Memanfaatkan Momen Libur Ramadhan dan Lebaran untuk Menstimulus Karakter Sholeh Si Kecil dengan Bermain Game Anak Sholeh

Assalamu'alaikum
Hai Mamis
Apa kabarnya nih ? Semoga Mamis dalam keadaan baik-baik saja yak, lahir maupun batin. Amin.

Eh ngomong-ngomong, Mamis pada mudik kan ? Mudik kemana nih Mamis ? Dimanapun tujuan mudiknya, yang pasti ada gemuruh rasa senang di hati donk yah ? Tos dulu kita Mamis. Aku pun merasa seperti itu. Senang banget bisa mudik. Alhamdulillah. Bisa melepas rindu dengan keluarga di kampung halaman, silaturahim, icip-icip masakan khas kampung halaman, dan masih banyak lagi aktivitas menyenangkan yang bisa kita lakukan saat mudik. Yihaaaa.

Selain bisa menikmati aktivitas menyenangkan tersebut, ada lagi nih hal positif yang aku dapatkan saat mudik. Apakah itu ? Nasihat bapak juga ibu. Nasihat dari pengalaman hidup yang bapak ibu alami. Salah satunya tentang parenting. Kata bapak juga ibu : "Didik anak yang baik, Nduk. Jangan hanya dicekoki ilmu dunia, tapi juga diberi pondasi agama. Biar seimbang".
Siap laksanakan Pak, Bu. InsyaAllah.

Aku dan suami sependapat dengan nasihat bapak dan ibu. Bahwa menstimulus karakter sholeh sejak dini pada si kecil itu amat penting. Dengan ikhtiar seperti ini, aku dan suami berharap si kecil memiliki rem cakram spiritual yang tangguh saat menjalani kehidupannya nanti. 

Cara Seru Menstimulus Karakter Sholeh Si Kecil
Salah satu cara yang aku lakukan yakni dengan memanfaatkan momen Ramadhan hingga Lebaran seperti saat ini nih, Mamis. Apalagi kali ini, libur Ramadhan hingga lebaran cukup lama kan ya. Jadi okelah yah kalau libur ramadhan hingga lebaran ini aku manfaatkan untuk menstimulus karakter sholeh si kecil.

Cara yang aku pakai untuk menstimulus karakter sholeh si kecil nih Mamis, sama koq dengan cara saat aku menstimulus kecerdasan majemuk si kecil. Yakni dengan menggunakan aneka permainan atau game. Menurut aku, ini merupakan cara seru untuk menstimulus si kecil.

Nah, berubung saat ini aku ingin menstimulus karakter sholeh si kecil dan juga bertepatan dengan momen spesial yakni Ramadhan dan Lebaran, maka kriteria permainan atau game yang aku pilih adalah game yang ramadhanable banget. Game Ramadhan Pengisi Liburan. Yang mana di dalam game tersebut, terdapat aktivitas-aktivitas yang kita lakukan selama ramadhan. Jadi sikronlah yah antara tujuan, momen, dan aktivitas. Kalau sudah sikron begini nih Mamis, menurut aku, peluang keberhasilan dalam menstimulus karakter sholeh si kecil akan semakin besar. InsyaAllah.

Dari kriteria itu, aku pun mulai berburu informasi tentang permainan atau aneka game. Mulai dari baca-baca review, mencoba game-nya, melihat respon si kecil dan sebagainya. Hingga akhirnya pilihanku jatuh pada sebuah game yang bernama Game Anak Sholeh.

Selain karena Game Anak Sholeh ini sesuai dengan kriteria yang aku inginkan, ada alasan-alasan lain juga yang membuatku makin mantap memilih game ini untuk si kecil untuk menstimulus karakter sholeh si kecil ?.

Pertama, Si Kecil Tertarik dan Suka.
Game Anak Sholeh yang memiliki tampilan yang asyik ini dengan gambar animasi yang lucu, sukses menarik perhatian si kecil. Begitu aku tunjukkan Game Anak Sholeh ini, si kecil langsung tertarik untuk memainkannya. Ia juga menunjukkan ekspresi senang atau suka saat memainkan Game Anak Sholeh ini.


