Membangun Rumah Literasi yang Kokoh dengan Produk Semen Ini!


Mombeb, sebelum pindah ke Bali, aku dan suami sudah punya rencana untuk berbagi ilmu dan pengalaman yang sudah kami dapatkan selama tinggal di Jawa.  Tujuan kami tidak muluk-muluk yakni untuk melanjutkan kebiasaan yang sudah kami jalani selama di Jawa. Ya, selama di Jawa. Alhamdulilah kami bisa turut serta menjadi relawan sebuah lembaga sosial cabang Jombang yang berpusat di Malang. Aku bisa ikut ini karena diajak suami, sih. Dan Alhamdulillah langsung jatuh hati. Karena rasanya menyenangkan sekali bisa turut serta membantu orang lain. Asli, jadi relawan bikin ketagihan.

Nah, kami pun sudah merencanakan sebuah wadah yang nantinya akan kami jadikan sebagai tempat kami mewujudkan itu. Lalu dari sekian banyak pilihan, kami sepakat memilih membangun sebuah rumah literasi yang kokoh.  

Mengapa literasi?

Melansir dari laman perpustakaan.setneg.go.id, kata Literasi itu sendiri memiliki makna yakni seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Nah definisi ini sejalan dengan niat kami yang ingin berbagi ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan selama kurang lebih 10 tahun hidup di Jawa Timur. Seperti berbagi ilmu parenting, bloging, kreator konten, public speaking, kepemimpinan, wirausaha, dan sebagainya. 

Lalu, setahun belakangan, hari-hari kami pun membahas soal mewujudkan mimpi. Dan tahu nggak Mombeb, pas ngobrolin soal ini, rasanya bahagia sekali. Nggak nyangka, baru ngobrol soal rencana saja, sudah memberi energi positif kepada kami berdua. Oleh sebab itu kami pun bersegera mewujudkan mimpi kami membangun rumah literasi.

Nah karena kami ingin pengembangan literasi ini bisa berkembang luas dan bersifat langgeng maka kami pun memutuskan untuk membangun sebuah rumah literasi.  Kenapa sih koq sampai membangun sebuah rumah untuk kegiatan literasi? Kan di teras rumah juga bisa?



Yup, di teras rumah saja kita sudah bisa membuat rumah literasi. Dan kalau mau bikin seperti ini pun boleh, boleh banget. Ini hanya kehendak aku dan suami yang ingin membangun sebuah rumah untuk aktivitas yang berkaitan dengan literasi. Usaha ini adalah sebagai salah satu ikhtiar melanggengkan gerakan literasi dengan membangun rumah literasi itu sendiri. 

Ada hal yang melatarbelakangi kehendak kami itu. Ya, kami terinspirasi dari rumah literasi yang ada di Denpasar, kami pun ingin membangun rumah literasi yang kokoh serta dapat menghadirkan rasa nyaman dan senang bagi pengunjung. Syukur-syukur kalau pengunjung bisa berkali-kali datang ke sini.


Lalu akhirnya tiba saatnya membangun rumah untuk ikhtiar mengembangkan literasi. Nah, demi mewujudkan rumah literasi yang kokoh, suami pun mengawasi penuh proses membangun rumah literasi.

Mombeb, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bangunan menjadi kokoh. Salah satunya mengenai kualitas semen. Di Indonesia,  ada 3 semen yang sudah diakui kualitasnya dan amat sering digunakan sebagai bahan bangunan. Semen-semen berkualitas tersebut seperti Semen SCG PCC 50 kg, Semen Tiga Roda PCC 50 kg, dan Semen Gresik PCC 50 kg. Untuk Semen SCG PCC 50 kg ini memiliki inovasi formula terbaru yang banyak memberikan kemudahan salah satunya yakni mempersingkat waktu pengerjaan. Kemudian untuk Semen PCC ini mempunyai panas hidrasi yang lebih rendah selama proses pendinginan dibandingkan dengan semen portland jenis I. Hal ini membuat pengerjaannya menjadi lebih mudah serta dapat menghasilkan permukaan beton atau plester yang lebih rapat dan lebih halus. Sementara itu, untuk Semen Gresik sendiri juga memiliki kualitas yang andal. Ini dibuktikan dari penggunaan semen Gresik dalam pembangunan berbagai landmark hingga struktur yang monumental.

