Rindu Puasa di Rumah

Alhamdulillah...masih bisa bertemu Ramadhan lagi. Masih bisa merasakan nikmatnya ibadah di bulan suci ini. Baik itu puasa, tadarus, tarawih, zakat, dan lain sebagainya. Senang, happy, Alhamdulillah.

Selain bisa menikmati ibadah di bulan suci Ramadhan ini, ada satu hal lagi yang membuatku senang setiap kali ramadhan datang. Apakah itu ?. Rahasia *lalu dilempar bakwan.

Senang karena saat Ramadhan datang, berarti Aku tinggal menghitung hari menuju detik-detik pulang kampung ke Bali. Aseg aseg. Hhhhhh...akhirnya ketemu bapak ibuk juga. Yippieee.

Kangen. Kangen banget sama beliau beliau. Apalagi sama masakan ibuk. Untuk menu buka puasa dan santap sahut. Beuuggggh. Laziz. Ada telor item, plecing kangkung, betutu, tumis pare tempe, sambal bajak, sambal bongkot, sambal teri, sayur bening pelangi, apa lagi yaaa. Banyak deh.

Selain kangen sama masakan ibuk, Aku juga kangen lomba tadarus sama ibuk, bapak, juga adek. Siapa yang paling sedikit tadarusnya, dia yang traktir makan bakso. Biasanya, pemenangnya adalah ibuk, 1 bulan bisa khatam 3 kali, kedua Aku, adek, trus bapak. Sebenarnya adek sih yang terakhir. Bapak khatam 1 kali, adek tadarus sampai juz 23. Namun karena bapak sering tadarus di musholla daripada di rumah. Sementara aturan main yang berlaku adalah tadarus di rumah, maka bapak berada di posisi yang paling sedikit jumlah juz yang dibaca. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak Aku kecil sih. Lama-lama jadi kebiasaan yang mengasyikkan. Ya. Lomba tadarus Al Qur'an.

Emmm ada lagi nih yang Aku kangenin. Kangen rebutan sapu ijuk sama adek. Nggak mau sapu lidi. Nggak mau membersihkan halaman. Karena apa ?. Sampahnya banyak cuyy. Sampah daun dari pohon rambutan, juga mangga. Ditambah lagi dengan cuaca pukul 4 sore yang masih kurang bersahabat alias masih panas. Tenaga yang tinggal seuprit bisa habis gegara menyapu halaman. Oleh sebab itu, Aku dan adek sering berebut sapu ijuk. Siapa yang menang ?. Nggak ada. Kita memutuskan nyapu bareng. Meskipun sebenernya lebih banyak Aku sih.

Apa lagi yaaa....emmmm..oooohhh itu itu...ngabuburit. Yup. Ngabuburit. Aku sama adek biasanya ngabuburit di pasar Ramadhan, taman kota, atau di pantai. Tapi kalau ngabuburit di pantai, nggak pernah lama-lama. Paling cuma lihat suasana pantai saat matahari hampir terbenam aja. Sebentar. Nggak lama. Kalau lama-lama malah kembung nanti. Makan angin laut.

Nggak setiap hari sih Aku ngabuburit keluar rumah. Kalau Aku lagi malas ngabuburit di tempat-tempat tersebut, biasanya Aku ngabuburit di sini nih. Di teras rumah. Iya. Sambil tiduran di lantai. Merasakan kesejukan saat kulit mendarat di lantai. Seger. Nggak apa-apa kan puasa-puasa tidur di lantai, daripada tidur di atas rendang sambil makan. Itu baru berabe. Hehe.

Aku suka banget ngabuburit di teras rumah. Syahdu gitu. Bisa mendengar kicauan burung. Melihat mereka pulang ke sarang. Merasakan hembusan angin. Menikmati pergantian warna langit yang perlahan berubah menjadi jingga dan berusaha menangkap sayup-sayup kumandang adzan dari masjid. Yaaa maklumlah ya. Kalau di Jawa, masjid ada di mana-mana. Kalau di Bali, masjid masih bisa dihitung jari.

