sumber gambar : bayionline.net |
Tips Memilih Pengasuh untuk Merawat Bayi Ibu
Memanfaatkan Momen Libur Ramadhan dan Lebaran untuk Menstimulus Karakter Sholeh Si Kecil dengan Bermain Game Anak Sholeh
sahabatsholeh.com |
Selain itu juga, memiliki konsep bermain sambil belajar. Terlebih lagi nih Mamis, di dalam Game Anak Sholeh ini ada game mini tentang aktivitas-aktivitas yang biasanya kita lakukan saat ramadhan. Jadi sesuai banget dengan kriteria yang aku buat serta cara yang biasanya aku lakukan untuk menstimulus kecerdasan majemuk si kecil yakni bermain sambil belajar.
Begini tampilan awal saat aku dan si kecil akan memainkan game ini |
Game mini yang dimainkan Ken |
Ada game ini juga lho |
sahabatsholeh.com |
Ken sdg memperhatikan cerita yang ada di Game Anak Sholeh Membangun bonding - bermain bersama |
Untuk informasi lebih lanjut silakan berkunjung ke sini nih Mamis :
www.sahabatsholeh.com
Ig : @sahabatanaksholeh
Fp : Sahabat Anak Sholeh
Menjadi Ibu yang Makin Kreatif dengan ASUS E202
Beberapa kreasi mainan yang aku buat utk si kecil |
Namun, belakangan ini aku merasa, bahwa tak cukup menjalankan tugas tersebut dengan menggunakan kreativitas berupa membuat mainan saja. Karena, tak selamanya tho, anak-anak berada dalam dunia bermain dan bermain. Ada masanya nanti, mereka tertarik belajar sebab teknologi bukan tertarik untuk belajar sebab mainan lagi.
Belajar menggambar pakai aplikasi pics art |
Baru bisa bikin ini |
Mengapa notebook ASUS E202 ? Koq nggak yang lain gitu ?.
Tahapan Membuat Mainan dari Barang Bekas yang Bermanfaat dan Aman bagi Si Kecil
Tahapan Membuat Mainan
dari Barang Bekas untuk Si Kecil
- Persiapan : Ide Mainan yang Bermanfaat untuk Si Kecil
Pertama : membaca tentang dunia anak. Salah satunya tentang kecerdasan majemuk anak.
Kedua : memilih kecerdasan mana yang perlu atau yang ingin aku stimulus.
Ketiga : mencari ide mainan yang sesuai dengan poin kedua
Keempat : menyiapkan bahan untuk membuat mainan.
Sebagian besar nih ya, mainan yang aku buat, terdiri dari barang bekas. Seperti kardus bekas susu formula, botol plastik bekas kemasan bedak, botol air mineral, hingga kertas-kertas yang tak terpakai. Jadi bisa dibilang mainan yang aku buat aman karena berasal dari limbah rumah tangga sendiri. Akan tetapi, meskipun begitu, aku tetap harus memastikan bahwa barang bekas yang akan aku jadikan mainan, benar-benar AMAN untuk si kecil.
- Kriteria Barang Bekas yang Aman untuk Bahan Membuat Mainan
- Cara Membuat Mainan Track Balapan Mobil
Bahan :
1 kardus bekas air siap minum/mie instas.
4 kardus susu formula
Isolasi
Double tip
Gunting
Cara membuat :
Gunting kardus bekas air mineral kemasan gelas lalu dibentuk memanjang.
Bungkus sisi kardus air mineral yg sudah digunting tadi dengan isolasi/lakban. Agar terhindar dari pinggiran kardus yang tajam.
Gunting bagian atas kardus sufor. Lalu bagi dua tepat di bagian cover dan belakang. Yang digunting jangan di bagian samping.
Letakkan di atas kardus bekas air mineral kemasan gelas lalu direkatkan dengan duble tip. Dan jadilah seperti ini.
TARAAAAAA.................
Cara bermain :
Karena mainan ini untuk menstimulus linguistik dan interpersonal si kecil. Jadi yaaaa, cara bermainnya tidak hanya balapan dua mobil saja. Melainkan juga bisa ditambahkan dengan menambah kosa kata si kecil, membuatnya lebih komunikatif, dan mau main bersama.
Double tip
Gunting kardus bekas air mineral kemasan gelas lalu dibentuk memanjang.
Bungkus sisi kardus air mineral yg sudah digunting tadi dengan isolasi/lakban. Agar terhindar dari pinggiran kardus yang tajam.
Gunting bagian atas kardus sufor. Lalu bagi dua tepat di bagian cover dan belakang. Yang digunting jangan di bagian samping.