Nah dari 3 semen berkualitas tersebut, pilihan kami jatuh pada Semen SCG. Karena setelah kami telusuri dan mencari referensi, semen SCG ini punya banyak keunggulan

Lalu apa sajakah keunggulannya? Aku coba jelaskan di paragraf berikut ini yak.

semen kokoh

Nah yang aku suka dari semen SCG ini yakni aku ngerasa lebih hemat biaya pembangunan, sih. La gimana nggak ngerasa hemat biaya pembangunan secara nih dari segi harga saja semen SCG ini lebih terjangkau dari semen-semen yang pernah aku pakai sebelumnya. Alasan kedua yang bikin aku  merasa lebih hemat biaya yakni jumlah semen yang aku gunakan tidak sebanyak hasil perhitungan bapak tukang bangunan jika menggunakan semen selain SCG. Kenapa bisa begini? Karena SCG ini dibuat menggunakan formula yang berkualitas seperti semen Portland, pasir silika, material pengisi, material split dan zat aditif yang semuanya berkualitas tinggi. Dengan formula yang berkualitas membuat penggunaan semen SCG pun jadi lebih hemat. Selain itu juga , dengan formula yang berkualitas ini, semen SCG lebih ramah terhadap lingkungan dan sebagainya.

perekat bata ringan terbaik

Oya, semen SCG ini punya varian lain loh yakni Semen Mortar. Lebih spesifik, namanya SCG Mortar. Yakni semen instan untuk pekerjaan pemasangan dinding bata ringan yang praktis dan mudah digunakan. Jadi SCG Mortar ini semacam lem gitu. Tapi lem khusus untuk merekatkan bata ringan. Ah jadi pengen juga pakai SCG Mortar ini di rencana aku dan suami selanjutnya. InsyaAllah, aamiin Allahumma Aamiin.

 

scg mortar

FYI nih, Mombeb, SCG mortar ini juga dibuat menggunakan formula yang berkualitas. Nah dengan formula yang berkualitas inilah membuat SCG mortar ini memiliki banyak keunggulan seperti ia lebih mudah diaduk untuk campuran yang lebih homogen. Kemudian SCG Mortar ini juga mudah untuk diaplikasikan. Seperti apa kemudahannya? Ya, hanya dengan dicampur air, SCG Mortar sudah bisa langsung digunakan. Selain itu, SCG Mortar ini juga lebih hemat penggunaan. Lalu keunggulan lainnya yakni perekat bata ringan yang satu ini memiliki daya rekat dan elastisitas yang tinggi untuk pemasangan dinding bata ringan yang cepat dengan hasil yang lebih rapih dan kuat.

Nah, dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dalam membangun rumah literasi, insyaAllah aku dan suami optimis rumah literasi ini kokoh sehingga bisa senantiasa menemani setiap aktivitas dan program-program untuk mengembangkan literasi di sini. 

Mombeb, apa yang kami lakukan ini baru langkah awal. Aku sadar betul masih ada jalan panjang yang harus dilalui demi bisa mengembangkan literasi. Oleh sebab itu, aku mohon bantuan do’a dari Mombeb, niih. Do’akan ikhtiarku dan suami untuk mengembangkan literasi bisa berjalan lancar dan berhasil mencapai tujuan. Lalu tak lupa aku mau mengucapkan terima kasih dulu karena sudah berkenan mendo’akan ikhtiar ini. Do’a yang baik akan membawa kebaikan juga bagi yang mendo’akan. Sekali lagi makasih yaaaa.

Jadi seperti itulah kiranya latar belakang keinginan mengembangkan literasi hingga ikhtiar untuk melanggengkan literasi dengan cara membangun rumah literasi yang kokoh menggunakan semen SCG. Aku berharap, semoga blog post ini bermanfaat. Aamiin

Sampai bertemu di blogpost lainnya ya, Mombeb tercinta. Daaaahhhhhhh

*** 

Referensi:

https://perpustakaan.setneg.go.id/

https://scgcbm.id

 

 

Ikhtiar Agar Hidup Tenteram dengan Memilih Astra Life Syariah Asuransi Syariah

 

Assalamu’alaikum, Mombeb.

Halo, apa kabar? Kaif haluki, Mombeb? Aku do’akan, semoga Mombeb dan keluarga selalu dalam kondisi sehat dan bahagia yak. Aamiin ya robbal’alamin.

