lakukan adalah investasi dalam bentuk asuransi pendidikan. Mengapa demikian ?.

Dari artikel yang aku baca dan ditulis oleh Prita Hapsari Ghozie, seorang pakar perencana keuangan, terdapat manfaat yang dapat diperoleh dari investasi dalam bentuk asuransi pendidikan. Yakni dapat memberikan proteksi yaitu perlindungan kepada pemegang polis hingga berusia 99 tahun (tergantung jenis produksi asuransi jiwa). Sehingga, jika anak belum selesai sekolah hingga sarjana nih ya, dan terjadi resiko kematian kepada orangtua, maka anak tetap memiliki dana untuk meneruskan pendidikannya. Seperti itu.

Kemudian, cara lain nih yang bisa aku lakukan dan aku usahakan, untuk mendapatkan dana pendidikan bagi si kecil. Yakni dengan mengikuti Program Bekal Masa Depan Morinaga Chil Go di www.BekalMasaDepan.com . Program Bekal Masa Depan yang digagas oleh Morinaga Chil Go yang merupakan salah satu produk unggulan KALBE Nutritional ini mengajak para orangtua yang memiliki anak berusia 1-12 tahun untuk berbagi ide dalam menstimulasi Multiple Intelligence si kecil. Selain mengajak berbagi ide, program ini juga memberikan peluang untuk mendapatkan dana pendidikan sebesar 500 juta rupiah. Duuhhh. Mantab kan ? Iya donk ya.


Cara ikutnya juga gampang. Kalian bisa lihat langkah-langkahnya di bawah ini :


Nah, gimana ? Kalian jadi pengen ikut juga kan ? Sippp. Ikut daah. Mudah-mudahan jadi rejeki kita yah. Amin.   




Terima Emak Apa Adanya

Dear Ken
Anak muma tersayang.

Sudah hampir 5 tahun yak kebersamaan kita. Dari dalam perut sampai sekarang. Alhamdulillah. Semoga Allah memanjangkan serta memberikan usia yang berkah buat kita sekeluarga ya nak. Amin. Amin banget Ya Allah. Plis plis plis. Kabulin Ngge. Amin.
*Emak mulai lebay*
Hehe


Dear Ken
Anak muma tersayang

Dulu nak, waktu muma masih gadis kinyis-kinyis. Di dalam hati muma sudah terpatri sebuah keinginan untuk menjadi SuperMom, ibu yang serba bisa, yang jago masak, yang ngamalin betul ilmu parenting, yang nggak percaya sama mitos-mitosan dan 'kata orang tua dulu', yang lembut, yang anggun, yang sempurna lah yah. Kalau diibaratkan seperti ibu peri gitu. Haha. Ya gitu deh. Dan itu muma praktekin betul loh waktu muma baru jadi ibuk. Ya jadi ibuk kamu.

Dear Ken 
Anak muma tersayang

Lambat laun ken, keinginan muma untuk jadi ibu yang sempurna, perlahan mulai goyah. Idealisme pun juga ikut maju mundur kena. Karena apa ? muma mulai lelah.
*Emak macam apa ini*
Lelah fisik tak masalah. Yang jadi masalah adalah saat jiwa mulai kelelahan.

Dear Ken
Anak muma tersayang

Mungkin nanti ken paham, apa yang muma maksud ya. Bahwa memiliki idealisme sih oke-oke aja. Asal jangan sampai menjadi pribadi yang kaku. Nah muma dulu sempat seperti itu. Kaku. Bagi muma apa yang muma lakukan bener dan nggak boleh dibantah. Contohnya seperti soal popok. Kamu dulu nggak pakai pospak loh ken. Karna apa ? ya karena idealismenya muma, demi menjaga kulitmu, menjaga lingkungan, menjaga pengeluaran. Waktu itu, ayah mu memberi saran ke muma. Sarannya seperti ini nih :"Pagi sampek sore, nggak apa2 pakek popin, malemnya pakek in pospak aja, biar ndak capek, biar bisa istirahat". 

Dan bagaimana tanggapan muma :"Nggak koq, aku nggak capek". Tentunya disertai dengan perasaan gerundel.


