Ada di Prelo, Hadiah Buat Suami yang Dukung Passion dan Mimpi Istri

Alhamdulillah, libur semester  kali ini, lama banget. Dua bulan lebih. Asli. Bikin aku happy. *hahay.

Akan tetapi, meskipun libur kuliah. Aku masih tetap jualan es batu, camilan, dan berburu job buat bloger loh. Buat apa cobak ? Pertama, biar aku bisa punya uang saku saat perkuliahan sudah dimulai nanti. Jadi nggak perlu minta suami lagi deh. Yaaa itung-itung demi bisa bantu suami, dikiiiit. Dan alasan yang kedua yaitu untuk mewujudkan sebuah misi. * Yihaaaa. 

Hadiah Tanda Terima Kasih

Dah, siapa sih yang nggak bakal terharu saat mendapat dukungan penuh untuk menjalani passion dan meraih mimpi ? Apalagi dari orang terkasih. Duh, bikin hati meleleh kan ya. Nah aku pun begitu. 

Jadi misi aku adalah ingin mengeskpresikan kemelecernya hati aku (KEMELECER) dan rasa terima kasih aku kepada suami. Karena mau mendukung mimpi dari emak-emak berdaster ini untuk melanjutkan kuliah lagi.


Support yang suami berikan kepadaku bukan hanya berupa biaya spp kuliahku saja. Melainkan banyak hal. 

Suami adalah orang yang siap siaga membantuku saat aku tengah berkubang dengan tugas-tugas kuliah. Pada saat seperti ini, biasanya ia akan mengambil alih pekerjaan rumah tangga yang biasanya aku lakukan. Mulai dari mencuci baju hingga momong alias menjaga si kecil. Bahkan terkadang ia juga memasak untuk ku juga si kecil. Hal yang sama juga ia lakukan saat aku pergi kuliah.

Dimasakin, kalok aku lagi rempong dengan urusam kuliah

Namun, dukungan yang paling berarti bagi aku adalah ia yang selalu memberiku semangat, selalu menguatkan hati aku agar tak terpengaruh dengan orang-orang yang meremehkan profesi aku sebagai full time mom, serta orang-orang yang mempertanyakan untuk apa seorang ibu rumah tangga kuliah lagi ?.

Berkat pom-pom suami inilah, membuat aku mampu bertahan sampai saat ini. Aku juga mampu membuktikan bahwa aku  juga bisa mengikuti perkuliahan dengan oye serta dengan nilai yang oke. Alhamdulillah.

Lalu apa nih hadiah yang ingin aku berikan untuk suami ?

Emmm...rencananya, hadiah yang ingin aku berikan kepada suami adalah sebuah smartphone. Soalnya, smartphone suami belakangan ini sering heng hong alias ngeblank.

Untuk hal ini, aku sudah menjatuhkan pilihan. Yakni Samsung Galaxy A3. Mengapa Samsung Galaxy A3 ? Koq nggak yang lain, gitu ? Soalnya, ini adalah merk smarphone yang pernah dijual suami untuk tambahan biaya spp kuliah aku yang waktu itu kurang 2 juta-an. Padahal ia baru saja membeli smartphone tersebut.

Tentu, aku tidak membeli Samsung Galaxy A3 yang baru, karena apa ? Uangku nggak cukuuupppp. *ahay. Hasil jualan es, camilan, dan ngeblog selama dua bulan cuma hampir 2 juta-an, sementara harga Samsung Galaxy A3 yang baru, di Jombang sini, masih sekitar 3 juta-an lebih banyak. Jadi aku akan membeli Samsung Galaxy A3 second aja. Second tapi masih baguuussss. Maunyaaaa... *hahay.

Soal tempat membeli barang second, aku mendapatkan rekomendasi dari teman-teman blogger. Namanya PRELO.


Kata teman-teman blogger yang sudah pernah menggunakan aplikasi prelo ini. Aku bisa mendapatkan barang bekas yang aku inginkan, masih bagus nan berkualitas di sini. Soalnya di Prelo ini, barang bekas yang dijual merupakan preloved . Teruuusss, kata teman-teman lagi, agar aku mudah mencari barang second yang aku inginkan maka aku harus menginstal aplikasi PRELO di smartphone aku. Jadi yaaaa, aku pun segera menuju play store. Lalu tinggal ketik kata PRELO di kolom pencarian. 

