Penghalau Nyamuk

Ada yang bergolongan darah O kah ?. Ada ?. Cieee selamat ya, kamu punya fans berat tuh. Karena hampir selalu ada dimanapun kamu berada. Penasaran ? aku kasih clue ya, awalnya N huruf akhirnya K. Yup, betul sekali. Nyamuk.

Ya, sudah bukan hal yang dianggap tabu lagi *halah, membicarakan soal kedekatan antara golongan darah O dan nyamuk. Karena itu adalah fakta. Bahwasanya nyamuk suka banget dengan yang bergolongan darah O. Suka dengan aroma khas yang terpancar dari tubuh si golongan darah O. Baik si O kecil, remaja, dewasa, hingga lanjut usia. Entah seperti apa aroma yang membuat nyamuk tergila gila. Aroma kecut kecut seger hingga pahit atau A' rhoma irama  ?.

Aku sebagai ibu dari si O kecil (Si Ken) dan istri dari si O dewasa (Si Ayah), sempat kewalahan menghalau serbuan nyamuk. Kalau si O dewasa mah aku nggak terlalu ambil pusing yak, mau nyamuk ngentup giginya pun tak masalah. Asal jangan ngentup kantong si ayah aja yak *tetep. Yang menjadi perhatian utamaku ya si O kecil alias si kecil Ken.


Demi menjaga kulit si ken yang sangat sensitif dengan gigitan nyamuk bahkan hanya dengan diserempet nyamuk saja kulit si ken bisa jadi bendol dan menghindari serbuan emak emak judger, aku pun berburu penghalau nyamuk buat si ken. Perburuanku tersebut meliputi :

1. Raket nyamuk
Biasanya yang pakai alat ini si Ayah. Aku nggak terlalu suka pakai alat ini. Kasihan. Mending diceblek aja. Hadeehh. Sayangnya alat ini tidak bisa bertahan lama. Baru pakai 3 bulan sudah koid. Mungkin karena murah kali ya. Ada harga ada rupa.

2. Semprotan nyamuk
Pernah juga pakai ini. Nggak lama. Soalnya suka sesak sama baunya. Tapi cukup ampuh sih. Begitu disemprot, beberapa saat kemudian nyamuk akan terbang dengan gaya bang jali bikin happy alias kliyengan.

3. Obat nyamuk elektrik
Hampir semua merk sudah aku coba. Ada yang ampuh tapi bikin sesak napas, ada yang baunya tidak bikin sesak tapi di-ece ece nyamuk, dan ada yang ampuh dan tidak bikin sesak asalkan ditaruh di tempat tertentu.

4. Lotion anti nyamuk
Ini cuma beberapa kali pakek. Si Ken nggak terlalu suka. Mungkin Si Ken nggak suka dengan sensasi lengket yang ia rasakan di kulitnya.

5. Oil anti nyamuk
Kalau pakai ini Si Ken mau, dan ampuh cukup lama. Asalkan nggak terhapus keringat atau air saja. Dan alhamdulillah kulit Si Ken juga cocok. Merknya My Baby, yang khusus anti nyamuk loh ya. Kadang Si Ayah juga ikut pakai ini, emak mertua juga. Dan ampuh.

Nah dari kelima penghalau nyamuk tersebut, sekarang hanya menyisakan dua saja yakni obat nyamuk elektrik dan oil anti nyamuk. Karena tidak terlalu banyak efek sampingnya dan cukup ampuh menghalau nyamuk.

Kalau kalian pakai jurus apa nih untuk menghalau nyamuk ?, ada yang pakai jurus alami nggak ?. Share di sini yuk, yuuuukkk. Makasiihh :)

#OOTDAlaAku : Tak Lekang Oleh Waktu

Hai hai..Ngomongin ootd yuk alias outfit of the day. Kalau boleh jujur sebenarnya sebagian besar ootd ala aku adalah daster *tutup muka pakai wajan. Iya, soalnya jarang kemana kemana.