Emmm...Alhamdulillah ya, Mombeb, kita masih diberi kesempatan sama Allah untuk ikhtiar menjadi hamba yang lebih baik lagi. Ikhtiar ini berupa melakukan ibadah di bulan yang penuh dengan rahmat dan pengampunan yakni bulan suci Ramadan.

 


Setiap kali ramadan tiba, aku biasanya mengharuskan diri untuk bisa khatam al-qur’an minimal 1 kali dan alhamdulillah hal ini bisa aku capai dengan tertatih-tatih, hehe. Juga tak lupa untuk menebar cinta dan kebaikan lainnya seperti berbagi takjil atau membawa jajanan ke musala maupun masjid untuk jamuan orang-orang yang tadarus di sana. Dengan menebar cinta dan kebaikan seperti ini, hal yang sederhana begini saja, sudah berhasil bikin sumringah. Hidup pun seakan memiliki manfaat, memiliki cinta, #LoveLife .


 #LengkapiCintadanKebaikan di Bulan Ramadan: Ikhtiar Memenuhi Janji pada-Nya Agar Hidup Tenteram


Namun untuk ramadan kali ini, aku ingin sekali #LengkapiCintadanKebaikan yang lain dari biasanya. Keinginan tersebut berupa mewujudkan sebuah janji yang aku buat 11 tahun yang lalu. Ya, janji itu bagaikan hutang. Jika tak diikhtiarkan untuk diwujudkan tentu tidak akan membuat tenteram. Apalagi janji yang aku buat ini bukan janji sembarang janji.  

Mombeb, 11 tahun lalu, aku pernah membuat sebuah janji. Bukan janji kepada sesama makhluk hidup, melainkan janji pada Sang Maha Pencipta Allah SWT. Bahwa saat nanti dititipkan amanah lagi, aku mau menjaganya sebaik mungkin, dan semaksimal mungkin. 

Janji tersebut terucap karena aku merasa gagal menjaga amanah Allah. Aku abai dengan nasihat keluarga. Aku merasa diriku (termasuk kandunganku) sudah tangguh, sehingga tak perlu melakoni nasihat ini itu. Hal ini berlangsung sampai menjelang 4 bulan kehamilan. Karena setelah itu aku tak merasa mampu lagi, aku tidak lagi percaya diri, karena rasa-rasa itu sudah berganti menjadi penyesalan teramat dalam. Andai aku tidak abai, mungkin aku tidak akan mengalami keguguran. Nasi sudah menjadi bubur. Yang harus aku lakukan adalah berbenah sehingga tidak lagi melakukan kesalahan yang sama. 

Oleh sebab itu, begitu aku diberi amanah lagi sama Allah SWT, aku bertekad untuk menetapi janjiku. Janji yang aku buat sendiri. Janji yang aku ucapkan sendiri pada Allah SWT. 


Bentuk Ikhtiar Memenuhi Janji pada-Nya : Mempersiapkan Biaya untuk Mewujudkan Mimpi-mimpi Anak di Masa Depan 


Untuk menepati janjiku itu, aku memilih untuk memperlambat langkah mengejar mimpi-mimpiku sendiri dan memprioritaskan menjaga anakku, amanah yang Allah titipkan. Aku mulai dengan mempelajari secara intens soal tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak, bagaimana menstimulasi kemampuannya hingga langkah-langkah menemukan bakat dan minatnya. 



Lalu, seiring berjalannya waktu, perlahan, stimulasi-stimulasi yang aku lakukan pada anakku mulai menunjukkan hasil yang manis sekali. Bakatnya sudah ketemu, dan sekarang dalam tahap mengembangkan bakatnya tersebut, Alhamdulillah. Namun, ini bukan jadi hal yang terakhir, karena masih ada hal penting lainnya yang harus disiapkan sebagai bekal baginya menggapai mimpi-mimpinya. 


Mombeb, mewujudkan mimpi tak lepas dari yang namanya biaya uang. Meskipun biaya bukan satu-satunya cara, namun dengan adanya biaya tentu saja bisa sedikit mempermudah langkah mewujudkan mimpi. Ya, kan? 

Yup, aku benar-benar memikirkan hal itu. Aku memikirkan soal menyiapkan dana untuk mewujudkan mimpi anakku. Dan ya, setelah aku cari-cari referensi soal biaya pendidikan yang sekiranya masih ada kaitannya dengan bakat yang anakku tunjukkan saat ini, rupanya, membutuhkan biaya yang tidak sedikit mengingat ada inflasi pendidikan. Terlebih lagi saat anakku menceritakan mimpi-mimpinya yang lain yang tinggi-tinggi sekali. Beugh, biaya yang dibutuhkan makin melambung saja. Hahayyy.