Nggak cuma saat ngabuburit aja sih Aku duduk-duduk di teras rumah. Kadang setelah sholat subuh, Aku juga suka duduk di situ. Udaranya seger banget. Beberapa bintang juga masih setia mengerling jenaka. Ting. Ya duduk-duduk sambil menunggu rona putih cahaya matahari muncul. Setelah itu baru Aku mulai beraksi membersihkan halaman rumah.

Nggak mewah sih. Sederhana. Hanya ada dua kursi kayu dan satu meja yang ada di sana. Selain itu yaaa hanya lantai berwarna coklat susu saja. Meskipun begitu, suasana yang tercipta di teras rumah, juga pemandangan hijau segar dari pohon mangga, srikaya, pisang, dan sawo yang ada di depannya, benar benar berkesan bagiku. Teras rumah adalah salah satu tempat favoritku di rumah. Hhhhh..kangen banget sama tu teras *elus-elus lantai rumah kontrakan.

Nah itu tadi ceritaku tentang puasa Ramadhan di rumah. Sekarang giliran kalian nih. Kalau kalian bagaimana ?. Apa yang paling dikangenin nih saat melaksanakan ibadah puasa di rumah ?. Ceritain di sini yuk.  Yuk yuk yuk.

Baiklah. Sebelum kalian berbagi cerita dan Aku menyimak cerita kalian. Aku mau pamit dulu. Kita bertemu lagi di lain waktu. Selamat menikmati ibadah puasa di bulan Ramadhan. Dan dadaaahhhh...

Aubrey Naiym Kayacinta, Ubii, My Inspiration

Hai Ubiiiii....
Apa kabar ?. Pasti baik donk yak...selalu..amiinnn.

Tecan alias tante cantik..*pret. Mau ngucapin Happy Birthday yg ke-3 buat Ubii. Semoga selalu sehat, kuat, tangguh, dan cantik secantik miubii *tingting. Amin.

Selanjutnya, tecan juga mau ngucapin, selamat ya sayang, alhamdulillah, operasi implan koklea kamu sudah berhasil. Tecan ikut seneng.

Terakhir tecan mau mempersembahkan sebuah kado sederhana buat ultah Ubii.

Kado sederhana dari tecan berupa sebuah gambar yang tecan beri judul " Ubii, My Inspiration".

Gambar ini terinspirasi dari tulisan mami ubii ttg operasi implan koklea yang Ubii jalani kemarin2. Tepatnya pada kalimat yang bertuliskan :

"Ubii hebat. Ubii pemberani. Sebentar lagi Ubii mendengar ya. Sebentar lagi Ubii dengar Mami nyanyi." AMIN.

Jadi cerita gambarnya begini.
Ubii yg kemarin2 sudah berhasil melalui operasi implan koklea, sudah bisa mendengar mami ubii bernyanyi. Bahkan, perlahan2, ubii jg sdh mulai ikut berdendang. Dan nanti, Ubii jg bisa berdendang sendiri bahkan bisa main alat musik juga. Amiiinn. Trs, prestasi ubii yang gemilang, membuat ubii menjadi sosok inspiratif. Nama ubii pun digaungkan sampai ke Jepang dan didengar Doraemon. Ubii jadi sosok inspiratif bagi Doraemon. Oleh sbb itu, Doraemon memutuskan mengirim surat ucapan Happy Birthday buat ubii.

Begitu. Semoga ubii suka yak.

***

"#Giveaway3TahunUbii ini adalah kado ulangtahun Ubii yang ke-3"

Agar Cabe Lebih Tahan Lama

Akhir2 ini, aku lebih suka bw daripada update blog. Dan salah satu blog yg cukup sering aku bewe in itu blognya mak Lusi T. Coz di situ ada ilmu, juga yg lucu2. Iya, ada kalimat2 yg ditulis mak lus yg bikin aku tersenyum lebar sampek kelihatan geraham yg udh pd lobang.

Nah pada suatu hari, mak lusi bertemu dengan malin kundang, ups maksud eikeh mak lusi update postingan ttg menyimpan sayur sayuran. Merasa tertarik bgd, sebab memang butuh info begindang. Akhirnya aku segera cus ke situ.

