Milestone Tumbuh Kembang Si Kecil Tahun 2016

TING

Hai

Bentar lagi kita hitung mundur nih yak. 2016 akan berganti menjadi 2017. Cepet. Nggak kerasa. Tau tau 6 ganti 7, tau tau umur nambah aja, tau tau jadi tambah tua. Busyet dah. *Anti aging mana ? mana anti aging ?.
Ada beberapa hal yang ingin aku lakukan sebelum 2016 berakhir. Salah satunya yaitu mencatat milestone tumbuh kembang si kecil ken (3-4 tahun). Bocah alakazam mak dinuk dinuk.

Alhamdulillah. Tahun ini, tumbuh kembang si ken bisa dibilang cukup pesat ya. Menurut teori eyang Howard Gardner sama mbah Piaget sih emang begitu. Masa-masa si ken ini merupakan golden age. Masa-masa cespleng-cesplengnya bocah. Jago meniru. Idenya makin banyak. Rasa ingin tahunya makin membara. Sepanas bara negara api. Halah. Pokoknya mah perkembangannya cepet banget. Set set set.

Dari sekian banyak perkembangan si bocah yang suka nyuruh aku berubah jadi Satria Bima X ini, ada 3 hal yang paling dominan dan paling menonjol. *Lalu inget lemak di perut. Menonjol menggumpal gumpal.

1. Perkembangan Linguistik

Awal tahun 2016, kosa kata yang dimiliki si ken masih minim. Maklum, si ken sendiri baru mulai bermain kosa kata pada saat usianya lebih dari dua tahun. 2 setengahan deh kayaknya. Atau 2 tahun lebih 3 bulan. Antara itu wes. La pas nya berapa loh ? seribu aja gimana bang ? *Loh.

Jadi sementara, teman-teman sepantaran si ken sudah wes ewes kalau diajak ngobrol, si ken masih asyik dengan kosa katanya sendiri alias masih bubbling.

Nah, sepanjang tahun 2016 ini, sebagai emak yang memiliki kekuatan bulan. *halah. Aku semangat donk memberikan stimulus ke si kecil ken. Stimulusnya apa ? ya sering ngajak ngobrol aja. Dua kali lipat dari sebelumnya. Walhasil aku yang sebelumnya begitu anggun laksana ibu peri yang jarang banget ngomong, berubah jadi mak tuing tuing mak ewet ewet alias cerewet banget. Selain ngajak ngobrol, aku juga rajin muterin si ken lagu-lagu anak-anak. Baik yang lagu anak sini, sampek lagu-lagu anak sono (lagu lagu barat).

Dan emejing. 
Amazing cyiinn.


Iya, itulah maksudnya. Amazing. Aku ngerasa nggak nyangka banget. Bahwa perkembangan si ken bisa sedrastis ini. Si ken tak hanya kaya kosa kata bahasa Indonesia. Tapi ia juga menguasai beberapa kosa kata bahasa inggris. Dan lebih awesome nya lagi nih, si ken mulai bisa diajak ngobrol menggunakan bahasa Inggris. Ya masih obrolan sederhana banget sih. Bangeeett. Tapi, alhamdulillah lah yah. Aku happy. :)

2. Perkembangan Kinestetik

Sejak dulu memang si ken sudah menunjukkan keunggulan di bagian kecerdasan kinestetik. Dan sekarang kemampuan olah tubuh yang dimiliki si ken makin terasah yah. Ken mahir sekali mengikuti gerakan-gerakan breakdance. Kaki kiri silang ke kanan, berdiri tegak di bahu emaknye, ngikutin gaya cheerleaders, dan sebagainya. Bahkan si ken pun memiliki gaya nge-dance sendiri sekarang.
Gaya nge-dance si ken, pasti begini.

3. Perkembangan Intrapersonal

Tahun sebelumnya dan awal tahun 2016, si ken juga sudah menunjukkan bahwa ia memiliki bibit parfum minyak nyong nyong eh maksud eikeh bibit intrapersonal. Ia memiliki keinginan yang kuat. Ia tahu apa yang ingin ia lakukan. Dan dengan gigih akan mempertahankan keinginannya. Walhasil, pada masa-masa itu, si ken susah banget diajak kompromi. Kalau maunya ini ya ini. Padahal emaknye lebih suka yang itu. Soalnya lebih murah. Hahayyy.