Bagi aku, ketertarikan si kecil adalah poin penting. Karena dengan rasa tersebut, si kecil jadi antusias, dan mudah fokus. Terlebih lagi apabila rasa ketertarikan tersebut disertai dengan rasa suka. Maka menstimulus si kecil akan jadi lebih mudah. Dan insyaAllah tujuan menstimulus si kecil pun akan tercapai.

Kedua, Belajar Nilai-nilai Islam Menjadi lebih Asyik dan Seru
Di dalam Game Anak Sholeh, yang diproduksi oleh AGATE ini, terdapat aneka macam edukasi yang bernilai Islami yang dikemas dalam bentuk cerita-cerita menarik serta game-game mini.  

sahabatsholeh.com

Selain itu juga, memiliki konsep bermain sambil belajar. Terlebih lagi nih Mamis, di dalam Game Anak Sholeh ini ada game mini tentang aktivitas-aktivitas yang biasanya kita lakukan saat ramadhan. Jadi sesuai banget dengan kriteria yang aku buat serta cara yang biasanya aku lakukan untuk menstimulus kecerdasan majemuk si kecil yakni bermain sambil belajar.

Ketiga, Variatif.
Game Anak Sholeh ini memiliki banyak variasi, antara lain :
1. Ada quote-quote yang bersifat edukasi yang berbeda-beda dan menjadi pembuka aplikasi. 
Begini tampilan awal saat aku dan si kecil akan memainkan game ini
2. Ada cerita-cerita menarik dengan nilai-nilai islami.
3. Serta ada puluhan mini games yang atraktif serta memiliki nilai-nilai edukasi. Seperti berwudhu, surat pendek, shalat dan lain-lain. Lengkap deh.

Game mini yang dimainkan Ken 

Ada game ini juga lho
Dengan variasi yang banyak begini, maka si kecil jadi tidak cepat bosan. Daaannnnn, tentu saja aku jadi lebih mudah menstimulus si kecil. Alhamdulillah. Game-nya satu, manfaatnya buanyak. Ahay.

Keempat Aman untuk Si Kecil
Pernah menemukan hal ini Mamis ? Saat si kecil sedang asyik-asyik nge-game, eee muncul iklan yang maknyonyor banget alias iklan untuk usia dewasa. Duuhhh.

sahabatsholeh.com
Nah, kalau di game anak sholeh ini, nggak ada iklannya, tidak mengandung konten negatif bagi si kecil. Jadi dijamin aman.

Kelima, Sesuai Usia Si Kecil Ken
AGATE membuat Game Anak Sholeh ini untuk anak dengan rentang usia 4 sampai 10 tahun. Jadi bisa dibilang, Game Anak Sholeh ini dibuat dengan memperhatikan perkembangan anak pada usia tersebut.

Maka dari itu, tak heran kalau si kecil dapat dengan mudah memainkan game tersebut. Bonusnya, si kecil dapat dengan mudah juga memetik manfaat dari game yang ia mainkan. Seperti lebih kenal dengan huruf hijaiyah, tahu tata cara berwudhu, dan sebagainya.

Keenam, Meningkatkan Bonding dengan Si Kecil
Bonding antara orangtua dan anak merupakan hal yang penting. Dengan bonding yang kuat maka akan terjalin hubungan yang baik antara orangtua dan anak. 
Ken sdg memperhatikan cerita yang ada di Game Anak Sholeh
Membangun bonding - bermain bersama
Salah satu cara untuk membangun serta meningkatkan bonding antara kita dan anak kita nih Mamis adalah melalui aktifitas bermain bersama bukan ? ho oh. Nah alhamdulillah nih Mamis, kita bisa membangun dan meningkatkan bonding dengan anak melalui game ini. Karena apa ? Game Anak Sholeh ini didesain agar anak tidak asyik bermain game sendiri melainkan tetap memerlukan dampingan dari orangtua. Cihuy kan Mamis ? Yuhuuuu.

