Asyiknya Mencuci Tanpa Deterjen

Asyiknya Mencuci Tanpa Deterjen dengan Ecowash Laundry Ball ~ Dari segambreng pekerjaan rumah tangga yang harus aku lakukan nih, ada satu pekerjaan yang paling aku suka. Yaitu, goler goler di kasur *halah. Nggak bukan itu. Pekerjaan rumah tangga yang paling aku suka adalaaahhhh MENCUCI. Yeayyyy *mulai lebayyyy.

Alasanku suka mencuci adalah karena mencuci berhubungan dengan air, nah kalau air paling cocok bekerja di bidang ngerawat kuda nil *apa sih iniih*, hehe. Iya kalau berhubungan sama air kan rasanya seger bin nggak bikin gerah. Selain itu, mencuci juga bisa membuatku seperti sedang bermain peran sebagai bajak laut. Macam jack sparrow gitu yang suka memburu harta karun. Bedanya kalau si jack nyari harta karunnya di samudra sementara aku di kantong baju si ayah *ahayyyy.

Dua alasan itulah yang membuat aku selalu tersenyum manis nan indah mempesona. Layaknya bidadari yang kecemplung empang. Saat melihat baju baju kotor yang menggunung tinggi, tinggi sekali itu. Entah kenapa bisa setinggi itu. Padahal aku nyuci baju sudah setiap 2 atau 3 hari sekali loh. Belum sampek seminggu. Pernah juga sih aku nyuci 1 minggu sekali dan berhasil membuat teras rumah aku jadi seperti area jual baju bekas.

Setelah itu, nggak lagi lagi deh nyuci seminggu sekali kecuali kalau kulit jari jariku ini mulai nggelodoki alias terkelupas dan gatal. Hal tersebut biasanya disebabkan karena kulitku terlalu sering terpapar deterjen. Baik itu saat berusaha menghilangkan noda membandel di baju atau bolot membandel yang biasanya ada di kerah baju, pergelangan lengan baju dan beberapa bagian lainnya.

Inilah penghalang tumbuh suburnya cintaku pada kegiatan mencuci ini *uhuy. Yang membuat kegiatan mencuci jadi tidak asyik lagi. Andai saja kulit jari-jariku ini nggak seperti itu. Pasti aku sudah buka usaha laundry baju *eyak. hehe.

Tapi alhamdulillah. Penghalang cintaku pada aktivitas mencuci tak berlangsung lama. Sebab aku sudah punya solusinya nih. Nah solusinya adalah Nggak Usah Pakai Deterjen. Loh.

Sekarang aku nyuci baju nggak selalu pakai deterjen, tapi lebih sering pakai Laundry Ball. Apa itu laundry ball ?. Ecowash Laundry ball ini adalah bola pencuci pengganti deterjen hasil inovasi baru yang diproduksi dengan menggunakan teknologi canggih dan modern bersertifikasi standar internasional di Eropa. Terbuat dari bebatuan mineral alami berkualitas tinggi. Nah butiran keramik mineral alam tersebut memiliki kemampuan merubah pH air seperti sifat deterjen yang mampu membersihkan noda dan mencuci pakaian. Sekian dan terima kasih. hehe.



Mencuci menggunakan Ecowash laundry ball ini nggak hanya membuat kegiatanku mencuci baju orang orang rumah menjadi lebih asyik. Akan tetapi juga banyak manfaatnya. Seriusan.

Pertama
Aman untuk kulit apabila bersentuhan secara langsung sekalipun. Terutama kulit yang sensitif atau alergi-an seperti aku ini. Karena, di lembaran yang aku baca, ada keterangan yang mengatakan bahwa laundry ball tidak mengandung residu maupun bahan kimia berbahaya.

Kedua
Ini cocok banget dipakai untuk mencuci pakaian bayi dan anak anak juga cloth diapers. Karena ya itu tadi. No residu No bahan kimia berbahaya.


Ketiga
Karena no bahan kimia jadi bisa dikatakan laundry ball ini ramah lingkungan. Tidak merusak ekosistem air. So bisa ikut GO GREEN donk yak. Sipsip.


Ke-empat
Meskipun laundry ball ini tidak ada bahan kimianya, tapi tetap ampuh menghilangkan bau tak sedap di pakaian. Celana si ken yang pesing saja bisa hilang loh baunya. Beneran. Dan meskipun pakaian dijemur tidak terkena matahari langsung, bau pakaian juga tidak apek. Selain itu juga, waktu aku kelupaan nge-rendam baju nih, ternyata rendamannya tidak bau sama sekali. Padahal kan biasanya kalau nge-rendam baju terlalu lama bisa bikin rendamannya bau kan ?.

Nggak apek, meskipun dijemur di sini


Ke-lima
Sekali lagi nih, meskipun nggak ada bahan kimianya, tapi hasil cucian tetap bersih koq. Kalau ada kotoran atau noda membandel bisa digosok pakai Stick Penghilang Noda. Dan.... ting.. kotoran di kerah baju si ayah pun jadi hilang.

