10 Alasan Mengapa Aku Mewajibkan Diri untuk Blogwalking

Beberapa bulan terakhir ini, aku menyediakan waktu khusus untuk blogwalking yakni sehabis subuh dan siang saat si kecil tidur. Kalau kuota lagi perkasa perkasanya, biasanya sehari aku  bisa blogwalking maksimal 30-35 blog.  Tapi kalau kuota lagi letoy, yaaa sehari paling banter cuma bisa mengunjungi 10 blog saja.

Kegiatan yang aku lakukan tersebut tentu saja ada udangnya *halah. Yaaa, apalagi kalau bukan untuk eksis *jujur kacang ijoe amat sih lu mak*. Hehe,  Seneng gitu rasanya, kalau pas ngetik nama 'inda chakim' di searching langsung ke detect  gitu dan buanyak pula. Ada dimana mana. *lalu merasa terkenal*. Katrok memang *emang*.

Selain untuk meng-eksiskan nama inda chakim, tentu saja ada banyak manfaat yang aku dapat dari berkunjung ke blog kawan kawan blogger. Apa saja itu ?.

1. Dapat ilmu baru
Sebelum kenal dengan si bewe ini, aku benar benar nggak paham dengan yang namanya alexa rank, da, pa, domain, job review, adsense, seo, dan lain sebagainya, Ya aku pikir dulu ngeblog cuma nulis nulis nulis lalu publish. Udah gitu doank. Tapi setelah aku meninggalkan jejak jejak bidadari yang turun dari genteng ke blog temen temen blogger, aku jadi kenal dengan istilah istilah tersebut. Kenal loh ya, belum paham 100%. Masih dalam tahap belajar. Jadi tolong dibantu ya temen temen, *prok prok prok.

Nggak hanya dapet ilmu soal ngeblog, kadang juga dapet ilmu soal parenting, masak, fotografi, dan masih banyak lagi yang lainnya.

2. Berburu ide.
Kalau isi pikiran lagi penuh dengan sarang laba laba, aku biasanya memilih untuk bewe saja. Nah di situ kadang aku nemu aneka macam ide. Ada ide buat masak, ide membuat mainan untuk si ken, atau ide buat update blog.

3. Berburu rejeki
Nama bekennya memonetize blog, kalau nggak salah sih, nggak salah tulisannya maksud eikeh. Tapi nggak salah kan ya ? *iyain ajah.
Ini lagi tren deh kayaknya, apa mungkin sudah dari dulu cuma akunya aja yang baru nyadar kali yak *sepertinya sih begitu* *hiks*.

Iya, akhir akhir ini aku sering banget lihat *sambil gigit jari* update status temen temen blogger soal dapet kiriman ini untuk direview, atau dapet bayaran segini dari ngereview dan lain sebagainya. Ini menunjukkan bahwa ngeblog bisa dijadikan sebagai salah satu jalan untuk berburu rejeki. Dan aku rasa jalan berburu rejeki lewat ngeblog ini akan terus berlanjut dan semakin terbuka lebar, mengingat semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dunia akan akses internet. Jadi bagi yang masih gigit jari seperti aku ini, yuk segera lepaskan tu jari dari gigi dan mulailah menulis. Semangat.

4. Latihan untuk berani menuliskan pendapat
Sejak aku membaca kalimat begini "Rugi blogwalking kalau cuma jadi silent reader", aku pun mulai mengubah kebiasaanku yang dulu hanya jadi camen rider eh silent reader menjadi nebar komentar dimana mana. Jujur waktu awal awal ninggalin komen, rasanya dagdigdug kembang kuncup gitu, takut. Takut komentar yang aku tulis kagak nyambung, Kalau nggak nyambung kan eikeh jadi malu donk yak. Tapi berubung naluri emak emak anti rugi muncul, walhasil perasaan takut itu aku tendang jauh jauh.