Nah itu tadi, alasan aku memilih Game Anak Sholeh sebagai Cara Seru untuk Menstimulus Karakter Sholeh Si Kecil. Harapanku nih Mamis, dengan ikhtiar seperti ini, benih-benih karakter sholeh si kecil dapat tumbuh subur sejak dini, dan apabila terus distimulus akan mengakar atau menjadi pondasi yang kokoh. Amin.

Mamis, sering terngiang diingatan kita bahwa Anak adalah amanah dari Allah Swt. Kita, sebagai orangtua, sebagai hamba yang dipilih dan dipercaya Allah Swt, sudah seharusnya menjaga amanahNya sebaik mungkin, semaksimal mungkin, senantiasa berikhtiar sambil berharap serta berdo'a agar Allah selalu membimbing kita. Amin. Sebab, tugas sebagai orangtua itu, tidak mudah, benar-benar tidak mudah.

Jadi, bagi kalian nih, Para Mama yang manis-manis alias Mamis, yang mencari game atau permainan untuk menstimulus karakter sholeh si kecil, silakan coba game ini deh Mamis. InsyaAllah membantu banget dalam menstimulus karakter sholeh si kecil sejak dini.

Untuk informasi lebih lanjut silakan berkunjung ke sini nih Mamis :
www.sahabatsholeh.com
Ig : @sahabatanaksholeh
Fp : Sahabat Anak Sholeh

***
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Ramadhan

Menjadi Ibu yang Makin Kreatif dengan ASUS E202


Hai Mamis,

Ibu.
Ibu adalah sekolah pertama bagi putra putrinya. Ibulah yang mengajarkan keterampilan dasar. Ibu yang menstimulus kecerdasan. Serta ibu yang menanamkan kepribadian. Iya, Ibu.


Tentu tugas ini tidak mudah. Mengingat dunia anak-anak sendiri merupakan dunia bermain. Yang mana bermain itu sendiri merupakan bagian dari dunia kreativitas. Jadi untuk dapat melakukan tugas di atas, ibu pun harus menggunakan kreativitas juga. Dengan begitu, akan lebih  mudah menarik perhatian anak-anak, dan juga memberikan kemudahan bagi anak-anak sendiri dalam mempelajari atau memahami sesuatu yang dipelajari.

Aku, pun tengah berada dalam mode ini. Tengah berusaha untuk mengajarkan, mendidik, menstimulus si kecil menggunakan kreativitas. Seperti membuat kreasi aneka macam mainan untuk si kecil, memberikan contoh yang beraneka ragam, dan sebagainya. Alhmdulillah, dengan menggunakan kreativitas untuk menstimulus dan mengajarkan ini itu kepada si kecil, perkembangan si kecil mengalami peningkatan. 

Beberapa kreasi mainan yang aku buat utk si kecil

Namun, belakangan ini aku merasa, bahwa tak cukup menjalankan tugas tersebut dengan menggunakan kreativitas berupa membuat mainan saja. Karena, tak selamanya tho, anak-anak berada dalam dunia bermain dan bermain. Ada masanya nanti, mereka tertarik belajar sebab teknologi bukan tertarik untuk belajar sebab mainan lagi.

Maka, aku memutuskan untuk mengasah kreativitas. Demi menjadi ibu yang lebih kreatif. Terutama kreatif dalam hal teknologi. Secara, saat ini, zaman serba teknologi kan ? Ho oh.


Sebenarnya, aku sudah mulai mencicil hal ini, jauh-jauh hari. Mulai dari belajar membuat desain undangan pernikahan yang sederhana sekali, mengedit foto, membuat background sederhana untuk blog aku sendiri serta mencoba menggambar sketsa menggunakan aplikasi. Namun, hal ini belum maksimal. Sebab aku masih menggunakan tablet untuk belajar ini. Terlebih lagi, kadang, tanganku terasa kram saat tengah asyik berkreasi. Hiks. Jadi agar bisa lebih maksimal, maka aku ingin menjadikan notebook ASUS E202 sebagai partner andal untuk membantuku mengasah kreativitas.

