Daftar Katalog Promo Belanja yang Bisa Kamu Temukan Diberbagai Toko Online


Lagi bosan ? Atau jenuh dengan rutinitas ? Belanja aja. Ampuh loh untuk menghislangkan rasa bosan yang sedang kita rasakan atau alami. Sudah terbukti (nunjuk diri sendiri). Bhahaha.

“Nggak ah, entar dompet malah jadi kosong melompong”.

Ya jangan dibikin kosonglah yah. Belanja boleh, tapi jangan sampai kalap hingga bikin dompet kosong. Jangan. Kita tetap harus mengukur atau melihat kemampuan kita. Iya kan ?.

Nah untuk mencegah dompet kosong melompong setelah kita selesai belanja, maka caranya adalah dengan memanfaatkan promo diskon belanja. Yaaa, meskipun Promo Diskon Belanja ini hanya dapat kita nikmati pada moment-moment tertentu, tapi lumayan bangetlah yah. Daripada nggak ada cobak, hayo ? *hahay.


Enaknya lagi nih, ada fitur yang namanya KATALOG PROMO BELANJA. Dengan ini, kita nggak perlu ngobok-ngobok tempat kita belanja online untuk tahu produk-produk apa saja yang masuk dalam kategori promo diskon belanja. Memudahkan tho ? Ho oh.
Salah satu tempat belanja online yang ada katalog promo belanja

Sedangkan untuk katalog belanja ini pun juga memiliki kegunaan untuk bisa mendapatkan berbagaii macam informasi mengenai barang-barang yang akan dipromosikan serta mengenai informasi penting yang lainnya, sehingga dengan katalog inilah yang menjadikan para masyarakat pun juga jauh lebih tertarik jika dibandingkan dengan promosi melalui brosur yang tidak memiliki informasi selengkap seperti pada katalog.

Pada dasarnya pemberian katalog promo belanja ini pun ditujukan untuk bias menarik perhatian para masyarakat setempat, khususnya bagi para wanita yang menyukai dunia belanja, tentu saja tidak ingin menolak kehadiran promo dan belanja yang dapat memberikan banyak keuntungan tersebut. Selain memberikan keuntungan bagi pihak konsumennya, maka pihak produsen pun juga akan mendapatkan keuntungan yaitu toko yang dimilikinya pun juga akan banyak dikunjungi oleh para pembeli yang akan menyerbu pada barang apapun yang sedang Kamu jual. Sehingga hal inilah yang menjadikan para masyarakat setempat tidak ingin melewatkan moment-moment seperti hal ini.

Sedangkan pada katalog ini pun juga memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan strategi pemasaran yang lainnya. Sehingga apabila Kamu adalah pebisnis yang sedang ingin menjalankan sebuah strategi bisnis dengan melakukan pemasaran, maka menggunakan katalog ini adalah cara yang paling tepat yang dapat untuk diandalkan. Karena promosi menggunakan katalog ini jauh lebih efektif. Jika Kamu belum mengetahui manfaat dari katalog ini, maka Kamu dapat untuk menyimak beberapa hal yang ada di bawah ini.

Berikut ini adalah keuntungan dari melakukan pemasaran menggunakan katalog, yaitu sebagai berikut ini:
  1. Katalog dapat untuk menginformasikan yang berhubungan dengan promo lebih lengkap, sehingga hal ini akan membuat para masyarakat lebih mengetahuinya lebih detail.
  2. Katalog ini mampu memberikan banyak informasi serta panduan dalam hal memanfaatkan promo atau diskon belanjaan dengan cara yang lebih mendetail dan jelas, sehingga hal ini pun membuat para masyarakat tidak kekurangan informasi.
  3. Katalog mampu untuk memberikan gambar produk yang jauh lebih besar dan jelas jika dibandingkan dengan brosur sehingga katalog lebih memudahkan para pelanggan agar dapat untuk melihat dari beragam pilihan produk yang ditawarkan.
  4. Katalog ini sangat cocok untuk para pelanggan pada kelas premium.


Dari beberapa keuntungan yang ada di atas maka Kamu dapat untuk melakukan strategi pemasaran dengan cara menggunakan katalog. Karena mengingat bahwa katalog ini merupakan cara menjalankan strategi pemasaran dengan cara yang jauh lebih efektif jika dibandingkan dengan melakukan strategi pemasaran dengan menggunakan brosur. Terlebih lagi Kamu dapat bisa melihat bahwa sekarang ini sudah ada banyak toko yang menjalankan pemasaran dengan menggunakan katalog. Hal ini sudah terbukti dari banyaknya katalog promo belanja yang dapat untuk Kamu temukan diberbagai toko pusat perbelanjaan. Bahkan untuk sekarang ini pun juga sudah banyak berbagai toko online yang menyediakan promo discon dalam bentuk katalog agar bisa menarik perhatian para masyarakat setempat.