Tapi sekarang, ndilalah si ken bisa banget diajak kompromi. Ia sudah mulai menunjukkan kemampuannya dalam mengendalikan keinginannya. Jadi sekarang, kalau kita (antara aku dan ken) punya kesepakatan begini, ya udah, si ken akan melakukan kesepakatan itu. Tanpa lagi ada drama di antara aku dan dia. *halah.

4. Perkembangan Interpersonal

Di rumah, si ken dikenal sebagai anak yang cuek bebek uwek uwek. Bahkan pernah tetangga (yang jembek i) menyebut si ken sebagai anak yg nggak jowo (naudzubillah), gegara tu tetangga nggak digubris sama si ken. Sekarang ? semua disapa sama si ken. Ia pun mau menanggapi kalau diajak ngobrol. Meskipun jawaban si ken masih suka-suka. Pertanyaannya ini jawaban si ken itu, Tapi, bagi aku, itu sudah alhamdulillah bangeettt.

5. Perkembangan Logika Matematika

Paham konsep juga simbol, : )

Di awal tahun, si ken sudah kenal dengan beberapa simbol angka matematika juga dengan makna dari si simbol angka. Nah sekarang kemampuan si ken akan hal ini juga meningkat. Si ken sudah bisa menghitung sampai 100. Kadang-kadang malah pakek bahasa inggris. Ia juga sudah mulai paham dengan operasi penjumlahan sederhana. Baru sebatas 1 sampai 5.

Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Alhamdulillah. Wa syukurillah. Aku bersyukur banget kepada Sang Pemilik Kehidupan. Yang karena kehendak, juga ridho dariNya lah, si ken bisa berkembang pesat seperti ini. Dan aku berharap, semoga tahun 2017 nanti, si ken dianugerahi kesehatan. Agar tak ada halangan lagi untuk mengembangkan kemampuan si kecil ken. Amin amin ya robbal'alamin.

Lalu resolusi perkembangan si kecil ken tahun depan gimana ? Nggak ah, nggak ada resolusi buat si ken. Ngalir aja. Metode belajar yang aku pakek di rumah kan, metode bermain sambil belajar. Bukan belajar sambil bermain. Jadi nggak ada target.

So, goodbye 2016 and Welcome 2017.

[Kriya di Jombang] Gazebo Murah Di Jombang

Hai
Demi menciptakan rumah yang bak surga, atau yang disebut dengan baiti jannati, kita, terutama buibu, akan mengusahakan berbagai macam hal. Mulai dari berusaha menghadirkan suasana keluarga yang hangat di rumah. Lalu mendesain interior rumah yang apik. Atau membuat eksterior yang indah dan nyaman. Seperti membuat taman yang berisikan Gazebo dan aneka macam tanaman dan lain sebagainya.

Nah, berbicara mengenai gazebo nih. Saat ini, gazebo bisa dibilang sedang booming ya. Kalau dulu, kita hanya bisa menemukan gazebo di tempat-tempat wisata, atau di resort-resort. Sekarang, kita bisa menemukan gazebo di restoran, kafe-kafe, rumah makan, kampus, dan di rumah tetangga, rumah salah satu anggota keluarga, rumah kolega, rumah teman, dan lain-lain. Yang jelas bukan rumah mantan loh yah. Itu masa lalu. ahayyyy.

Hal ini tentu amat wajar yak. Mengingat gazebo tak hanya berfungsi sebagai tempat leyeh-leyeh, duduk-duduk menikmati suasana. Akan tetapi juga gazebo memberi warna estetika yang unik dan menambah kesan tradisional.

Gazebo juga memiliki daya tarik sendiri loh. Entah bagaimana nih, kalau aku ketemu dengan gazebo, rasanya pengen gitu langsung duduk-duduk cantik di gazebo apalagi bertemankan dengan semilir angin pasti rasanya bikin hati nyaman, tenang, tentrem, adem, ayem. Oleh sebab itu nih, aku mencantumkan keinginan di hati untuk bisa menghadirkan gazebo di taman mini yang ada di depan rumah.