Noh bisa begitu coba jawaban muma. Tanpa berusaha memahami maksud ayahmu terlebih dahulu. Dan ini tidak terjadi satu dua kali saja. Nah kalau sudah begitu, jadi kaku begitu, siapa korbannya cobak. Ya perasaan muma sendiri kan. Juga ayahmu (mungkin). Dan mungkin bisa jadi kamu merasakannya juga.

Bayangkan coba, muma jadi seperti ini saat kamu beranjak remaja hingga dewasa nanti. Nggak boleh ini, nggak boleh itu, harus begini, harus begitu, dan itu semua harus kamu turuti karena muma merasa muma tahu yang terbaik untukmu. Tuh bayangin cobak. Pasti nggak enak kan?.

Jadi yaaaa muma memutuskan untuk menghentikan keinginan muma untuk menjadi SuperMom. Dan memilih menjadi superman..halah..maksudnya memilih menjadi seorang ibu. Iya. Just Mom.

Dear Ken
Anak muma tersayang


Maafin muma ya nak, karena muma kadang bangun kesiangan. Jadi hanya bisa nyiapin sarapan yang begitu aja.

Maafin muma ya nak, karena muma kadang suka bertingkah alay. Ikut kamu main. Heboh sendiri waktu main ayunan dan lain-lain.

Maafin muma ya nak, karena kadang suka jorok, ngentut pas nemenin kamu main, pas kamu tidur, bahkan bajumu pernah kenak iler muma. Maafin ya, nggak tahan dan nggak sengaja. Muma juga maafin kamu koq yang kadang (nggak sengaja) kentut di depan muma. Kita piss ya nak.

Maafin muma lagi ya nak, karena muma nggak pinter masak. Jadi menu masakan sama camilannya cuma itu lagi itu lagi.

Maafin muma banget ya nak, karena muma kadang suka ngragas, alias ikut ngicipin makananmu, bahkan pernah ngabisin juga ding. Duh maafin ya.

Maafin muma banget nget nget ya nak, karena kadang muma berubah jadi makjontor alias mecucu bin cemberut bin pasang wajah jelek di depan kamu. Terutama kalau muma sedang pms. Maafin ya nak.

Dan maaf maaf maaf, atas khilaf yang tidak sengaja muma lakukan. Maaffff banget.

Dear Ken
Anak muma tersayang

Yang pasti, muma akan selalu berusaha memberikan dan melakukan yang terbaik untukmu nak. Pasti. Bukan dengan menjadi SuperMom. Bukan begitu lagi. Melainkan menjadi ibu. Ibu yang memiliki tak hingga stok kehangatan, ibu yang bisa diajak seru-seruan (asal jangan yang bikin jantungan), ibu yang bisa diajak bertukar pikiran, ibu yang bisa menjadi teman, sahabat, bahkan mungkin bisa menjadi partner bisnis. Bisa jadi kan ? kali aja nanti muma jago masak. aminin yak.

Jadi, terima muma apa adanya ya ken ? Ah muma tau deh jawabannya. Pasti iya kan ? Sipppp. Makasih ya nak.

Nah sebagai tanda terima kasih muma, muma kirimin deh, 1000 cinta buatmu. *eyak* .
♥♥♥........1000 x
:D
***

Tulisan ini dibuat untuk menanggapi tulisan Mak Noni Rosliyani (Grup 4 - KEB Collaborative) dengan Tema Menjadi Ibu yang Tidak Sempurna. Tulisan mak Noni bisa dibaca di sini ya, Belajar Menjadi Tidak sempurna.

4 Hal yang Harus Disiapkan Untuk Menjadi Ibu Melek Teknologi

Di zaman yang serba canggih saat ini, sudah seharusnya, seorang ibu tidak hanya mahir di dapur saja. Atau jago mengurus anggota keluarga atau ahli dalam dunia perduitan saja. Tidak lagi begitu. Karena seharusnya, seorang ibu di zaman ini harus bener-bener melek teknologi. Terutama internet. Mengapa demikian ?.

Mungkin sebagian orang menganggap bahwa manfaat dari internet bagi ibu adalah hanya untuk memudahkan dalam mengontrol serta melindungi anak dari pengaruh negatif saja. Tidak. Tidak hanya itu.

