![]() |
Sumber |
"Adek nggak mau maem sayur mah"
"Dikit aja dek " kata si mama.
"Nggak mau mama, nggak enak, pahit"
Pernah mengalami kejadian seperti itu nggak?. Si kecil menolak habis-habisan saat diminta untuk makan sayur, dengan alasan yang beragam. Karena rasanya pahit, atau tak ada rasa, atau karena rasanya tidak enak dan lain sebagainya.
Mungkin sebagian besar kita, para bunda, pernah mengalami kejadian seperti itu ya. Padahal, sayur yang kita masak pun sudah terasa enak dilidah kita dan anggota keluarga lain. Tidak pahit. Tidak hambar. Tapi si kecil tetap menolak keras. Bahkan sebelum mereka mencicipinya terlebih dahulu. Nah loh ?. Kalau sudah begini apa yang bisa kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi si kecil yang terdapat dalam sayuran ?.
Salah satu alternatifnya adalah mengganti sayur dengan mengkonsumsi buah. Meskipun kandungan yang ada di dalam sayur tak selalu ada dalam buah, tapi paling tidak adalah gizi yang masuk ke dalam tubuh si kecil. Tapi bagaimana kalau si kecil juga ternyata tidak terlalu doyan dengan buah ?. Bagaimana dengan kebutuhan gizi mereka ?.
Gizi merupakan hal utama yang dibutuhkan oleh si kecil dalam masa tumbuh kembang mereka. Seperti protein, karbohidrat, dan lemak. Boleh juga ditambah dengan vitamin dan serat. Sayangnya bahan makanan yang mengandung gizi tersebut, cenderung tidak disukai oleh anak-anak. Lalu apakah kita akan duduk diam melihat hal itu bunda?. Tentu tidak kan. Kita harus tetap berusaha memberikan apa yang dibutuhkan oleh tubuh si kecil.
Nah untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu caranya adalah kita bisa memulainya dengan memperkenalkan gizi pada si kecil dengan cara yang menyenangkan. Apa sajakah itu ?.
- Mendongeng
![]() |
Sumber |
Nah karena kita akan memperkenalkan tentang makanan sehat yang banyak mengandung gizi, maka cerita yang digunakan untuk mendongeng tentu saja cerita yang didalamnya terdapat pesan tentang makanan sehat daj bergizi misalnya sebuah cerita yang di di dalamnya tersirat makna bahwa mengkonsumsi bayam membuat tubuh menjadi kuat. Makan wortel bisa membuat mata tetap ces pleng dan lain sebagainya.
Untuk membuat kegiatan mendongeng lebih menarik, bunda bisa menggunakan boneka tangan atau boneka jari berbentuk buah-buahan atau sayur-sayuran. Dengan begitu, membuat si kecil menjadi tertarik dan betah mendengarkan dongeng dari bunda.
Jika ini dilakukan berulang-ulang, secara kontinu, maka kemungkinan besar si kecil akan mengikuti pesan yang tersirat dari dongeng tersebut.
Jika ini dilakukan berulang-ulang, secara kontinu, maka kemungkinan besar si kecil akan mengikuti pesan yang tersirat dari dongeng tersebut.
- Bernyanyi
Nah kegiatan ini bisa kita jadikan sebagai cara memperkenalkan gizi kepada si kecil bunda. Bunda hanya tinggal mencari lagu tentang gizi, buah dan sayuran, lalu dinyanyikan bersama dengan si kecil. Sambil joget juga boleh. Agar si kecil semakin bersemangat mendendangkan lagu itu.
Jika si kecil senang maka pesan yang terkandung dalam lirik lagu tentang buah dan sayur mayur tersebut secara otomatis akan merasuk dalam diri si kecil.
- Bermain
Jadi bunda bisa membuat beberapa mainan sederhana yang bisa dimainkan oleh si kecil. Misalnya permainan tebak nama, tebak warna. Atau permainan mencocokkan. Atau permainan mencari peti harta karun yang berisi buah dan sayur sayuran.
- Berkebun
Tidak berhenti sampai kegiatan menanam saja, melainkan ajak si kecil untuk merawat hingga memanennya.
![]() |
Sumber |
Kegiatan ini tentu akan membuat si kecil semakin kenal dengan sayur mayur. Bahkan mungkin kegiatan ini akan menjadi hobi nya saat ia besar nanti.
- Memasak
Repot atau ribet yang kita rasakan akan terbayar koq bunda dengan si kecil yang mau mengkonsumsi sayur-mayur dan buah-buahan.
![]() |
Sumber |
Nah bagaimana, mudahkan bunda ?.