Bahan gazebo pun macem-macem ya. Ada yang terbuat dari kayu, ada juga bambu. Kalau aku lebih suka yang terbuat dari bambu. Terutama dari bahan Pring Petung alias bambu yang berjenis petung.

Keunggulan dari bambu petung ini adalah biasa dipakai sebagai tiang penyangga rumah. Jadi kuat booooo'. Dan seperti inilah, salah satu dan salah dua Gazebo yang terbuat dari bahan bambu petung.


Gimana ? cakep kan. Naksir kan ? Pengen punya juga kaannn ? iya kan iya kan ? sama, aku juga. Jadi, mulai sekarang aku nyicil nabung nih. Sedikit-sedikit lama-lama kebeli deh gazebo idaman hati.


Nah bak gayung bersambut, dilalah, teman suami, bertempat tinggal di daerah Wonosala Jombang, ternyata memproduksi gazebo berbahan bambu ini. Namanya Pak Miseri. Harga yang beliau tawarkan pun ternyata nggak bikin mata terpana apalagi sampai membelalak bin mendelik. Nggak. Harganya terjangkau koq cin. Sekitar 4 jutaan aja. Dan masih bisa nego. Jujur, setelah tau ini, hati aku pun semakin mantab ingin membeli gazebo berbahan bambu.

Bagi kalian yang pengen sama gazebo bahan pring petung ini, kalian bisa langsung hub. i Pak Miseri selaku pengrajinnya. Dan ini nomor beliau 0851 0299 9492. 

Oya, untuk saat ini, Pak Miseri baru bisa melayani konsumen yang ada di Jombang dan berada di sekitar Jombang saja. Seperti itu. :)


Resolusi 2017 yang Lahir dari Refleksi Tahun 2016 dan 2015

Alhamdulillah wa syukurillah. Syukur tiada tara. Atas segala nikmat yang Allah berikan kepadaku. Nikmat yang luar biasa. Nikmat yang lebih nikmat dari tahun sebelumnya. Alhamdulillah.

Salah satu nikmat itu adalah berupa tercapainya resolusi tahun 2016 yang aku buat. Resolusi yang juga tercipta dari refleksi tahun 2015.

Sekilas cerita tentang resolusi dan refleksi tahun 2015.

Tahun 2015 ini bisa dibilang tahun yang berat ya. Karena ada banyak cobaan yang datang berseliweran. Sementara itu, target-target tahun yang lalu-lalu juga seakan menagih kepastian. So tahun 2015 lalu benar-benar, berat.


Salah satu cobaan yang terberat adalah cobaan dalam hal ekonomi. Ekonomi kami memang sedang jatuh kala itu. Puasa yang seharusnya diniatkan untuk murni ibadah. Aku malah menjadikannya sebagai solusi demi menjaga agar dapur tetap mengepul. Demi kebutuhan si kecil tetap terpenuhi. Tak masalah lah yah. Toh nanti jika ada yang bertanya soal kenapa aku keliatan lebih kurus. Aku tinggal njawab "Lagi diet". Beres.


Berbagai macam usaha, kami lakukan. Suami pun bekerja lebih keras. Sementara aku ? juga ikut berusaha. Melakukan hal yang aku bisa yakni menulis. Maka dengan mantab aku pun memfokuskan resolusi 2015 sebagai tahun untuk menghasilkan uang dari menulis, demi terbebas dari persoalan ekonomi. Namun sayang, resolusi yang aku buat tersebut ternyata mutlak gagal. Aku tidak berhasil mendapatkan uang dari kegiatan menulis yang aku lakukan.
Resolusi 2015 yang gagal

Dari kegagalan resolusi 2015 tersebut, aku menguatkan diri untuk melakukan refleksi. Mengapa perlu menguatkan diri ? Susah. Karena susah sekali menenangkan rasa gagal di tengah cobaan berat yang datang melanda. Bagaikan sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Jadi seperti itulah sekilas cerita tentang resolusi dan refleksi tahun 2015 yang melahirkan resolusi 2016.