Belajar menggambar pakai aplikasi pics art

Baru bisa bikin ini

Mengapa notebook ASUS E202 ? Koq nggak yang lain gitu ?.

Jawabannya adalah, karena apa yang aku butuhkan ada di notebook ASUS E202.

Aku butuh notebook yang Mudah Dibawa Kemana-mana alias PRAKTIS.

Sudah setahun belakangan ini, profesiku bertambah. Tidak hanya sebagai ibu rumah tangga, melainkan juga sebagai mahasiswa.


Dengan profesi baru ini, tentu aku harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Misalkan ada waktu luang di saat aku sedang berada di kampus, saat aku berada diperjalanan menuju atau pulang dari kampus, atau saat aku berada di rumah, maka akan aku manfaatkan untuk belajar. Termasuk mengasah kreativitas aku dalam menggunakan teknologi. Oleh sebab itu aku membutuhkan notebook yang mudah dibawa kemana-mana alias praktis. Dan kriteria ini dipenuhi oleh notebook ASUS E202.


Bodi ASUS E202 lebih kecil dari kertas A4 dengan berat 1.2 kg dan memiliki dimensi dimensi 29.7 x 19.4 x 2.14 cm. Namun meskipun kecil dan ringan, ASUS E202 dilengkapi dengan beberapa  keunggulan.  

Pertama, ASUS E202 memiliki layar yang ideal yakni sebesar 11.6 inc. Ukuran ini cocok untuk orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi. Seperti aku yang merangkap jd ibu juga mahasiswa.

Kedua, meskipun hanya berukuran A4, namun layar ASUS E202 dilengkapi dengan resolusi HD (1366 x 7683) yang membuat penggunanya dapat melihat, misal konten multimedia, dengan kualitas yang baik. 

Ketiga, tak lupa ASUS E202 juga memiliki dua buah speaker dengan kualitas suara yang jernih dan kencang. Sehingga tidak membutuhkan lagi yang namanya speaker tambahan.


Aku butuh notebook dengan Daya Tahan Baterai yang Tahan Lama.

Mengikuti bagian yang di atas tadi, yang mana aku bisa berkreasi dimanapun aku berada, maka notebook yang aku butuhkan harus memiliki kemampuan baterai yang alakazam. Dan ini dipenuhi lagi oleh notebook ASUS E202.


ASUS E202 menggunakan prosesor Intel Hemat Daya yang menawarkan masa aktif baterai hingga 8 jam. Uwow bamget. 8 jam cyiinn. Kalau begini mah, tak ada rasa khawatir baterai bakal habis. Terutama saat sedang berkreasi dan berada di tempat yang tidak ada colokan ((COLOKAN)) listriknya. Selain itu juga, ASUS E202 memiliki port USB 3.1 Type-C yang sangat menghemat waktu. Mengapa begitu ? Karena USB dapat dicolok ke berbagai arah dengan colokan reversible setiap saatnya. Kemudian, ASUS E202 mempunyai kecepatan transfer USB 3.1 yang lebih cepat 11x dibandingkan USB 3.0.

Bonusnya nih, selain membuat daya tahan baterai lama, rendahnya tingkat TDP membuat ASUS E202 tidak menghasilkan panas yang tinggi. Sehingga tidak perlu menggunakan pendinginan berbasis kipas. Jadi bisa dibilang ASUS E202 ini tidak mengeluarkan suara saat dipakai. Alias tidak berisik.


● Aku membutuhkan notebook yang Desain Trendy dan Bergaya.

Buat apa ? Ya menunjang penampilan aku donk ya. Biar kelihatan lebih trendy dan gaya, gitu.  Karena apa ? Sebagai seorang pendidik, juga ibu, penampilan itu juga penting dan harus diperhatikan. Sebab, terkadang, penampilanlah yang dapat menarik perhatian anak maupun siswa. Jadi aku butuhlah yang namanya penunjang penampilan yang bikin aku terlihat lebih gaya dan trendy. Dan menurutku, produk yang bisa membuat penampilanku seperti itu adalah dengan membawa atau memakai notebook ASUS E202.

