Tahapan Membuat Mainan dari Barang Bekas yang Bermanfaat dan Aman bagi Si Kecil

Hai Mamis,

Ibu mana sih yang nggak jatuh cinta sama senyum dan tawa si kecil ? Semuanya suka, semua ibu jatuh cinta dengan senyum tawa putra putrinya. Termasuk Aku. Yup. Seperti itu.

Bagiku, senyum dan tawa si kecil ken adalah candu. Iya, candu banget. Sebab itulah aku, berusaha untuk membuat si kecil ken selalu  tersenyum dan tertawa. Dan caraku untuk mewujudkan itu  adalah, tentu, dengan membuat aneka macam mainan untuknya.

Namun, seiring berlarinya waktu. Aku tidak lagi membuat mainan hanya karena untuk menghadirkan senyum dan tawa si kecil. Melainkan ada satu hal. Iya ada hal lain yang membuatku semakin bersemangat membuatkan si kecil mainan. Yakni, karena ada banyak manfaat yang bisa si kecil dapatkan dari aktivitas bermain itu sendiri. 


Tahapan Membuat Mainan 

dari Barang Bekas untuk Si Kecil

  • Persiapan : Ide Mainan yang Bermanfaat untuk Si Kecil

Ada beberapa hal yang aku lakukan sebelum membuat mainan untuk si kecil :

Pertama : membaca tentang dunia anak. Salah satunya tentang kecerdasan majemuk anak.

Namun untuk ini, aku tak hanya membacanya saja, melainkan juga mengikuti tes online sederhana untuk mengetahui setiap tingkat kecerdasan majemuk si kecil. Dan berikut hasil tesnya :

Kedua : memilih kecerdasan mana yang perlu atau yang ingin aku stimulus.

Berdasarkan hasil tersebut, maka ada beberapa kecerdasan yang harus distimulus donk ya. Misalnya, kecerdasan yang ingin aku stimulus adalah kecerdasan linguistik (komunikasi) dan kecerdasan interpersonal (sosial).

Ketiga : mencari ide mainan yang sesuai dengan poin kedua

Berburu ide mainan yang dapat membantu untuk menstimulus linguistik si kecil. Misalnya, membuat trek balapan mobil.

Dengan panggung ini, aku bisa memancing atau menstimulus si kecil untuk membuat cerita versinya sendiri. Menanyakan berbagai macam hal. Menambah kosa katanya juga menstimulus sisi sosialnya. 

Keempat : menyiapkan bahan untuk membuat mainan.

Sebagian besar nih ya, mainan yang aku buat, terdiri dari barang bekas. Seperti kardus bekas susu formula, botol plastik bekas kemasan bedak, botol air mineral, hingga kertas-kertas yang tak terpakai. Jadi bisa dibilang mainan yang aku buat aman karena berasal dari limbah rumah tangga sendiri. Akan tetapi, meskipun begitu, aku tetap harus memastikan bahwa barang bekas yang akan aku jadikan mainan, benar-benar AMAN untuk si kecil.

  • Kriteria Barang Bekas yang Aman untuk Bahan Membuat Mainan


Soal AMAN, aku punya kriteria sendiri nih untuk barang bekas yang akan aku jadikan sebagai bahan membuat mainan. 

Pertama, harus bersih. 
Kedua, tidak ada bagian yang tajam. 

Kalau sudah lulus ini, baru deh aku mulai membuat mainan.

  • Cara Membuat Mainan Track Balapan Mobil
Bahan :
1 kardus bekas air siap minum/mie instas. 
4 kardus susu formula
Isolasi
Double tip
Gunting

Cara membuat :
Gunting kardus bekas air mineral kemasan gelas lalu dibentuk memanjang. 
Bungkus sisi kardus air mineral yg sudah digunting tadi dengan isolasi/lakban. Agar terhindar dari pinggiran kardus yang tajam.
Gunting bagian atas kardus sufor. Lalu bagi dua tepat di bagian cover dan belakang. Yang digunting jangan di bagian samping.

Letakkan di atas kardus bekas air mineral kemasan gelas lalu direkatkan dengan duble tip. Dan jadilah seperti ini. 
TARAAAAAA.................