REVIEW Aplikasi PRELO


Friendly.
Layaknya teman. Meskipun baru pertama kali aku menggunakan aplikasi ini, namun rasanya sudah kenal lama. La gimana nggak langsung terasa akrab coba, kalau sebelum menginstal aplikasi ini saja, aku sudah mendapatkan kesan yang menyenangkan. Bahwa aplikasi ini, mobile friendly.
  • Mobile friendly

Testimoni pengguna Aplikasi Prelo
Sebelum mantab instal aplikasi, biasanya yang aku lihat adalah testimoni. Nah, dari sekian banyak testimoni aplikasi prelo, tidak ada yang menyebutkan soal ketidaknyamanan saat menggunakannya. Terlebih lagi, ada beberapa testimoni yang menyatakan bahwa aplikasi Prelo ini, Mobile Friendly. 


Size yang Kecil
Setelah testimoni, pandanganku langsung menuju Size. Karena apa ? Memori smartphone aku minim. Bisa sih memakai banyak size, tapi ya gitu. Agak rewel jadinya. Nah alhamdulillahnya nih, size aplikasi prelo ini kecil banget. Nggak menghabiskan banyak memori. Yiha........

Cuma 9,53 MB. Cucookk kanl

Bisa Diinstal di Smartphone Jadul Sekalipun
Dari dua hal yang di atas itu. Maka dengan yakin aku memutuskan untuk menginstal aplikasi prelo ini. Dan hasilnya....
Taraaaaa

Aplikasi prelo bisa diinstal di smartphone jadul aku. yeaaahhhh.

  • User Friendly

Selama menggunakan aplikasi ini, aku tidak mengalami yang namanya alis mengkerut bibir mbetutut. Soalnya fitur-fitur yang ada di aplikasi ini memberikan kemudahan bagi aku, penggunanya.

Kategori Aneka Barang Bekas yang Tersedia di Prelo
Pada tampilan awal aplikasi ini, aku sudah diberikan kemudahan berupa kategori aneka barang bekas yang tersedia di Prelo. Jadi, cukup satu kali klik pada salah satu kategori, aku bisa langsung menuju ke kumpulan dari barang bekas yang aku cari yakni smartphone. Maka aku pun langsung klik gadget.

Kategori barang bekas berkualitas di Prelo,
Lengkap

Filter
Setelah aku menuju ke tempat berkumpulnya aneka jenis smartphone, aku tak perlu nyekrol-nyekrol aplikasi ini demi mencari merk Samsung Galaxy A3 serta melihat harga Samsung Galaxy A3 yang sesuai kantong aku. Karena aku bisa memanfaatkan fitur Filter.



Selain itu, fitur filter ini juga dapat memberikan kemudahan dalam menentukan lokasi penjual. Kemudian, bisa membuatkan aku sebuah list harga smartphone dari yang terendah hingga tertinggi, dan sebagainya.

Chat
Dan dengan begitu mudahnya, aku pun sudah mendapatkan list harga Samsung Galaxy A3 bekas. Ada harganya yang sesuai dengan kantong aku, dan ada juga yang tidak sesuai kantong. *hahay.

Ya udah, beli yang sesuai kantong aja ? 
Seharusnya mah gitu ya. Tapi aku nggak mau begitu. Kalau bisa, aku malah ingin punya banyak pilihan tapi dengan harga sesuai kantong. Kalau bisa, harga-harga Samsung Galaxy A3 yang melebihi kantong aku, berubah jadi sesuai dengan kantong aku. *hahay.

Emang bisa gitu ?
Untungnya, aplikasi Prelo ini memungkinkan aku untuk melakukan hal itu. Aku tinggal meng-klik CHAT, maka aku bisa melakukan tawar menawar harga kepada penjualnya. Yaaa, paling nggak aku bisa berusaha mendapatkan harga yang sesuai kantong aku lah yah.


Oya, kalau mau tanya-tanya soal barang yang dijual kepada penjualnya juga bisa pakai ini. Tinggal klik CHAT, maka pembeli akan langsung terhubung dengan penjualnya.

Selain fitur-fitur yang aku gunakan untuk mencari barang bekas yang aku inginkan, ada fitur lain lagi. Yakni fitur JUAL yang bisa digunakan saat kita ingin menjual barang preloved.