Inflasi biaya pendidikan naik setiap tahun. Kompas menyebutkan inflasi tersebut bisa mencapai 20%. Persentase ini tentu bukan hal yang bisa dianggap remeh, bukan? Yup.

Dalam publikasi ilmiah yang berjudul Statistik Penunjang Pendidikan (Hasil Susenas Modul Sosial Budaya dan Pendidikan) Tahun 2021, BPS menyajikan data rata-rata biaya pendidikan selama tahun ajaran 2020/2021 di setiap jenjang pendidikan. Untuk jenjang perguruan tinggi, rata-rata biaya yang dikeluarkan adalah 14,47 juta rupiah. Lalu rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk jenjang SMA/sederajat yakni 7,80 juta rupiah. Sedangkan untuk SMP/sederajat dan SD/sederajat, masing-masing sebesar 5,59 juta rupiah dan 3,24 juta rupiah. Lalu berdasarkan dara ini dan dengan asumsi kondisi sama seperti tahun 2020/2021, maka berapakah rata-rata biaya di setiap jenjang pendidikan pada 10 tahun kemudian? Jika dikalkulasi, sepertinya bukan nominal kecil yang akan muncul di layar alat hitung. 

Aku sempat mengkalkulasi estimasi biaya pendidikan PT anakku pada 10 tahun ke-depan dengan asumsi inflasi 20% setiap tahun, dan hasil perhitunganku cukup bikin aku kaget sendiri, sih. Aku tahu biaya pendidikan itu memang tidak sedikit tapi kaget aja aja gitu begitu tahu estimasi nominalnya.


 

Mombeb, aku ingat betul bagaimana ekspresi anakku saat menceritakan mimpi-mimpinya itu. Ia nampak antusias dan riang gembira. Aku tentu turut senang, tentu saja. Namun, kalau boleh jujur, di sisi lain, ada rasa khawatir yang menyelinap, "kalau aku nggak ada, akankah ia mengalami kesusahan untuk bisa mewujudkan mimpi-mimpinya yang tinggi-tinggi itu? Jika iya, berarti aku gagal menepati janjiku pada Allah untuk menjaga amanah-Nya sebaik mungkin, semaksimal mungkin."

Ya, deadline usia seorang hamba adalah rahasia Sang Maha Pencipta. Oleh sebab itu, aku pikir, sudah seharusnya mempersiapkan segalanya sebelum usiaku usai sebagai bentuk ikhtiar memenuhi tanggung jawab seorang hamba pada Tuhannya. Termasuk menepati janjiku pada-Nya berupa mempersiapkan biaya untuk masa depan anak semaksimal mungkin. Ada atau tidak ada aku, masa depan untuk si kecil sudah dipersiapkan dengan matang.

Ikhtiar Memenuhi Janji pada-Nya Agar Hidup Tenteram dengan Memilih Astra Life Syariah Asuransi Syariah 


Mombeb, ada banyak cara mempersiapkan masa depan anak. Salah satunya melalui asuransi.Untuk hal ini, pilihanku jatuh pada #AstraLife.

Beberapa hal yang membuatku tertarik pada Asuransi Astra Life.

Pertama, karena filosofi dari Astra Life.

Fyi, Astra Life ini merupakan perusahaan penyedia asuransi jiwa yang dimiliki oleh PT Astra International Tbk, PT Sedaya Multi Investama dan Koperasi Astra International. Melansir dari website Astra Life, sejak 2014, tepatnya di bulan Mei, Astra Life semakin berkembang. Hal ini terlihat dari inovasi-inovasi Astra Life dalam menghadirkan produk perlindungan serta layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Adapun layanan yang ditawarkan Astra Life pun beragam yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakt dari berbagai tingkat kehidupan dan segmen pasar, baik nasabah perorangan berupa asuransi perlindungan jiwa, kesehatan, kecelakaan, asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link), asuransi jiwa syariah, dan juga nasabah kumpulan berupa program kesejahteraan karyawan (employee benefit group business) dan pendiri dana pensiun (DPLK).