Cara bermain :
Karena mainan ini untuk menstimulus linguistik dan interpersonal si kecil. Jadi yaaaa, cara bermainnya tidak hanya balapan dua mobil saja. Melainkan juga bisa ditambahkan dengan menambah kosa kata si kecil, membuatnya lebih komunikatif, dan mau main bersama.



  • Agar Si Kecil Nyaman Saat Bermain.

Setelah aku selesai membuat mainan, selanjutnya adalah.........main-main donk yak. Bukaaannnn. Belum sampai situ. Ada yang harus dipastikan lagi. Yakni soal NYAMAN.

Menghadirkan rasa nyaman saat bermain juga penting loh. Karena apa ? Dengan rasa nyaman saat bermain, maka tentu  si kecil akan lebih happy dan antusias saat bermain. Selain itu juga, maksud dan tujuan dari kegiatan bermain tersebut dapat tercapai. Lalu si kecil pun dengan mudah memetik manfaat dari aktivitas bermain itu sendiri.

Nah untuk menghadirkan rasa nyaman saat bermain, terutama saat bermain di dalam rumah, ada beberapa hal yang aku lakukan :
  1. Memastikan lokasi bermain jauh atau tidak ada sesuatu yang berbahaya misal listrik. 
  2. Menciptakan ruangan yang sejuk alias tidak panas. Dengan cara menyalakan kipas angin atau membuka pintu jendela agar sirkulasi udara terasa lebih baik.
  3. Dan memastikan kondisi si kecil dalam keadaan prima. Tidak nampak ngantuk, lelah apalagi sakit.
***
Eh ngomong-ngomong soal sakit nih, aku paling takut loh kalau si kecil sakit. Terutama demam. Parno gitu. Sebab si kecil pernah mengalami step yang diawali dengan demam tinggi. Jadi, agar hal itu tidak terulang lagi, maka aku selalu menyiapkan obat penurun panas, termometer,  perlengkapan untuk mengompres, alkohol 75 % hingga bawang merah.

Untuk obat penurun panas, aku memilih Tempra Syrup Paracetamol dengan rasa kesukaan si kecil, rasa anggur.

Mengapa Tempra Syrup ?

  • Karena Tempra Syrup adalah obat untuk menurunkan panas dan meredakan nyeri untuk anak usia 1- 6 tahun. Dan usia si kecil ken berada dalam rentang itu.
"Ada apa aja ya Mah, di Tempra Syrup ini ?".

  • Setiap 5 ml Tempra Syrup mengandung 160 mg paracetamol. Yang mana fungsi dari paracetamol disini adalah sebagai antipiretika pada pusat pengaturan suhu di otak. Jadi bisa dibilang, antipiretika mengirimkan sinyal ke pengaturan suhu di otak untuk menurunkan suhu panas tubuh. 
  • Selanjutnya yaitu, di dalam kandungan tersebut juga terdapat analgetika yang berfungsi meningkatkan ambang rasa sakit. Jadi, dengan adanya analgetika ini, rasa nyeri yang dirasakan si kecil saat demam akan sedikit berkurang.
  • Tempra Syrup memiliki varian rasa yang disukai anak-anak.
Yummyyyy

  • Tempra Syrup mudah didapatkan.

Beli di apotek dekat rumah

  • Diproduksi oleh PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. Di bawah pengawasan Thaiso Pharmaceutical Co., Ltd. Tokyo Jepang.
Kalau ada Tempra Syrup di rumah. Perasaan aku lebih tenang. Sedia payung sebelum si kecil sakit demam. Begitu.

Nah itu tadi soal obat penurun panas yang aku siapkan di rumah yakni Tempra Syrup. Sekarang, kembali ke laptop. Yihaaa,

***

Jadi seperti itulah tahapan membuat mainan untuk si kecil, dari menentukan ide, hingga memilih bahan. Serta bagaimana membuat aktivitas bermain menjadi nyaman untuk si kecil.

Panjang ya prosesnya ? Lumayan, nggak bikin sampai lu manyun koq *hahay. Tapi, nggak apa-apalah yah. Kan demi anak juga tho, demi senyum merekah di wajahnya, demi manfaat yg bisa si kecil rasakan dari aktivitas bermain, demi si kecil bisa bermain dengan AMAN dan NYAMAN.