Namun berubung bulan bulan ini adalah masa masa panen KUA karena banyak yang nikah. Jadi mau tidak mau aku harus menyimpan sementara dulu daster yang sudah bolong ketiaknya itu di gantungan baju. Lalu beralih ke outfit untuk datang ke undangan pernikahan.

Outfitku sederhana. Hanya terdiri dari jilbab dan baju saja. Loh, nggak pakek bawahan ?, serem donk. Iya lufa, plus bawahan celana juga. Tas kecil kadang bawa, sering nggak. Soalnya isinya cuma amplop 'bowo'. Itu datangnya. Kalau pulangnya, berisi jajan, daripada mubazir kan, masukin aja ke tas *alasyan.

Akan tetapi, meskipun sederhana, kostumku ini bisa dibilang tak lekang oleh waktu *aseg. Koq bisa ?. Bisa donk. Mari kita preteli dan bahas satu satu yuk.


1. Jilbab segi empat.
Menurut pengamatanku *ceile pengamatan, dulu waktu aku masih menik menik hingga sekarang sudah makbrot makbrot alias mamak gembrot, aku selalu bertemu dengan yang namanya jilbab segi empat. Ada yang berbahan katun, tirex, dan ada juga yang berbahan kain paris. Modifikasinya pun bermacam macam. Ada yang dimodifikasi turban atau scarf.


Kalau jilbab segi empat yang aku pakai ini berbahan paris. Modifnya pun hanya sederhana. Kadang pengen sih dimodif gitu, tapi takutnya nanti malah nggak nyaman, nggak nyaman saat menikmati hidangan pernikahan seperti rendang, atau sate, es podeng, es buah, beuugghhh maknyus bin mantab surantab *kemudian laper. Jadi untuk menghadiri acara pernikahan aku lebih memilih memakai jilbab segi empat dengan modifikasi yang sangat sederhana. 

2. Batik, salah satu produk kebanggan Indonesia.
Beberapa tahun terakhir, nama batik menggaung hebat hingga ke manca negara. Dikenal sebagai salah satu produk buatan Indonesia yang sangat ciamik. Bisa dipakai untuk kawula muda maupun kawula rhoma irama. 


Aku, sebagai kawula muda yang udah kadaluarsa ini juga cukup sering memakai batik. Di dapur, pakai daster batik, di tempat tidur pakai selimut jarik batik, dan di acara pernikahan juga pakai tunik batik. Semuanya batik.

Kalau batik yang aku pakai di foto adalah batik favorit aku. Oleh oleh bapak waktu study banding ke Jogja. Model bajunya juga asyik. Warnanya kece, dan motifnya oye. Menurutku kalau pakai batik ke kondangan pernikahan tidak akan kalah eksis dengan undangan lain yang memakai baju yang sedang tren.

3. Celana jeans
Tidak beda jauh dengan jilbab segi empat, begitu juga celana jeans. Selalu ada di setiap zaman dan bisa beradaptasi dengan tren yang tengah berkembang. Misalnya, tren saat ini adalah tren celana jersey atau katun aladin. Dengan mudah jeans bisa beradaptasi menjadi celana jeans aladin. 


Kalau jeans yang aku pakai namanya skinny jeans. Kenapa pilih skinny ?. Biar nih kaki kelihatan lebih jenjang aja. Kaya' model Luna Maya. Atau seperti kembaranku Atiqah hasiholan gitu *prettt.

Gimana ?. sederhana kan ?. Ya begitulah #OOTDAlaAku yang tak akan lekang oleh waktu. Akan tetap bertahan meskipun zaman telah berubah, bahkan saat musim telah berganti menjadi seindah musim cherry *uhuy.

***

" Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway #OOTDAlaAku2015 bekerjasama dengan bajukoreawanita.com "

Aneka Pilihan Atasan untuk Celana Kulot.

Siapa di sini yang lebih suka memakai celana daripada rok ?, hayooo ngakuuuu *sambil ngacung paling tinggi. Yup, aku begitu. Lebih suka memakai celana daripada rok. Membuat aku lebih mudah bergerak. Entah itu naik motor, memanjat pohon mangga, atau berlari saat dikejar-kejar Aliando, Varel, Rasya dan Al Ghozali *lalu dinyonyorin fans mereka.

