Setiap orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati tercinta. Setiap orangtua mampu menanggalkan kepentingannya, juga kesukaannya. Demi sang buah hati tersayang. Apapun yang bisa dilakukan akan dilakukan. Apapun yang bisa diberikan akan diberikan. Apapun itu. Segalanya.
Namun, sesekali, orangtua harus menginjak rem juga. Agar tak kebablasan. Agar tidak berlebihan. Karena, sesuatu yang berlebihan itu, tidak baik bukan ?.
***
Itulah yang tengah aku usahakan. Sebab, jujur, kadang aku suka lupa diri. Rasanya ingin sekali menuruti segala kehendak si kecil ken. Tak sanggup rasanya menolak keinginannya. Tak tega rasanya mendengar rengekannya, tangisannya. Serta tak mampu melihat rekahan senyum mulai memudar dari wajahnya. Sungguh.
Usaha yang paling berat adalah saat moment ulangtahun Ken yang ketiga. Suami ingin mengemas ultah Ken yang ketiga lain dari sebelumnya. Di mana di ultah Ken sebelumnya, kami selalu menghadiahi Ken dengan mengajaknya ke toko mainan dan membiarkannya memilih mainan sesuka hatinya.
Namun, di ultah Ken yang ketiga. Suami berencana untuk merayakannya dengan tema kesederhanaan dan kekeluargaan. Hanya kue, lilin, balon dan keluarga saja. Tidak boleh ada kado. Baik dari kami maupun dari mbah kakung, mbah putri, om tante dan sepupu Ken.
Aku sempat sangsi dengan ide suami. Khawatir jika hal ini akan menjadi kurang berkesan di hati ken. Apabila kurang berkesan maka dampaknya adalah misi besar kami, di balik ultah Ken yang kami rayakan tiap tahun, tidak berjalan lancar.
Misi tersebut adalah membangun memori jangka panjangnya. Sebuah memori yang nantinya akan berisi kasih sayang, perhatian yang kami berikan kepadanya dari waktu ke waktu. Dengan membangun memori tersebut maka nantinya akan memberikan pengaruh positif terhadap tumbuh kembangnya, kecerdasannya, juga kepribadiannya. Dan itu semua akan menjadi bekal untuknya di masa depan.
Oleh sebab itu, aku sangat amat ragu dengan ide suami. Meskipun sudah mendapatkan penjelasan dari suami tentang ide itu. Aku masih tetap ragu.
***
Hari H tiba. Pagi hingga siang hari, ken beraktivitas seperti biasa. Namanya masih bocah. Tentu saja Ia tidak tahu kalau hari itu adalah hari ulang tahunnya. Ingin rasanya memberi tahu Ken. Namun suami memintaku untuk tidak melakukan itu.
Sore harinya kami menuju ke rumah mertua sebagai tempat berlangsungnya acara. Tiba di sana, Ken langsung menghambur masuk ke dalam. Seketika itu, terdengar sambutan meriah dari om, tante, sepupu, mbah kakung juga mbah putri Ken. Melihat sambutan tersebut, senyum di wajah Ken pun mengembang lebar. Dan semakin mengembang saat ia melihat kue ulang tahunnya yang bertahtahkan lilin di atasnya.
Tanpa dikomando ia mulai menyanyikan lagu selamat ulang tahun dengan gaya cadelnya sembari menepuk-nepuk tangannya. Kami pun mengikutinya. Kemudian tiba pada akhir lagu yang berbunyi, tiup lilinnya sekarang juga, Ken pun segera meniup lilin tersebut dengan full tenaga dan full muncrat kemana-mana. Begitu berhasil memadamkan lilin, Ken bersorak bahagia. 'Hoyeeeee'. Dan acara tiup lilin ini berlangsung sampai lilinnya habis. Wkwkwkwk.
Setelah acara tiup lilin, kami pun pulang ke rumah. Tiba di rumah, kejutan untuk Ken masih berlanjut. Aku dan suami berlomba meniup balon. Setelah terkumpul lalu aku dan suami menghujani Ken dengan balon-balon tersebut. Ken pun nampak begitu bahagia. Tawanya membahana dan memenuhi rumah.
Alhamdulillah, acara ultah ken yang ketiga berjalan lancar. Semua ketakutanku menguap seketika. Melihat ekspresi bahagia di wajah Ken sepanjang sore hingga malam itu. Hari itu, kuberikan 10 jempolku untuk suami. Dan 10 jempol lagi untuk hari-hari selanjutnya. Karena ternyata acara ini tidak hanya membuat Ken tersenyum dan tertawa bahagia namun juga amat berkesan baginya.
Saat ia mendengar atau menonton video klip lagu anak yang berjudul selamat ulang tahun, Ken nampak antusias sekali. Mungkin mengingatkannya pada ulang tahunnya. Ia juga suka menggambar balon dan lilin. Bahkan kadang setelah menggambar lilin, ia akan menyanyikan lagu selamat ulang tahun lalu meniup gambar lilin yang ia buat.
Alhamdulillah misi, membangun memory jangka panjang ken tentang kasih sayang melalui acara ulang tahun ken ini, berjalan sukses. Bahkan sukses besar. Lebih sukses dari ulang tahun-ulang tahun sebelumnya. Dan perayaan ulang tahun ken ini insyaAllah akan terus berlanjut. Dengan tema yang sama yakni kesederhanaan. Namun dikemas dengan cara yang berbeda. Karena tema ini cukup berhasil membuat Ken bahagia, meninggalkan kesan di hati Ken dan mungkin nantinya akan memberikan pelajaran atau nilai-nilai positif pada Ken.
Happy milad ya Ken. Sanah Helwah untuk anak muma ayah tercinta. We love you so much.
***
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog ulang tahun ke lima Warung Blogger .