![]() |
Sumber |
Air adalah sumber kehidupan. Makhluk hidup
tidak dapat dipisahkan dengan air. Terutama manusia. Dimana ada air disitu ada
kehidupan. Begitu pula sebaliknya, tidak ada air maka peluang untuk hidup
manusia tinggal menghitung hari saja. Berlangsungnya hidup manusia, ditentukan
oleh ada dan tiadanya air di sekitar mereka. Khususnya air bersih.
Air bersih merupakan air yang paling
dibutuhkan oleh manusia. Selain digunakan untuk bersih-bersih dan dikonsumsi
sehari-hari, air bersih juga bisa mengobati. Ia juga memiliki peran penting di
bidang kesehatan jasmani dan rohani. Seperti air bersih yang sudah dimasak bisa
membantu melancarkan pencernaan. Serta bisa membantu tugas darah untuk
mengantarkan sari-sari makanan ke seluruh bagian tubuh. Agar tubuh dapat berfungsi
sempurna.
![]() |
Sumber |
Lalu untuk kesehatan rohani,
seperti halnya air bersih yang digunakan untuk berwudhu, akan memunculkan rasa
sejuk,tenang, menghilangkan amarah di hati orang yang berwudhu.
Tanpa air bersih, penyakit akan
bermunculan. Sehat menjadi langka. Uangpun bisa habis tak bersisa untuk membeli
air bersih semata. Itulah mengapa manusia, sangat bergantung pada air bersih.
![]() |
Sumber |
Untuk mengetahui air yang akan kita
konsumsi sudah merupakan air bersih atau tidak, tidak cukup hanya dilihat dari
warna yang jernih, tak berbau,tak berasa . Air tanah atau air sumur juga
memiliki warna air yang jernih, tapi terkadang ditemukan zat besi cukup tinggi
yang terkandung didalamnya. Mengetahui apakah air mengandung zat besi atau tidak adalah dengan
cara mengendapkannya 1 hari, jika berubah warna/kuning, maka air tersebut
mengandung zat besi, atau bisa juga dilihat dari hasil cucian baju putih yang lama-kelamaan berubah warna
menjadi kuning. Begitu juga dengan air bersih yang dikelola pemerintah/ PDAM. Airnya
memang jernih, tapi masih ditemukan kandungan zat kimia seperti kaporit
didalamnya. Zat kimia yang terkandung di dalam air jernih tersebut tentunya
tidak baik untuk dikonsumsi. Jika ikut terminum maka dalam jangka waktu tertentu akan menimbulkan sakit
kanker dan lain-lain. Oleh sebab itu,
air tanah maupun air yang dikelolah pemerintah, harus dimasak sampai mendidih
terlebih dahulu sebelum diminum. Pun begitu, air bersih yang dimasak tersebut
tidak boleh terlalu lama dimasak. Malah
justru berbahaya jika diminum. Air dimasak dalam suhu 1000C. 5 menit adalah waktu
maksimal air yang sudah mendidih berada di atas api. Tidak berhenti sampai di
situ, air masak yang sudah dingin sebaiknya didiamkan terlebih dahulu.
Diendapkan. Setelah itu disaring untuk menghindari butiran-butiran halus yang
muncul pada proses pemasakan air tadi
ikut terminum. Butiran2 halus ini bisa jadi berasal dari panci yang kita
gunakan untuk memasak air. Selesai disaring, barulah air bersih yang telah
dimasak itu bisa diminum.
Bagaimana?ribet
tidak?. Silahkan anggukan kepala bagi yang setuju, dan gelengkan kepala bagi
yang tidak.
Saat ini,
disekitar kita, banyak yang menjual air minum isi ulang, yang katanya bersih,sudah sesuai dengan peraturan Menkes dan sudah melalui proses penyaringan ini dan itu. Namun sayangnya terkadang
saya mendapati air isi ulang tersebut berbau tak sedap. Juga pernah berasa
seperti ada butiran-butiean debu yang terjun bebas masuk ke tenggorokan. Bahkan
teman satu kos saya, pernah diare karena mengkunsomsi air isi ulang. Dari depot
air isi ulang manapun. Teman saya itu, memang memiliki sistem pencernaan yang
sensitif. Beda dengan saya, yang pencernaannya seperti badak. Asalkan jernih,
tak gemerisik, dan tak berbau, tak berasa, saya minum saja. Maklum anak kos.
