Cara Ampuh Melembutkan Rambut


Bagi seorang wanita, seperti kita nih, memiliki rambut yang sehat dan indah adalah menjadi salah satu kebahagiaan tersendiri. Karena rambut merupakan salah satu tanda bahwa tubuh sehat juga. Di samping itu, rambut juga, bagi beberapa wanita dianggap dapat menunjang penampilan. Oleh sebab itu, memiliki rambut yang indah dan halus alias tidak kasar akan menambah rasa percaya diri. Sehingga tak perlu heran lah ya jika banyak wanita yang berbondong bondong pergi ke salon untuk melakukan perawatan dan memperindah rambutnya.

Namun sayangnya, meski telah dikeluarkan anggaran yang tidak sedikit, kadang tetap saja permasalahan rambut masih muncul seperti rambut kasar. Sehingga hal ini akan membuat beberpa dari kita nih, merasa tidak percaya diri. Eit tapi, sebenarnya, kita tidak perlu khawatir karena ada banyak cara melembutkan rambut yang ampuh.
Berikut beberapa cara ampuh melembutkan rambut yang aku rangkum dari beberapa artikel diantaranya yaitu :

Menggunakan Madu

Cara menggunakannya adalah rambut terlebih dahulu dikeramas, lalu madu dioleskan pada seluruh bagian rambut. Kemudian diamkan beberapa saat dan bilas rambut dengan menggunakan air hingga bersih.

Menggunakan Pisang
Cara menggunakannya adalah satu atau dua buah pisang diambil lalu dikupas bersih. Kemudian daging pisang dihaluskan atau diblender, lalu adonan pisang itu diratakan ke seluruh permukaan rambut secara merata dan diamkan selama 10 hingga 15 menit. Kemudian bilas rambut dengan menggunakan air hingga bersih. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal tambahkan madu murni sebanyak 3 hingga 5 sdm kedalam adonan pisang.

Menggunakan Alpukat
Cara menggunakannya adalah 1 buah alpukat diambil dan pilihlah alpukat yang sudah benar benar masak. Kemudian alpukat dikupas dan bijinya dipisahkan. Daging buah alpukat diblender dengan menggunakan air secukupnya, lalu adonan digunakan sebagai masker untuk rambut. Kemudian diamkan beberapa saat lalu bilas hingga bersih.

Menggunakan Minyak Kelapa
Cara menggunakannya adalah minyak kelapa diusapkan mulai dari pangkal hingga ujung rambut. Lakukan pijatan secara perlahan dan diamkan selama 10 hingga 15 menit. Lalu bilas dengan menggunakan air dan sampo hingga bersih.

Itulah beberapa cara ampuh melembutkan rambut. Keempat cara diatas selain ampuh juga merupakan cara yang aman karena menggunakan bahan bahan alami sehingga tidak akan menimbulkan efek samping.


Resep Membuat Kaldu Bubuk Non MSG Homemade


Sumber: cookpad
Akun Siska Mei

Pemicu kanker adalah dari apa yang kita konsumsi sehari-hari. Makanan atau masakan yang tidak sehat adalah hal yang akan memicu kanker dalam tubuh. Bukan hanya dari cara memasaknya yang salah namun juga karena bahan yang digunakan untuk memasak dapat memicu kanker.

Salah satu bahan yang sering digunakan untuk memasak yang dapat memicu kanker adalah kaldu yang terkandung MSG. kaldu yang memiliki rasa begitu gurih itu memang enak jika ditambahkan ke masakan. Masakan akan menjadi lebih lezat. Namun sayangnya hal tersebut justru sangat berbahaya untuk tubuh. Untuk menghondari hal yang tidak diinginkan maka segeralah ganti kaldu kita dengan kaldu bubuk non MSG memang ada juga produsen yang menjual kaldu bubuk non MSG. Tetapi membuatnya sendiri di rumah juga tidak ada salahnya. Berikut resep membuat kaldu bubuk non MSG sendiri di rumah.

  • Memilih Bahan Yang Benar Untuk Dijadikan Kaldu
Sebenarnya bukan hanya daging ayam dan sapi saja yang bisa dijadikan kaldu. Namun bahan lain seperti jamur dan kacang-kacang juga bisa dijadikan kaldu. Namun kali ini kita membuat resep daging yang biasa dibuat yaitu daging ayam dan sapi. Nah, untuk menggunakan daging ayam dan sapi juga tidak asal memilih. Agar nanti mudah untuk dimasak. Jika kita memih daging ayam maka pilihlah ayam bagian dada. Jangan pilih bagian daging ayam yang terdapat kulit, agar mudah diolah ketika dibuat kaldu. Kemudian untuk daging sapi, kita pilih yang tanpa serat-serat agar lebih mudah juga diolah.


  • Siapkan Bahan Tambahan

Ketika membuat kaldu daging merah atau ayam, kita juga membutuhkan bahan lainnya agar rasanya lebih lezat dan juga lebih bergizi. Kita bisa gunakan bahan seperti daun bawang, bawang putih dan merah, kentang dan juga wortel. Bahan tersebut kita potong-potong kemudian dihaluskan. Kenapa memilih bahan tersebut? Karena bahan tersebut mengandung gizi yang baik dan cocok dicampur dengan kaldu.  Wortel misalnya mengandung vitamin yang baik untuk mata. Kentang juga sumber energi sehat yang baik untuk menunjang aktivitas sehari-hari.