Alhamdulillah nih, meskipun terbuat dari barang bekas, selama ini, si kecil nampak enjoy dan happy-happy saja saat memainkan mainan yang aku buat. Alhamdulillah.

~***~

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Tempra yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho. Artikel ditulis berdasarkan pengalaman dan opini pribadi. Artikel ini tidak dapat menggantikan hasil konsultasi dengan tenaga kesehatan profesional.

Dampak Buruk Gadget Smartphone Murah Pada Anak

Di jaman serba modern seperti saat ini, teknologi sudah menjadi bagian dari hidup kita yang tidak dapat terpisahkan. Teknologi sudah merambah ke segala sektor kehidupan mulai dari aktivitas harian seperti mencuci baju dan memasak hingga ke sektor yang tinggi seperti komunikasi dan juga bisnis.

Dalam hal komunikasi, peran teknologi sudah tidak bisa diragukan lagi perkembangannya. Jarak dan waktu sudah bukan menjadi rintangan untuk dapat berkomunikasi, bahkan bertatap muka. Hal ini bisa dilakukan bahkan hanya dengan smartphone murah  yang beredar di pasaran.

Meskipun teknologi memberikan berbagai macam kemudahan bagi penggunanya, namun bukan berarti fenomena ini tidak memiliki dampak negatif bagi kehidupan terutama bagi para remaja dan juga anak-anak.

Kini banyak remaja, bahkan anak kecil yang memiliki gadget pribadi dan penggunaannya di luar pengawasan kita, para orang tua. Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat dunia maya adalah dunia yang belum begitu bisa dipahami fungsi dan pemanfaatannya bagi umur mereka. Untuk itu berikut ini ada beberapa efek buruk media sosial bagi perkembangan anak-anak:


1.Tidak mengenal waktu dan kecanduan
Anak-anak atau remaja, bahkan orang dewasa yang asyik berkutat dengan gadget ditangannya, sangat susah untuk lepas darinya mengingat teknologi pada gadget yang mampu membius penggunanya dengan jutaan aplikasi yang menarik. Banyaknya game, media sosial dan hiburan lainnya membuat pengguna cenderung kecanduan. Tiada hari tanpa membuka gadget, itulah yang kini tengah terjadi di kalangan masyarakat. Jika sudah begitu, pasti pengguna akan lupa waktu sehingga kewajiban banyak yang lalai dan ditinggalkan.

2.Tidak peduli sekitarnya
Ketika sudah merasakan senangnya dalam berselancar di media sosial atau bermain games, para pengguna seringkali lupa diri dan hanya terfokus pada gadget yang Ia miliki. Mereka cenderung tidak peduli dengan lingkungan sekitar dan hanya peduli pada satu hal yaitu gadget yang mereka miliki. Berbagai aplikasi menari yang ditawarkan kini bahkan sudah bisa diakses di tablet atau smartphone murah yang beredar di pasaran.

3.Kurangnya sosialisasi
Jika diperhatikan lagi, kini banyak sekali remaja dan anak-anak yang lebih memilih menghabiskan waktu dengan menatap layar gadget seharian, dibanding melakukan aktivitas bersama teman-temannya. Hal ini tentu saja berdampak buruk dengan psikologis mereka karena jika hal ini terus menerus terjadi, mereka akan kesulitan dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Tidak hanya saat umur mereka muda, namun bisa juga terbawa hingga tua nantinya. Mereka akan lebih suka berbaur dengan teman khayalan mereka di online sehingga membuat pergaulan sangat sempit.

sumber : oto-didak13.com

4.Menghamburkan uang
Bagi pecandu games online atau media sosial, mereka tentu harus bermodal demi bisa terus mengakses internet. Mereka tak akan sungkan untuk menghamburkan uang demi bisa memenuhi kuota data internetnya. Hal ini akan bisa berakibat pada buruknya mereka dalam mengatur keuangan pribadi sejak dini.