Lalu ada juga Menu Pilihan Barang Bekas Berdasarkan Merk. Jadi dengan menggunakan fitur ini, kita bisa lebih mudah mencari barang berdasarkan merk yang kita inginkan.

Jadi, seperti itulah, pencarianku di PRELO yang berbuah manis banget. Karena aku menemukan barang bekas yang aku inginkan dan sesuai dengan kantong aku. Sebuah barang bekas yang nantinya akan aku jadikan hadiah tanda terima kasih aku kepada suami. Lalu, langkah selanjutnya yaitu aku tinggal komunikasi saja nih dengan penjualnya.

Yeah, Ketemu deh. Barang Bekas yang Aku Inginkan di Prelo

Pilihan pertama


Pilihan kedua


Nah, bagi kalian nih, yang juga tengah mencari hadiah untuk orang terkasih, jangan lupa pakai aplikasi PRELO ini ya. InsyaAllah bisa mempermudah kalian untuk mencari hingga mendapatkan barang bekas yang kalian inginkan dan nyaman di kantong. Coba ya..

Terima kasih prelo.
Karena kamu memudahkanku,
Dengan senang hati aku beri bintang 5 yak.

Cukup 6000, Bisa untuk Laminating Ratusan Printable Buat Bahan Belajar Siken

Mamis,
Belakangan ini aku kembali berburu printable buat bahan belajar siken. Soalnya sekarang, aku sudah dapat cara murah dan mudah untuk membuat printable yang ngeprint sendiri jadi tahan lama bin awet markawet. Akhirnya, setelah sekian lama. Aku bisa pakek ini buat bahan belajar siken lagi. Yihaaa.

Dulu, aku pernah sih jadikan printable sebagai bahan belajar buat siken. Secara gaya belajar siken visual kinestetik. Jadi cucoklah yah kalau bahan belajarnya pakek printable. Selain itu, siken juga keliatan tertarik dan suka. Mungkin karena gambar printable yang lucu-lucu itu kali ya dan penuh warna. Nah, melihat respon siken tentu aku seneng donk yak. Soalnya, aku nggak perlu bikin-bikin segala. Cukup googling aja kan. Ketemu dah aneka macam printable buat bahan belajar siken.

Sayangnya, printable yang ngeprint sendiri ini, yang hanya terbuat dari kertas indil-indil ini, ternyata rapuh banget di tangan siken. Belum juga aku njelasin ini gambar apa, ini namanya apa, udah lecet aja tu printable. hiks. Jadi yaaaa, sejak itu, aku menjadikan printable sebagai pilihan terakhir untuk bahan belajar siken. Meskipun cocok tapi belum efektif buat dijadikan bahan belajar siken yang waktu itu masih berusia 2 menuju 3 tahun.

Lalu, gimana cara membuat printable yang ngeprint sendiri ini, jadi tahan lama ?.
Pasti dilaminatingkan ? 
Yup.

Tapi aku laminating sendiri nih Mamis. Tanpa mesin. Tanpa pakai setrika juga. Dan cuma ngeluarin duit 6000 buat beli bahan yang akan aku pakai untuk laminating printable. Lalu apakah bahannya ? ISOLASI bening atau selotip. Hahay.

Alhamdulillah. Puluhan printable buat bahan belajar siken jadi aman terkendali bin tidak mudah robek lagi. Tur hemat pula. Dan berikut penampakan puluhan printable yang aku laminating sendiri tanpa pakai mesin tanpa pakai setrika dan tanpa pakai plastik laminating juga.

THR Lebaran Anak, Dihabiskan atau Ditabung ?

Hai Mamis,

Sudah jadi tradisi. Kalau saat lebaran, anak-anak akan mendapatkan yang namanya uang lebaran atau lebih dikenal dengan THR Lebaran Anak. Entah dimulai sejak kapan tradisi ini. Yang pasti, tahun 1994, waktu aku TK B, tradisi ini sudah ada. *dah, ketahuan dah angkatan berapa.