Mombeb, dari uraian di atas, bisa dibilang kalau produk yang ditawarkan Astra Life ini benar-benar komplit. Tentu ini menjadi kabar yang menyenangkan, terutama bagi nasabah. Namun lebih dari itu, ada hal yang membuatku merasa happy karena menemukan yang aku cari, yang ssesuai dan sejalan denganku. Apakah itu? Filosofi Astra Life. 

filosofi astra life

Yup, aku suka sekali dengan filosofi Astra Life yang menurutku amat unik. Selain itu juga, filosofi ini senada dengan hal yang ingin aku lakukan untuk anakku. Inginku, ikhtiarku mempersiapkan masa depan untuk anakku ini tidak hanya bisa melindunginya saat ia meraih mimpinya. Melainkan juga mampu mendukungnya, memberikan sebuah kekuatan lebih untuknya sehingga ia bisa melompat untuk meraih mimpi-mimpinya yang lain yang bahkan lebih tinggi dari mimpi sebelumnya.



Kedua, karena Astra life memiliki produk #AstraLifeSyariah

Serasa dimengerti, Astra Life menyediakan produk yang sesuai dengan keyakinanku yakni dengan menghadirkan Astra Life Syariah. Melansir dari website Astra Life, hadirnya astra life syariah ini untuk memenuhi dan melengkapi kebutuhan para nasabah. Ini merupakan bentuk cinta dari Astra Life kepada para nasabahnya dengan menghadirkan perlindungan yang dapat mendatangkan ketenteraman hati baik bagi nasabah sendiri maupun keluarganya.  

Sebagai seorang muslimah, tentu jalan yang harus aku pilih tidak berlawanan dengan keyakinanku. Karena jika berlawanan tentu tidak akan menghadirkan rasa tenang, rasa tenteram. Oleh sebab itu, aku senang sekali saat tahu Astra Life menghadirkan Astra Life Syariah.

Adapun rujukan dari Astra Life Syariah ini yakni pada Fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) No. 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah. Asuransi Syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan / atau tabarru' yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah. 

Ketiga, karena pencapaian dari Astra Life

Astra Life yang memiliki izin dan diawasi oleh otoritas jasa keuangan ini memiliki pencapaian yang luar biasa. Dari website Astra Life dituliskan bahwa berdasarkan data per September 2022, Astra Life merupakan perusahaan asuransi jiwa dengan total aset mencapai Rp. 7,54 trilliun dan dengan tingkat solvabilitas berada di angka 268% (untuk asuransi jiwa konvensional).

Lalu, selain pencapaian dalam hal aset, Astra Life juga mendapatkan segambreng penghargaan. Mulai dari mendapatkan Special Mention as Potential Brand Award 2017 untuk kategori asuransi jiwa di ajang Indonesia Prestige Brand Award (IPBA) 2017. Lalu penghargaan STAR PARTNER AWARD dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Group tahun 2017. Kemudian mendapatkan penghargaan Innovative Company in Providing Insurance for The Millennial Generation tahun 2019. Lalu penghargaan Contact Center Service Excellence Award (CCSEA) untuk kategori Asuransi Jiwa dan Kesehatan yang diperoleh setiap tahun, dan berbagain penghargaan lainnya. 

Keempat, ada begitu banyak manfaat dari asuransi syariah astra life ini. Lalu apa sajakah manfaat dari Asuransi Syariah Astra Life ini? Berikut aku jentrengin manfaatnya buat kamu, Mombeb, temanku tersayang.




Yup, ada 3 produk Asuransi Syariah Astra Life ini. Setiap produk memiliki manfaat masing-masing.

1. Flexi Life Syariah

Merupakan asuransi jiwa murni dengan manfaat santunan tutup usia hingga RP. 2 Milyar tanpa cek medis. Lalu untuk santunan tutup usia akibat kecelakaan maka akan mendapatkan 200%, Mombeb. Oya, flexi life syariah ini juga mencakup perlindungan atas virus yang baru-baru ini sempat menjadi pandemi di negeri ini. Apalagi kalau bukan covid-19. Nah, kalau kamu tertarik dengan flexi life syariah, kamu bisa membelinya secara online di https://ilovelife.co.id/products/produk-life-syariah/6448




2. ASLI Asya Proteksi Syariah

Nah, bagi kita-kita nih yang rutin melakukan mudik lebaran, maka asuransi ASLI Asya Proteksi Syariah ini akan cocok buat kita. Karena apa? Ya memang salah satu peruntukkannya untuk kita-kita yang rutin mudik lebaran. Tapi selain itu juga produk ini juga bisa memberikan perlindungan menyeluruh mulai dari jiwa, terminal illness, dan cacat total maupun tetap.