5. Latihan membaca cepat
Untuk menghindari komentar yang nggak nyambung, aku mewajibkan diri untuk benar benar membaca blogpost yang aku kunjungi. Meskipun di blogpost tersebut ada fotonya sekalipun. Awal mulanya sih lama gitu rasanya. Baca satu blogpost aja bisa sekian menit, Tapi lama kelamaan menjadi lebih cepet. Mak sret mak sret mak sret selesai. Paham maksud tulisan lalu tinggal komen deh.

6. Latihan mencerna tulisan dengan cepat
Nah ini sejalan dengan membaca cepat tadi ya. Awalnya memang butuh waktu lama juga untuk mencerna tulisan apalagi yang ada kata ilmiahnya, Tapi seiring berjalannya waktu *aseg, aku jadi sedikit bisa menganalisis tulisan dengan cepat. Termasuk tulisan yang materinya sedikit berat.

7. Memperbanyak kosa kata
Kalau dibandingkan tulisanku sekarang dengan yang dulu saat belum kenal blogwalking, tentu saja lebih berwarna yang sekarang, kalau nggak percaya, silahkan susuri deh blog aku *modus*. Hehe.

Iya, ditulisanku sekarang ada banyak ekspresi yang bisa aku tampilkan lewat kata kata. Nggak hanya pembukaan tuing tuing tuing penutup selesai. Tapi ada ekspresi tegas, lugas, menggelitik dan ekspresi yang bikin oramg kudu muntah. Selain itu juga, penambahan kosa kata tersebut nggak hanya bermanfaat di dalam tulisan saja, melainkan juga di kehidupan aku sehari hari. Iya, kadang kata kata ilmiah dunia ngeblog itu nggak sengaja *kadang juga sengaja* aku pakai saat komunikasi dengan orang lain terutama dengan orang yang memandang profesiku sebelah mata. Rasanya keren gitu. Beneran *lebay kumat.

8. Nambah teman
Ini nggak selalu sih yah. Nggak selalu dengan meninggalkan jejak di blog langsung bisa nambah teman. Entah itu teman di twitter, google plus, fb, ig, dan lain sebagainya. Jadi anggap ini sebagai bonus. Nggak usah berkecil hati jika yang disambangi tak membuka pintu pertemanan. Toh sudah banyak dapet manfaat kan dengan berkunjung ke sana. Santai sajalah. Yang penting kan bisa numpang ngeksisin nama di sana *uhuy.

9. Nambah pengunjung blog
Sama halnya dengan poin 8. Jangan bersedih hati apalagi gundah gulana jika yang dikunjungi tak berkunjung balik. Nggak masalah. Yang penting mah sudah dapet ilmu daannnn bisa numpang nama. Cihuy.

10. Mencari atau menemukan jawaban atas kegelisahan yang melanda *uhuk*.
Kalau sedang kedatangan andi lau, antara dilema dan galau, gegara problematika kehidupan *pret, atau kalah lomba *hiks, biasanya gairah ngeblogku langsung surut seketika. Blogwalking pun rasanya malas juga. Tapi tetep aku usahain sih. Meskipun tidak sesemangat biasanya. Pada saat itu kadang aku nemu pencerahan di salah satu atau salah dua blog yang aku kunjungi. Beneran. Membuat aku merenung dan berpikir bahwa apa yang sedang aku alami ini seharusnya tidak membuat aku mengeluh, tak bersemangat, menyerah, atau bahkan protes kepada-Nya. Amazing bukan. Ya begitulah. Blogwalking juga bisa mencerahkan hati yang tengah gundah gulana mere kabina bina.

Hem, banyak ternyata yak yang bisa dan sudah aku peroleh dari blogwalking. Nggak nyangka bisa sebermanfaat ini. Rasanya semakin betah gentayangan di blog temen temen dan pengen bisa blogwalking ke blog temen temen lebih banyak lagi. Semoga bisa dan yow semangat.

Kalau kalian gimana nih?. Dapet banyak manfaat juga kan dari blogwalking ?. Share dimari yak !. Oke. Sip sip.

