Tip Hemat Biaya Beli Baju Bayi Perempuan
Salah satu hal yang disepakati oleh para ibu zaman dulu dan zaman now adalah pertumbuhan bayi itu cepet banget. Makwes.
Baru sebulan udah nambah berat badan sekiloan. Atau mungkin belum sebulan, berat badan udah nambah sekilo. Begitu juga dengan tinggi badan bayi.
Dengan fakta begini maka amatlah wajar kalau baju-bajunya yang cepat banget nggak cukup di badannya. Kalau sudah begini, harus ngerogoh domfet donk buat beli baju baru si baby.
Ada yang menyarankan untuk beli baju yang agak gedean. Misal usai bayi 1 bulan tapi dibelikan baju untuk bayi usia 3 bulan.
Aku pernah mempraktekkan hal itu. Dan memang bisa membuat aku hemat biaya beli baju bayi. Paling 1 bulan setengah atau 2 bulan lagi, baru aku beli baju baru lagi untuk si baby. Bisa sih beli bajunya 3 bulan sekali. Cuma ya gitu, maksain lah. Karena udah ngepas banget kan di badan bayi jadi kadang bikin udel si baby jadi keliatan kemana-mano.
Nah, dari apa yang aku alami akhir-akhir ini sebagai ibu baru lagi tapi rasa lama, ternyata ada cara yang bisa bikin lebih hemat lagi loh soal biaya beli baju bayi. Tapi ini untuk bayi perempuan. .
Waktu mempersiapkan lahiran, aku banyak membeli baju bayi yang terdiri dari atasan dan bawahan. Ternyata baju-baju ini hanya bisa dipakai anak aku selama kurang dari satu bulan. Setelah itu aku kudu bali lagi donk.
Nah di pembelian yang kedua ini aku iseng beli dress dan tentu saja beli baju atasan dan bawahan lagi untuk si baby. Lalu dua bulan kemudian, dari dua jenis baju yang aku beli, ternyata hanya dress yang masih cukup di badan anak aku.
Berbekal pengalaman ini, kalau beli baju bayi, aku lebih banyak beli dress daripada baju atasan. Karena ya itu tadi, durasi pemakaian bisa lebih lama. Yaaa meskipun jadi berubah wujud. Yang awal beli adalah dress, seiring berjalannya waktu berubah jadi baju atasan. *hahay.
Duh, segitunya mak? Iya, biar bisa berangkat haji kayak haji sulam si tukang bubur naik haji.
Pengalaman Membuat Kedai Kopi Kekinian dengan Budget di Bawah 10 Jutaan
bersih-bersih dulu sebeum buka kedai |
"Jika Anda bisa meredam perasaan takut dalam mengambil risiko, hal-hal yang menakjubkan bisa terjadi." ~ Marissa Mayer
Rak buku mini dari kayu bekas atau kayu sisa untuk membuat meja dan kursi |
Disewa untuk kegiatan diskusi rutin |
Nah dengan hasil seperti ini,
membuat aku dan suami ingin merambah
usaha lain yakni menjual bubuk kopi buatan sendiri.
Alasan kami ingin menjual kopi bubuk buatan sendiri karena kami memiliki beberapa tujuan selain biar dapat cuan lebih. Tujuan kami yakni ingin membantu para petani kopi di daerah tempat tinggal kami, dan juga ingin membantu mengabarkan pada orang banyak bahwa daerah tempat tinggal kami memiliki kopi yang khas.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, aku (dan suami) berencana memasarkan produk bubuk kopi khas daerah tempat tinggal kami secara offline dan online. Bahkan kalau bisa sih bekerja sama dengan para UMKM hingga dinas terkait.
Namun, sebelum melakukan pemasaran, terlebih dahulu aku harus mengurus beberapa syarat agar produk kopi bubuk ku nanti bisa dijual ke masyarakat luas.
Salah satu syarat yang akan aku urus yakni membuat surat izin usaha. Mengenai surat izin usaha nih, ada teman yang juga punya usaha bilang kalau mendapatkan surat izin usaha itu ribet. Sayangnya, dia tidak menyebutkan apa yang bikin ribet. Ya sudahlah, aku cari informasi di google saja.
Aku baca sebuah artikel yang judulnya cara membuat surat izin usaha dengan melengkapi dokumen agar pengurusannya lebih mudah sama sekali tidak ada syarat yang susah koq, Alhamdulillah. Ah makin semangat jadinya mau bikin usaha baru setelah baca artikel cara membuat surat izin usaha dengan melengkapi dokumen agar pengurusannya lebih mudah.
Do'akan usahaku yang baru nanti bisa sukses ya, Teman-teman.
Matur nuwun buat yang mendoakan.
Do'a yang baik akan kembali kepada
yang mendo'akan.
