Persiapan Kuliah : Membuat Pilihan Rute Menuju Kampus

Salah satu hal yang patut aku syukuri, insyaAllah selama hidup aku adalah dipasangkan dengan seorang pria yang menerimaku apa adanya. Terutama menerima kekuranganku. Yang pastinya nggak hanya satu. Berjubel-jubel cyiinnn.

Nah diantara tumpukan kekuranganku itu, salah satunya adalah tak mahir mengingat jalan, tak cepat mengingat rute menuju suatu tempat. Dampaknya tentu saja, jadi rawan nyasar. Tapi kalau sudah berulang-ulang, tentu saja bakal hapal donk yak. Yuhuuuu.

Demi agar aku tak mengalami yang namanya nyasar saat mulai sekolah nanti. Suami pun mulai memikirkan caranya.

Langkah awal yang dilakukan suami adalah membuat pilihan-pilhan rute perjalanan dari rumah menuju kampus. Antara lain, rute perjalanan dengan menggunakan motor, bus, dan kereta api.

Sebagai penentu, rute perjalanan mana yang akan kami pilih. Maka kami menggunakan acuan. Berupa waktu tempuh perjalanan.

Dari pengalaman suami sendiri, yang sudah lebih dulu menyesap pendidikan di kampus yang sama, waktu tempuh untuk rute perjalanan menggunakan motor paling cepat dari yang lainnya. Jombang-Kampus, kira-kira 1.5 jam. Paling lama 2 jam.

Sementara untuk bus, perjalanan bisa memakan waktu 3 jam-an. Itupun baru nyampek Bungurasih. Sedangkan untuk menuju kampus, harus naik bus kota lagi atau angkot.  Namun, kelebihan bus yakni kapanpun butuh selalu ada. Tidak terjadwal seperti kereta api.

Kemudian, waktu perjalanan untuk kereta api, sekitar 2 jam-an. Kadang bisa molor juga. Tapi tak selama bus. Dari stasiun bisa naik ojek atau becak untuk menuju kampus.

Nah, berdasarkan waktu tempuh maka pilihan jatuh kepada rute perjalanan menggunakan.......
"Kereta api aja ya ma" kata suami.

Naik Kereta Api..Tuut..Tuutt...Tuutt

Aku pun mengangguk. Happy. Karena dengan naik kereta api, aku nggak bakal terserang yang namanya mabok darat eh mabok kendaraan. Nggak mblunek-mblunek, apalagi huek-huek, tapi hahahihi. Dan satu lagi, bisa tidur nyenyak. Hahayyy.

"Tapi, kalau tidur jangan dinyenyak2in loh ma, entar kebablasan"
Wkwkwkwkwk.

Aneka Pilihan Me Time untuk Ibu Rumah Tangga

Hai Buibu....

Me time. Bagi ibu RT alias ibu rumah tangga, seperti aku ini, merupakan suatu hal yang wajib dilakukan. Sebab kalau tidak dilakukan, beuuugghhh, jangan kaget yak, karena bisa saja aku berubah jadi....MA..CAN "Aooomm".

Tapi alhamdulillah, suami selalu oke-oke saja kalau aku tengah menjalani me time. Asal, nggak sampai lupa waktu aja. Apalagi sampai lupa diri. Tiba-tiba ngerasa diri bukan sebagai Inda Chakim lagi melainkan sebagai Prilly. Glodak.

Karena bagiku me time itu penting. Maka aku juga memberikan perhatian khusus akan hal ini. *Ceile*.  Berupa membuat list aneka pilihan me time untuk ibu rumah tangga. List ini pun aku bagi dalam beberapa kategori.

  • Me Time Saat Tanggal Muda
Tanggal muda, adalah tanggal yang paling dinanti kehadirannya. Kalau sudah tanggal muda tiba nih, rasanya sudut bibir aku naik terus. Tuing....tuing. Hahayyy.
me time saat tanggal muda
Sementara anak dan bapak nge-time zone,
si emak shopping, shopping daster, wkwkwk

Nah karena dompet masih tebal-tebalnya dan masih bersuara "kedebog" kalau jatuh. Jadi, bolehlah yah, me time agak mbois gitu.  Seperti jalan-jalan, wisata kulineran, shopping daster, panci, wajan, dan lain-lain.

  • Me Time Saat Tanggal Tua atau Me time Hemat
Tanggal tua versi aku nih, dimulai dari tanggal 20 sampai gajian. Dimana pada masa ini, dompet, sudah tak tebal lagi. Isinya pun hanya untuk pengeluaran dapur sama yang urgen aja. Akan tetapi meskipun dalam kondisi begini, bukan berarti aku nggak bisa menjalani me time yang bisa bikin hati aku happy donk ya. Tetap bisa koq. Tetap bisa happy tanpa mencolek-colek isi dompet.

