Gaya Hidup Sehat untuk Anak

Karena nama adalah doa, maka Aku memutuskan untuk memberi nama Ken, yang bermakna sehat kuat dan tangguh, kepada janin yang ada di rahimku. Ya itulah harapanku. Berharap agar Aku tak kehilangan calon bayiku lagi. Berharap agar Ia tumbuh sehat sempurna di rahimku hingga saat proses persalinan dan sampai besar nanti.

Gayung bersambut. Usahaku berbuah manis. Ken tumbuh dan berkembang dengan baik. Ia memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Demam  hampir tak pernah mendatanginya, baik itu saat giginya mulai tumbuh satu-persatu, setelah imunisasi, maupun saat musim pancaroba. 


Mungkin melihat Ken yang selalu nampak sehat nan ceria, membuat orang-orang sekitar, sering menanyakan tentang Si kecil Ken. Susu yang diminum Ken, makannya doyan atau tidak, suka sayur buah atau tidak dan lain-lain. Maka Aku selaku Ibu Ken, dengan senang hati berbagi Gaya Hidup Sehat yang Aku kenalkan, terapkan dan kemudian dilakukan oleh Si Ken. Apa saja itu ?.

1. Mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi.
Sebagai stay at home mom, tentu saja sebagian besar waktuku tercurahkan untuk mengurus si ken dan rumah. Serta membuat makanan sehat, juga camilan untuknya
.



2. Sarapan.
Untuk bekal tenaga Ken dalam melakukan aktivitasnya di pagi hari, Aku membiasakan Ken untuk sarapan roti yang di campur dengan susu hangat.



3. Minum air putih.
Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari minum air putih. Tidak hanya untuk memperlancar aliran darah, membantu dalam proses pencernaan, dan lain sebagainya. Hal yang sederhana tapi memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan.




4. Tidak makan makanan ringan serta tidak jajan sembarangan.
Sementara teman-teman bermain Ken sudah kenal dengan dunia makanan ringan, Ken masih asyik menyantap makanan buatanku, juga melahap habis potongan-potongan buah yang Aku berikan padanya.



5. Rajin olahraga
Salah satu olahraga yang paling disukai Ken adalah lari. Hal ini Ia lakukan setiap hari. Sekali saja Ken bolos melakukan kegiatan ini, Ia akan nampak lemas dan sulit tidur nyenyak.


6. Istirahat cukup
Beristirahat dengan cara duduk diam ?. Hampir tak pernah. Hanya bertahan beberapa menit saja. Setelah itu Ia beraksi lagi. Bagi Ken, tidur adalah istirahatnya yang paling sempurna.


7. Membersihkan anggota tubuh.
Ken yang suka main air tentu saja begitu semangat kalau diajak mandi. Membersihkan badan, rambut juga menggosok gigi.



8. Happy selalu.
Setiap hari, setiap waktu, ken hampir selalu nampak gembira dan bersemangat. Dimanapun Ia berada, Ia selalu mampu menemukan cara untuk membuat dirinya bahagia. 



Itulah beberapa point Gaya Hidup Sehat yang Aku kenalkan dan kemudian dilakukan oleh Ken hingga saat ini. Alhamdulillah.

Kami, Aku dan suami, sudah memutuskan untuk menjadi #HealthAgent untuk Si kecil Ken. Mempertahankan gaya hidup sehat yang sudah dilakukan oleh Ken. 

Kami juga berharap, keluarga, orang-orang sekitar Kami juga 'tertular' dan bisa melakukan hal yang sama. Menjadi #HealthAgent untuk anak juga keluarga mereka masing-masing. Mengenalkan dan menerapkan Gaya Hidup Sehat sejak anak usia dini.

***
Tulisan ini diikutsertakan dalam Health Agent : "Sharing Inspiration"
Nutrifood.

Si Kecil Suka Mengeskplorasi dan Meniru Suara

Syukur alhamdulillah...
Si kecil Ken yang dulu sempat disangka orang2 terlambat perkembangannya dlm hal bicara dan sangkaan tersebut berhasil juga membuatku menyangka ken juga terlambat bicara, *maafken emakmu ya ken, sekarang sudah punya banyak kosakata. Yeayyyy. Hip hip horeeee.

Seneng. Banget. Tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, hanya bisa diungkapkan dengan segepok uang. Halah. Hehe.

Ia sudah mulai bernyanyi dengan lirik lagu sebenarnya. Tidak lagi pakai lirik ciptaannya yang berbahasa planet itu. Juga ngikutin adzan di tv meskipun masih salah2. Dan ngikutin kata-kata yang keluar dari mulut ku, dari ayahnya, tantenya, dan sekitarnya. Hadeehhh. *tepuk jidat ayah ken.