Lain halnya sekarang, karna saya adalah seorang ibu yang sedang menyusui yang
mana apa yang saya konsumsi, juga pasti ikut dikonsumsi si kecil, jadi saya
harus lebih selektif terhadap apa yang saya konsumsi. Termasuk air minum.
Sekarang, saya sudah tidak mengacu kepada asas murah meriah. Saya menganut asas
sehat yang paling utama. Karena sehat adalah investasi terbesar dalam menjalani
hidup.
Sebenarnya ada
cara sederhana untuk mengetahui apakah air bersih yang akan kita konsumsi ini
layak minum atau tidak. Caranya begini:
1. Menguji
kandungan kimia dalam air
Campurkan air
yang akan diuji dengan air teh. Perbandingan 1 : 2
Tunggu selama 1
malam dalam keadaan terbuka
Periksalah apakah
ada perubahan warna, lendir dan lapisan seperti minyak di permukaan
Semakin cepat perubahan warna pada campuran
air tersebut, maka semakin tinggi kandungan kimiawi air tersebut.
Air yang mengandung tingkat kesadahan dan
kandungan logam tinggi dapat terlihat bila air teh berubah menjadi hitam, ungu
atau biru. Bila air tetap berwarna seperti air teh, maka secara kimia kualitas
air itu baik
A. air teh asli, tanpa
campuran
B. air yang diujicobakan
(air kran/PDAM) dicampur dengan air teh dengan perbandingan 1 : 2. Dibiarkan
terbuka selama 1 malam
Air yang terdapat pada
dua gelas tersebut memiliki warna yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa air kran
di rumah kami merupakan air yang berkualitas baik.
2. Menguji air secara biologis
Air yang akan diuji dimasukkan ke dalam
gelas atau botol bening
Kemudian tutup
rapat dan letakkan di tempat terbuka selama 5 hari
Periksa
apakah terjadi perubaha warna pada air tersebut. Apakah terdapat gumpalan
berwarna putih, hijau adatu hitam pada air tersebut.
Air yang
baik akan tetap jernih meskipun disimpan selama 5 hari. Semakin cepat
terjadinya perubahan warna atau gumpalan pada air yang diperiksa menunjukkan
semakin tinggi kadar mikroorganisme yang dikandungnya.
A. Air kran yang langsung
diambil dari kran
B. Air yang diujicobakan
(air kran/PDAM) yang telah didiamkan selama 5 hari dalam keadaan tertutup.
Kedua air tersebut
memiliki warna yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa air kran lulus uji biologis
yang artinya air kran/PDAM di rumah saya berkualitas baik.
Foto-foto di atas
merupakan hasil percobaan saya di rumah. Dengan objek yang diujicobakan adalah
air kran. Sebenarnya di rumah ada dua sumber air bersih, air dari
sumur dan air PDAM. Namun karena jarak air sumur dan septik tank teramat dekat, hanya 7 m, dan berbau logam. Akhirnya saya dan
suami memututskan untuk menggunakan air kran saja. Hasil uji coba
menunjukkan bahwa air kran di rumah saya dapat dikatakan air bersih yang dapat dikonsumsi. Bukan secara langsung, melainkan di masak terlebih dahulu.
Untuk menghindari adanya kaporit yang masih terkandung di air tersebut.
Meskipun begitu,
saya dan suami memutuskan untuk mengkonsumsi air minum kemasan galon saja.
Terlebih lagi sejak si kecil lahir. Pilihan pun jatuh kepada Aqua.
Alhamdulillah, saat air aqua diminum oleh si kecil, tidak menimbulkan efek
samping. Cocok.