Tip Tepat Memilih Smartphone Bekas ala Emak-emak
Dengan Mengetahui Spesifikasi Tahan Berapa Lama
Di dalam setiap tahunnya standar spesifikasi smartphone akan semakin meningkat. Pastinya kamu menginginkan mempunyai smartphone yang awet dan juga tetap dapat memenuhi kebutuhan untuk jangka waktu yang cukup lama.
Dengan Membeli Barang BNOB
Carilah smartphone bekas yang masih ada didalam keadaan BNOB atau Brand New Open Box atau barang baru tetapi segel kotak dusnya sudah dibuka. Untuk mencari barang BNOB ini maka kita bisa mencarinya melalui iklan baris online. Barang BNOB ini jika dibandingkan dengan yang baru akan lebih murah, tetapi jika dibandingkan smartphone bekas akan lebih mahal.
Dengan Membeli Barang “Old Stock”
Cobalah untuk mencari smartphone bekas dalam kondisi “Old Stock” atau stok lama. Biasanya barang old stock ini tidak bergaransi dan untuk model smartphone flagship tipe lama yang dahulunya itu berharga mahal.
Dengan Mencari Barang yang Masih Bergaransi
Jika ada cobalah mencari smartphone bekas yang masih bergaransi, dan jika bisa mencari yang garansinya itu masih lama dan baru digunakan hanya beberapa bulan saja.
Pilih yang Wajar Harganya
Smartphone bekas biasanya memiliki harga bekas yang akan dijadikan patokan, tetapi perlunya diwaspadai jika harga patokan tersebut jauh dari harga patokan
Itulah beberapa tips supaya gaji cukup memenuhi kebutuhan 1 bulan. Selain itu masih ada tips yang lainnya seperti dengan memilih sistem transaksi yang aman, dengan menjadi pembeli yang pintar, dengan mengecek kondisi fisik, mengecek kelengkapan dan semua fungsinya, dan yang lainnya.
Tips Memilih Speaker untuk Audio Mobil yang Tepat
sumber gambar bukalapak |
Speaker mobil merupakan barang yang sering diganti karena menginginkan kualitas yang lebih baik. Sehingga untuk speaker bawaan dari mobil diganti dengan jenis yang diinginkan. Dengan mengganti speaker bawaan mobil tersebut diharapkan dapat untuk memberikan hasil suara yang lebih baik sehingga akan lebih nyaman untuk mendengarkan musik di dalam mobil.
Punya Toko Online ? Yuk, Persiapkan Toko Online Kamu Buat Ikut Lebaran Sale
freepik |
Ramadhan yang akan segera menjelang membuat banyak orang sudah mulai melakukan persiapan baik secara fisik maupun spiritual. Bukan hanya manusia sebagai makhluk pribadi saja namun juga sebagai sebuah badan atau lembaga yang memiliki suatu usaha tertentu. Bagi Kamu yang memiliki toko jual beli tak ada salahnya untuk juga ikut mempersiapkan datangnya Ramadhan dan lebaran dengan lebih khusus untuk keperluan toko Kamu. Seperti yang dilakukan oleh banyak pusat perbelanjaan ketika mendekati sebuah event besar, mereka melakukan perubahan dalam berbagai bidang untuk tokonya. Hal ini juga bisa Kamu lakukan meski hanya memiliki sebuah toko online saja. Salah satu caranya tentu adalah ikut menggelar lebaran sale yang memberikan potongan harga.
- Ganti wallpaper website dengan gambar bertema Ramadhan.
- Buat foto produk dengan aksesoris Ramadhan seperti ketupat, tasbih dan sebagainya.
- Beri hiasan di website atau toko online sesuai dengan format yang didukung misalnya gif atau text berjalan.
- Beri text ucapan selamat berpuasa atau selamat Idul Fitri yang Kamu atur sesuai dengan waktu saat itu.
Ramadan Ekstra : Tips Belanja Online Hemat Selama Bulan Ramadan
Baca juga : THR anak ditabung atau dihabiskan ?
Ini Dia Tips Cepat Jual Properti Tanpa Rugi yang Bisa Kamu Coba
Tips Mudah Mencari Promo Belanja Hari Kartini
Hal-hal Sederhana yang Bisa Buat Penampilan Ibu Terlihat Segar nan Mempesona
Next, pengin beli yang ini ah di Shopie |
Jauh dari Nyaman
Kapan nyaman itu datang? Rasanya, saban hari seperti dikejar-kejar Ayo selesaikan A Yang B belum siap nih C belum rampung Bergegas deh Cepet...
-
Sore itu, beberapa jam sebelum tiba masa aku melahirkan, aku masih jalan-jalan naik motor. Bersama dengan anakku, ken, juga suami. Di teng...
-
Tahun pemilu sudah dimulai. Perhatian masyarakat tertuju pada bakal calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh para partai. Ten...
-
Dear, Mombeb. Mombeb, kalau aku amat-amati, setelah begadang karena menyelesaikan tugas tambahan, mataku lebih cepat terasa sepat. Padahal...