Baca baca baca...
Tipsnya oke punya..

Scrol scrol komen...
Eh ketemu kata cabe di salah satu kolom komentar postingan mak lus.

Aku segera menghentikan pencetan tombol di hp. Untuk menyuauri lagi komen yang ada kata cabenya.

Kenapaa ?. Kareeennaaa...
Aku suka cabe, suami malah cabe mania. Tanpa rasa cabe di masakan, membuat kami tak terlalu berselera makan. Jadi aku selalu menyetok cabe dalam jumlah yg banyak.

Sayangnya cabe yg aku simpan tak pernah berumur lama. Kalau nggak keriput, ya bearti sudah tak berumur alias busuk. Hhhhhh.

Oleh sebab itulah aku begitu semangat saat membaca tulisan komenttor mak lusi ttg cara menyimpan cabe agar lbih tahan lama.

Caranya gimana ?
1. Cuci terlebih dahulu cabe2 hang menyonyorkan bibir itu.
2. Tiriskan airnya lalu masukkan ke dalam freezer. Jadi deh. Es krim cabe, siapa mauuuuu...
Hehe.

Sempat ragu sih, masak bs awet gitu. Jangan jangan memang jadi es cabe...

Memang benar si cabe akhirnya jadi es cabe, juga benar si cabe lebih tahan lama.

Ahhhh senengnyoooo, masalah aku pun teratasi.
1Ini dah slah satu keuntungan bw, nggak hanya dapet ilmu dr mak lusi saja tapi juga dpet solusi dari masalah percabean yang sering aku alami. Yeayyy...

Nggak percaya, coba aja dir] rumah ya. InsyaAllah berhasil. Faktor kegagalannya sih sebenarnya cukup gede. 50 50. 50 berhasil. 50 gagal sebab listrik mati, hehehe.

So met mencoba yak... :D

Tips Sukses Menabung

Haihai....kalian pernah ngalamin masa-masa indah bersama celengan ayam tanah liat nggak ?. Pernah kan ?. Sipp selamat selamat, kalian masuk dalam kategori sudah tak muda lagi. *lalu ditoyor. 

Sama. Aku juga ngalamin koq masa-masa itu. Berkesan sampai sekarang. Terutama suara 'prak pyar' saat si celengan dipecahkan. Merdu banget. 

Bagiku, masa-masa itu bukan sekedar kenangan berkesan saja, melainkan apa yang diajarkan bapak ibuk kepadaku dulu benar-benar membuatku lebih cermat dalam mengatur uang, jadi suka menabung hingga akhirnya sukses menabung.

Kesuksesan dari kegiatan menabung yang paling besar bagiku adalah saat mendengar bapak berkata begini : " Bapak nggak kerasa nyekolahin kamu". Juga saat ibuk berucap begini : " terima kasih banyak, kamu sudah bantu bapak ibuk bayar sekolah kamu".

Mendengar kalimat-kalimat itu membuatku merasa bahagia. Sebab berhasil meringankan pundak bapak juga ibuk. Sebab ikhtiarku untuk disiplin menabung berbuah manis juga. Sebab menyadari bahwa ternyata Aku mampu mengatur kiriman bulanan dari bapak sebesar Rp. 500.000 itu sebaik mungkin. Bisa bayar spp sendiri, beli buku, masih bisa makan enak meskipun tidak sering, bisa bayar iuran kontrakan/bln, bisa jalan-jalan ke tempat wisata terdekat/ bulan, dan silaturahmi ke rmh temen saat libur semester. Bahkan, selesai kuliah pun Aku masih punya simpanan yang membantuku survive sampai Aku mendapatkan pekerjaan. Alhamdulillah.

Keren kan Aku ?. Ya kan ya kaannn. Udaaaahhhh bilang aja iya, daripada nanti Aku berubah jadi mak lampir. Iya kan ? Nah gitu dong. Sipp..