5.Masa belajar yang kacau
Jika kecanduan gadget tidak segera ditangani oleh orang tua, maka anak-anak cenderung akan lebih suka menghabiskan waktu untuk menatap layar gadget daripada belajar. Tentu saja hal ini bisa membahayakan bagi masa belajar anak Kita.

Itulah beberapa dampak buruk akan fenomena gadget di dunia ini. Sebaiknya ajarkan Ia untuk menggunakan gadget nya dengan lebih bijaksana. Jangan memberikan smartphone murah pada anak terlalu dini karena akan rawan terjadi dampak-dampak buruk tersebut.

"Kenapa, Mah ? Kenapa ?"

Alhamdulillah, aku sampai dalam tahap ini. Tahap dimana si ken mulai menanyakan segala hal yang tidak boleh ia lakukan.

Yup. Kalau aku perhatikan nih, sejak si ken usia 4 tahun, perkembangannya meningkat drastis banget. Terutama dalam segi linguistiknya. Seneng. Seneng banget. Secara dulu si ken pernah dianggap bisu sama beberapa orang hanya karena si ken, usia 2 tahun, masih bubbling dan tidak seperti anak-anak seusianya yang sudah pandai bicara.

Perkembangan linguistik si ken, 4 tahun 7 bulan, ini berupa ia mulai pandai mengungkapkan perasaannya, pendapatnya, mulai belajar membuat cerita sendiri saat bermain, dan yang paling utama adalah ia semakin suka bertanya. Terutama menanyakan alasan mengapa ia tidak boleh begini atau begitu.

Saat aku berkata seperti ini : "Ken, ayo tidur !".
Maka dengan cepat ia akan menjawab seperti ini : "Tidak mau".
"Tidur dulu" Kataku lagi.
"Kenapa, Mah ? Kenapa ?".
Dan ini akan berlanjut terus sampai ia mendapatkan penjelasan yang dapat ia pahami. Misalnya seperti 'biar tidak capek'.

Kalau si ken sudah begini, rasanya, aku pengen jejingkrakan, salto salto deh kalau perlu. Seneng banget. Tapi nggaklah yah. Cukup hati aja yang jingkrak jingkrak jedug jedug di dalam. Ekspresi yang aku tunjukkin ke si ken tentu saja, stay cool meeennn.

Selain senang dan bersyukur banget dengan peningkatan kecerdasan linguistik si ken, ada hal lain juga yang patut aku syukuri. Bahwa apa yang aku juga suami lakukan selama ini yakni memberi penjelasan ini itu kepada si ken, terutama penjelasan di setiap kata-kata "Tidak boleh, Ken" atau "Jangan Ken", mulai berbuah. Alhamdulillah.

Memang benar, apa yang dikatakan oleh temen-temen yang putra-putrinya sudah lebih dulu mencapai tahap ini, bahwa menyenangkan banget saat si kecil mulai suka menanyakan ini itu, merasa tertantang juga untuk mencari jawaban yang dapat ia pahami, sekaligus deg-deg an kalau si kecil mulai bertanya hal-hal yang 'amazing'. Alhamdulillah.

[Cerita Ramadhan] Tadarus Bikin Kenyang

Setiap kali Ramadhan datang, pasti membawa serta yang namanya kenangan. Terutama kenangan waktu kita masih bocah. Iya nggak sih ? Seperti saat pertama kali kita ikut puasa, ikut patrol sahur-sahur (bangunin org buat sahur), berburu tanda tangan imam tarawih di masjid, dan sebagainya. Ucapan-ucapan orang tua / yang lebih dewasa juga masih terpampang jelas diingatan kan ya ?. Seperti ini nih : "Nggak boleh nangis, kalau nangis puasanya batal loh" atau "Nggak boleh keramas siang-siang, nanti puasanya batal" atau ada juga yang begini nih "Nggak usah takut, setan-setannya udah diiket, jadi aman". Lah.

Nah dari sekian banyak kenangan puasa di masa kecil itu, ada satu yang paling unik yang berasal dari ucapan ibuku  yakni "Tadarus Al Quran bikin lapar jadi hilang". Anti mainstream kan ? *hahayy.