Tips Cepat Hamil Setelah Kuret

Tips Cepat Hamil Setelah Kuret ini adalah langkah-langkah yang aku lakukan sendiri setelah kuret. Dan alhamdulillah 3 bulan setelah kuret aku hamil lagi. Penyebab aku kuret adalah blighted ovum. Kehamilan kosong. Kantong ada tapi janin tidak berkembang.

Pada awalnya aku tidak tahu bahwa kehamilanku ini adalah kehamilan kosong. Karena tanda-tanda kehamilan yang aku alami seperti pada umumnya. Seperti sering buang air kecil, mual, dan ada tanda dua garis juga yang tertera di testpack. Ya, seperti hamil pada umumnya. Oleh sebab itulah aku hanya rutin memeriksakan kehamilanku di bidan saja.

Hal ini terus berlanjut hingga menuju usia kandungan 3 bulan. Ya saat usia kandungan menuju 3 bulan, tiba tiba ada flek (bercak darah) di pakaian dalam yang terus keluar dan tak kunjung berhenti. Karena khawatir, aku memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan. Dan dokter pun mengatakan bahwa keluar flek saat hamil adalah hal yang wajar dan biasa terjadi dan flek pun akan berhenti keluar dalam beberapa hari. Akan tetapi jika flek yang keluar tak kunjung berhenti maka kemungkinan ada sesuatu yang terjadi pada kehamilan tersebut. Dan untuk kasusku adalah blighted ovum.

Karena sudah jelas permasalahannya apa, jadi aku dan suami sepakat untuk mengikuti saran dokter agar segera melakukan kuret. Semakin cepat semakin baik.

Setelah melakukan kuret, tentu saja aku ingin hamil secepatnya donk. Meskipun dokter mengatakan bahwa pada umumnya kehamilan akan terjadi lagi setelah 5-6 bulan setelah kuret. Jadi aku berusaha semaksimal mungkin, semampuku untuk mewujudkan keinginanku itu.

Adapun langkah langkah yang aku lakukan adalah :

Disiplin konsumsi obat yang diberikan dokter setelah kuret.
Setelah kuret, aku diharuskan untuk bedrest 3 hari dan disiplin konsumsi obat yang diberikan dokter. Awalnya berat, apalagi harus rajin konsumsi obat. Tapi perasaan enggan bin malas bin aras arasen itu aku singkirkan jauh jauh dan aku ganti dengan "semangat, biar cepet hamil lagi".

Disiplin konsumsi vitamin untuk kandungan
Setelah berakhirnya masa konsumsi obat dari dokter, aku lanjutkan dengan konsumsi vitamin untuk kandungan. Atau bisa juga dengan minum susu untuk persiapan kehamilan.

Konsumsi makanan bergizi dan baik untuk kandungan
Ada banyak makanan yang baik untuk kandungan, seperti kecambah, kacang panjang, kacang hijau, dan aneka macam sayuran lainnya. Begitu juga dengan lauk pauknya, seperti daging, ikan, telur, dan lain sebagainya. Kalau untuk buah lebih dianjurkan untuk mengkonsumsi pisang karena pisang mengandunga kadar asam folat yang cukup tinggi. Kurangi atau hindari konsumsi makanan instan.

Perhatikan kondisi kesehatan
Yup, perhatikan kondisi kesehatan. Jangan terlalu lelah dan terapkan gaya hidup sehat.

Perhatikan masa subur
Karena di masa ini ada lendir yang membantu perjalanan sperma menuju sel telur. (baca : cara mudah menghitung masa subur tanpa perhitungan kelender).

Berpikir positif
Tak dapat dipungkiri. Ada rasa sedih yang dirasakan setelah menjalani kuret. Dan tak dapat dipungkiri juga, perasaan menjadi lebih sensitif. Iya, aku juga mengalami hal itu. Saat ada yang mengatakan sesuatu yang menurutku membuat perasaanku tak enak, rasanyaaaa, beuugghh, sedih bin hancur bin lalu nangis sesenggukan. Tapi setelah aku pikir kembali, memiliki perasaan sensitif begitu tidak ada untungnya malah akan mengundang yang namanya stress. Jadi sebisa mungkin aku berusaha untuk berpikir positif.