  • Haluskan dan Sangrai Semua Bahan

Setelah kita siapkan bahan-bahan di atas kita bisa menghaluskan semua bahan di atas. Kita potong-potong dulu daging ayam atau sapi kemudian masukkan ke dalam blender yang khusus untuk mengolah daging. Setelah hampir halus. Kita potong-potong kentang, wortel, daun bawang, bawang merah dan putih. Setelah itu masukkan pada gilingan daging. Lalu haluskan lagi hingga semua benar-benar halus dan teraduk jadi satu.

Setelah semua bahan halus dan tercampur jadi satu, siapkan wajan panas. Lalu sangrai hingga matang. Disarankan nih untuk menggunakan api besar. Gunakan api kecil atau sedang ketika menyangrai karena menghindari kegosongan. Kita juga jangan meninggalkannya, kita harus mengaduknya terus ketika menyangrai. Dikarenakan menyangrai tidak menggunakan minyak sehingga akan mudah gosong jika tidak diaduk terus.


  • Keringkan Kaldu

Setelah disangrai, proses selanjutnya adalah mengeringkannya di dalam oven yang bersuhu sekitar 170 derajat tergantung dari panasnya oven kita. Kemudian kita juga harus mengeringkannya di oven selama kurang lebih 25 menit atau sampai 35 menit. Jika sudah, lalu bisa kita angkat dan giling lagi hingga halus. Jika belum mendapatkan tekstur yang lembut, dan halus. Kita bisa menyangrainya lagi dan masukkan lagi dalam oven. Hingga mendapatkan tekstur halus barulah kaldu bubuk non MSG jadi.

Jenis Makanan yang Dihindari dalam Memberikan MPASI

Semua orang tentu ingin menjadi orang tua yang baik kepada buah hatinya. Hal ini menuntut orang tua untuk memahami secara pasti mengenai nutrisi yang didapatkan oleh si buah hati. 

Nah, selain asi tentu orang tua harus tahu mengenai menu MPASI 6 bulan atau makanan pendamping asi. Orang tua haruslah tau bahwa MPASI diberikan kepada bayi saat usianya mencapai 6 bulan. 

Namun dalam mengaplikasikan makanan pendamping ini, terkadang masyarakat Indonesia sering melakukan kesalahan mengenai menu apa yang diberikan kepada si buah hati. 

Jadi sebenarnya menu apa saja yang disarankan untuk dihindari diberikan kepada si buah hati ? Kira-kira mengapa menu tersebut tidak diperbolehkan diberikan kepada si buah hati ? 

Sebagai orang tua yang baik, anda haruslah memiliki pengetahuan dasar seperti ini. Oleh karena itu yuk simak sedikit ulasan dari aku mengenai menu-menu yang dihindari selama memberikan makanan pendamping kepada si buah hati.

Hindari jenis MPASI ini untuk buah hati

Dalam memilih menu untuk buah hati, harus memperhatikan beberapa jenis MPASI ini yang sebaiknya tidak diberikan kepada bayi di bawah usia satu tahun. 

Jenis MPASI yang pertama adalah jus. Jus yang dimaksud disini adalah segala macam bentuk jus seperti jus buah atau jus sayur. Jus yang memiliki kandungan serat dan nutrisi yang rendah apabila dibandingkan dengan buah atau sayur yang dipotong atau dihaluskan. Terlebih lagi jus jika terlalu lama berada dalam mulut bayi dapat menyebabkan lubang pada gigi bayi yang baru mulai tumbuh. 

Jenis MPASI kedua yang disarankan tidak diberikan kepada buah hati adalah susu sapi dan madu. Tentu ini merupakan catatan untuk bayi dibawah satu tahun. Pada dasarnya memang susu sapi tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi dari bayi. Memberikan susu kepada bayi justru dapat meningkatkan resiko kekurangan zat besi. Sedangkan madu dapat menimbulkan botulisme pada bayi. Botulisme merupakan kondisi keracunan serius yang disebabkan oleh racun bakteri colistridun botulinum. Racun yang dihasilkan bakteri ini dikenal sebagai salah satu racun yang paling kuat. Oleh karena itu walaupun tergolong masih langka, botulisme termasuk kondisi serius yang mengancam nyawa loh. Jadi kita tentu tidak mau memberikan resiko ini kepada buah hati kita bukan. 

Jenis MPASI terakhir yang disarankan untuk tidak diberikan kepada bayi dibawah 1 tahun adalah jenis biji-bijian dan makanan keras berukuran kecil semacam popcorn, kacang, atau permen. Hal ini dikarenakan jenis makanan seperti ini dapat menimbulkan bayi tersedak. Hindari memberikan makanan cepat saji yang ada di pasaran dan makanan kemasan pada bayi. Hal ini dikarenakan biasanya makanan cepat saji ataupun makanan kemasan memiliki kandungan MSG yang tidak baik untuk buah hati. Tentu akan jauh lebih baik memberikan makanan olahan sendiri menggunakan bahan segar dan bebas pengawet atau bahan aditif lainnya. makanan hasil olahan sendiri sebenarnya juga bisa disiasati dengan  menyimpannya dalam lemari pendingin kemudian dipanaskan kembali saat akan diberikan kepada si buah hati.

Menjadi orang tua cerdas yang mempelajari MPASI

Pada akhirnya menjadi orang tua yang baik adalah menghindarkan jenis-jenis MPASI tersebut untuk diberikan kepada buah hati. Kita tentu tidak ingin memberikan resiko kepada buah hati karena MPASI yang salah bukan. Jadi sebagai orang tua yang baik, mulailah mempelajari jenis-jenis makanan yang disarankan untuk diberikan kepada buah hati dan jenis-jenis makanan yang disarankan untuk dihindari diberikan untuk buah hati.

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin

Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...