Aku tahu, Kalian pasti penasaran bukan kenapa Aku bisa begitu ?. Tenang, tak usah gundah apalagi sampai gulana. Nih Aku bagi tipsnya deh buat kalian. Tips Menabung ala Aku.  Terutama buat yg masih berstatus pelajar, dan mahasiswa. Buat buibu juga bisa koq. Nggak beda jauh. Tinggal dicocokin aja sesuai dengan kondisi buibu. Boleh ditambah. Boleh juga diganti. Jadi, mari kita langsung cusss yuk. Yuuukkk.

1. Kuatkan niat. Ini paling utama sih. Sebab, waktu itu, Aku ngerasa begitu banyak godaan disekitarku. Mulai dari godaan lihat temen yg abis shoping, temen yg suka makan ini itu mantabb, dan yg suka jalan2. Sungguh menggoda.Alhamdulillah. Dengan niat yang kuat markuat. Aku berhasil terbebas dari godaan tersebut. 

2. Begitu dapat kiriman uang saku dari ortu, segera sisihkan sebagian. Dijadikan sebagai tabungan wajib yang tidak boleh diganggu gugat sampai jangka waktu yang ditentukan. Kalau Aku dulutabungan tersebut Aku eksekusi saat registrasi semester baru untuk bayar spp.

3. Membuat daftar rincian pengeluaran untuk 1 bulan sesuai dengan sisa uang saku.Di sini kita harus memilah memilih apa saja yang paling kita butuhkan hingga yang tak kita butuhkan. Ingat ya. Yang paling utama adalah memenuhi kebutuhan bukan memenuhi keinginan.

4. Siapkan sebuah tempat untuk menaruh uang receh sisa belanja. Jangan dibuang-buang ya. Meskipun Rp. 100, atau Rp. 200 , juga berguna loh nantinya. Sebagai bekal menghadapi tanggal tua. Atau sebagai antisipasi jika ada beberapa pengeluaran tak terduga, seperti foto kopi tugas, ketemu pengamen pengemis, dan lain sebagainya.

5. Kalau misalkan ada rencana ingin refresing perbulan, maka bisa diakali dengan menghilangkan salah satu barang yg dibutuhkan atau melakukan penghematan. Kalau Aku lebih memilih melakukan penghematan yakni menghemat uang utk jatah makan/hari dengan cara Aku memasak sendiri. 

Itu hemat versi Aku. Kalian bisa mempraktekkan hemat versi kalian. Atau bisa juga nih kalian mempraktekkan tips hemat ala mahasiswa dari cermati.com. Tipsnya oke punya loh. 

Selain hemat, mungkin kalian juga bisa berwirausaha. Jangan ragu jangan takut untuk memulai berwirausaha. Kalau masih takut juga, nih ada tips kece dari cermati.com ttg tips berbisnis untuk pemula

Gimana ?. Masih mau pilihan yang lain lagi ?. Tenang Aku masih punya satu solusi lagi nih. Apakah itu ?. Gampanggg, kalian berkunjung ke cermati.com aja. Di sana ada banyak informasi ttg keuangan, bisnis, tabungan juga ada. Ada aneka tips juga. Promo2 juga ada. Seperti  kartu kredit, dll. Lengkap deh.

Jadi kalian langsung cus kesana aja ya, sapa tau nanti nemu cara bagaimana kalian bisa menabung tapi juga masih tetap bisa jalan-jalan dan shoping2. 

6. Ingat perjuangan orang tua. Ini cukup ampuh bagiku. Jadi tiap kali ingat susahnya bapak ibuk cari duit, membuatku merasa tercambuk untuk membantu mereka sebisaku, semampuku. Salah satunya ya dengan cara disiplin menabung dan salah duanya dengan berburu beasiswa. Cuma sering nggak dapetnya sih. Otak nggak pinter2 amat soalnyah. Hehehe..jadi malu..ketahuan dah..*lalu sembunyi di punggung lee min ho.

7. Do'a dan bertawakal kepada-Nya. Semoga orang tua dimurahkan rejeki dan kita juga dimudahkan dalam proses menuntut ilmu. 


Udah. Itu aja sih tips sukses menabung saat Aku masih mahasiswa dulu. Dan masih Aku praktekkan sampai sekarang. Saat Aku sdh berumah tangga. Cuma ada beberapa sedikit point tambahan aja sih.