Tren saat ini adalah tren desain minimalis. ASUS E202 juga didesain seperti ini. Bodi ASUS E202 dibentuk sehingga lebih kecil dari kertas A4. Kemudian, untuk desain cover ASUS E202 menggunakan gaya painting yang membuatnya terlihat begitu manis. Selain itu juga notebook yang hadir dalam versi Windows 10 dan DOS ini, tersedia dalam 4 pilihan warna yakni Silk White, Dark Blue, Thunder Blue dan Red Rouge.

● Aku butuh notebook yang Harganya Terjangkau.

Meskipun aku butuh notebook untuk mengasah kreativitas aku, namun aku juga harus mempertimbangkan kondisi keuangan keluarga. Oleh sebab itu, aku ingin notebook dengan harga yang terjangkau saja tapiiiiiii punya nilai plus-plus yang banyak. Hahay. Maklumlah yah, namanya juga mamak-mamak. *uhuy. Dan kriteria ini dimiliki notebook ASUS E202. Yup, notebook ASUS E202 dibandrol dengan harga tiga jutaan saja.



Nah, itulah alasanku mantab memilih notebook ASUS E202 sebagai teman belajar, dan teman untuk mengasah kreativitas dimanapun aku berada. Yang dilengkapi dengan daya tahan baterai hingga 8 jam. Alamaaakk.

Dengan memakai ASUS E202 untuk mengasah kreativitas, aku optimis, bahwa aku bisa menjadi ibu yang makin kreatif, bahkan jauh lebih kreatif dari sebelumnya. Bukan hanya kreatif dalam membuat mainan saja. Melainkan juga kreatif  dalam hal teknologi. Selain itu juga, orangtua, terutama ibu, juga diharuskan untuk terus belajar mengikuti perkembangan zaman. Agar dapat mendidik si kecil sesuai dengan zamannya namun tetap memperhatikan nilai-nilai yang sudah ada. Ah, rasa-rasanya, aku makin ingin segera memiliki notebook ASUS E202 deh. Kudu makin semangat nabung nih kaya'nya. Iya donk ya. Iyaaaaahhh.

Nah kalau kalian gimana nih Mamis. Mau juga kan menjadi seorang ibu yang kreatif. Yuk ah kita mulai dari sekarang yuk, belajar, melatih, dan mengasah kreativitas kita menggunakan notebook ASUS E202. Yihaaaaa.
***
Blog Competition ASUS E202 by uniekkaswarganti.com



Referensi :
http://m.republika.co.id/berita/trendtek/elektronika/16/11/23/oh34ed359-asus-e202-notebook-mungil-penuh-warna-dengan-baterai-8-

Tahapan Membuat Mainan dari Barang Bekas yang Bermanfaat dan Aman bagi Si Kecil

Hai Mamis,

Ibu mana sih yang nggak jatuh cinta sama senyum dan tawa si kecil ? Semuanya suka, semua ibu jatuh cinta dengan senyum tawa putra putrinya. Termasuk Aku. Yup. Seperti itu.

Bagiku, senyum dan tawa si kecil ken adalah candu. Iya, candu banget. Sebab itulah aku, berusaha untuk membuat si kecil ken selalu  tersenyum dan tertawa. Dan caraku untuk mewujudkan itu  adalah, tentu, dengan membuat aneka macam mainan untuknya.

Namun, seiring berlarinya waktu. Aku tidak lagi membuat mainan hanya karena untuk menghadirkan senyum dan tawa si kecil. Melainkan ada satu hal. Iya ada hal lain yang membuatku semakin bersemangat membuatkan si kecil mainan. Yakni, karena ada banyak manfaat yang bisa si kecil dapatkan dari aktivitas bermain itu sendiri. 