Letakkan di atas kardus bekas air mineral kemasan gelas lalu direkatkan dengan duble tip. Dan jadilah seperti ini.
Cara bermain :
Karena mainan ini untuk menstimulus linguistik dan interpersonal si kecil. Jadi yaaaa, cara bermainnya tidak hanya balapan dua mobil saja. Melainkan juga bisa ditambahkan dengan menambah kosa kata si kecil, membuatnya lebih komunikatif, dan mau main bersama.
- Agar Si Kecil Nyaman Saat Bermain.
Setelah aku selesai membuat mainan, selanjutnya adalah.........main-main donk yak. Bukaaannnn. Belum sampai situ. Ada yang harus dipastikan lagi. Yakni soal NYAMAN.- Memastikan lokasi bermain jauh atau tidak ada sesuatu yang berbahaya misal listrik.
- Menciptakan ruangan yang sejuk alias tidak panas. Dengan cara menyalakan kipas angin atau membuka pintu jendela agar sirkulasi udara terasa lebih baik.
- Dan memastikan kondisi si kecil dalam keadaan prima. Tidak nampak ngantuk, lelah apalagi sakit.
Mengapa Tempra Syrup ?
- Karena Tempra Syrup adalah obat untuk menurunkan panas dan meredakan nyeri untuk anak usia 1- 6 tahun. Dan usia si kecil ken berada dalam rentang itu.
"Ada apa aja ya Mah, di Tempra Syrup ini ?". |
Setiap 5 ml Tempra Syrup mengandung 160 mg paracetamol. Yang mana fungsi dari paracetamol disini adalah sebagai antipiretika pada pusat pengaturan suhu di otak. Jadi bisa dibilang, antipiretika mengirimkan sinyal ke pengaturan suhu di otak untuk menurunkan suhu panas tubuh.- Selanjutnya yaitu, di dalam kandungan tersebut juga terdapat analgetika yang berfungsi meningkatkan ambang rasa sakit. Jadi, dengan adanya analgetika ini, rasa nyeri yang dirasakan si kecil saat demam akan sedikit berkurang.
- Tempra Syrup memiliki varian rasa yang disukai anak-anak.
- Diproduksi oleh PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. Di bawah pengawasan Thaiso Pharmaceutical Co., Ltd. Tokyo Jepang.
Jadi seperti itulah tahapan membuat mainan untuk si kecil, dari menentukan ide, hingga memilih bahan. Serta bagaimana membuat aktivitas bermain menjadi nyaman untuk si kecil.
~***~
Dampak Buruk Gadget Smartphone Murah Pada Anak
sumber : oto-didak13.com |
"Kenapa, Mah ? Kenapa ?"
Alhamdulillah, aku sampai dalam tahap ini. Tahap dimana si ken mulai menanyakan segala hal yang tidak boleh ia lakukan.
Yup. Kalau aku perhatikan nih, sejak si ken usia 4 tahun, perkembangannya meningkat drastis banget. Terutama dalam segi linguistiknya. Seneng. Seneng banget. Secara dulu si ken pernah dianggap bisu sama beberapa orang hanya karena si ken, usia 2 tahun, masih bubbling dan tidak seperti anak-anak seusianya yang sudah pandai bicara.
Perkembangan linguistik si ken, 4 tahun 7 bulan, ini berupa ia mulai pandai mengungkapkan perasaannya, pendapatnya, mulai belajar membuat cerita sendiri saat bermain, dan yang paling utama adalah ia semakin suka bertanya. Terutama menanyakan alasan mengapa ia tidak boleh begini atau begitu.
Saat aku berkata seperti ini : "Ken, ayo tidur !".
Maka dengan cepat ia akan menjawab seperti ini : "Tidak mau".
"Tidur dulu" Kataku lagi.
"Kenapa, Mah ? Kenapa ?".
Dan ini akan berlanjut terus sampai ia mendapatkan penjelasan yang dapat ia pahami. Misalnya seperti 'biar tidak capek'.
Kalau si ken sudah begini, rasanya, aku pengen jejingkrakan, salto salto deh kalau perlu. Seneng banget. Tapi nggaklah yah. Cukup hati aja yang jingkrak jingkrak jedug jedug di dalam. Ekspresi yang aku tunjukkin ke si ken tentu saja, stay cool meeennn.