Yay or Nay, Mengenalkan Si Kecil pada Smartphone

Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya,  karena mereka hidup bukan di zamanmu” (Ali Bin Abi Thalib )
Terinspirasi Quote Ali bin Abi Thalib RA., maka dengan mantab kami, aku dan suami, memutuskan untuk mengenalkan si kecil ken dengan apa yang tengah gandrung di zamannya yakni teknologi. Salah satunya yakni mengenal smartphone. Jadi kalau ada yang nanya ke aku, soal Yay atau Nay mengenalkan si kecil dengan smartphone, maka jawabanku adalah YAY. Why not ?.

Selain terinspirasi dari Quote Ali, ada alasan kuat lain donk ya yang membuat kami merasa bahwa suatu keharusan, sebagai orangtua, untuk mengenalkan si kecil dengan smartphone. Mengapa begitu ? Atas dasar apa ? Atas dasar ini. True story. 

True story ini bukan dialami oleh ia yang sebut saja bernama mawar, atau andi, atau mr. X. Melainkan aku sendiri dan berikut kronologinya. 
Jangan biarkan smartphone jatuh ke tangan anak kalau suka pakai untuk hal aneh-aneh.
Waktu itu, keponakanku yang masih duduk di sekolah dasar, tiba-tiba cerita kepadaku bahwa ia ditunjukkan sebuah video yang menurutnya "aneh" oleh teman mainnya sendiri. Ia pun menjelaskan keanehannya seperti apa. Yakni ada dua orang di video tersebut, laki-laki dan wanita, nggak pakai baju lalu keduanya melakukan hal yang...hadeehhh. 

Mendengar cerita itu sontak aku kaget donk. Terlebih lagi waktu ponakanku mengatakan bahwa hp android atau  smartphone yang berisi  video itu merupakan milik orangtua si teman mainnya itu. Duh, kagetku langsung menguap. Berubah jadi mangkel sama orangtua temen main ponakan yang ceroboh banget. Asli.

Untungnya, ponakan cerita akan apa yang ia alami. Jadi, aku dan keluarga, bisa memberi pandangan padanya bahwa itu tidak baik. Sekaligus lebih siap siaga dengan lingkungan sekitar tempat ia bermain. Aku nggak berani membayangkan, andai ponakan nggak cerita ke aku ? Duh...nau'dzubillah. Karena apa ?.
Di rumah dijaga penuh kehati-hatian. Lingkungan sekitar yang (kadang) memporakporandakannya. 
Seperti yang diungkapkan oleh para pakar psikologi, bahwa lingkungan sekitar anak memiliki pengaruh sekitar 80% terhadap perkembangannya. So soal lingkungan tempat bergaul anak merupakan hal yang amat penting untuk diperhatikan dengan seksama.

Sama sama ngowo
Karena kedunya asyik nonton kartun

Oke, kembali ke soal true story. Untuk kejadian ini, aku tidak melihat dari sisi orangtua teman main ponakan yang maknyonyor banget karena nyimpen video begitu di smartphone. Sementara smartphone suka dipakai anaknya. Melainkan soal anak yang kenal kegunaan smartphone dari orang lain atau dari teman mainnya yang notabene sama-sama belum tahu mana hal baik atau tidak baik untuk mereka sendiri.

Mengenalkan atau membiarkan si kecil mengenal smartphone sendiri ?
Misalnya saat anak kenal kegunaan smartphone dari orang lain yakni bisa untuk bermain game. Namun sayangnya game yang dikenalkan orang tersebut malah game yang berbau kekerasan. Trus misalnya lagi nih, anak kenal kegunaan smartphone yakni bisa untuk nonton. Sayangnya tontonan yang dikenalkan bukan tontonan yang sarat akan nilai edukasi. Nah kalau begini kan, jatuhnya malah nggak baik tho. Perkenalan anak akan smartphone malah berpeluang memberikan dampak negatif bagi anak. 

Maka dari itu, sebelum orang lain mengenalkan kegunaan smartphone kepada si kecil. Aku memilih untuk mencekoki ((MENCEKOKI)) si kecil dengan kegunaan positif dari smartphone. Sehingga begitu ada smartphone didepannya, ia tahu akan dieksplore seperti apa. Tentunya tak berbeda dari apa yang dikenalkan oleh orangtua. Entah untuk bermain game edukasi yang biasa ia mainkan, atau nonton video anak-anak. 