Tahapan Membuat Mainan 

dari Barang Bekas untuk Si Kecil

  • Persiapan : Ide Mainan yang Bermanfaat untuk Si Kecil

Ada beberapa hal yang aku lakukan sebelum membuat mainan untuk si kecil :

Pertama : membaca tentang dunia anak. Salah satunya tentang kecerdasan majemuk anak.

Namun untuk ini, aku tak hanya membacanya saja, melainkan juga mengikuti tes online sederhana untuk mengetahui setiap tingkat kecerdasan majemuk si kecil. Dan berikut hasil tesnya :

Kedua : memilih kecerdasan mana yang perlu atau yang ingin aku stimulus.

Berdasarkan hasil tersebut, maka ada beberapa kecerdasan yang harus distimulus donk ya. Misalnya, kecerdasan yang ingin aku stimulus adalah kecerdasan linguistik (komunikasi) dan kecerdasan interpersonal (sosial).

Ketiga : mencari ide mainan yang sesuai dengan poin kedua

Berburu ide mainan yang dapat membantu untuk menstimulus linguistik si kecil. Misalnya, membuat trek balapan mobil.

Dengan panggung ini, aku bisa memancing atau menstimulus si kecil untuk membuat cerita versinya sendiri. Menanyakan berbagai macam hal. Menambah kosa katanya juga menstimulus sisi sosialnya. 

Keempat : menyiapkan bahan untuk membuat mainan.

Sebagian besar nih ya, mainan yang aku buat, terdiri dari barang bekas. Seperti kardus bekas susu formula, botol plastik bekas kemasan bedak, botol air mineral, hingga kertas-kertas yang tak terpakai. Jadi bisa dibilang mainan yang aku buat aman karena berasal dari limbah rumah tangga sendiri. Akan tetapi, meskipun begitu, aku tetap harus memastikan bahwa barang bekas yang akan aku jadikan mainan, benar-benar AMAN untuk si kecil.

  • Kriteria Barang Bekas yang Aman untuk Bahan Membuat Mainan


Soal AMAN, aku punya kriteria sendiri nih untuk barang bekas yang akan aku jadikan sebagai bahan membuat mainan. 

Pertama, harus bersih. 
Kedua, tidak ada bagian yang tajam. 

Kalau sudah lulus ini, baru deh aku mulai membuat mainan.

  • Cara Membuat Mainan Track Balapan Mobil
Bahan :
1 kardus bekas air siap minum/mie instas. 
4 kardus susu formula
Isolasi
Double tip
Gunting

Cara membuat :
Gunting kardus bekas air mineral kemasan gelas lalu dibentuk memanjang. 
Bungkus sisi kardus air mineral yg sudah digunting tadi dengan isolasi/lakban. Agar terhindar dari pinggiran kardus yang tajam.
Gunting bagian atas kardus sufor. Lalu bagi dua tepat di bagian cover dan belakang. Yang digunting jangan di bagian samping.

Letakkan di atas kardus bekas air mineral kemasan gelas lalu direkatkan dengan duble tip. Dan jadilah seperti ini. 
TARAAAAAA.................



Cara bermain :
Karena mainan ini untuk menstimulus linguistik dan interpersonal si kecil. Jadi yaaaa, cara bermainnya tidak hanya balapan dua mobil saja. Melainkan juga bisa ditambahkan dengan menambah kosa kata si kecil, membuatnya lebih komunikatif, dan mau main bersama.



  • Agar Si Kecil Nyaman Saat Bermain.

Setelah aku selesai membuat mainan, selanjutnya adalah.........main-main donk yak. Bukaaannnn. Belum sampai situ. Ada yang harus dipastikan lagi. Yakni soal NYAMAN.

Menghadirkan rasa nyaman saat bermain juga penting loh. Karena apa ? Dengan rasa nyaman saat bermain, maka tentu  si kecil akan lebih happy dan antusias saat bermain. Selain itu juga, maksud dan tujuan dari kegiatan bermain tersebut dapat tercapai. Lalu si kecil pun dengan mudah memetik manfaat dari aktivitas bermain itu sendiri.