Jika digunakan dengan baik dan bijak, maka seorang ibu bisa memetik banyak manfaat dari internet. Antara lain sebagai berikut :
• Memudahkan dalam hal mencari informasi berupa resep masakan, parenting, keuangan dan lain-lain.
• Memudahkan dalam berkomunikasi. Misalnya bisa melakukan video call.
• Tarif untuk melakukan komunikasi (baik dalam hingga luar negeri) menjadi amat terjangkau
• Menambah penghasilan
• Dan lain sebagainya.


Kalau aku sendiri, memanfaatkan internet sebagai salah satu cara untuk mengembangkan passionku di dunia menulis. Dengan menggunakan internet, aku bisa berburu ilmu tentang dunia menulis. Lalu melakukan latihan membuat tulisan yang baik, benar dan cihuy. Kemudian menghasilkan sebuah karya hingga prestasi. Serta membantu mendapatkan pundi-pundi dari menekuni passion sendiri. Alhamdulillah banget kan ? Apa lagi yang lebih membahagiakan dari bisa mendapatkan penghasilan dengan menjalankan passion sendiri ? Berkat melek teknologi internet.

Jujur, dulu, aku tidak terlalu tertarik dengan yang namanya internet. Pakai internet cuma pas butuh saja. Itupun solusi terakhir. Media sosial yang aku punya hanya facebook. Twitter, instagram, blog, baru aja bikin 2 tahun yang lalu. Parah yah ? ho oh. Untung deh ada suami yang ndorong aku untuk mulai melek teknologi. Suami juga yang membuatkan aku blog, dan akun-akun medsos tersebut. Dan suami juga yang menjadi tutor aku.

Kata tutor aku dulu alias suami, ada 4 hal yang harus disiapkan untuk menjadi ibu yang melek teknologi. Antara lain sebagai berikut :
1. Niat 
Segala sesuatu memang harus diawali oleh niat. Tentukan niat lalu pertahankan tetap lurus yak. Karena internet itu banyak godaannya. Ahay.


Jadi kalau niat belajar internet untuk bisnis atau untuk mengembangkan passion seperti aku ini. Ya sudah fokus ke itu saja. Jangan sampai melenceng jadi mantengin gosip artis.

*Itu mah elu aja keles*

Hahaha. Iyak. Aku begitu. Dan sekarang lagi mantengin  gosip kedekatan song joong ki sama song hye kyo. Bahahaha.


Eits jangan salah, aku mantengin gosip artis kalau niat sudah terlaksana. Jadi inget. Mantepin niat dulu.

2. PC/Laptop/smartphone
Awal mula belajar memang lebih nyaman kalau menggunakan PC/laptop. Tapi kalau nggak ada PC/Laptop, bisa pakai smartphone. Harga smartphone sekarang juga cukup terjangkau koq. Tinggil nyisihin sisa uang belanja tiap hari. Aku begitu soalnya. Hehe.


3. Pulsa
Sekarang, pulsa tidak hanya digunakan untuk mengirim sms atau telpon saja. Tapi juga bisa dipakai untuk akses internet. Tinggal registrasi aja. Maka pulsa pun berubah menjadi kuota internet.


Cara untuk mengisi pulsa pun sekarang mudah ya. Nggak seperti dulu. Kalau ingin mengisi pulsa harus ke counter dulu. Nggak begitu lagi. Karena sekarang, kita bisa beli pulsa online di Tokopedia.

Yup, sekarang, kita tidak hanya bisa belanja belanji baju, smartphone dan lain-lain di Tokopedia, karena sekarang Tokopedia juga menyediakan Berbagai Macam Pulsa Online . Ada PULSA, ada PAKET DATA, juga TOKEN LISTRIK, plus BPJS. Dan tersedia selama 24 jam.  Enak kaaannn ?.

Cara pembayarannya juga mudah koq. Bisa pakai voucher tokopedia, atau bayar pakai kartu kredit, klikBCA, e-pay BRI, dan beberapa pilihan pembayaran lainnya.