Kalimat itu keluar setiap kali aku menunjukkan gelagat "mulai lapar" ke ibuk. Gelagat itu seperti, wajah melas, ngelus-ngelus perut terus, nanyain ke ibuk maghribnya jam berapa ? Padahal aku sudah tahu kapan waktu buka puasa, hingga ngintilin ibuk di dapur. Parah yak ? *ahay. Kalau sudah begini, maka ibuk selalu bilang :"Tadarus sana gih, nanti laparnya hilang, nggak terasa lapar lagi".

Tanpa protes, aku pun menuruti perkataan ibuk. Secara, waktu ituk aku memang pengen banget menghilangkan rasa lapar yang mulai meraung-raung. Jadi setelah ibuk bilang begitu, aku pasti langsung buru-buru wudhu ambil Al Quran trus mulai tadarus.

Lalu gimana ? Rasa laparnya, benar-benar, hilang nggak setelah tadarus ?.

Ajaibnya, setelah tadarus, rasa lapar aku benar-benar hilang loh. Mungkin karena sudah tersugesti sama ucapan ibuk kali ya. Jadi yaaaaa, tadarus benar-benar bikin lapar aku hilang. Dan rasa lapar itu pun berubah, jadi k...antuk. Iya, ngantuk.

Untuk rasa kantuk yang datang saat puasa, lebih mudahlah yah ngatasinnya, kan tinggal tidur aja toh. Jadi, kalau ngantuk sudah datang, aku memilih untuk mengakhiri tadarus. Karena dipaksa lanjut juga nggak bisa, la wong melafalkan Al quran saja sudah banyak yang salah-salah. So, selanjutnya tidur donk yak. Yihaaa.

Sugesti dari ibuk, bisa dibilang ampuh dan aku pegang betul sampai SMP. Setelah itu, SMA, nggaklah yah. Tadarus bukan agar rasa lapar hilang. Tapi tadarus karna murni ibadah. *aseg. 

Ah Ibuk. Selalu ada cara untuk membuatku tetap bertahan menjalankan ibadah puasa waktu aku masih kecil dulu. Semoga aku bisa mengikuti jejakmu, Ibuk. Amin.

Nah kalau kalian gimana nih ? Punya kenangan masa kecil yang nggak terlupakan juga kan ? Khususon di moment Ramadhan ini ? Aaaahhhh,,pasti seru. Monggo di share deh kalau gitu. :)

[Cerita Ramadhan] Tentang Tarawih Pertama Bareng Bocah dan Meniadakan Target

Haihai
Gimana puasa kalian hari ini teman-teman ?
Masih cucok kan ?
Yuhuuu.

Alhmdulillah yah, hari ini kita masih diizinkan sama Allah bertemu Ramadhan lagi. Seneng.

Tidak hanya seneng. Dari jauh-jauh hari aku sudah bertekad untuk memanfaatkan bulan Ramadhan sebaik mungkin. Minimal ibadah yang aku lakukan tetap samalah seperti tahun yang lalu. Salah satunya ini nih, mengenalkan si ken dengan sholat tarawih berjamaah di masjid.

Mengenalkan si ken dengan sholat berjamaah di masjid sudah aku dan suami lakukan dari Ramadhan tahun kemarin. Hasilnya yaaaa gitu deh. Aku dan suami jadi tak bisa mengerjakan full jumlah rakaat tarawihnya. Karena kami sholat secara bergantian. Sementara suami sholat aku yang 'njagain' si ken. Dan begitu sebaliknya. Karena, kalau tidak dijaga, si ken bakal main air di tempat wudhu. *wakwaw. Tapi aku dan suami nggak mempermasalahkan hal itu. Karena memang kami hanya berniat untuk mengenalkan saja. Jadi tidak ada target harus begindang begidet.

Nah Ramadhan kali ini, aku dan suami mulai menyelipkan sedikit target di misi mengenalkan si ken dengan kegiatan tarawih berjamaah di masjid. Minimal si ken mau duduk manis lah. Sambil nunggu aku dan suami selesai sholat tarawih. Karena kami merasa, di usia ken saat ini, iya sudah mulai bisa diajak kompromi. Sedikit paham kalau diajak begini atau diminta begitu.