Dulu, THR lebaran aku, cuma bisa dipakai untuk beli es krim, gulali, dan beli mainan boneka kertas di Pak Wek (penjual mainan mulai dari harga 100-an). Sementara, THR lebaran Siken, bisa buat ini itu, cyiiinnn. Lalu aku pun sempat TER..GO..DA. Hahay.

thr lebaran anak

Beberapa orangtua, ada yang memilih untuk mengarahkan THR Lebaran Anak menuju tabungan atau celengan anak. Kalau aku, untuk lebaran kali ini, lebih memilih mengarahkan THR Lebaran Siken untuk dihabiskan, dibelanjakan dulu. Tentu buat Siken, bukan buat emaknye lah. Kalau ada sisa, baru deh dipinjam emaknye, eh ditabung maksudnya. Bhahaha.

Bagi aku dan suami, lebaran adalah momen buat manjain bocah, buat Siken. Waktu kami, fokus perhatian kami, semuanya buat bocah. Yaaa..itung-itung, ini sebagai penyuplai kekuatan bahagia  bagi Siken. Karena setelah libur lebaran usai, Siken akan kami ajak berjuang lagi. Berhemat lagi.

Lalu THR Lebaran Siken buat apa saja nih ?.

1. Main di arena bermain
Siken senang sekali waktu diajak main ke sini. Banyak mainan yang ingin ia coba. Termasuk mainan yang bukan untuk bocah. Mulai dari mobil goyang-goyang, sampai nge-dance begini.


Tapi, bukan Siken aja sih yang happy. Aku dan ayahnya juga happy. Beberapa kali kami ikut nimbrung alias ikut Siken main. Dan ternyata....seruuuuuuu.



Kalau dipikir-pikir, main di arena bermain yang banyak game-nya ini tidak hanya membuat Siken kenal dengan aneka macam permainan yang canggih. Melainkan juga bikin Siken happy dan kami bisa menjalin bonding yang lebih kuat dengan Siken. That's the point.

2. Update fashion anak
Jangan ngaku jadi mamak kece sebelum bisa bikin penampilan si kecil juga kece.


Iyup. Menurut aku sih gitu. Nggak tahu deh menurut mas anang. Jadi demi membuat penampilan Siken jadi kece badai ulala, aku pun mencari informasi fashion yang lagi nge-trend buat bocah. Mengapa begitu ? Yaaaa biar penampilan Siken lain dari yang lain. Karena biasanya nih, apa yang lagi ngetrend di ibu kota, belum jadi trend di daerah sampai beberapa bulan kemudian.

Beli celana siken ini di Tokopedia

Setelah aku menemukan fashion yang cocok buat Siken dan juga lagi nge-trend, lalu aku langsung cus aja dah ke Tokopedia.. Pasti yang aku cari ada di Tokopedia. Yakin mah. Sudah terbukti.

Aku pernah cari-cari celana yang diidamkan suami, alhamdulillah ada di Tokopedia. Nyari jilbab yang lagi nge-trend juga ada di Tokopedia. Dan baru-baru ini, aku beli celana buat Siken dan tentu celana yang lagi nge-trend, juga di Tokopedia. Lengkap. Mau perlengkapan bayi baru lahir, ada. Mau beli mainan bayi, juga ada.  Semuanya ada di Tokopedia.

Selain lengkap, belanja di Tokopedia juga aman sih. Soalnya, belanjaanku yang berupa jilbab, mainan, dan celana buat suami, alhamdulillah nyampek semua. Mendarat dengan pasti dan selamat.

Kemudian, fitur-fitur yang ada di Tokopedia juga bikin aku nyaman belanja. Soalnya memudahkan banget. Mau cari produk dengan kisaran harga tertentu, ada fiturnya. Trus mau cari produk dengan lokasi penjual berada di daerah tertentu, juga ada fiturnya. Dan lain sebagainya.

3. Beli mainan
Aku memang suka bikin mainan buat Siken. Bikin mainan yang sederhana. Kalau yang canggih atau keren mah, nggak bisa. *ahay. Jadi THR lebaran Siken aku pakai buat beli mainan yang nggak bisa aku bikin. Seperti mobil-mobilan atau kereta api yang bisa jalan sendiri, tanpa didorong-didorong, atau mainan yang keren bin kekinian seperti lego.

Alhamdulillah, dengan melakukan 3 hal itu, THR lebaran Siken jadi habis tak bersisa. Mamak pun nggak jadi pinjem. Mamak malah nombok, malah nambahin. Hahay. Tak apalah yah. Sekali- sekali.


Nah, kalau kalian gimana nih Mamis ? THR Lebaran Anak diarahkan buat apa nih ? Ditabung atau buat beli-beli ?.
Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin

Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...