Mungkin awalnya susah untuk mulai dan konsisten menabung, tapi lama kelamaan pasti terbiasa bahkan bisa berlanjut ke rasa suka setelah tahu dan sadar betul manfaat yang dapat diperoleh dari kebiasaan suka menabung ini.

Kalau kalian ingin menimbulkan benih-benih cinta menabung agar dapat tetap konsisten dan disiplin menabung, kalian coba praktekkan ini deh artikel dari cermati.com yakni ttg cara menimbulkan rasa cinta menabung.

Jadi tunggu apalagi nih gaes ?. Masak mau pikir panjang lagi cuma mau menabung aja. Kelamaan. Yuk ah sekarang. Ayoooo... Ayo menabuuunnggggg...

***



Reuni-an with Yupidek

Selain lari, si ken juga hobi misscall daftar kontak hapeku. Kadang malah gk cukup misscall doank, tp nelpon booo'. Tau tau..si operator mulai nyuruh nyuruh ngisi pulsa, tau tau tulalit, tau tau pulsa abis. Meringis dah. Dan kemarin salah satu daftar kontak yg dimisscall si ken adalah atas nama Yupidek, si tweety, kawan kuliah kawan kos dan kawan nyonyor nyonyoran.

Sempet kaget sih waktu liat pesan masuk dari yupidek. Ada apakah gerangan ?. Tumbyen ? Setelah bertahun2 lamonyo tak bersua dipersilatan jagat raya ini halah. Jangan2 minta kirimin pulsa ?? Tapiiii yupi nggak gitu deh kayaknya..kalau yg seperti itu kan mama minta pulsa.

Namun tanya2ku itu tidak berlangsung lama. Sebab aku sadar bahwa bukan yupidek yg menghubungi lebih dulu tapi aku yang diwakilkan ken.

Kami pun mulai bercakap-cakap namun menurutku bukan percakapan pada umumnya. Tapi percakapan yang berbau bau gejebe. Gak jelas banget. Seharusnya nih, kalau udah lama nggak komunikasi, biasanya pertanyaan yg keluar antara satu sama lain seperti ini:
"Piye kabarmu ?"
"Keluarga sehat jg kan ?:
"Lagi sibuk opo iki rek ?".
Dan blablabla...

La kenapa pertanyaan yang dilontarkan upidek jadi begeneee......

Yupi : Anakmu sudh brp pi2dek...

Me   : Piro piro ?, sitok ae sek kewalahan jreng,seharuse pertanyaanmu iku yupidek, umur anakmu pirang taon,ngunu jreng, la anakmu jarene wes 5 yo yupidek?.

Yupi : Iya...anak'e kucing q da 5 pipidek...eh km tau g'...ank q kl tidur lo ngileran...q jd ingt km dlu pipidek :D

Me.  : Anakq yo beolan,aq jd inget dirimu

Yupi : :D hahaha...

Tuh, gak jelas bgd kan. Dan aku pun akhirnya ikut kagak jelas juga. Gak jelas yg membahagiakan. Hahahaaa...

Ya begitulah..meskipun semesesan alias smsan cm sebentar sudah berhasil bwt aku ketawa sekian menit. Lumayan. Mood booster seharian.

Tengkiu y yupidek. Mdh2an kita masih diizinkan ketemu lagi, n nyonyor nyonyoran lagi. Sipp. O ya makasih juga deh bwt si ken. Udah jd benang merah yg handal. Handal buat ngabisin pulsahahahah.

Si Cantik Angeline yang Malang

Semula, aku pikir angeline adalah korban penculikan anak. Ntah itu diculik untuk dijual (emangnye baju) atau diculik utk mendapatkan sejumlah uang tebusan. Aku pikir gitu. Meskipun ada yang mengatakan kemungkinan angeline sudah dibunuh, aku tetap meyakini angeline masih baik2 saja. Menunggu untuk diselamatkan.