Selain senang dan bersyukur banget dengan peningkatan kecerdasan linguistik si ken, ada hal lain juga yang patut aku syukuri. Bahwa apa yang aku juga suami lakukan selama ini yakni memberi penjelasan ini itu kepada si ken, terutama penjelasan di setiap kata-kata "Tidak boleh, Ken" atau "Jangan Ken", mulai berbuah. Alhamdulillah.
Memang benar, apa yang dikatakan oleh temen-temen yang putra-putrinya sudah lebih dulu mencapai tahap ini, bahwa menyenangkan banget saat si kecil mulai suka menanyakan ini itu, merasa tertantang juga untuk mencari jawaban yang dapat ia pahami, sekaligus deg-deg an kalau si kecil mulai bertanya hal-hal yang 'amazing'. Alhamdulillah.
[Cerita Ramadhan] Tadarus Bikin Kenyang
Setiap kali Ramadhan datang, pasti membawa serta yang namanya kenangan. Terutama kenangan waktu kita masih bocah. Iya nggak sih ? Seperti saat pertama kali kita ikut puasa, ikut patrol sahur-sahur (bangunin org buat sahur), berburu tanda tangan imam tarawih di masjid, dan sebagainya. Ucapan-ucapan orang tua / yang lebih dewasa juga masih terpampang jelas diingatan kan ya ?. Seperti ini nih : "Nggak boleh nangis, kalau nangis puasanya batal loh" atau "Nggak boleh keramas siang-siang, nanti puasanya batal" atau ada juga yang begini nih "Nggak usah takut, setan-setannya udah diiket, jadi aman". Lah.
Nah dari sekian banyak kenangan puasa di masa kecil itu, ada satu yang paling unik yang berasal dari ucapan ibuku yakni "Tadarus Al Quran bikin lapar jadi hilang". Anti mainstream kan ? *hahayy.
Kalimat itu keluar setiap kali aku menunjukkan gelagat "mulai lapar" ke ibuk. Gelagat itu seperti, wajah melas, ngelus-ngelus perut terus, nanyain ke ibuk maghribnya jam berapa ? Padahal aku sudah tahu kapan waktu buka puasa, hingga ngintilin ibuk di dapur. Parah yak ? *ahay. Kalau sudah begini, maka ibuk selalu bilang :"Tadarus sana gih, nanti laparnya hilang, nggak terasa lapar lagi".
Tanpa protes, aku pun menuruti perkataan ibuk. Secara, waktu ituk aku memang pengen banget menghilangkan rasa lapar yang mulai meraung-raung. Jadi setelah ibuk bilang begitu, aku pasti langsung buru-buru wudhu ambil Al Quran trus mulai tadarus.
Lalu gimana ? Rasa laparnya, benar-benar, hilang nggak setelah tadarus ?.
Ajaibnya, setelah tadarus, rasa lapar aku benar-benar hilang loh. Mungkin karena sudah tersugesti sama ucapan ibuk kali ya. Jadi yaaaaa, tadarus benar-benar bikin lapar aku hilang. Dan rasa lapar itu pun berubah, jadi k...antuk. Iya, ngantuk.
Untuk rasa kantuk yang datang saat puasa, lebih mudahlah yah ngatasinnya, kan tinggal tidur aja toh. Jadi, kalau ngantuk sudah datang, aku memilih untuk mengakhiri tadarus. Karena dipaksa lanjut juga nggak bisa, la wong melafalkan Al quran saja sudah banyak yang salah-salah. So, selanjutnya tidur donk yak. Yihaaa.
Sugesti dari ibuk, bisa dibilang ampuh dan aku pegang betul sampai SMP. Setelah itu, SMA, nggaklah yah. Tadarus bukan agar rasa lapar hilang. Tapi tadarus karna murni ibadah. *aseg.
Ah Ibuk. Selalu ada cara untuk membuatku tetap bertahan menjalankan ibadah puasa waktu aku masih kecil dulu. Semoga aku bisa mengikuti jejakmu, Ibuk. Amin.
Nah kalau kalian gimana nih ? Punya kenangan masa kecil yang nggak terlupakan juga kan ? Khususon di moment Ramadhan ini ? Aaaahhhh,,pasti seru. Monggo di share deh kalau gitu. :)
21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin
Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...
-
Sore itu, beberapa jam sebelum tiba masa aku melahirkan, aku masih jalan-jalan naik motor. Bersama dengan anakku, ken, juga suami. Di teng...
-
Tahun pemilu sudah dimulai. Perhatian masyarakat tertuju pada bakal calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh para partai. Ten...
-
Mamis, Rasanya agak gimana gitu kan ya, pas kita lagi semangat menggebu ingin bikin rumah jadi kinclong ngecling, ingin ngepel sebener...