Jika si kecil di rumah telah dikenalkan dan diajarkan mengkonsumsi makanan bergizi, maka alangkah lebih baik apabila lembaga pendidikan juga meneruskan tongkat estafet ini. Salah satu caranya adalah dengan menanamkan rasa suka mengkonsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayur-mayur. Caranya juga hampir sama dengan yang dilakukan di rumah. Selain itu, para guru juga harus memantau si kecil saat tengah istirahat. Mencegah datangnya sakit yang bisa jadi diakibatkan karena jajan sembarangan. Lalu jika rumah dan sekolah, sudah mengajarkan anak agar mau mengkonsumsi makanan bergizi, seperti sayur dan buah, maka masalah gizi yang melanda negeri ini akan berkurang.
Sebenarnya, jauh-jauh hari, pemerintah sudah memberikan perhatian khusus soal gizi pada anak-anak hingga usia 6 tahun. Banyak program yang telah dilakukan pemerintah seperti melakukan revitalisasi posyandu, memberikan pelatihan kepada petugas-petugas kesehatan, bahkan pemerintah juga telah melakukan kerjasama dengan UNICEF, demi terwujudnya Indonesia yang terbebas dari masalah gizi.
Namun, sayangnya masalah gizi di negeri ini pun belum juga sirna. Oleh sebab itu, pemerintah memerlukan dukungan semua elemen masyarakat Indonesia, termasuk sektor swasta, untuk bersama-sama mengurangi masalah gizi ini.
Sari Husada, merupakan salah satu sektor swasta yang setia mendukung program kesehatan pemerintah. Sarihusada sendiri memiliki komitmen untuk terus mendukung upaya-upaya perbaikan gizi di Indonesia melalui penyediaan produk nutrisi yang berkualitas dan terjangkau, serta inisiatif edukasi dan sosial untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi.
Salah satu bentuk dari inisiatif edukasi sosial untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi yang dilakukan Sari Husada adalah melakukan Karnaval Ayo Melek Gizi pada Hari Gizi Nasional, 25 Januari kemarin.
![]() |
Sumber |
Karnaval Ayo Melek Gizi ini dikemas dengan sangat menarik. Ada parade sepeda onthel yang dihias dengan bahan pangan sumber gizi, parade ondel-ondel berhias kostum gizi (buah dan sayur), parade kostum buah dan sayur, serta dimeriahkan juga oleh parade musik tradisional. Parade yang diikuti lebih dari 400 peserta dari berbagai komunitas ini melintasi rute Monas menuju Bundaran HI dan kembali lagi ke Monas, dan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk dapat melihat dan berpartisipas secara langsung.
![]() |
Sumber |
![]() |
Sumber |
Tak cukup sampai di situ, Karnaval Ayo Melek Gizi ini juga di dalamnya terdapat demo cara-cara mengolah makanan sehat dan bergizi melalui demo masak makanan sehat yang dibawakan oleh Chef Muto, host program televisi ‘KungFu Chef’. Masyarakat juga bisa ikut program edukasi dan konsultasi gizi di lokasi acara.Pada kegiatan Karnaval Ayo Melek Gizi ini, Sarihusada juga menyerahkan donasi kepada anak-anak panti asuhan berupa pemberian susu sebanyak 2.015 box.
![]() |
Sumber |
Bagaimana ?. Luar biasa bukan ?. Semoga apa yang dilakukan Sari Husada menjadi inspirasi bagi sektor swasta yang lain.
Jika rumah, keluarga, sudah memperkenalkan makanan sehat nan bergizi kepada si kecil yang dikuatkan oleh lembaga pendidikan serta dibantu pemerintah dan juga didukung oleh sektor swasta, maka masalah gizi yang dialami negeri ini akan segera sirna.
Jadi, tunggu apalagi, yuk para bunda, kenalkan si kecil makanan sehat dan bergizi sejak dini. Semangat !!.
***
Referensi
http://www.sarihusada.co.id/
http://www.sarihusada.co.id/Inisiatif-Berkesinambungan/Kesehatan-Gizi
http://nutrisiuntukbangsa.org/karnaval-ayo-melek-gizi-sarihusada/
http://kbbi.web.id/dongeng
http://www.unicef.org/indonesia/id/media_19825.html
http://glen4life.blogspot.com/2013/02/program-program-pemerintah-dalam_6.html
http://www.tribunnews.com/lifestyle/2015/01/26/karnaval-ayo-melek-gizi-sarihusada-meriah
hem,... ini yang susah bu, bagaimana menyadarkan anak-anak soal pentingnya gizi, anak2 sekarang kurang suka dengan makan makanan seperti sayuran, seperti anak2 saya ini, agak susah juga untuk menyadarkannya, konsep yang bagus bu, saya akan coba thaks
ReplyDeleteBetul itu pak bro oleh sebab itu, ayooo semangayt, dimulai dr sekarang, blm terlambat koq. Semoga berhasil yak :)
DeleteTerima kasih untuk motifasinya mbak
Deletebayiku blm makan nasi, mudah2an kalo udah besar demen makan sayur dan buah :D
ReplyDeleteAmiinnnn, makasih kunjunggannya ya
DeleteSaya belum bisa mempraktikkan, Mba :(
ReplyDeleteTerimakasih lho sharingnya.