Lalu bagaimana hasilnya ?
Alhamdulillah, di tarawih pertama ini, si ken bisa mengikuti sholat isya' berjamaah sampai selesai. Setelah itu, BUYAAAARRRR. Tu bocah malah lari-lari an di pelataran masjid. Hadeehhh.  Tapi alhmdulillah sih, nggak main air di tempat wudhu lagi.

Nah karena si ken main di pelataran masjid, dimana disitu juga digunakan sebagai tempat parkir sepeda, walhasil suami harus nungguin tu bocah dan memberikan kesempatan ke aku untuk mengikuti sholat tarawih sampai selesai. Tengkiu ya suami tersayoooonnggg.

Meskipun hasilnya tak sesuai harapan. Tapi kami masih tetap donk ya ingin melanjutkan misi ini. Cuma yaaaa, nggak naruh harapan lagi deh. Nggak menyelipkan target apa-apa lagi dibalik misi mengenalkan kegiatan sholat tarawih berjamaah di masjid. Ngalir aja lah yah. Fokus ke poin ini saja : Yang penting tu bocah kenal dengan suasana seperti ini. Begitu saja.

Kalau kalian, apa cerita ramadhan kalian di hari pertama ini ?

#MemesonaItu Tetap Ceria Meski Sedang Mendaki Gunung Melewati Lembah Demi Meraih Mimpi

#MemesonaItu relatif. Setiap individu memiliki definisi yang berbeda dari kata #MemesonaItu. Kalau menurut aku, #MemesonaItu adalah tetap ceria meskipun sedang mendaki gunung melewati lembah untuk meraih mimpi.

***

Tak hanya ninja hatori donk ya yang mendaki gunung melewati lembah. Ibu rumah tangga pun mengalami hal itu. Hanya versinya saja yang berbeda. Kalau versi aku nih, mendaki gunung dan melewati lembah itu berupa menjadi ibu rumah tangga tanpa art tanpa nanny sekaligus menjadi mahasiswi di salah satu PTN di Surabaya.

Awalnya, aku pikir dua hal ini amat mudah. Namun sayangnya, tidak. Ini, benar-benar tidak mudah.

Pertama, seperti yang aku tuliskan di atas, bahwa aku irt tanpa art. Karena tanpa art, maka aku harus mengerjakan tugas rumah tangga. Kadang nih, sebelum berangkat kuliah, aku menyempatkan diri dulu untuk bersih-bersih rumah atau membuat makanan untuk si kecil. Kadang juga, di sela-sela mengerjakan tugas kuliah, aku sambi dengan mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Nah, tak jarang, suami suka membantuku saat aku mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Alhamdulillah.

Alasan kedua adalah aku juga tidak memakai jasa nanny. Jadi selama aku kuliah, suami yang menggantikanku menjaga si kecil dengan mengajak si kecil pergi ke kantor bersamanya. Setelah aku pulang kuliah, gantian deh aku yang momong si kecil. Sebelumnya, pernah sih, aku minta tolong ke mertua dan adek ipar untuk menjaga si kecil selama aku kuliah, tapi semua angkat tangan. Lebih tepatnya mereka kewalahan dengan tingkah si kecil yang aktif luar biasa.

Nah dengan kondisi seperti ini, maka aku tidak punya pilihan selain pulang pergi, Jombang - Surabaya. Say good bye deh ke ajakan teman-teman kuliah yang ngajak ngontrak hingga ngekos bareng. Byeeee.

Berangkat kuliah naik kereta api - padat penumpang

Berkat keputusanku itu, kekuatan tersembunyi aku muncul. Kekuatan yang dimiliki oleh semua ibu. Atau yang dikenal dengan sebutan The Power of Emak-emak. Yup, mungkin karena ada kekuatan itu, rasa lelah, letih, dan badan linu-linu karena harus pulang pergi, rumah-kampus, dengan waktu tempuh sekitar 2 - 3 jam, sama sekali tak jadi masalah buatku. Kondisi seperti itu tak menjadi prioritas di dalam pikiranku. Beneran. Justru, yang menjadi prioritasku, adalah soal bagaimana agar aku bisa tetap ceria dalam menjalani semua ini. Saat sedang mendaki gunung melewati lembah demi meraih mimpi ini. 

