Segudang Manfaat Air Tajin yang Diperoleh dari Beras Merah
Penghargaan adalah Booster Bagi Ibu Rumah Tangga
Penghargaan bagiku - Disiapkan makanan kesukaan oleh suami |
Jalan-jalan ke pantai |
Diizinkan plus dianter ke acara kopdar blogger |
camilan untuk si kecil ken |
Membuat botok - makanan kesukaan suami |
Berkat ungkapan terima kasih dari suami atas penghematan yang aku lakukan, aku jadi lebih semangat dalam berhemat. Mencoba trik ini itu untuk bisa menghemat. Seperti memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang dapat digunakan lagi.
Alas ompol jadi penampung pipis untuk training pants si kecil ken |
aneka macam mainan untuk si ken dari barang bekas |
Berkat penghargaan berupa pemberian izin untuk bersosialisasi dan mendukung passionku sepenuhnya, aku bisa menghasilkan sesuatu hal yang sebelumnya tak pernah terlintas di benakku. Antara lain sebagai berikut :
Dimuat di majalah |
Pengen Hemat Budget Nikah ? Bikin Undangan Sendiri Aja
Bulan mei yang lalu, aku dapet kabar dari bapak ibuk, kalau acara nikahnya adek dilangsungkan setelah lebaran. Syok donk aku dengernya. Karena apa ? tugasku belum aku kerjain semua. Kalau telat mah bakal berabe. Citra sebagai anak pertama yang bisa diandelin akan hilang begitu saja. #AkuTakSanggup.
Demi mempertahankan citra tersebut, aku pun bergegas ke tempat pemesanan undangan. Survey-survey lah. Cari tempat yang menjual undangan yang sesuai dengan request si manten. Ketemu nggak ? Ketemu donk. Cuma ya gitu. Harganya bikin kantong metong. Gimana nggak metong cobak, la wong 1 undangan dihargai 5000-6000. Sementara jumlah undangan yang akan disebar sekitar 1000 an. Kalikan deh, 5000 x 1000, jadi 5 juta kan ? Duhhhh buat undangan aja sampek 5 juta. Mubadzir banget mah kata aku <-- orangnya medit.
Agar tak mubadzir. Aku memutuskan untuk membuat sendiri undangan pernikahan untuk adek. Bikin bikin bikin. Jadi deh desain undangan pernikahan made in saya. Selanjutnya, tinggal dibawa ke percetakan deh. Cuuusss.
Baca juga : Desain undangan pernikahan dengan menggunakan picsart
Lalu, Aku and the gank, alias ken dan si ayah, berburu Digital Printing di sekitar Jombang. Namun ternyata, rata-rata harga yang ditawarkan di percetakan-percetakan di Jombang tidak sesuai dengan budget yang kami miliki. Harga cetak 1 lembar kertas glossy = 3.500 - 4.000. Tidak bolak-balik. Sementara format undangan pernikahan yang aku buat adalah berbentuk bolak balik. Jadi kalau cetak bolak balik maka harganya menjadi 7000.
Kalau misalnya, isi satu lembar kertas glossy adalah 3 undangan, maka harga undangan perlembar yakni sekitar 2 ribu sekian. Duuuhh masih mahal mah menurutku biaya segitu. Medit amat yak. hahaha.
Hingga suatu hari, jadwal si ayah ke surabaya akhirnya tiba. Dengan rayuan pulau kelapa, aku berhasil membujuk ayah untuk berburu percetakan di surabaya. Dan dingding, suami ternyata mengiyakan permintaanku. Aseg aseg jos. Wahahaha.
Nggak perlu mencari lama-lama, suami berhasil menemukan digital printing yang tarifnya nyaman banget di kantong, sesuai dengan budgetku untuk membuat undangan pernikahan adek. Kalau nggak salah, lokasi percetakan murah tersebut di sekitar Patemon Barat Surabaya. Lupa alamat lengkapnya,
Murah, 1 lembar, bolak balik hanya dikenai tarif 3500-4000 saja. Jadi misal satu lembar kertas glossy, berisi tiga undangan pernikahan, maka biaya untuk 1 lembar undangan hanya 1.200 saja. Tuh, manteb kan.