Selain memberikan kemudahan dalam transaksi, Tokopedia juga menyediakan berbagai macam keuntungan jika membeli pulsa di Tokopedia. Salah satunya adalah DAPAT DISKON HARGA.

*saya suka saya suka*.

Jadi sekarang, nggak perlu khawatir lagi mah kalau kehabisan pulsa buat akses internet. Tinggal ke Tokopedia aja. Kapanpun dan dimanapun kita berada. Yihaaa.

4. Tutor
Ini juga perlu ya. Sebab adakalanya kita nggak bisa nemu jawaban atas pertanyaan kita di google. Atau malah kadang penjelasannya njilemet bin mbulet bahkan bisa jadi nggak jelas. Untuk itulah kita perlu yang namanya pendamping alias tutor.


Sekarang, nyari tutor yang paham teknologi internet gampang dan banyak. Orang-orang sekitar kita pasti ada yang paham dengan teknologi internet. Jadi jangan malu bertanya ya, biar nggak mumet atau tersesat di dunia maya. Hehe.

Itulah 4 Hal yang harus disiapkan untuk bisa menjadi ibu yang melek teknologi versi suami aku. Kalau kalian gimana nih ? Sudah dari dulu kenal dengan internet ya ? Atau baru kenal sekarang seperti aku ini ? Cerita-cerita di sini yak ! Makasiiiihhh :)

Model Baju Batik Pria Terpopuler 2016


Aku pikir, hanya para wanita saja yang selalu ingin menunjukkan penampilan terbaik. Namun, ternyata tidak. Kenyataan ini baru aku ketahui setelah menikah. Pendapatku tersebut terbantahkan dengan tingkah suami yang sangat memperhatikan penampilannya.

Yup, faktanya memang seperti itu. Pria juga ingin menunjukkan penampilan terbaiknya pada saat menggunakan pakaian yang memang akan membuat mereka jadi bisa lebih dipandang atau enak dipandang. Salah satunya adalah saat menggunakan pakaian batik. Akan tetapi model baju batik pria ini juga sudah beragam, jadi ada baiknya untuk memilih pakaian yang sesuai dan pastinya akan membuat yang mengenakannya menjadi merasa lebih nyaman. Jika kita mencari pakaian ini maka pastikan kita mencari pakaian yang sesuai dengan selera serta kenyamanan saat mengenakannya.

Ada beberapa model pakaian yang memang akan membuat pria jadi lebih maskulin dan juga jadi lebih menarik perhatian wanita pastinya. Berikut ini adalah beberapa model batik yang juga sudah dipadukan dengan model modern antara lain:

1. Baju koko
bukalapak
Ini merupakan salah satu hal yang saat ini banyak ditemukan dimana sudah ada perpaduan antara pakaian koko dengan batik. Biasanya memang pada model ini tidak semua tertutup batik. Ada pada bagian atas saja yang tertutup batik dan sisanya menjadi warna netral biasa. Selain itu pada kerah juga pastinya akan berbeda. Ada juga batik pada bagian kerah dan kancing saja.

2. Baju kemeja lengan panjang.
bukalapak
Kalau yang ini menjadi salah satu hal yang menarik dan juga akan membuat kita jadi lebih mudah pastinya. Baju ini memiliki model yang sangat beragam karena menjadi salah satu baju yang banyak sekali dibeli orang. Biasanya memang dalam membuat baju ini akan sesuai dengan kebutuhan mereka yang akan membeli baju. Pada pakaian lengan panjang ini biasanya memang sudah menggunakan motif terbaru.

3. Baju hem batik
gambar : bukalapak
Sedangkan yang ini menjadi salah satu model pakaian yang sederhana karena kemeja biasa hanya saja perbedaannya pada lengan saja lebih panjang. Bagi mereka yang membutuhkan batik untuk kebutuhan yang tidak terlalu formal maka pilihan batik ini merupakan pilihan yang sangat baik sekali.

4. Kaos batik.
Model ini memang untuk mereka yang ingin sangat santai sekali. Sudah ada model kaos yang dipadukan juga dengan beberapa tulisan yang membuat kaos ini jadi lebih menarik dan berbeda.
bukalapak
Melestarikan kebudayaan Indonesia dengan menggunakan batik memang menjadi salah satu hal yang penting dan akan membuat kita jadi lebih terlihat berwibawa. Selain itu juga, dengan menggunakan pakaian ini akan membuat penampilan jadi berbeda dan juga lebih formal.