Memang, sejak SD hingga SMA, aku sudah terbiasa memakai rok. Namun sepertinya saat-saat itu aku sering mendzalimi rok-rok sekolahku. Robek sana sini cyin. Bagian depan maupun belakang juga bagian kanan dan kiri. Robek. Entah karena jahitan roknya yang kurang rapi nan kuat atau karena langkah kakiku yang beringas. Entahlah.

Begitu lulus SMA, aku benar-benar menyimpan rok-rok ku. Jadi saat kuliah aku jarang memakai bawahan rok. Lebih sering memakai celana jeans, celana aladin, dan celana kulot. Hal yang demikian tersebut berlangsung sampai sekarang, saat aku sudah menjadi seorang ibu yang imut dan lucu juga gemesin *huwek. Ditambah lagi dengan aktivitas baruku yang sering berlari kesana kemari mengejar Si Kecil Ken yang aktif luar biasa. Beuughhh.  Membuat hatiku benar benar tidak ingin memakai rok. Oleh sebab itulah di dalam lemariku penuh terisi dengan aneka macam celana dan hanya ada dua rok saja. 

Salah satu celana yang paling aku suka karena bahannya yang nyaman dan trendy adalah celana kulot. Namun sayangnya warna celana kulotku itu sudah sedikit memudar. La bagaimana tidak pudar, La wong sering dipakai. Pakai atasan ini, bawahannya kulot. Pakai atasan begitu, bawahannya juga celana kulot.

Iya, aku suka mengkolaborasikan aneka macam atasan dengan celana kulot. Dan menurut konsultan style ku yang tak lain adalah Si Ayah, pengkolaborasian tersebut enak dipandang mata, apalagi aku yang pakai, kembaran Laudya Cyntia Bella gitu loh *lalu banyak yang pingsan.

Tentu saja aku tidak asal-asalan dalam mengkolaborasikan aneka atasan dengan celana kulot. Karena kolaborasi ala aku tersebut adalah hasil pengamatanku di tv dan browsing sana sini. 

1. Kaos Strit
Kaos strit atau kaos pas badan. Mengkolaborasikannya dengan cara dimasukkan ke dalam celana kulot. Lalu rapikan. Selesai. Boleh bermotif atau polos.

*knp ekspresinya bgetoo
2. Kaos Balon
Kaos balon adalah kaos yang ada karet di bagian bawahnya. Cara memakainya gampang, tidak perlu dimasukkan ke dalam celana seperti kaos strit.


3. Tunik
Biasanya tunik yang dipasangkan dengan celana kulot adalah tunik Asimetris. Bagian kiri lebih panjang dari kanan. Namun karena aku tak punya tunik Asimetris, jadi aku mengkolaborasikan tunik yang sudah ada. Alhamdulillah. Cucok boooo'.


4. Kemeja
Boleh polos, boleh juga bermotif dan pas di badan.


Itulah beberapa atasan yang pas dipadupadankan dengan celana kulot. Baik celana kulot seperti yang aku pakai atau celana kulot yang lain. Iya, celana kulot ternyata ada banyak macamnya. Tidak hanya celana kulot model lebar saja, tapi ada juga celana kulot yang di bagian bawahnya tidak terlalu lebar sampai celana kulot yang sedikit ramping. Seperti celana kulot yang sering dipakai Mbakku itu loh, Mbak Dewi Sandra *mulai error.

Kalau kalian penasaran dengan celana kulot yang dipakai Dewi Sandra atau ingin tahu lebih banyak tentang aneka macam celana kulot wanita, kalian bisa berkunjung ke Zalora. Iya, ada aneka celana kulot wanita di Zalora. Kalian bisa lihat-lihat, pilih-pilih dan beli di situ. Cakep-cakep koq. Semuanya. 

Nah jika kalian sudah punya celana kulot atau masih berencana untuk punya celana kulot, kira-kira kalian pasangkan dengan atasan yang bagaimana nih ?, share di sini yuk, yuhuuuuu.

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin

Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...