Perbanyak ibadah
Bukan pencitraan apalagi bermaksud untuk riya'. No no no. Saat aku memantabkan hati ingin segera hamil lagi, saat itu juga aku mulai mengoreksi ibadah yang aku lakukan lalu melist ibadah ibadah yang harus aku lakukan. Seperti Memperbanyak istighfar, istiqomah sholat dhuha, perbanyak membaca ayat suci al qur'an, berusaha istiqomah sholat tahajud meskipun lebih sering bolongnya, puasa sunnah senin kamis, sedekah dan silaturahim.
Saat itu, aku hanya berharap, ibadah ibadah yang aku lakukan itu dapat merayu Sang Kholik agar mau menitipkan amanah lagi kepadaku.

Tawakal
Ini adalah puncaknya. Setelah memaksimalkan usaha, aku memilih untuk memasrahkan hajatku kepadaNya. Dialah yang Maha Mengetahui yang terbaik untuk hambaNya. Kapan saat yang tepat dan segala sesuatunya. Kita hanya harus meningkatkan kadar kesabaran saja. Karena, Innallaha ma'asshobiriin.

Ingat, kuret bukan akhir segalanya. La tahzan yow.

***
Baca baca ini juga boleehhh :D

Hamil dan Asma

Menghitung Gerakan Janin Saat Trimester Ketiga

Membaca Ayat-ayat Al Quran Saat Hamil

Overdosis Rumput Siti Fatimah

Cara Mudah Mengetahui Masa Subur

Bener bener nggak nyangka, kalau buku yang aku baca hanya untuk sekedar tahu saja, juga karena buku yang aku incar sudah dipinjam mahasiswa lain, ternyata ilmu dari buku tersebut sekarang berguna banget lhoooo. Tentu saja bukan buku kalkulus mumetikus, apalagi buku harian si dia, bukaaann. Buku itu adalah buku yang membahas soal wanita. Judulnya apa yaaaa ?, lufaaaaaaa *hiks.

Buku tersebut membahas segala hal tentang wanita yang salah satunya adalah soal masa subur. Yup. Masa subur. Entah kenapa, koq ya materi itu yang begitu nyantol di ingatan aku. Udah kayak cantolan jemuran aja. Nyatol banget. Padahal waktu itu aku belum bener bener ada pikiran untuk 'tutup buku, buka terop'. Beluuuummmm. Apa mungkin, waktu itu, jodoh aku yang kepikiran untuk segera menikah yak ?. *Catet, nanti tanya ke si ayah.

Oleh karena pengetahuan soal masa subur masih nyantol banget di kepala, walhasil, saat hari H tiba *eyaakk, aku pun langsung........*degdegdegser*... mempraktekkannya. Hehe. Jadi maluk akuuhh.

Menurutku caranya cukup mudah. Tidak perlu memakai perhitungan kalender, atau pakai alat cek masa subur. Cukup dengan mengecek lendir vagina saja. Iya lendir di vagina.

Caranya, ambil lendir dari vagina dengan dua jari saja yakni jari telunjuk dan jempol. Setelah itu, arahkan jari telunjuk ke atas, dan jempol ke arah bawah secara bersamaan dan perlahan. Lihat elastisitas lendir. Jika sulit terputus, maka bisa dikatakan sebagai belum masuk masa subur. Namun jika mudah putus, berarti sudah masuk dalam rentang masa subur.

Jadi bagi yang sedang promil, monggo dicoba yak. Dan semoga berhasiiiilllll. Berhasil berhasil hore. :D

***

Baca ini ini juga boleh. Boleh bangeeetttt :D.

Hamil dan Asma
Menghitung Gerakan Janin Saat Trimester Ketiga
Membaca Ayat-ayat Al Quran Saat Hamil
Overdosis Rumput Siti Fatimah

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin

Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...