Saat ini, untuk mendapatkan baju batik yang sesuai dengan selera, amatlah mudah.  Sebab sudah banyak sekali saat ini toko yang menjual pakaian ini dan juga menjual model yang pastinya akan membuat pemakainya terlihat lebih berwibawa, modis dan nampak muda. Namun,yang perlu kita ingat adalah kita harus menggunakan pakaian sesuai dengan acara atau kegiatan yang sedang kita lakukan. Jangan sampai salah kostum.

Nah bagi pria yang sedang mencari pakaian ini maka jangan ragu karena model pakaian seperti di atas sudah banyak dijual di pasaran termasuk di online. Dengan model pakaian yang menarik dan sesuai dengan tren saat ini.


Penting sekali memang bagi kita memiliki pakaian yang sesuai dengan tren agar kita tidak akan tertinggal jaman yang sudah semakin maju ini. Model baju batik Pria memang yang cukup jarang mengalami perubahan, biasanya akan mengalami perubahan hanya pada motif yang sedang tren saja. Jadi kita tidak perlu khawatir ketinggalan model.

Menjadi Cahaya Untuk Keluarga

Di awal-awal tahun pernikahan kami, semua berjalan dengan baik. Namun siapa sangka bahwa cobaan akan datang mendera di tahun ketiga pernikahan kami. Siapa yang menduga bahwa usaha yang ditekuni suami terhenti. Tidak. Aku sama sekali tidak mengira itu akan terjadi dan tidak juga menduga akan terjadi secepat ini.

Cobaan yang menyapa kami adalah soal ekonomi. Cobaan yang klasik bukan ? Semua keluarga pasti pernah mengalaminya dan juga punya cara sendiri untuk menghadapinya. Begitu juga dengan kami.

Cara Suami dalam menghadapi cobaan ekonomi ini adalah dengan bekerja lebih giat dari sebelum cobaan datang. Dulu, ia selalu ada di rumah saat weekend. Sekarang, tak kenal hari libur. Bekerja seminggu full. Apa yang bisa ia kerjakan, ia lakukan. Ada peluang, Ia jajal (coba). Ia bergerak terus dan terus bergerak.

Melihat suami yang banting tulang begitu, demi membuat dapur tetap mengepul, tentu aku tidak bisa duduk santai leyeh-leyeh saja. Aku juga ikut bertindak. Semampuku. Sebisaku. Dan tanpa memunggungi profesiku yang sebenarnya sebagai seorang ibu rumah tangga.

Di tengah cobaan seperti ini, terselip rasa syukur karena aku pernah menjadi mahasiswa jurusan mat

Pesanan  - Membuat Modul Mata Pelajaran MTK untuk Kelas 1 SD

Pesanan - Membuat tutorial mainan untuk pelajaran matematika anak usia dini
Pesanan ketikan
Sekilas, usaha di bidang jasa yang aku kerjakan ini, terlihat memberikan hasil yang banyak. Namun hal seperti ini, hanya berlaku di tempat-tempat yang strategis. Seperti dekat dengan kampus atau dekat dengan sekolah-sekolah dan sebagainya. Sementara aku tinggal di pinggir kota dan jauh dari sekolah maupun kampus. Jadi usaha yang aku lakukan ini belum dapat benar-benar membantu suami, minimal untuk membuat dapur tetap mengepul.

Ketidakmampuanku ini, kadang membuatku nelangsa sendiri. Sedih karena tak dapat membantu suami. Nelangsa yang berlarut-larut ini, akhirnya mendorongku mengatakan hal ini kepada suami  :"Ngapunten Ayah, dereng saget mbantu ekonomi keluarga, ngapunten" (Maaf Ayah, belum bisa bantu ekonomi keluarga, maaf).

Dan jawaban dari suamiku adalah : "Muma malah sudah banyak bantu ayah, banyak sekali, momong ken, ngurus rumah, nyiapin masakan, banyak, itu sudah sangat membantu ayah".