Before


After

Ke-enam
Mencuci pakai laundry ball ini sama sekali nggak ada busa sabunnya loh. Jadi cukup satu kali bilas aja selesai dah.


Ke-tujuh
Karena satu kali bilas, berarti kita bisa hemat air, hemat listrik (kalau pakai mesin cuci), dan hemat tenaga.


Ke-delapan
Menurut lembaran tentang laundry ball ini, bola pencuci pengganti deterjen ini bisa digunakan hingga 1000x cuci loh. Asalkan digunakan sebagaimana aturan pakai yang ada di lembaran tersebut. Berarti dengan begini, pengeluaran untuk membeli deterjen bisa dicoret *aseg.


Ke-Sembilan
Karena hemat air, hemat listrik, mengurangi pengeluaran untuk membeli deterjen, berarti bisa dibilang dengan laundry ball ini kita bisa hemat biaya juga. Duuhhh senengnyaaa *saya suka saya suka. hehe.


Ke-Sepuluh
Laundry ball ini bisa dipakai untuk segala jenis mesin cuci. Juga bisa digunakan secara manual alias mencuci menggunakan tangan. Cara memakainya juga sangat mudah dan praktis. Sudah aku praktekin. Kira kira tahapannya seperti di bawah ini nih :


Mencuci dengan Mesin Cuci Menggunakan Ecowash Laundry Ball
● Masukkan pakaian dan laundry ball ke dalam mesin cuci.



● Utk memaksimalkan daya cuci, rendam pakaian bersama Ecowash laundry ball selama kurang lebih 30 menit.
● Setting mesin cuci seperti biasa.
● Pencet 'start', tunggu hingga proses membilas dan mengeringkan selesai.



● Angkat pakaian lalu jemur, sementara si Ecowash laundry ball disimpan di tempat yang kering.


Mencuci Secara Manual (dengan Tangan) Menggunakan Ecowash Laundry Ball
● Letakkan pakaian dan laundry ball ke dalam bak yang sudah terisi air.



● Supaya hasil lebih maksimal, rendam pakaian bersama laundry ball selama  kurang lebih 30 menit.
● Aduk dan putar pakaian di dalam bak selama beberapa menit. Mengaduknya jangan seperti ngaduk kuah kare ayam ya, tapi adukannya penuh tenaga sampai bajunya ikut begerak berputar. Yaaa seperti adukan mesin cuci gitu.
● Kucek lalu bilas pakaian.
● Peras pakaian lalu di jemur dan simpan laundry ball di tempat yang kering.


Gimana ?. Cara menggunakan Ecowash Laundry Ball  ini benar benar mudah dan praktis bukan ?. Manfaatnya juga bejibun. Dan yang paling penting kulit aku jadi aman nih. Tidak khawatir akan terkelupas dan gatal lagi. Mencuci jadi makin asyik, happy dan full semangat. Mau setumpuk kek, dua tumpuk baju kotor kek, atau tiga tumpuk, hajaaarrr. Nggak jadi masalah.

Ah senengnyooooo. Jadi beneran pengen buka usaha laundry baju aja nih daku *eyak. Ada yang mau laundry ?. Jom kirim ke sini yak. :D

Tanda-tanda Si Kecil Memiliki Kecerdasan Bermusik

Dulu, waktu hamil si ken, aku lumayan sering nih ngasih dia suara suara musik klasik gitu. Untuk apa ?. Ya biar keren aja sih. *glodak. Selain dengerin musik klasik, si ken juga aku perdengarkan suara merduku *brut. Baik saat konser di kamar mandi, atau ngaji al qur'an seusai sholat. Niatku melakukan itu cuma agar si ken yang waktu itu masih di dalam kandunganku kenal betul dengan suara emaknya. Itu aja sih. Mengenai musik klasik yang katanya bisa meningkatkan kecerdasan janin atau juga mengenai memperdengarkan ayat suci al quran yang juga dapat mencerdaskan janin, aku nggak terlalu mikirin.

Begitu si kecil ken lahir nih, dua hal itu juga masih aku lakukan. Sampek kapan ? sampek aku tak sanggup dengan semua ini *halah, sampek si ken mulai pandai menunjukkan aneka macam ekspresi. Ya sejak saat itu, aku semakin bersemangat memperkenalkan si ken berbagai macam suara, musik, maupun lagu. Hingga lama kelamaan musik klasik pun tergeser sepenuhnya dari chart ampuh musik ken *ahayyyy. Kalok ngaji ngaji mah masih tetep sampek sekarang.