Nah untuk menghadirkan rasa nyaman saat bermain, terutama saat bermain di dalam rumah, ada beberapa hal yang aku lakukan :
  1. Memastikan lokasi bermain jauh atau tidak ada sesuatu yang berbahaya misal listrik. 
  2. Menciptakan ruangan yang sejuk alias tidak panas. Dengan cara menyalakan kipas angin atau membuka pintu jendela agar sirkulasi udara terasa lebih baik.
  3. Dan memastikan kondisi si kecil dalam keadaan prima. Tidak nampak ngantuk, lelah apalagi sakit.
***
Eh ngomong-ngomong soal sakit nih, aku paling takut loh kalau si kecil sakit. Terutama demam. Parno gitu. Sebab si kecil pernah mengalami step yang diawali dengan demam tinggi. Jadi, agar hal itu tidak terulang lagi, maka aku selalu menyiapkan obat penurun panas, termometer,  perlengkapan untuk mengompres, alkohol 75 % hingga bawang merah.

Untuk obat penurun panas, aku memilih Tempra Syrup Paracetamol dengan rasa kesukaan si kecil, rasa anggur.

Mengapa Tempra Syrup ?

  • Karena Tempra Syrup adalah obat untuk menurunkan panas dan meredakan nyeri untuk anak usia 1- 6 tahun. Dan usia si kecil ken berada dalam rentang itu.
"Ada apa aja ya Mah, di Tempra Syrup ini ?".

  • Setiap 5 ml Tempra Syrup mengandung 160 mg paracetamol. Yang mana fungsi dari paracetamol disini adalah sebagai antipiretika pada pusat pengaturan suhu di otak. Jadi bisa dibilang, antipiretika mengirimkan sinyal ke pengaturan suhu di otak untuk menurunkan suhu panas tubuh. 
  • Selanjutnya yaitu, di dalam kandungan tersebut juga terdapat analgetika yang berfungsi meningkatkan ambang rasa sakit. Jadi, dengan adanya analgetika ini, rasa nyeri yang dirasakan si kecil saat demam akan sedikit berkurang.
  • Tempra Syrup memiliki varian rasa yang disukai anak-anak.
Yummyyyy

  • Tempra Syrup mudah didapatkan.

Beli di apotek dekat rumah

  • Diproduksi oleh PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. Di bawah pengawasan Thaiso Pharmaceutical Co., Ltd. Tokyo Jepang.
Kalau ada Tempra Syrup di rumah. Perasaan aku lebih tenang. Sedia payung sebelum si kecil sakit demam. Begitu.

Nah itu tadi soal obat penurun panas yang aku siapkan di rumah yakni Tempra Syrup. Sekarang, kembali ke laptop. Yihaaa,

***

Jadi seperti itulah tahapan membuat mainan untuk si kecil, dari menentukan ide, hingga memilih bahan. Serta bagaimana membuat aktivitas bermain menjadi nyaman untuk si kecil.

Panjang ya prosesnya ? Lumayan, nggak bikin sampai lu manyun koq *hahay. Tapi, nggak apa-apalah yah. Kan demi anak juga tho, demi senyum merekah di wajahnya, demi manfaat yg bisa si kecil rasakan dari aktivitas bermain, demi si kecil bisa bermain dengan AMAN dan NYAMAN.

Alhamdulillah nih, meskipun terbuat dari barang bekas, selama ini, si kecil nampak enjoy dan happy-happy saja saat memainkan mainan yang aku buat. Alhamdulillah.

~***~

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Tempra yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho. Artikel ditulis berdasarkan pengalaman dan opini pribadi. Artikel ini tidak dapat menggantikan hasil konsultasi dengan tenaga kesehatan profesional.
Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

About Me

Halo Assalamu'alaikum, Aku Inda, guru tk. Aku  ibu dari dua bocil, ken dan yumna, yang suka menulis, suka kulineran, jalan-jalan...