Speechless.

Nggak nyangka bahwa jawaban suami akan seperti itu. Asli. Dan jawaban tersebut berhasil membuat ku berkaca-kaca.

Aku memang belum bisa memberikan sumbangsih kepada ekonomi keluarga. Aku hanya berusaha untuk menggunakan pemberian suami sebaik mungkin. Cukup untuk dapur, cukup untuk pengeluaran sehari-hari selain dapur, juga cukup untuk menstimulasi si kecil ken. Caranya adalah dengan melakukan penghematan di segala lini.

Hemat dapur :
Jujur, aku tak pandai dalam hal memasak. Tapi aku mau belajar dan berusaha menyiapkan aneka macam makanan untuk keluarga kecilku. 
Pentol wortel, Nuget wortel,
Roti tawar gulung pisang
Pangsit ayam

Sushi Daun Singkong

Sayur bening kesukaan si ken
Membuat botok - makanan favorit suami
Hemat pengeluaran listrik
● Tidak menyetrika semua baju. Kecuali baju yang berbahan mudah kusut.
Caranya adalah dengan merapikan pakaian saat akan aku jemur. 
Merapikannya dengan cara dikibas-kibaskan. Digantung menggunakan hanger atau di tali.
Langkah pertama
Tarik setiap sudut.
Langkah kedua
Lalu beri sedikit usapan pada baju atau pakaian yang dijemur.
Langkah ketiga
Hasilnya
Taraaaa - Sudah rapi tanpa disetrika lagi
● Menggunakan mesin cuci seperlunya saja. Seperti saat sedang sakit atau saat hujann.
Maksud suami membelikan sebuah mesin cuci untukku adalah untuk meringankan pekerjaan rumah tangga yang aku kerjakan. Meskipun demikian, aku tak semerta-merta langsung menggunakan mesin cuci. Aku menggunakannya saat aku tak enak badan atau saat musim hujan. Itupun yang aku gunakan hanya fungsi pengeringnya saja.  Dengan menggunakan pengeringnya saja, aku bisa menghemat listrik selama 36 menit.

Hemat air
● Menggunakan air bekas mandi si ken untuk mencuci baju


● Menggunakan air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman


Hemat pengeluaran untuk si kecil
● Mengurangi pengeluaran untuk membeli pospak dengan membuat training pants sendiri untuk si kecil. 
Caranya adalah dengan memanfaatkan alas ompol si kecil yang sudah tidak terpakai. Lalu aku ubah menjadi penampung pipis. Kemudian aku jahit di celana dalam si kecil.

Alas ompol tak terpakai sebagai penampung pipis

Alas ompol yg sdh berbentuk penampung pipis
 dijadikan satu dengan celana dalam
Taraaaa, training pants utk si kecil siap digunakan
● Mainan
Mengurangi pengeluaran untuk membeli mainan.
Karena si kecil ken berada dalam rentang masa golden age. Maka aku wajib memberikan stimulus kepadanya. Salah satunya adalah dengan aneka macam mainan yang aku buat sendiri dan aku sesuaikan dengan materi stimulus yang akan aku berikan padanya.

Mobil-mobilan dari bekas kemasan bedak si ken

Perahu pedal dari kemasan minyak si ken

Kartu huruf dari kardus bekas susu formula

Kota mini dari kardus bekas

Memanfaatkan kertas bekas dan kalender bekas







Saat Passion Tak Direstui

Mudik kemarin, aku sempat menonton sebuah acara televisi bareng bapak. Biasanya jarang bisa begitu sih. Soalnya, si tv selalu dikuasai si kecil ken. Jadi yang gede-gede bin tua-tua ngalah. Aku ? Masih muda lah yah. #MenolakTua hahahaha.

Nah acara yang aku tonton sama bapak itu menyajikan kisah seorang anak muda yang berhasil meraih kesuksesannya di usia yang sangat belia. Sedang asyik nonton, bapak nyeletuk begini  : "Kamu koq gakk bisa kayak gitu ?".

Jedieeeeerrr.