Lama-kelamaan, beberapa lagu yang aku kenalkan kepada si ken mulai menghilang juga. Dan berganti dengan beberapa musik selera si ken yang sepertinya mengikuti seleraku. Kalau aku denger atau nonton video musik yang menurutku enak, si ken tiba tiba ikut nimbrung. Menghentikan sebentar akvitasnya lalu ikut nonton juga. Seperti saat aku menonton video klip, taylor swift-shake it off. Si ken yang tadinya lompat lompatan di tempat tidur, langsung menghentikan aktivitasnya, lalu berlari menuju ruang tengah kemudian berdiri di depan tv sambil menggoyang goyangkan kakinya.

Lalu lebih lama dari lama kelamaan, kondisi tersebut berubah. Malah sepertinya si ken yang menunjukkan padaku beberapa musik yang enak didengar.

Pernah suatu hari nih, si ayah yang pulang dari ngampus ingin menunjukkan beberapa lagu milik Jannina's Music yang ia download dan menurutnya enak kepadaku. Namun waktu itu aku sedang menuruti yang namanya panggilan alam. Jadi yaaa nggak ada yang nonton. Pikirku begitu. Eee dilalah begitu aku selesai ke belakag dan lalu menuju ke depan tv, ternyata sudah ada si ken duduk di depan tv. Nggak tolah toleh. Fokus. Penasaran dengan apa yang membuat si ken fokus, aku pun ikutan memperhatikan dan memfokuskan telinga aku kepada lagu yang tengah di dengar si ken. Dan ulalaaaa, eikeh suka juga cyiiinnn. Kejadian ini pun berlangsung beberapa kali, dan nggak selalu jatuhnya aku bakal suka dengan apa yang disukai ken. Berdasarkan hal ini aku jadi tau bahwa si ken sudah punya selera musik sendiri dan tak selalu sama dengan seleraku.



Semula, aku pikir keahlian si ken dalam memilih lagu disebabkan karena aku dan si ayah yang suka memperdengarkan musik khusus untuknya, atau musik kesukaan kami. Namun setelah beberapa kejadian yang satu ini membuatku berhenti berpikir bahwa keahlian si ken tersebut karena kami. Kejadian tersebut antara lain yaitu :

● Si ken mampu mengiringi lagu yang aku nyanyikan. Tentu saja bukan lagu 'I know you so well, girl i need you' atau lagu 'cintaku kepadamu...apalah, sayangku kepadamu...apalah'. Bukaaann. Tetapi lagu anak anak kesukaannya. 'A is aple..A..A..Aple' gituh. Nah si ken berhasil membuat hentakan dari toples, yang ia anggap seperti drum, sesuai dengan jeda yang aku buat.

● Si ken memang kurang unggul dalam linguistik, bahkan ia pernah mengalami yang namanya terlambat memulai bicara, jadi ia tak terlalu bisa cepat menangkap lalu meniru kata atau kalimat dari lirik lagu anak yang ia dengar. Meskipun begitu, si ken tetap suka ikut bernyanyi loh. Kadang masih bubling tapi seringkali lirik lagunya ia ganti dengan kosa kata yang ia kuasai seperti nama nama warna atau nama nama hewan hingga huruf abjad

● Si ken juga amat tertarik dengan aneka macam alat musik. Bahkan alat musik sederhana yang dipakai para pengamen pun membuat ia terpana loh.

● Si ken juga cukup bisa membedakan mana suara piano, bagaimana suara drum dan gitar. Ia hanya masih sedikit kurang tepat dalam hal membedakan mana suara flut dan seruling. Juga mana suara biola dan mana suara selo. Emaknye ?. Ajep ajep aje yak. hehe.

Berdasarkan hal tersebut di atas membuatku berpikir bahwa si ken begitu bukan karena kami. Melainkan karena potensi yang ia miliki sendiri. Kami hanya merangsang potensi tersebut. Itupun hanya memperdengarkannya lagu lagu anak atau beberapa lagu kesukaan kami. Kami tidak pernah mencontohkannya untuk mengubah lirik lagu atau bagaimana membuat hentakan sesuai dengan jeda lagu yang dinyanyikan. Tidak pernah. Akan tetapi meskipun sudah yakin, rasanya kurang afdol gitu kalau tidak menengok mbah google lebih dulu.

"Menurut Howard Gardner, kecerdasan bermusik mencakup kepekaan dan penguasaan terhadap nada, irama, pola-pola ritme, tempo, instrument, dan ekspresi musik, hingga seseorang dapat bermain musik dan menikmati musik".

Jadi bisa dikatakan bahwa si ken memiliki kecerdasan bermusik. Yaaa meskipun baru beberapa point saja sih yang ia tunjukkan dan ia kuasai. Alhamdulillah lah yah, sesuatu.

Kedepannya, kami sepakat untuk membantu si ken mengembangkan kecerdasan musik yang ia miliki. Mungkin langkah awalnya dengan mengikutkannya kursus musik untuk anak anak. Tidak lagi kursus sama emaknye yang suaranya maknyonyor bin makgedubrak. hehe.

Nah kalau kalian gimana ?. Sama dengan si ken atau sama dengan...
Saya. hehe.

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin

Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...