ASLI Asya Proteksi Syariah ini memberikan bonus loyalitas awal tahun polis ke-11 dan ke-16 masin-masing 16%, juga mendapatkan tambahan booster investasi 3% mulai dari awal tahun polis ke-11 hingga berakhirnya polis, serta memberikan manfaat nilai dana sebesar 100% di akhir masa polis. Oya, pembayaran kontribusi berkala untuk produk ini bisa dibilang terjangkau. Penasaran seberapa terjangkaunya produk astra life syariah satu ini? Kamu kunjungi saja link ini yak https://www.astralife.co.id/produk-syariah-asuransi-dasar/asli-asya-syariah-protection/




3. AVA iFamily Protection Syariah

Merupakan asuransi jiwa berjangka sesuai prinsip syariah yang memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia, meninggal dunia akibat kecelakaan, santunan dana kecelakaan, penggantian biaya rawat jalan darurat karena kecelakaan, serta santunan harian rawat inap dan rawat inap ICU. Waaahhh, banyak yak yang terlindungi di produk astra life asuransi satu ini. Eits nggak cukup sampai di sini sih, Mombeb. Karena masih ada tambahan manfaat lainnya yakni manfaat meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji, umrah serta mudik lebaran. Nah kan, bisa juga nih buat kita-kita yang rutin mudik lebaran untuk memilih produk asuransi astra life syariah yang satu ini.

Lalu untuk biaya kontribusi juga terjangkau loh, Mombeb, yakni mulai dari Rp. 90.000,- /bulan. Trus kalau Mombeb menambahkan anggota keluarga inti sebagai peserta tambahan yang diasuransikan dalam satu polis, maka bisa mendapatkan diskon kontribusi hingga 20%.

Mombeb, untuk produk ini, kamu bisa mendapatkannya di cabang PermataBank terdekat atau bisa juga dengan mengunjungi link ini yak https://www.astralife.co.id/produk-syariah-asuransi-dasar/ava-ifamily-protection-syariah/




Jadi,

seperti itulah alasanku tertarik dengan Astra Life Syariah. Karena yaaaaa ada segambreng hal positif nan bermanfaat di Astra Life Syariah ini yang sesuai dengan ikhtiar yang tengah aku lakoni demi bisa hidup tenteram karena sudah ikhtiar menepati janjiku pada-Nya.

Oya, buat Mombeb yang mau tung-hitung kontribusi untuk produk astra live syariah ini, kamu bisa mencoba kalkulator kontribusi dan manfaat dari Flexi Life Syariah dengan mengunjungi tautan ini ya https://ilovelive.co.id/products/product-life-syariah/6448

Lalu untuk update informasi, kamu bisa klik, dan follow Instagram @ilovelife.co.id @astralifeid  atau biar makin akrab boleh kali ya mention sembari tanya-tanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan produk astra life syariah.

Selain instagram, kamu juga bisa mendapatkan informasi terbaru di akun media sosial Astra Life berikut ini:

Twitter: @AstraLifeID

Youtube: @AstraLifeID

Facebook: @AstraLifeID

Nah, Mombeb, do’akan aku yak agar di bulan ramadan ini aku bisa melengkapi ikhtiarku berupa menepati janjiku pada-Nya yakni mulai menyiapkan masa depan amanah-Nya semaksimal mungkin. Karena dengan melengkapi ikhtiar ini rasanya aku bisa lebih tenteram, dan serasa aku sudah melakukan ikhtiar maksimal.

Lalu, tak lupa, aku juga mau do’ain kamu, semoga kamu senantiasa dalam kondisi sehat, bahagia, serta diberikan umur yang berkah nan manfaat oleh Allah SWT. Aamiin aamiin ya robbal’alamiin.

Sekian dulu ya blogpost kali ini. Aku harap ceritaku ini memiliki hal positif yang bisa dijadikan pelajaran dan memberikan manfaat.

Akhir kata, see yaaaa

Wassalamu’alaikum, Mombeb.

 ***

Referensi:

www.astralife.co.id

www.ilovelive.co.id

https://www.kompas.com/edu/read/2023/01/25/111430871/biaya-pendidikan-naik-15-persen-per-tahun-ini-cara-menyiapkannya

https://www.bps.go.id/publication/2022/06/30/994083098999eaec4abc9207/statistik-penunjang-pendidikan-2021.html


 

Philips Mempermudah Aktivitas Memasak di Bulan Ramadan


Mombeb, ada banyak kemudahan yang ditawarkan buat ibu rumah tangga. Terutama dalam urusan dapur. 

