Menanam Daun Bawang Prei di dalam Lemari Es


Kalau sarapan, biasanya saya membuat telor dadar ditambah dengan sambal. Begitu saja udah bikin suami lahap. Alhamdulillah.
Bahan untuk membuat telor dadar cukup sederhana.
Telor
Bawang merah
Bawang putih
Garam
Cabe
Tak lupa Bawang Prei
Dijamin rasanya seperti telor dadar di warung-warung. Tentunya, yang ini telor dadar sehat tanpa michin atau penyedap rasa.
Karena tak lengkap rasanya telor dadar tanpa bawang prei, saya pun sering mengkoleksi bahan masakan yang satu ini. Sayangnya daun bawang prei cepat layu. Meskipun sudah saya rendam air di bagian akarnya. Akhirnya saya pun berinisiatif untuk menaruh bawang prei di dalam kulkas. Lengkap dengan ember airnya.
Hasilnya Wow tetap segar bugar hingga 2 minggu.
2 minggu kemudian, saya pun masih bisa memakai bawang prei tersebut, tentunya menggunakan daun baru.
Daun baru? iya daun baru. Setelah saya meletakkan daun prei di lemari es, beberapa hari kemudian, tunas pun mulai bermunculan. Bersamaan dengan habisnya daun prei sebelumnya, maka selanjutnya saya bisa menggunakan daun prei yang baru.
Lumayan Hemat..hehe.
Tapi tetap lebih sip daun prei yang tumbuh alami. Daun prei yang tumbuh di lemari es, selain warnanya kurang menggoda (Hijau pucat), aroma daunnya juga kurang kuat.
Lalu kenapa daun prei bisa tumbuh di lemari es, karena daun prei merupakan tumbuhan yang kandungan airnya tinggi sehingga ia daapt tumbuh di suhu yang ruangan lemari es. Begitu insyaAllah...hehehe...
Nih di bawah ini, penampakan bawang prei yang tumbuh di dalam lemari es dengan kurun waktu 2 minggu.
.


Recycled Banner

Bag From Banner

Yuhuuuu, Recycled Recycled and Recycled Again. 
Kali ini saya akan membuat sebuah tas dari banner bekas.
Langkah Pertama tentunya siapkan banner bekas, gunting, penggaris, benang dan jarum




Langkah ke dua, gunting-gunting sesuai dengan pola yang diinginkan. Kalau saya pakai pola seperti ini:



Setelah itu, rangkai setiap bagian dengan cara dijahit. 
Karena saya hanya bisa menjahit dengan cara manual alias pakai jari jemari, alhasil saya pun 'kecubles' beberapa kali. Karena, bahan banner yang cukup tebal. Jadi lebih disarankan menjahit dengan mesin.

Terakhir setelah semua bagian disatukan. Makaaaa...eng ing eeenggg..jadi dehhhhh...


Gak rapi ya..hahahaaa.
Tas ini biasanya saya pakai tempat untuk menyimpan clodi ken.
Semoga bermanfaat......
Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

About Me

Halo Assalamu'alaikum, Aku Inda, guru tk. Aku  ibu dari dua bocil, ken dan yumna, yang suka menulis, suka kulineran, jalan-jalan...