Seperti saat si tante memanggilnya dengan panggilan "Mas"
Maka dengan cepat si ken menjawab "Mas".

Saat aku memanggil namanya "Keeenn"
Ia pun menjawab "Keeenn".

Saat si ayah berdehem.
Si ken juga ikut berdehem.

Saat tetanggaku berkata "sini".
Si ken pun menjawab "nini".

Saat reno bersuara
Si ken juga berkata "aoonggg".

Saat si jago menyanyi
Si ken berucap "uyuuukkk".

Saat si kereta ber-tuuttt-tuuutttt
Si ken :"tuuuttt..tuuutt".

Motor dipanasin
"bem beeemm"

Saat Ambulan lewat
"wiyuwiyuwiyu".

Dan terakhir dan yang paling baru adalah saat aku berkata "ma cantik".
Maka si ken juga berkata "matik".
What ? Matic. Peda motor kali eikeh. *tepuk jidat yang baca. Hehe.

Mauku sih ken nggak begitu. Saat dipanggil, ia akan menjawab "ngge, dalem, atau iya". Saat reno mengeong, ken tidak ikut mengeong tapi berkata "kucing". Begitu. Itu mauku. Bukan mau Ken. Maunya ken ya begitu itu.

Tak apelah ya. Mungkin si ken lagi pengen bereksplorasi dengan aneka suara yang ia dengar. Bereksplorasi lalu menirunya.

Good job nak. Lanjutkan.
:D


Memilih Kaos yang Nyaman

Ada berapakah jumlah kaos di lemari baju kalian ?. Satu dua atau ratusan ?. hehehe.

Trus mana nih yang sering kalian pakai ?. Yang polos, bermotif, atau yang ada tulisannya. 'Aku cakep banget', atau yang ada gambar sang idola, atau yang ada cap bibir aku atau yg paling nyaman?. Yg mana ?.
Apa ?. Tergantung ?. Mati donk.

Kalau Aku sih pilih yang paling nyaman, selanjutnya desain kaos, lalu duit, lalu bingung, beli atau tidak. Wkwkwkwk.

Bagiku, nyaman itu yang paling utama. Kalau kamu milih kaos berdasarkan apa nih ?. Apa ? Sama seperti Akuh. Cieee kita sehati ni yey. Tos dulu dah.

Eit tapi tunggu dulu, nyaman versiku sama nggak nih dengan nyaman versi kamyu kamyu. Cek ricek yuk. Ini nyaman versi Aku :

1. Bahan kaosnya adem atau nggak.
Biasanya cara Aku ngecek tu kaos adem atau nggak dengan cara tempelin di leher. Kalau ada sensasi seger-seger adem banget saat menyentuh kulit sampek dingin bgd berarti yang nempel di leher itu es batu. Hehe,

2. Ukuran kaos.
Aku lebih suka kebesaran daripada kekecilan. Ya iyalah. Hehehe. Carilah ukuran kaos yang pas sama badan. Nggak kebesaran nggak juga kekecilan apalagi sampek udel bodongnya keliatan. Ish ish ish. Malu sama kucing meong-meong meong.

3. Halus nan lembut.
Sensasi kalau kulit menyentuh sesuatu yang lembut rasanya seneng gitu ya. Enak di elus-elus. Halusss lembuttt.

4. Nggak kaku.
Pernah ding punya kaos kaku. Bahannya memang lumayan halus. Lumayan adem tapi kaku. Nggak mengikuti gerakan tubuh. Jegogrog gitu.

5. Bagian leher kaos nggak bikin leher jadi nggak nyaman bahkan bikin gatel.
Bagian leher kaos ini juga penting loh. Pilih bahan leher kaos yang adem dan nggak tebal.   

6. Nggak ada brudul atau serabut-serabut kaos yang muncul.
Kalau ada brudulnya, dipikir-pikir dulu deh sebelum memutuskan untuk membeli tu kaos. Sebab apa ?. Brudul-brudul kecil yang muncul di kaos, setelah kamu bayar, trus kamu bawa pulang, lalu kamu cuci, begitu kering brudulnya nambah. Brudul di kaos ibarat panu.

7. Jahitan kaosnya.
Yup, ini juga harus diperhatikan. Pilih jahitan kaos yang rapi. Rapet dan nggak ada yang terlepas..

Nah itulah nyaman versi Aku. Gimana ?. Kalian juga gitu kan ?. Sippp, tos tinju dulu. Atau ada yang beda ?. Boleh deh sharing di sini. Ditunggu yak. Yuhuuuuuu.

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

About Me

Halo Assalamu'alaikum, Aku Inda, guru tk. Aku  ibu dari dua bocil, ken dan yumna, yang suka menulis, suka kulineran, jalan-jalan...