Saat ini tidak hanya memasak nasi yang jadi lebih mudah. Membuat adonan untuk kue favorit anak-anak, membuat es krim kesukaan, hingga membuat aneka gorengan yang berkalori rendah dapat kita lakukan begitu mudah. Nah kemudahan dalam aktivitas memasak ini juga kita butuhkan terutama di bulan suci Ramadan yang segera menyapa kita. Ya, Ramadan datang sebentar lagi, Alhamdulillah. 

Adapun kemudahan dalam aktivitas memasak yang dimaksud di sini berupa berkurangnya effort dalam memasak sesuatu karena tinggal pencet tombol, beres. Aktivitas memasak pada umumnya kan memang butuh effort ya, karena ya namanya aja kerja manual. Jadi ya kita masih perlu cek masakan sudah matang atau belum, trus juga perlu mengaduk-aduk masakan biar matang merata, dan sebagainya. 

Lalu kemudahan lainnya berupa kita bisa melakukan aktivitas lain meskipun tengah memasak sesuatu. Karena biasanya kita nggak bisa melakukan aktivitas lain pas lagi masak. Meleng dikit bisa-bisa hasil masakan nggak sesuai dengan yang kita inginkan. Aku pernah waktu itu goreng bawang. Aku tinggal ke kamar bentar. Begitu aku samperin eee udah gosong aja. Kan wadidaw kalau kaya' gitu yak.

Selain itu, kita juga bisa menghemat waktu memasak. Karena kalau pakai alat masak yang canggih-canggih gitu pasti bakal hemat waktu. 

Mombeb, kemudahan-kemudahan seperti inilah yang diperlukan saat bulan ramadan. Terutama bagi aku, sih. Soalnya apa, dah dari dulu, kalau puasa pasti bawaannya lemes gitu saat menjelang buka puasa. Padahal paginya mah aktif banget kaya' kitiran. Begitu menjelang Maghrib, tenaga hilang entah kemana. 

Tapi biasanya rasa lemas gini aku abaikan. Aku tetap menyiapkan menu buka puasa. Karena kalau nggak dipaksain, bocil-bocil bakal makan apa? Trus pak bocil bakal buka puasa apa? Mau aja sih beli menu buka puasa yang udah matengan. Tapi kadang nggak sesuai selera gitu. Jadi ya malas aja sih mau beli.
Memasak dengan kondisi lemas itu bikin nggak nyaman banget, gerakanku jadi nggak gesit sat set sat set alias slow motion bahkan kadang masakanku pun jadi maknyonyor alias nggak jelas rasanya ngalor ngidul. Walhasil durasi masak pun jadi berlangsung luamaaaaa. Padahal yang menu yang aku buat ya nggak banyak juga. Ya gitu deh. 

Makanya aku pikir rasanya enak kali ya kalau punya alat masak yang canggih-canggih gitu. Lawong aku pakai rice cooker sama teko listrik saja, salah dua alat masak yang canggih, aku sudah merasa terbantu banget. Apalagi kalau punya banyak alat masak yang canggih. Bakal happy tralala trilili kali ya diriku ini. Apalagi kalau mendapatkan hal ini di bulan Ramadan. Beeuuugghhh, seneng banget pastinya, bisa punya banyak waktu untuk memperbanyak ibadah di bulan suci Ramadan.

Mombeb, setiap ramadan, aku punya target-target ibadah. Salah satunya khatam Qur'an berkali-kali. Namun sayangnya sampai saat ini aku belum bisa khatam lebih dari 2 kali. Kenapa begitu? Banyak pekerjaan rumah tangga yang harus aku selesaikan, bos. 

Maka dari itu, dengan kemudahan yang ditawarkan alat-alat masak tersebut. Aku jadi merasa optimis bisa memperbanyak ibadah di bulan suci ramadan, insyaAllah. Aamiin ya robbal'alamiin.

Nah beruntung, di zaman saat ini, kemudahan-kemudahan saat memasak tersebut bisa kita dapatkan. Nggak lagi jadi angan-anggan. Banyak perusahaan yang hadir dan berlomba-lomba mewujudkan kemudahan-kemudahan dalam mengurus rumah yang dulunya hanya menjadi khayalan semata. 