Seketika itu rasanya petir menyambar-nyambar hati. Menohok ciiinn. Tapi tenang nggak sampek membuat hati ini jadi gosong koq. Karena apa ? Aku punya jawaban pamungkasnya donk. Hahahaha.

"La wong iku didukung penuh karo wong tuwo e, ket cilik, la bapak ? Dukung aku ora mbiyen ? Ora tho,yeeeeeee".

Dziiingggg.
Bapak hening.
Yes
I wiiinnnn

Hahayyy.

Iyup, bapak dulu begitu. Kesukaanku dalam dunia menulis nggak terlalu dianggap penting sama beliau. Bagi beliau, kesukaanku itu hanya sekedar hobi. Yang namanya hobi itu just for fun. Nggak perlu ditekuni serius. Nggak perlu distimulus. Nggak perlu dikembangin , biar ngalir aja dan sebagainya. Dan yang paling utama adalah nggak bisa dijadikan sebagai poros utama untuk meraih masa depan gemilang. Jadi cita-cita aku yang ingin berkecimpung di dunia tulis menulis, entah jadi penulis, atau jurnalis, kandas sudah.

Kandasnya cita-cita yang sejalan dengan passion aku itu berdampak pada jiwa aku donk tentunya. Kehampaan melanda *aseg. Aku memasrahkan semua kepada bapak. Mulai dari jurusan hingga profesi yang harus aku lakukan setelah lulus S1 nanti. Hidup jadi gitu-gitu aja. Cuma sekedar ngikutin arus aja. Kuliah pun jadi setengah-setengah. Saat sudah bekerja pun tetap begitu. Nggak ada greget sama sekali. Selow ajah.

Pernah sih aku nyobak suka dengan pilihan bapak. Mencoba meraih prestasi di dunia yang bukan passionku. Hasilnya ? Prestasi ku dapat tapiiiiiii biasak ajah. Biasaaa banget. Nggak ada perasaan pengen joget hula hula bahagia gitu. Nggak ada.

Mungkin, dulu, kalau aku mendapat dukungan, aku bisa meraih kesuksesan lebih cepat. Seperti halnya mak Tanti yang meraih kegemilangan sebab menekuni passionnya. Nah cerita lengkap soal mak Tanti yang jago nge-doodling itu, bisa dibaca di sini yes.

Etapi nggak boleh begitu donk ya. Berandai-andai begitu. Nasi sudah jadi bubur. Sekarang gimana caranya agar membuat si bubur jadi terasa enak dan napsuin. Bisa ditambah krupuk, bawang goreng, suwiran ayam, dan sebagainya. Kalau aku lebih memilih untuk menambahkan suwiran ayam ke bubur. Yakni membangkitkan passionku dulu. Mungkin agak lama. Karena mulai dari awal lagi. Tapi it's okehh. Better late than never though, right ?.

Kalau dipikir-pikir, aku maklum sih dulu pendapat bapak seperti itu. Memang waktu itu kan belum terlalu populer soal berita-berita tentang orang-orang yang sukses menjalankan passionnya. Belum. Maklum banget. Secara untuk berburu informasi, berburu ilmu, nggak semudah sekarang. Selain itu juga, segala sesuatu pasti ada hikmahnya kan ?. Nah sisi positif dari pengalamanku ini yaitu bisa aku jadikan sebagai referensi dalam dunia parenting yang tengah aku geluti saat ini hingga esok nanti. Dan referensi itu meliputi :

1. Berusaha untuk mengenal passion si kecil
Tak kenal maka tak sayangg. Jadi aku akan berusaha mengenal lebih dekat passion si kecil. Dengan cara menemani si kecil beraktivitas. Mengamati aktivitas si kecil hingga bersama-sama melakukan apa yang tengah si kecil lakukan dan ia sukai alias passionnya.
 
2. Mendukung passion si kecil
Setelah mengenal lebih dekat. Selanjutnya adalah mendukung passion si kecil. Bentuk dukungan bisa dimulai dari hal yang kecil bin sederhana yakni dengan pujian. Dan harus ditingkatkan lagi dengan memfasilitasi si kecil dalam mengembangkan passionnya

3. Membantu passion si kecil menemukan pintu menuju kesuksesan
Saat masih terfokus dengan point kedua, boleh donk diselingi dengan perburuan informasi soal pintu-pintu sukses yang sesuai dengan passion si kecil. Lalu biarkan si kecil memilih akan masuk pintu yang mana. Tentunya setelah ia mempertimbangkan segala macam aral rintangan yang mungkin akan ia hadapi. Gitu.