Resolusi 2016
Resolusi 2015 yang sudah direvisi
dan aku jadikan resolusi 2016

Alhamdulillah, resolusi 2016 ku ini tercapai semua. Bahkan lebih dari yang aku harapkan. Bahkan hutang target tahun-tahun sebelumnya yakni ingin menghadirkan rasa bangga di hati kedua orang, juga bisa terwujud tahun ini. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah.

Refleksi 2016

Sebagian besar resolusi tahun 2016 memang fokus pada kegiatan menulis, juga dunia blogging. Alhamdulillah semua tercapai. Sayangnya, aku sering lupa-lupa ingat akan hal ini.

Seharusnya tidak boleh begitu bukan ? Tidak boleh begitu. Hanya karena sedang dilanda cobaan baru. Lalu aku lupa dengan nikmat yang telah Allah berikan. Astaghfirullah.
Bentuk teguran Allah yang berhasil serta merta membuatku sadar
dan paham bagaimana seharusnya 

Tapi, Allah memang Maha Penyayang. Aku yang lupa akan nikmatNya ini, tidak langsung diberikan azab olehNya dan naudzubillah. Allah memilih untuk mengingatkanku terlebih dahulu. Lewat apa ?
Melalui kesehatan si kecil. sang belahan jiwa. Iya, si kecil sakit disebabkan virus tipus.

Sehat. Nikmat yang paling dasar bukan ? dan cara yang tepat untuk menegurku. Syukron Ya Rob. Sudah mengingatkan. Sudah menyadarkan. Bahwa seharusnya aku bersyukur, harus lebih memperbanyak bersyukur daripada mengeluhkan, menangisi, menestapai cobaan baru yang datang melanda.

Resolusi 2017

Nah, berbekal dari refleksi tahun 2016 ini juga resolusi 2016 yang amat sederhana dan tidak ada point yang bersifat menekan. Maka untuk #Resolusiku2017 ini, aku putuskan untuk hanya menaruh 2 point saja di dalamnya. Apakah itu ? Menjadi pribadi yang tak pernah lupa untuk bersyukur dan menjadi pribadi yang lebih sabar.

Karena, menurutku, dengan mesyukuri segala nikmat yang telah aku rasakan, terutama nikmat-nikmat yang paling dasar, tidak akan membuatku terlalu nelangsa saat sedang mengalami sebuah cobaan. Sementara dengan menjadi pribadi yang sabar, akan membuatku mampu bertahan di tengah cobaan baru yang datang.

Selain itu, aku juga akan tetap berusaha untuk mengatasi cobaan yang datang. Berusaha semampuku. Sekuatku. Sebisaku.

Aku yakin dan percaya bahwa tak ada hasil yang mengingkari usaha. Bahwa aku yakin, Allah akan ngasih kemudahan, Allah akan ngasih bantuan. Ngutip slogan blogger kece nan ngehits mbk echa : "Allah Mboten Sare". Iya aku percaya itu.

Resolusi yang sederhana sebenarnya. Tapi nggak mudah. Apalagi di tengah cobaan yang sedang aku alami. Oleh sebab itu, ada beberapa ikhtiar yang akan aku lakukan demi tercapainya #Resolusiku2017 ini
  • Minta diingatkan suami
  • Lebih peka akan kehadiran sosok-sosok inspiratif yang ada disekitar aku. Mereka-mereka yang tetap tangguh meskipun sedang mengalami cobaan. 
  • Perbanyak ibadah dan lebih mendekatkan diri kepadaNya.
  • Minta doa dan dukungan dari orang tua dan orang-orang terdekat.
  • Terakhir, mohon bantuan doa dari kalian donk ya teman-teman, prok prok prok. Doakan resolusi tahun 2017 yang aku buat ini, tercapai dengan gemilang. amin amin ya robbal'alamin. Terimakasih banyak, dan doa sebaliknya untuk kalian. Amin. :)

Jadi seperti itulah #Resolusiku2017 yang lahir dari refleksi tahun 2016 juga tahun 2015. Semoga dapat memberi manfaat. Amin.
***


Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

About Me

Halo Assalamu'alaikum, Aku Inda, guru tk. Aku  ibu dari dua bocil, ken dan yumna, yang suka menulis, suka kulineran, jalan-jalan...