Cara Agar Tetap Ceria

Ceria merupakan bagian dari bahagia. Dengan bahagia, energi positif pun akan bermunculan dan mendekat. Untuk aku, energi positif tersebut, bisa berupa kemudahan saat belajar, hingga merasa nyaman dan percaya diri saat berinteraksi dengan teman kuliah, dosen, hingga suami dan si kecil. Karena tanpa adanya rasa bahagia, mungkin aku jadi susah fokus saat belajar, serta merasa tak percaya  diri saat bersosialisasi.

Bau wangi parfum, dikenal ampuh untuk mengundang rasa ceria. Dan parfum yang aku pilih untuk mengundang rasa ceria di hati dan di sepanjang hari aku adalah VITALIS BODY SCENT.

Membawa serta vitalis body scent saat kuliah
Biar tetap ceria

Mengapa Vitalis Body Scent ?

Vitalis body scent yang aku pakai ini, aromanya segar dan kalem. "Heeemmmm....Wangiiiiii" Begitu kata si kecil. Wangi yang enak dan menyenangkan.

Selain memiliki aroma yang aduhai, aroma Vitalis Body Scent juga awet. Terbukti dari saat aku berangkat kuliah, hingga pulang kuliah, aroma Vitalis Body Scent masih nempel bin melekat loh. Asyik kan ? Ho oh.

Vitalis Body Scent juga cocok digunakan dalam kondisi apapun. Mau berjejal-jejal di kendaraan umum. Atau bahkan dalam kondisi panas yang nyentrong strong sekalipun, aroma Vitalis Body Scent tetap awet dan tahan lama.

Aroma Vitalis body Scent tidak mudah hilang
Meski berjejal-jejal di transportasi umum

Lalu, selain bizarre nih, Vitalis Body Scent juga memiliki varian lain. Seperti blossom, breeze, belle, blissful, dan blese

Oya, baru-baru ini, PT. Unza Vitalis, selaku produsen dan distributor Vitalis, mengeluarkan produk Vitalis Body Scent kemasan baru. Dengan desain yang makin elegan, dan memesona. Desain ini, seperti tengah menggambarkan kemampuan Vitalis Body Scent yang semakin ampuh membantu seseorang untuk lebih memesona.

Pesona Vitalis

Dan benar saja, desain baru Vitalis Body Scent ini membuatku terpesona. Sehingga aku pun ingin membeli dan memakainya. Kebetulan juga, Vitalis Body Scentku yang lama sudah mau habis isinya. Namun sayangnya, di desa tempat tinggal aku belum ada Vitalis Body Scent yang kemasan baru ini. Tapi karena sudah terlanjur terpesona dengan desain Vitalis Body Scent yang baru, maka aku pun berangkat ke kota untuk membeli Vitalis Body Scent. Cuuusss. Dan alhamdulillah langsung dapat Vitalis Body Scent dengan varian wangi kesukaanku.

Wangi Vitalis Menjaga Semangat
Saat Mengerjakan Tugas kuliah

Vitalis Body Scent Membantuku Tetap Ceria

Alhamdulillah. Wangi dari Vitalis Body Scent berhasil membantuku menjadi pribadi yang memesona versi aku. Yang mana memesona versi aku itu seperti ini : #MemesonaItu adalah Tetap Ceria Meskipun Sedang Mendaki Gunung Melewati Lembah Demi Meraih Mimpi. 

Tetap ceria meskipun sedang mendaki gunung
Melewati lembah demi meraih mimpi

Serba-serbi Ragam Jenis dan Harga Speaker Mobil

Hai 
Ngomongin interior mobil yuk. 