Contohnya nih, seperti nyanyi-nyanyi di kamar mandi. Kadang juga pakai joget hula-hula. Atau makan mie instan cabe 5 dan nonton drama korea. Baca buku atau nulis blog.

  • Me Time Sehat 
Kalian sering mendengar quote begini kan. Bahwa "Bangsa yang sehat diawali dengan keluarga yang sehat. Dan keluarga yang sehat diawali dengan ibu yang sehat". Gitu. Jadi, demi mewujudkan itu, aku juga memasukkan kategori sehat di dalam list me time aku.

Me time sehat : Naik Sepeda Keliling Area Persawahan
Me time sehat : Naik Sepeda Keliling Area Persawahan

Me time sehat ini, biasanya, aku lakukan saat weekend. Ya sekedar jogging pagi-pagi di taman dekat rumah.  Kadang juga aku isi dengan naik sepeda mengelilingi area persawahan yang letaknya tak jauh dari rumah.

Namun sayangnya, untuk kegiatan naik sepeda ini, harus aku hentikan dulu. Karena rencananya, aku pengen ganti sepeda yang lebih nyaman. Seperti sepeda polygon gitu. Jadi sekarang nih, untuk kegiatan me time yang satu ini aku isi dengan survey harga sepeda polygon sambil jogging pagi-pagi di taman dekat rumah.

  • Me Time Cantik
"Jangan remehin emak-emak berdaster. Kalau sudah dandan, kelar hidup loe".

Nah sebagai ibu rumah tangga yang juga suka banget pakai daster, aku juga pengen donk bisa bikin suami klepek-klepek setiap hari. Itulah sebabnya aku memasukkan kategori cantik dalam kegiatan me time aku.

Me time cantik ala aku, tentu saja, bukan nongkrong di spa atau tempat-tempat kecantikan. Sederhana aja. Lebih tepatnya nyesuai-in kantonglah yah, hehe. Seperti kegiatan masker, bolotisasi alias luluran di kamar mandi atau keramas ala iklan tv, (yang sebelum sampoan pakai conditioner dulu itu loh). Nah seperti itu saja.

  • Me Time With Friends
Aku tu orangnya nggak supel. Jadi nggak terlalu banyak teman. Tapi kami, aku dan teman-teman aku, bisa dibilang akrab. Nggak ada kata jaim di antara kami. Tingkah yang maknyonyor sekalipun, kami semua sudah tahu dan hapal. Hahayyy.
me time with friends
Sekali-kali, bolehlah begini yak.
Me time with frieds

Me time with friends ini nggak selalu soal kumpul-kumpul lalu jalan bareng. Tapi ngobrol ngalor ngidul di grup WA pun boleh. Tetap asyik dan seru.

  • Me Time With DIA
Sumber gambar : syaamilquran.com

Adakalanya, me time yang aku sebutkan di atas tadi, tidak berhasil membuatku bahagia atau tidak mampu mengobati sebuah rasa resah gundah gulana dilema dalam hati aku. Iya, pernah seperti itu. Jadi, kalau sudah begini. Parah seperti ini. Aku lari pada-Nya. Ngadu. Setelah ngadu disertai nangis-nangis bombay. Alhamdulillah, rasanya menenangkan.

Banyak ya ternyata. Iya. Hahayyy. Tapi dengan aneka pilihan me time begini, membuatku anti bosan, anti baper, anti ngiri, anti hoax, anti aging, anti air dan anti-anti lainnya. #Loh. Jadi kalau ada buibu yang me time-nya jalan-jalan atau kulineran, kongkow-kongkow sama teman-teman, aku mah selow aja. Karena apa ? Kalau kondisi aku memang memungkinkan untuk melakukan me time seperti buibu itu, yaaaa, kenapa nggak ? Alias nggak bakal nolak. Iya nggak sih. Hahay. So me time itu disesuaikan dengan kondisi, kemampuan masing-masing.Gitu aja wes. 

Nah itu aneka pilihan me time untuk ibu rumah tangga versi aku. Kalau kalian gimana nih buibu ? Punya list sendiri atau ada yang me time-nya sama seperti yang aku jentrengin di atas itu. Monggo dishare ya buibu. InsyaAllah bermanfaat. Buat nambah variasi me time bagi sesama buibu RT. Gitu. Sebelum dan sesudahnya, makasih dan salam bahagia selalu buat kita semua. Amiinn.
Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin

Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...