Jadi kalau dihitung-hitung nih. 1000 x 1200 ya 1 jt 200 - an. Sementara kalau pesen di tempat yang jual undangan pernikahan bisa habis sampai 5 jutaan. Tuh hemat 3 juta an sekian cyiiinnn. Lumayan kaaannnn. Bisa buat tambahan beli souvenir nikahan.
So, pengen hemat budget buat pernikahan ? Bikin undangan pernikahan sendiri aja. Oke cuy. Okeeeehhh.
Fashion Terupdate dan Murah di Toko Baju Online Murah
Siapa sih yang nggak bakal semangat kalau diajak ngobrol tentang fashion ? Pasti semua memiliki geletar-geletar rasa ketertarikan akan dunia fashion. Hanya kadarnya aja yang berbeda-beda. Kalau aku, masuk dalam kadar, excited banget. Hahaha.
Untuk memenuhi dahaga aku akan dunia fashion. Aku suka lihat-lihat rubrik tentang fashion di majalah atau tabloid dan juga sering menonton channel tv yang menayangkan soal dunia fashion. Terutama yang membahas tentang Mix and match hingga fashion ter-update.
Dari nonton tayangan tersebut, alhamdulillah lah, aku jadi sedikit paham tentang mix match. Misalnya kalau pakai baju tanpa motif, jilbabnya boleh deh pakai yang ramai. Kalau bawahannya gelap, maka atasannya boleh deh pakai warna yang terang atau pakai yang ada motifnya sekalian juga boleh dan sebagainya.
Selain aku bisa sedikit paham soal dunia fashion kadang aku juga malah naksir baju-baju, celana-celana, hijab yang dipakai oleh para model di acara tersebut. Pengen punya juga. Cuma ya gitu. Ada dua hambatan yang harus aku taklukan (ceile) sebelum berhasil mendapatkan baju atau celana atau hijab terupdate yang aku inginkan.
Pertama :
Cari tempat yang menjual baju atau celana atau hijab dengan model ter-update.
Baju atau celana-celana yang dipakai oleh para model di tv merupakan fashion ter-update. Biasanya baru tersedia di pusat perbelanjaan yang ada di kota-kota besar. Sementara kota-kota kecil, seperti tempat tinggalku ini, pasti belum tersedia. Kalau pun harus menunggu sampai tersedia di pusat perbelanjaan di tempat tinggalku, pasti bakal lama. Lama banget.
Kedua :
Harga mahal
Karena baju atau celana-celana yang dipakai para model di tv adalah fashion terupdate walhasil harganya pasti mahal. Sementara jatah untuk refreshing jiwa (aseg) a.k.a shopping amat terbatas.
Cukup dua hambatan saja. Jangan ditambah lagi. Karena apa ? Aku sudah punya solusi untuk dua hambatan itu sekaligus. Solusinya adalah toko baju online murah.
Yup, di toko baju online murah ini, aku bisa menemukan aneka macam fashion ter-update yang aku inginkan. Di samping itu juga, harga-harga yang ditawarkan juga nyaman di kantongku. Mantabb kan ? yok i.
Jadi, kalau kalian ingin cari fashion terupdate dengan harga terjangkau, kalian bisa menemukannya di toko baju online murah. Jangan lupa ya ? Ingak-ingak ting.
Dukung Perkembangan Pariwisata di Jembrana Bali dengan Infrastruktur yang Baik
Diolah oleh penulis Sumber data : BPS dan Kemenpar |
Wisata di Kabupaten Jembrana : Dlod Brawa Sumber Gambar : Pribadi |
Wisata di Kabupaten Jembrana : Karang Sewu Sumber Gambar : Pribadi |
Wisata di Kabupaten Jembrana : Pantai Rening Baluk Sumber Gambar : Pribadi |
Wisata kuliner di Jembrana : Ayam Betutu Dokumentasi Pribadi |
Wisata kuliner di Jembrana : Aneka Hidangan Laut Pebuahan Dokumentasi Pribadi |
Wisata kuliner di Jembrana : Pebuahan Dokumentasi Pribadi |
Iya, Jembrana memiliki potensi wisata juga. Hanya saja, potensi wisata di Jembrana harus menghadapi hambatan yang luar biasa. Yakni abrasi.