Mombeb, salah satu perusahaan yang memproduksi peralatan rumah yang canggih especially peralatan masak adalah Philips.

Philips ini berdiri sejak tahun 1891. Dimana pada saat itu aku belum lahir. Tapi mungkin yang lagi baca ini sudah lahir. Hehe. 

Nah perusahaan besar ini rupanya  terbagi dalam tiga divisi, yakni Philips Consumer Lifestyle, Philips Healthcare, dan Philips Lighting. Di antara tiga divisi tersebut yang aku kenal lebih awal adalah Philips lighting. Untuk contoh produk Philips Consumer Lifestyle seperti TV plasma. Lalu contoh produk Philips di bagian lighting yakni LED Lampu, lampu hemat energi dan sebagainya. Kemudian  contoh produk Philips untuk Philips health care berupa alat medis. 

Jika dihitung-hitung dari 1891 hingga sekarang, 2023, berarti Philips sudah berusia 132 tahun. Nah dengan usia seperti itu, maka bisa dibilang Philips ini sudah kaya akan pengalaman membuat aneka produk dari tiga divisi yang ada di Philips. 

Selama usia tersebut, Philips tak henti melakukan inovasi. Inovasi tersebut mengikuti perkembangan zaman serta kebutuhan masyarakat banyak. Contohnya saat ini zaman serba teknologi, Philips pun juga memproduksi alat masak yang canggih. Seperti alat yang bisa menggoreng tanpa minyak. Dan sebagainya. Hal ini juga menjadi kebutuhan masyarakat yang sudah melek untuk menerapkan gaya hidup sehat. Kan kalau makan gorengan bisa mengakibatkan kolesterol. 

Nah hal inilah yang membuat Philips makin diminati. Selain itu juga, produk-produk Philips terkenal memiliki kualitas yang baik. Karena memang bahan-bahan untuk membuat produknya merupakan bahan-bahan yang berkualitas juga. 

Dahlah paket komplit emang nih Philips.

Mombeb, dengan kelebihan seperti itu, maka tak salah donk ya kalau aku ngajakin kamu untuk memakai alat masak dari Philips, terutama untuk memasak menu buka puasa dan makan sahur di bulan suci Ramadan ini. 

Nah ada beberapa alat masak yang canggih produksi Philips. Seperti Air fryer, rice cooker, oven, kompor, dan sebagainya. Alat-alat tersebut benar-benar mempermudah menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. 
 


Seperti Air fryer Philips. Alat ini cukup populer karena memiliki kemampuan dapat mengurangi kandungan lemak yang ada di gorengan sebanyak 70% hingga 80%. Jadi bisa dibilang menggoreng menggunakan alat ini lebih baik daripada menggoreng seperti biasanya. Trus juga enaknya lagi, air fryer ini otomatis mati jika masakan sudah matang. Bahkan soal tekstur gorengan pun lebih enak gorengan dari Air Fryer yang krispy di luar dan lembut di bagian dalam. 
 
Selain Air Fryer, rice cooker Philips pun banyak pembelinya. La gimana nggak ramai yang beli secara kan dibuat dengan bahan-bahan yang berkualitas dan berkelas dunia. Selain itu, Rice Cooker Philips ini tidak hanya bisa memasak nasi melainkan juga bisa digunakan untuk membuat sayur sup atau sekedar menghangatkan makanan. 

 

Yup, pada saat sahur, kita tidak perlu lagi repot-repot untuk menyalakan kompor untuk menghangatkan lauk. Karena cukup letakkan saja lauk tersebut di dalam rice cooker. Lalu beres deh.   Jadi ya tinggal hap hap hap gitu deh kalau pas makan sahur. 
 
Nah bagi kamu yang ingin tahu atau bahkan membeli produk-produk, terutama produk alat masak dari Philips, kamu bisa klik gambar di bawah ini yak. Karena di situ kamu bisa melihat beraneka macam produk-produk Philips yang berkualitas dan populer. 



Buat kamu Mombeb yang ingin aktivitas memasak di bulan ramadan terasa lebih mudah, yuk jadikan philips sebagai solusi dari inginmu itu. 
 
Akhir kata, mari kita sambut bulan ramadan dengan tetap sehat baik lahir maupun batin. 
Sampai ketemu di blogpost lainnya. See yaaaaa
Facebook  Twitter  Google+ Yahoo