Masak Apa Hari Ini ?

Rutinitas wajib di pagi hari adalah say hello dengan ibuk sayur. Lalu dengan ibuk2 yang lain. Berbagi cerita, berbagi saran, berbagi resep, dan daku pun lebih banyak berbagi senyum. Kadang senyum tipis, kadang juga lebar sekali sampek geraham kelihatan. Itu mah ketawa ya. Hahaha.

Ya begitulah.

Dan pagi ini daku tersenyum selebar gua. Gimana nggak senyum, kalau denger percakapan seperti ini ?

"Masak nopo buk ?" Tanya bu sayur ke bu tok.

"Mboh, bingung, awakku rodok gak penak, mosok ket wingi iku aku neg ngentut metu..neg ngentut metu..padahal wes tak empet yo metu, neg kayak ngunu iku masak opo ?" Jawab bu tok.

"Dipijet ae lo buk, pean kepegelen paleng" saran bu was.

"Utowo minum obat mampet ae" saran ibu sayur

"Tapi gak diare e se mosok diminumi obat mampet" bu sayur meralat sarannya.

"La yo dipijet ae lo buk" bu was kembali mengulang sarannya.

"Dipijet ndek iku ae lo buk...sopo iku jenenge.." bu ji ikut menambahi.

"Ooo iku...."

..................
...................
...................

Dan akhirnya mereka pun lupa pertanyaan awal bu tok.
" masak opo yo ?".

:D

#BeraniLebih Hemat

Hemat itu bukan pelit. Hemat itu melakukan sesuatu sesuai dengan kebutuhan. Sementara pelit membutuhkan sesuatu tapi tak juga diwujudkan.

Hemat itu pintar. Pintar memetakan apa saja yang benar benar dibutuhkan. Pintar mengatur keuangan. Pintar mencari solusi. Pintar menahan nafsu duniawi.

Hemat itu sehat. Sehat jasmani. Misalnya ingin menghemat bbm. Jika tempat tujuan tidak terlalu jauh, maka perjalanan bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda angin atau bisa juga dengan jalan kaki. Kegiatan itu sama dengan olahraga kan. Sementara olahraga akan menghadirkan yang namanya sehat jasmani. Apakah hanya jasmani saja ?. Tentu tidak. Rohani juga bisa sehat loh. Dengan menghemat, kita bisa menghindar dari si hutang kan ?. Jadi nggak akan ngalamin perasaan deg deg jediar sebab dikejar-kejar lintah darat. Kalau sudah terhindar dari hutang piutang, maka rohani pun akan merasa tenang dan tentu saja sehat.

Hemat itu kreatif juga inovatif. Loh koq bisa ?. Iya donk. Misalnya nih ya, ingin hemat listrik, maka muncullah ide untuk melakukan gerakan tanpa setrika. Lalu ingin menghemat pengeluaran maka muncullah ide untuk membuat popok sendiri untuk si kecil. Hemat bbm, muncullah ide membuat motor yang bahan bakarnya berupa LPG. Dan lain-lain.

Hemat itu keren. Pasti. Melakukan sesuatu yang belum tentu bisa dilakukan orang lain tentu saja keren. Selain itu juga, si hemat yang dapat mengundang sehat jasmani dan rohani akan memancarkan aura positif dalam diri kita, yang akan membuat kita nampak keren. Aseg.

Hemat itu beken. Siapa sangka, kalau gerakan tanpa setrika yang dipopulerkan salah satu emak blogger, Dwi Indah Lestari, berhasil mengantarkannya ke sebuah radio ternama di Malang Jawa Timur. Hanya karena ingin hemat dan menularkan virus hemat listrik, Emak Dwi bisa jadi beken. Jadi kalau ingin beken nih, maka populerkanlah gaya hidup hemat. Sip jos.

Hemat itu pahala. Pahala yang diperoleh dari keberhasilan melawan si mubadzir alias pemborosan.

Hemat itu menyelamatkan bumi kita. Pasti donk. Hemat energi kan ? Yo'i. Dengan menghemat listrik, hemat bbm, hemat air, dapat menyelamatkan bumi kita.

Tuh, banyak kan hal-hal positif yang dapat kita peroleh hanya dengan menerapkan gaya hidup hemat. Paket komplit lah ya. Sehat, keren, beken, dapat pahala, trus bisa menyelamatkan bumi pula. Jadi tunggu apa lagi. Jangan berpikir satu juta kali loh ya untuk memutuskan hidup hemat atau tidak. Jangan ya. Mungkin awalnya terasa susah, tapi dengan kemauan yang kuat, semangat berhemat, insyaAllah lama-lama nggak akan terasa susah. Malah suatu saat nanti kita bisa memetik buah manis dari 'pohon' hemat ini.

Saya pun sudah memetik buah dari si hemat ini. Salah satunya adalah pujian dari suami atas keberhasilan Saya  menghemat pengeluaran operasional rumah dengan cara membuat sendiri popok untuk si kecil. Awalnya memang susah. Banyak menghabiskan tenaga untuk membersihkan popok si kecil. Tapi keinginan untuk berhemat begitu tinggi, saya pun terus melakoni hal itu dan ternyata berhasil. Manis bener loh buah dari si hemat.