Untuk saat ini aku masih dalam tahap mengenal lebih dekat alias PDKT dengan passion si kecil yang ternyata tidak hanya satu itu. Wajar sih. Masih bocah ini. Masih suka banget bereksplorasi. Mungkin nanti akan nampak mana yang paling ia suka, dan ia kuasai.

Nah kalau kalian gimana nih moms ? apa yang emoms lakukan waktu si kecil mulai menunjukkan passionnya ? Share dimari yak !. Oke, matur tengkiu. :D

Priceza Dulu, Sebelum Membeli Keperluan Kuliah di Online Shop

Jujur. Aku tidak menyangka. Sama sekali tidak mengira bahwa aku akan kembali ke bangku kuliah. Sungguh.

Mimpi itu memang ada. Tapi sudah kusingkirkan jauh-jauh. Aku lebih memilih untuk mengedepankan ini juga itu. Perihal si kecil, soal kehidupan yang mapan, dan sebagainya. Aku sudah mendeklarasikan hidupku untuk mendukung kesuksesan suami juga masa depan si kecil.

Namun, apa boleh buat, suami juga menginginkanku untuk bisa menggapai bintangku sendiri. Kata suami : “Kalau bisa gemilang bersama, kenapa tidak ?”.

Jadi, aku pun segera mengambil mimpiku kembali di ruang terdalam nurani. Aku tiup bara semangat lalu mulai menunjukkan binar merah. Yang belum hanya mempersiapkan keperluan kuliah saja. Salah satu yaitu kostum kuliah. Maklum selama ini yang sering aku pakai adalah the dasters, the sandal jepits, dan the tas belanja. Hahayyy.

Untuk sepatu, aku mendapatkan rekomendasi merk dari adikku yakni Nike. Kata Adik, designnya cakep dan enak dipakai.

Aku pun mencoba mencari merk tersebut di beberapa online shop. Namun, ternyata, masing-masing online shop memasang harga yang variatif. Hal ini membuatku sering bolak-balik membuka web online shop-online shop tersebut. Untuk membandingkan harga lalu memilih harga yang nyaman banget di kantong. Tapi ya gitu, lelah cyiiinnn.


Karena aku merasa lelah bin pusing pala berbie sebab harus bolak-balik online shop, aku pun meminta adekku saja yang memilihkannya. Sayangnya, adekku menolak. Dia memberikan saran kepadaku untuk mengunjungi Priceza terlebih dahulu sebelum ke online shop-online shop.

Priceza.co.id

Aku manut. Aku segera berkunjung ke Priceza.co.id . Begitu masuk ke Priceza, Hati dan pikiran pun kompak berkata :”Ini yang aku butuhkan”.

Benar saja, Priceza memang yang aku butuhkan dalam mencari keperluan kuliahku. Benar-benar memudahkan. Tinggal ketik merk. Muncul deh daftar harga dari online shop-online shop yang menjual produk yang aku cari. Mantab kan ?. Aku pun melakukan hal yang sama pada pakaian serta tas untuk kuliah. Alhamdulillah, semua informasi harga dari berbagai macam produk yang aku cari ada di Priceza.

Hasil pencariannya seperti ini. Informatif kan ? Iyup

Nah, bagi kalian yang juga suka belanja di online shop. Coba deh kalian berkunjung ke Priceza.co.id terlebih dahulu. Di situ kalian bisa dapat informasi perbandingan harga dari beberapa online shop. Enak kan ?. Dengan melakukan hal ini, kita dapat barang yang kita inginkan dengan harga yang lebih nyaman di kantong alias lebih murah.      
Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

Mengenal Bedanya dari Jenis QRIS Statis dan Dinamis

sumber BCA Ketika akan melakukan pembayaran bisa dengan menggunakan smartphone tanpa perlu sedia uang tunai dan juga membawa dompet. Pembaya...