Isi perut bergejolak. Berebut keluar. Mencium bau masam amis busuk yg berputar-putar di angkutan umum.
Hidung telah ku sumpal, tak jua hilang. Tak tahan, aku hendak keluar. Namun tertahan oleh laki-laki beraroma kopi. Aku mengurungkan niat. Ia berdiri di sampingku.
Waktu berlalu. Kami bukan teman di angkutan umum. Tapi lebih dari itu. Sering menghabiskan waktu bersama. Seperti siang ini, saat kami menunggu bus, ia berkata :
"Maukah kau menikah denganku ?".
Aku tak menjawab. Aku berlari sembari tersenyum . Ia mengejarku. Angkutan umum datang. Aku masuk ke dalam.
1 minggu sudah. Aku berkunjung ke rmh barunya. Tak tercium aroma kopi melainkan aroma tanah.
#FFRabu-Laki-laki Beraroma Kopi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Jauh dari Nyaman
Kapan nyaman itu datang? Rasanya, saban hari seperti dikejar-kejar Ayo selesaikan A Yang B belum siap nih C belum rampung Bergegas deh Cepet...
-
Sore itu, beberapa jam sebelum tiba masa aku melahirkan, aku masih jalan-jalan naik motor. Bersama dengan anakku, ken, juga suami. Di teng...
-
Tahun pemilu sudah dimulai. Perhatian masyarakat tertuju pada bakal calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh para partai. Ten...
-
Dear, Mombeb. Mombeb, kalau aku amat-amati, setelah begadang karena menyelesaikan tugas tambahan, mataku lebih cepat terasa sepat. Padahal...
waduh mbak,... sadis sekali ceritanya, ini kisah nyata atau bagaimana.... dari bau kopi ke bau tanah, hem... jadi ingat mati nih...
ReplyDeleteNyobak bikin flashfiksi bang, temanya ttg kopi...terima kasih sudah membaca :)
Deleteflashfiksi,... saya baru dengar istilah ini, kayaknya ini istilah khas untuk para penulis handal, dan sepertinya mbak bakal jadi penulis handal, dan saya siap untuk selalu hadir sebagai pembaca yang PERTAMA, ingat ya mbak yang PERTAMA.
DeleteAmiiinnnnn. InsyaAllah yak.
DeleteSy mah mash harus buanyaaaaaakkkk belajar dulu sm mbak mbaja n mas mas di monday flash ficion. Ikut yok pak bro. MFF
monday flash ficion, maksudnya mbak,... ?
DeleteNi urlnya pak bro, lngsubg dicek dimari aja ya,
Deletehttp://mondayflashfiction.blogspot.com/2015/02/fiksimini-games-malu-malu.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook
Apik FFnya
ReplyDeletePengin mbuat juga
Salam hangat dari Surabaya
Ayo bikin pak de. Pasti mbanyol tp penuh makna..itulah pak de *minta duit de..hehe
DeleteBagus sebenernya.
ReplyDeleteTapi terburu-buru nulisnya. Mungkin karena udah mepet deadline.
Hahahaha...
Weits dari bau kopi langsung bau tanah, kaget mba :)
ReplyDeletembak kok rumahnya ditulis rmh?
ReplyDelete"1 minggu sudah. Aku berkunjung ke rmh barunya. Tak tercium aroma kopi melainkan aroma tanah."
Nganu mbak
DeleteBikinnya terburu2. Menjelang dl bru bisa bikin n ngirim. Cz nunggu si kecil tidur dulu . Lain kali, insyaAllah lbh baik lg. Semaangat :)