Jadi bagaimana ? Sudah siapkah melakukan langkah #BeraniLebih Hemat ? Apa ? Sudah dari dulu ?. Sipppp. Boleh deh sharing di sini. Bagi yang belum, bisa dimulai dari sekarang ya. Oke ?. Oki doki. :D

***

Fb : Inda Fitri
Twitter : @mumaken

Tulisan ini diikutsertakan dalam kompetisi tulisan pendek #beranilebih.

Maaf

Maaf. Aku menyukai kekasihmu kawan. Sejak pertama kali kau perkenalkan aku dengan kekasihmu, saat itulah aku tertarik dengannya. Dan lewat ceritamu, Aku benar-benar mengenal dan tahu tentangnya. 

Dia tak cantik. Hanya enak dipandang saja. Lalu apa ?. Aura yang terpancar darinya membuatku terpesona. Caranya berbicara. Kata-kata yang keluar dari bibirnya serta ide-ide cemerlangnya berhasil membuatku betah berlama-lama berbincang dengannya. Oleh sebab itu kawan, saat Kau memintaku untuk menemaninya sementara Kau menemui kekasihmu yang lain, dengan senang hati aku menjawab permintaanmu itu dengan kata 'iya'. Dan'yang lama ya, kalau bisa jangan kembali lagi' begitu kata hatiku.

Iya, Aku mengharapkan Kau dengannya putus. Tak pantas rasanya Ia bersanding dengan Kau kawan. Gadis itu terlalu baik untukmu yang hobi hinggap di berbagai bunga.Andai saja Kau bukan kawan dekatku, mungkin sudah kurebut kekasihmu dari dulu. Tapi tidak. Aku akan sabar dan berharap penuh, Kau berpisah dengan kekasihmu.

Dan akhirnya harapanku terjawab sudah. Bahagia. Serasa ada letupan-letupan kembang api di dada. Saat Kau mengatakan padaku akan menikah. Menikah dengan kekasihmu yang lain. 'Yes ' sorakku dalam hati..

Gayung bersambut. Kekasih yang sudah jadi mantan kekasihmu, 1 bulan setelah Kau mengatakan akan menikah, Ia menemuiku. Menanyakan kabar dan keberadaanmu. Aku terperanjat. Kupikir, Kau memberitahukan padanya bahwa Kau akan menikah. Ternyata. Kau brengsek. 

Aku tak tahu apa maksudmu berbuat sekeji itu. Mengapa kau meninggalkannya begitu saja. Bukankah kau mengatakan padaku bahwa kau mencintai kekasihmu ini lebih dari kekasihmu yang lain. Mengapa ?. Oh ya, Aku ingat kau pernah mengatakan bahwa kekasihmu ini tak bisa diandalkan dalam soal ekonomi. Sementara kekasihmu yang lain, berdompet tebal. Iya hanya beruang saja. Soal pribadi, tentu kalah jauh dari mantanmu ini yang sebentar lagi akan jadi kekasihku.

 Kau tau, Aku terpaksa mengatakan yang sebenarnya bahwa Kau telah menikah. Sekali lagi, Maafkan Aku. Aku hanya ingin menyelamatkannya saja.Ia memang selamat dari cinta yang terkatung-katung. Namun, Ia tak dapat move on.  Dari sinilah Aku tahu bahwa perjuanganku mendapatkan mantanmu ini akan berjalan lambat.Untung saja Aku bukan tipe-tipe orang yang mudah menyerah. 

Aku pun terus mendekatinya. Berusaha membuatnya tertawa dengan cerita-cerita lucu yang kukisahkan padanya. 
"Kau tahu tidak kenapa cinderella harus kembali saat tengah malam ?"
"Biar pakaiannya tidak berubah kan ?" Jawabnya."Salah, karena baju dan sepatunya mau dipinjem pangeran buat mangkal boooo'" jawabku seraya menirukan suara abang-abang waria.


Ia tertawa. Lama. Setelah itu Ia kembali membicarakanmu dan memintaku menceritakan kronologi saat kau memutuskan untuk meninggalkannya. Ia juga sering mengatakan ini itu tentangmu. Kau suka inilah, ini hari ulang tahunmu. Ini hari jadianmu dengannya. Dan semua hal tentangmu. Hhhhhh. Mungkin jika Kau memintanya untuk kembali bersamamu dan menjadi yang kedua, Ia mungkin akan menjawab 'iya'. Aku merasa Ia amat mencintaimu.

Tapi kawan, sekali lagi Aku tak akan menyerah. Aku akan melakukan apapun untuk mendapatkan mantanmu ini. Ia istimewa. Ia begitu bersinar. Kepribadiannya, kecerdasannya, kebaikan hatinya amat menawan. Ia adalah idamanku kawan. Kriteria pedamping hidupku. Jadi, maafkan Aku kawan, mungkin Aku akan melakukan rencana terakhirku ini. Semata-mata agar Ia berhenti menaruh rasa padamu. Maaf, Aku akan membongkar semua aibmu padanya.
****
Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin

Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...