Pertama. Smartphone untuk say hello dengan keluarga yang nun jauh di sana. Atau untuk titip beli bakso waktu ayah sedang keluar rumah. Hahay. Atau bisa dikatakan smartphone sebagai alat komunikasi yang cihuy. 

Kedua. Smartphone untuk dokumentasi. Hal ini  aku mulai dengan mengajak si kecil belajar mengambil foto-foto apa yang ia suka. 

Ketiga. Smartphone untuk mencari informasi. Hampir sama dengan poin di atas persis. Aku mengajak si kecil untuk mencari informasi akan suatu hal yang ia suka. Entah itu berupa mainan, hingga tokoh kartun favoritnya.

Keempat. Smartphone sebagai alat untuk bermain. Main game. Tentu bukan sembarang game ya. Melainkan game yang sudah lulus sensor emak bapaknya. Misalnya game yang ada unsur edukasinya.

Nah, itulah beberapa hal positif dari kegunaan smartphone yang tengah aku dan suami kenalkan pada si kecil saat ini. Iya, saat ia masih di usia dini. 
Loh bukannya nggak baik ya mengenalkan si kecil sama gadget ? Entar malah jadi individu, atau jadi nggak peka sama sekitar, atau bikin kecanduan. Nah lho, gimana kalau begitu hayo ?
Pendapat yang cukup familiar bukan ? Yup. Biasanya terucap dari para orangtua yang memilih untuk tidak mengenalkan smartphone pada anak. Atau bisa dibilang dengan kelompok orangtua yang kontra dengan apa yang aku dan suami lakukan ini. 

Merasa greget  atau kesel nggak sama yang kontra ? Endaklah. Asli. Beneran. Nggak ada rasa-rasa itu. Ngapain juga kesel ? Yang ada malah aku ingin mengucapkan terima kasih banyak. Berkat pendapat mereka lah, aku dan suami lebih mempersiapkan diri dan segera memasang kuda-kuda demi bisa mengantisipasi dampak negatif dari mengenalkan smartphone pada si kecil ken. Gitu. 

Nah, adapun yang aku dan suami lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif mengenalkan smartphone pada si kecil adalah sebagai berikut : 
  • Batasi waktu penggunaan smartphone. Pasang mode anti rayuan saat si kecil ingin melampaui batas kesepakatan. 
  • Temani si kecil saat menggunakan smartphone. 
  • Cukup sediakan satu game saja di smartphone. Sebagai langkah menghindari si kecil asyik main bahkan kecanduan main game.
  • Siapkan beberapa aktivitas yang tak kalah menarik dari smartphone. Misalkan mengajak si kecil bereksplorasi di luar rumah atau membuat aneka permainan untuk si kecil.
Biar nggak smartphone-nan melulu
Bikinin mainan buat si kecil
  • Istiqomah alias konsisten. Ini merupakan kunci. Karena tak jarang, di tengah perjalanan mendidik si kecil, hinggap rasa maknyonyor di pribadi orangtua. Seperti males lah, ya wes babahlah, biarin aja lah sekali kali, dan sebagainya. 

Ribet dan sulit memang. Secara teknologi terkenal bermata dua. Bisa menghadirkan dampak positif atau negatif. Jadi perlu effort yang jos bin luar biasa untuk mendidik anak di zaman now ini. Tapi demi berusaha memberikan yang terbaik untuk si kecil, kenapa tidak ? Sebuah usaha menjaga si kecil dengan cara membuat fondasi nilai-nilai positif sejak ia masih kecil. Dengan harapan, fondasi ini dapat menjadi bekal di masa depannya kelak. Ia handal memilih sendiri mana yang baik mana yang tidak baik untuknya. Semoga demikian. Amin. 

Jadi ya gitu deh. Segambreng alasanku memilih mengenalkan smartphone pada si kecil serta cara menangkis dampak negatif dari mengenalkan gadget pada si kecil. 

Nah sekarang giliran kalian nih yang berbagi. Berbagi pendapat juga boleh. Mengenai Yay or nay, mengenalkan smartphone pada si kecil ? Kalian pilih mana ? 





Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

About Me

Halo Assalamu'alaikum, Aku Inda, guru tk. Aku  ibu dari dua bocil, ken dan yumna, yang suka menulis, suka kulineran, jalan-jalan...