Interior mobil serasa tidak lengkap tanpa adanya perangkat audio lengkap yang terdiri dari pemutar CD atau Flash disk dengan speaker aktif disisi-sisi mobil. Apalagi jika kamu adalah anak muda yang menyukai berbagai jenis musik, pastinya interior yang satu ini adalah interior wajib bukan hanya di mobil namun juga di rumah atau kamar kamu. Speaker sangat menentukan hasil keluaran suara dari data audio yang disalurkan oleh CD player. Speaker yang baik adalah speaker yang dapat mengeluarkan suara yang pas dengan frekuensi suara yang tidak memekakkan telinga. Harga speaker mobil terkadang juga menjadi acuan kualitasnya, speaker yang murah biasanya mengeluarkan suara terlalu nyaring sehingga menyakiti telinga yang mendengarnya.

speaker mobil murah dan berkualitas di bukalapak
Speaker mobil murah berkualitas di Bukalapak

Speaker sendiri adalah sebuah alat elektronika yang terdiri dari magnet, membran dan kumparan yang saling terkait. Berikut ini adalah fungsi dari masing-masing bagian speaker :
   
  • Kumparan, berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi medan magnet. 
  • Magnet, berfungsi untuk menghasilkan getaran pada membran. 
  • Membran , berfungsi untuk menghasilkan suara yang dapat kita dengar dari getarannya.  

Di pasaran, sering kita jumpai jenis speaker aktif dan speaker pasif. Bagaimana pemilihannya untuk interior mobil kita ? Berikut ini adalah perbedaan keduanya sehingga kita dapat menentukan jenis speaker mana yang paling tepat kita gunakan :
   
1. Speaker pasif 
Speaker pasif adalah jenis yang paling banyak ditemukan. Jika seorang penjual hanya menyebutnya dengan speaker, maka itu adalah speaker pasif. Speaker pasif tidak memiliki amplifier sebagai penguat suara di dalamnya. Jadi speaker aktif hanya dapat menerima getaran suara dengan sinyal yang kuat.   

2. Speaker aktif 
Speaker ini sudah memiliki amplifier yang tertanam di dalamnya sehingga memerlukan kabel tambahan untuk menghidupkan amplifier.  


Sedangkan jenis-jenis dan harga speaker mobil murah berkualitas berdasarkan frekuensi yang dihasilkan adalah:   
Tweeter 
Menghasilkan suara frekuensi tinggi yaitu 2kHz - 20kHz, harganya berkisar Rp. 50 ribu.   

Mid-Range 
Menghasilkan suara frekuensi menengah yaitu 300Hz - 5kHz, harga 1 set berkisar Rp 1 juta.   

Woofer 
Menghasilkan suara frekuensi rendah yaitu 40Hz - 1kHz, harga 1 set berkisar Rp. 2,5 juta.   

Sub-woofer 
Menghasilkan suara frekuensi sangat rendah yaitu 20Hz - 200 Hz.   

Full Range Speaker 
yang dapat menghasilkan suara dengan frekuensi dari sangat rendah ke tinggi.  


Biasanya para mekanik audio mobil akan menggunakan semua jenis speaker untuk menghasilkan suara yang sempurna. Harga yang dipatok untuk 1 set audio mobil berkisar di angka Rp. 2 juta.  

Jika kita ingin melengkapi mobil kita dengan audio speaker yang berkualitas dan dipasang oleh tenaga mekanik yang handal, ada baiknya kita melakukan survey bengkel audio mana yang dapat dipercaya. Tanyalah pada keluarga atau rekan kantor yang pernah menghias interior mobilnya dengan peralatan audio lengkap. Kemudian luangkanlah waktu sekitar 6 jam sehingga pengerjaan pemasangan interior mobil tidak terburu-buru dan hasilnya maksimal.  

Harga speaker mobil serta biasa jasa pemasangannya memang mencapai angka yang cukup mahal yaitu Rp 2 - 3 juta rupiah. Namun kepuasan yang diberikan setelah audio speaker terpasang akan dapat kita nikmati selama jangka waktu yang cukup panjang asalkan perangkat audio tersebut tidak mengalami kerusakan. Karenanya rawatlah dengan cara rajin membersihkan mobil dari debu yang dapat mengotori perangkat audio. Mintalah garansi kepada bengkel audio untuk memudahkan kita apabila ada kerusakan sesaat setelah pembelian.

Jadi gimana ? nambah donk yak info tentang interior mobil, khususnya speaker mobil ? Yup, alhamdulillah.Nambah pengetahuan lagi. Syukur-syukur bisa dipraktekin. Ya nggak sih ? Ho oh. So sampai jumpa lagi di #infoisiklan yang bermafaat selanjutnya.

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin

Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...