PT. Tirta
Investama memproduksi air minum aqua dengan sangat baik sekali. Sumber air yang
diambil pun berasal dari sumber mata air terbaik yaitu di ketinggian pegunungan
vulkanik. Pemilihan sumber mata air itupun berdasarkan pada beberapa kriteria
yakni aliran air, parameter fisik, parameter kimia, parameter mikrobiologi,
lingkungan mata air, stabilitas fisik, stabilitas kimia, kesinambungan sumber
air, dan infrastruktur. Tak cukup sampai disitu, PT. Tirta Investama juga memiliki
5 tahapan penelitian yang wajib dilakukan minimal dalam jangka waktu 1 tahun,
yaitu identifikasi & uji kelayakan, studi geologi, studi geoelektrik,
eksplorasi, dan pendayagunaan sumber air. Satu lagi, yakni menetapkan Sistem
Integrasi Tak Terputus sejak dari sumbernya untuk memastikan air yang
dihadirkan AQUA terjaga keasliannya.
Melihat betapa
panjangnya, begitu ketatnya, ribetnya, tahapan yang dilakukan oleh PT. Tirta
Investama untuk memproduksi air minum aqua, membuat saya semakin yakin dan
mantab untuk tetap mengkonsumsi Aqua.
Aqua Danone,
ternyata tidak hanya fokus terhadap produk-produknya saja. Aqua juga melakukan
beberapa kegiatan. Seperti pada bulan Juli 2014, kemarin, aqua bersama
blogdetik melakukan kegiatan #ngablogburit dengan para blogger. Melalui
kegiatan tersebut, aqua tidak hanya membagi ilmunya tentang air, tentang proses
pengolahan air minum Aqua, juga tentang program CSR Aqua. CSR aqua merupakan
suatu bentuk perhatian Aqua terhadap warga di sekitar. Dari Segi Ekonomi,
maupun pendidikan. Tak berhenti sampai di situ, Aqua juga memiliki program Aqua
Lestari. AQUA Lestari ini hadir untuk merealisasikan berbagai inisiatif sosial
dan lingkungan yang mencakup wilayah sub- Daerah Aliran Sungai secara
terintegrasi dari wilayah hulu, tengah, dan hilir dilokasi AQUA Group
beroperasi yang disesuaikan dengan konteks lokal. Masih ada lagi, baru-baru ini
Aqua meluncurkan program baru yakni Dari Kita Untuk Indonesia. AQUA peduli
dengan kebaikan hidup masyarakat indonesia. “Dari Kita untuk Indonesia”
merupakan salah satu wujud kepedulian AQUA untuk berkontribusi terhadap
peningkatan akses air bersih dan penyehatan lingkungan melalui pemberdayaan
masyarakat dan kemitraan multipihak. Capaian peningkatan akses air bersih dan
penyehatan lingkungan sejak 2007.
Luar biasa. Aqua tidak hanya memberi kehidupan kepada orang-orang yang bekerja
untuk Aqua. Akan tetapi Aqua juga memberi kehidupan kepada warga sekitar pabrik
Aqua bahkan rakyat Indonesia. Semakin salut dengan Aqua.
Alhamdulillah. Melihat Semangat Aqua serta semangat anak muda dalam menjaga air serta lingkungan, saya optimis
bumi ini bisa segera diselamatkan. Lalu bagaimana dengan kita?. Apakah akan
tetap duduk diam tak bergeming? Atau malah menjadi donatur tetap pencemaran air dan lingkungan?. Mari ikut berjuang bersama mereka. Selamatkan bumi kita. Menjaga kelestarian air juga menjaga lingkungan hidup kita. Untuk Indonesia Yang Lebih Sehat. Maka kita akan semakin banyak
melihat senyum bahagia seperti ini.
Sumber referensi :
http://ceritayuni.blogdetik.com/2014/08/23/menjaga-kelestarian-air-untuk-kehidupan-yang-lebih-sehat/
http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/11/02/08/163073-wah-siswa-smp-di-jombang-bentuk-polisi-air
http://yankes.itb.ac.id/?page_id=365