Dokumentasi Pribadi |
Pebuahan, 2015, warga membangun tanggul penahan ombak dan pencegah abrasi Dokumentasi Pribadi |
Pebuahan, 2016, tanggul tak mampu menahan abrasi Wisata kuliner yang aku kunjungi porak poranda Sumber Gambar |
Gedung sekolah nyaris roboh terkena abrasi Sumber Gambar |
***
Referensi :
http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=110&id=2854
http://lipsus.kompas.com/
Belanja di Factory Outlets Jalan Riau Bandung
Sumber |
Desain Undangan Pernikahan Pakai Pics Art
Bulan syawal kemarin, aku sekeluarga ngadain walimatul'urusy. Pernikahan adekku Si Ita sama Si Kukuh. Alhamdulillah, acaranya berlangsung sukses.
Di balik kesuksesan acara tersebut, ada usaha yang mak greng banget. Semua anggota keluarga terlibat. Termasuk aku yang berada jauh di sini. Sementara mereka di sana. Ahay.
"Kamu bikin undangan sama nyarik souvenir ye" kata ibuk dan aku pun segera mengiyakan.
Untuk souvenir gampang lah yah. Tinggal nyarik produsen souvenir aja. Biar dapet harga murah. Nah yang sedikit membutuhkan effort adalah bikin undangan. Kenapa begitu ? Karena si manten pengen undangan pernikahannya lain dari yang lain.
Demi menyenangkan hati si adek satu-satunya *aseg, aku pun mencoba untuk belajar bikin undangan pakai corel. Tapi.... dengdong. Mumet cyiiinn. Kemudian aku beralih belajar pakai Photoshop. Ladalah..nggak bisa-bisa juga. Sementara batas waktu undangan harus jadi semakin dekat. Walhasil aku pun segera beranjak ke aplikasi edit mengedit yang lumayan aku kuasai yakni Pics Art. Hahahaha.
Langkah pertama aku cari background buat undangan bisa search di google atau di free pic juga bisa. Dapet. Langsung aku konsultasiin ke manten. Setelah si manten setuju cus langsung bikin dah.
Cara design undangan pernikahannya adalah seperti ini :
Buka aplikasi Pics Art - > Pilih draw - > Pilih ukuran layar - > Masukkan gambar yang sebelumnya sudah disimpan di smartphone - > Trus tinggal otak atik sendiri dan dibentuk sesuai selera. Bisa ditambah wedding sticker yang ada di pics art, tulisan-tulisan kece, main warna, dan sebagainya.
Untuk lebih amannya, setiap selesai men-design satu bagian, langsung aku save. Agar tidak mengulang dari awal atau lebih jauh jika melakukan kesalahan. Misal typo, salah meletakkan pernak-pernik dan lain-lain.
Selain selalu aku save, aku juga menyimpan designnya dalam bentuk PNG bukan JPEG. Ini untuk memudahkan proses cetak undangan di percetakan nanti serta menghindari pecahnya gambar saat dicetak nanti. Seperti itu keterangan dari mbak-mbak percetakannya.
Nah bagi kalian yang ingin bikin design undangan pernikahan sendiri atau bikinin temen atau bikinin mantan *UHUK, bisa banget pakai aplikasi pics art. Enak koq pakai ini. Kita bisa ngedit sambil leyeh leyeh, sambil tiduran, sambil makan, sambil ngelaksanain panggilan alam juga bisak. Hasilnya juga oke. Lumayan lah yah.
Lalu bagaimana penampakan design undangan pernikahan yang aku buat dan sesuai dengan selera si manten ? Jom, bisa dilihat di bawah ini ya.
Mengenal Bedanya dari Jenis QRIS Statis dan Dinamis
sumber BCA Ketika akan melakukan pembayaran bisa dengan menggunakan smartphone tanpa perlu sedia uang tunai dan juga membawa dompet. Pembaya...
-
Sore itu, beberapa jam sebelum tiba masa aku melahirkan, aku masih jalan-jalan naik motor. Bersama dengan anakku, ken, juga suami. Di teng...
-
Tahun pemilu sudah dimulai. Perhatian masyarakat tertuju pada bakal calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh para partai. Ten...
-
Dear, Mombeb. Mombeb, kalau aku amat-amati, setelah begadang karena menyelesaikan tugas tambahan, mataku lebih cepat terasa sepat. Padahal...