Namun keyakinan itu sedikit memudar. Tatkala keluarga angkat angeline menolak menemui 2 menteri yang mengunjunginya. 2 menteri ditolak booooo'. Hal ini membuatku sedikit sepakat dg suara2 yg berkomentar di tv bahwa keluarga angkat angeline benar2 mencurigakan.

Dan kemarin, keyakinanku juga suara2 di tv, menunjukkan titik terang. Kecurigaan ttg ketidakberesan keluarga angkat angeline terbukti sudah. Pantas saja si keluarga angkat tak mengizinkan 2 menteri masuk, ternyata begini to,  ternyata angeline ditemukan di dekat kandang ayam rumahnya dalam keadaan tewas. Innalillah. Ternyata kau sudah pulang ya nak.

Kembali berspekulasi. Menduga duga bahwa pelaku yg membunuh angeline adalah keluarga angkat angeline. Dugaan itu muncul sebab sebelum2nya sudah diberitakan bahwa keluarga angkat angeline sering berlaku tak baik kepadanya. Sering memarahinya, sering membuat angeline menghabiskan waktu sorenya di kandang ayam dan lain sebagainya.

Namun ternyata dugaan itu salah. Ternyata, yang membunuh angeline adalah mantan pembantu di situ (sumber: merdeka). Ia membunuh angeline sebab takut perbuatan asusila yg dilakukannya terbongkar. Begini2 ini pantas dikebiri.

Lalu apakah lantas keluarga angkat angeline bisa bernafas lega ?. Tidak. Mereka tetap tak dapat lepas dari hukuman. Perbuatan yang mereka lakukan kepada angeline justru membuat pelaku merasa memiliki peluang untuk kemudian melancarkan aksi jahat nan keji nan kejam nan biadab nan kudu pengen tak sihir jadi batu. Benci aku benci.

Hhhhh. Semoga kasus angeline ini segera selesai dan para pelaku mendapatkan hukuman yg setimpal. Amin.

Dan dari kasus ini mengingatkan kita kembali untuk lebih berhati2 mengajak orang luar masuk ke dalam rumah kita. Jangan lengah. Ingat, jangan lengah. *nunjuk diri sendiri.

Jangan hanya berdiam diri apabila melihat tindak kekerasan terhadap anak. Jika tak mampu menghentikan perbuatan tersebut, maka laporkan saja kepada pihak yang bersangkutan, misal kpai. Ingat, jangan berdiam diri, apalagi apatis *nunjuk diri sendiri lagi.

Dan Naudzubillah. Semoga kita dilindungi, dijauhkan dari segala perbuatan keji salah satunya seperti ini. Amin.

Semoga keluarga kandung, orang2 dekat angeline, diberikan kekuatan dan ketabahan.

Dan untukmu angeline sayang, selamat jalan dan istirahatlah dg tenang nak, sudah tak ada yang menyakitimu lagi.

Menikah dengan Satu Alasan yakni Cinta

"Iku lo si anu, gak rabi2, gk payu be'e ".

"Kan sepantarane anakku, anakku ae wes nduwe anak, de'e durung rabi2".

Dan blablabla..blablablaaaaa...berbusah.

Kata2 itulah salah satu alasan yg membuat salah satu orang terdekatku, sebut saja A, makin ngebet menikah.
Kenapa aku bilang ngebet ?.
Soalnyah, emm..rahasia..*siap2 dilemparin apem bantet*...

Kenapa aku bilang ngebet ?. Soalnya, si A, begitu bertemu dg orang yg klik di hatinya, tanpa ba bi bu be bo, tanpa mempertimbangkan lebih lanjut lagi, tanpa memikirkan pendapat2 orang2 terdekatnya, Ia langsung memutuskan menikah dg laki2 yg klik dihatinya itu. Padahaaaalllll nggak seharusnya si A begitu kan ?. Ya nggak ?.

Memutuskan menikah tidak boleh seperti itu. Mak bedundug langsug iya. Mak jreng jreng langsung mintak restu. Nggak. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan.

Memang, rasa yg berdegup di hati bisa dijadikan alasan yg cukup kuat utk memutuskan menikah dengan seseorang. Tapiiiiiiiii...dibelakangnya harus ada pritilan pritilan yg nantinya akan menjadi tiang tiang penyangga mahligai rumah tangga..aseg.