Ayo mbak pit, dicoba dicoba yuk...semangat :)
Deletemendongeng tentang makanan bergizi ya mbak? wah menarik itu, tokoh2nya mungkin bisa sayuran versus hama
ReplyDeleteSayuran versus hama, kayaknya asyik tu bikin cerita gt, aduuhhh makasih bgd ya udh berkunjung n berbagi ide..senengnyoooo :)
Deletega sulit ternyata mengenalkan gizi pada anak
ReplyDeleteIya mbak lili...jd melek gizi sejak dini ? Why not. :)
Delete:makasih kunjungannya ya mbak. Smoga manfaat
huwa memang melek gizi itu penting ya mak apalagi untuk mengenalkannya ke anak-anak harus menarik dan fun :) makasih sdh berbagi, goodluck mak
ReplyDeleteIya mak dame, secara gizi kn terlibat penuh dlm pertumbuhan si kecil. Makasih kunjungannya ya mak. Goodluck too :)
DeleteMaaak makasih infonya, DL hari ini ya? eeeem..... anakku susah baget makan sayur, heran saya
ReplyDeleteKata siti nurhaliza : sila dicube mak cik, hehe
DeleteMakasih kunjunganhya ya mak. Yok dah ikutan yok
menarik infonya mak, patut dicoba ni ke anakku. selama ini sih sayur dan buah alhamdulillah suka. cuma makan berat (karbo) yang agak susah :(
ReplyDeleteWah sip atuh itu mak, suka sayur plus buah. Rancakbana. :)
Deletebaru tau nih, bisa gak ya ikutan juga, masih sampai nanti malam kan ya?
ReplyDeleteIya mak, jm 00 tet. Ayok dah ikut yokk.
DeleteBetul banget mba, bercerita atau ngajak anak masak pernah saya lakukan sambil mengenalkan makanan dan gizinya ke anak :)
ReplyDeleteHuraayyyyy...10 jempol bwt mak kania. Sipp :)
DeleteGood idea mak, saya perlu banget cara2 seperti mendongeng, bermain berkebun bernyanyi supaya Alfi suka makan sayuran, selama ini dia maunya airnya aja, memang salah saya sih kurang memperhatikan, thanks mak
ReplyDeleteLanjutkan mak ev, kurang sedikit lagi si alfi pasti doyan nantinya, yak yak sedikit lagi sedikit lagi...sipppp
DeleteMakasih kunjungannya ya mak ev :)
Mengenalkan gizi pada anak juga tentunya dengan kasih contoh makan makanan sehat ya, Mak. Jangan kebanyakan ngemil bakso yang banyak micinnya, hehehehe...
ReplyDeleteYup betul itu mak isnu, tengkiu ya, masuk ke list di atas.
DeleteBakso ?. Sembunyi sembunyi aaj deh makanmya, atau bikin sendiri jg boleh.. daku pernahnbikin bakso sendiri mak isnu, cuma ya gitu gk se enak kalau beli. Tp si kecil suka, jadi aman aman.
Makasih kunjungannya ya mak isnu :)
waaa ada cintaruhama yaa di melek gizi :D
ReplyDeletehhm bisa buat bekal aku nih mak kl punya anak.
kl sama keponakan si emang susah banget disuruh makan sayur. buah2an sih masih mending. tapi kl sayur, kenapa pada picky gt ya.
Iya mak ada cintaruhama jg. Seru ya.
DeleteIya dah buat bekal aja dlu mak, dipraktekin jg boleh, sm keponakan, anak tetangga jg boleh..hihiii :)
ada tips juga memasukkan sayuran ke tubuh anak.. varian sayurannya dibikin nugget atau mie.. atau dibikin bento juga lucuk, kadang-kadang nggak tega makan.. salam kenal ^_^ www.tamasyaku.com
ReplyDeleteBoleh boleh mak. Sippp deh, nambah masukan lagiii...makasih ya mak :)
DeleteAku buat sayuran sekecil-kecilnya... masakan di telor dadar... salam kenal mak.... ini kunjungan pertama ku...
ReplyDeleteBoleh jg tuh mak. Kalau begini nih, emak2 memang harus kreatif dan inovatif ya mak. Makasih masukannya n slm kenal juga :)
Delete