Aku rasa begitu ?. Soalnya aku dulu begitu ? Kalian juga kan ?. Tuh kan banyak yg memutuskan nikah gk hanya berdasarkan hati dag dig dug saja. Tapi mengapa si A begitu ? Kenapa ? *lalu bertanya pada rumput yg bergoyang.

Aku benar2 heran. Sungguh. Kenapa si A gk melihat pribadi pria klik itu sih. Bahwa pria klik itu blm mandiri. Pulsa saja masih mintak emaknya. Trus, kenapa si A jg nggak melihat bahwa pria klik itu seperti nggak punya daya. Nggak ada greget gitu. Lemes. Di tanya kenapa nggak kuliah ? Jawabannya gak mau ngerepotin oraang tua. Tp sekrang malah nggak kerja. Apa donk itu namanya ?. Trus disaranin buat kuliah atau ambil pelatihan namabah ketrampilan kalau ada rejeki lebih, eee jawabannya apa cobak ?. Otaknya nggak kuat mikir. Hadeehhh...ngelus dodo aku reeekkk.

Sementara si A, adalah sosok gadis yg mandiri. Yg selalu ingin menunjukkan bahwa ia bisa, ia mampu, ia paham. Penuh power. Penuh energi. Dan juga memiliki mimpi yg jelas. Aktif di beberapa kegiatan sosial. Sarjana. Guru. Delele. Lupa.

Keren kan. Tapi mengapa si A memiliki keputusan yang nggak sesuai dengannya. Menurutku sih gitu. Menurutku lagi nih, jika melihat dari pribadi si A, kegiatan yg dilakukannya, profesinya, tingkat pendidikannya, seharusnya ia tak memiliki keputusan yg mak jreng jreng begitu. Seharusnya keputusan yang ia ambil harus berdasarkan akal sehat. Tapi koq begitu ?.

Apa mungkin karena cinta buta ? Atau ngebet ? Atau karena tak mampu lagi mendengar kata2 nyelekit orang desa ?. Atau takut dibilang nggak payu nikah ? Atau perawan tua ? Atau karena semuanya ?.

Sungguh aku benar2...ahhh....
Di zaman yg secanggih begini ternyata masih ada yg memutuskan menikah hanya berdasarkan hal itu saja. Aku pikir sudah nggak zamannya lagi sih wanita berpikir seperti itu. Udah nggak masanya lagi wanita zaman sekarang ngabis2in waktu meresapi kata2 nyelekit orang. Udah nggak usum wanita memutuskan menikah hanya karena lope2 saja. Eee ternyata masih ada. Ituh..Si A.

Apa mungkin memang jodoh kali ya. Kalau diperhatikan lebih dalam. Mereka seperti saling melengkapi. Si pria klik nggak mandiri, si A mandiri. Si pria nggak berpower, si A power pop girl. Si pria klik manja, si A suka momong. Iyah. Mungkin memang jodoh.

Amin semoga begitu. Smoga cinta yg menjadi alasan utama dan satu satunya ini, benar2 menjadi tiang penyanggah yang kuat nan kokoh menopang mahligai rumah tangga yg nantinya dari waktu ke waktu pasti akan ada angin kencang yang akan singgah menyapa mereka. Amin.

Hhhhhh.... ya sudaahlah...hidup hidup dia juga kan....malah eikeh yg ribet.

Ya iyalah..secara eikeh kan orang terdekatnya, juga orang yg lebih dulu terjun ke dunia pernikahan yg pahit2 manis, manis2 pahit. Jadi wajarlah ya jika aku ikut merasa gundah gulana memikirkannya.

Tapi sekarang nggak deh. Gundah gulana sudah cukup sampai di sini. Seterah dah seterah *pasang kacamata hitam...

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

About Me

Halo Assalamu'alaikum, Aku Inda, guru tk. Aku  ibu dari dua bocil, ken dan yumna, yang suka menulis, suka kulineran, jalan-jalan...