Hampir
sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Bulan Ramadhan selalu jatuh di musim
kemarau. Dimana matahari benderang sepanjang haru. Hawa panas yang dibawa serta
oleh matahari, mampu menerebos benteng-benteng pertahanan (rumah) manusia.
Semilir angin yang tercipta dari kipas-kipas rotan yang digerakkan oleh tangan,
naik dan turun, tak mampu mengusir hawa panas yang datang. Bahkan kipas
bertenaga mesin pun tak daapt mengusirnya. Suasana seperti ini, tak ayal, mampu
membuat membuat stok cairan tubuh seseorang yang sedang berpuasa menjadi
semakin cepat berkurang. Sedikit demi sedikit.
Hilangnya
cairan tubuh ini tentu saja berdampak pada kesehatan. Terutama bagi orang yang
sedang berpuasa. Karena cairan yang hilang tidak dapat segera diganti.
Nah
salah satu tanda bahwa dehidrasi tengah menghampiri kita adalah dapat dilihat
atau dirasakan secara langsung dari kondisi kulit kita masinng-masing. Misalnya
untuk jenis kulit kering ditandai dengan kulit terasa kakum bahkan mudah
terkelupas dan bersisik. Kemudian untuk kulit normal ditandai dengan
berkurangnya kelenturan atau kekenyalan kulit. Dan untuk kulit berminyak
ditandai dengan kulit sering terasa tertarik namun tetap terlihat berminyak.
Kulit
yang mengalami dehidrasi memang tidak bersifat permanen. Meskipun demikian,
kulit dehidrasi tersebut, perlu segera ditangani karena kulit yang dehidrasi
akan mengalami hal-hal sebagai berikut ini :
- Kulit memerah
- Kulit kering dan pecah-pecah
- Kulit tidak elastis
- Kulit kerut (Penuaan Dini)
Diantara
dampak yang disebutkan di atas, penuaan dini merupakan dampak yang paling
dahsyat. Nggak mau donk ya kita mengalami yang namanya penuaan dini. Haduuhh.
Jangan sampek deh. Ogah.
Oleh
sebab itu, kita harus segera beraksi dan bertindak cepat untuk menghindari hal
tersebut terjadi. Caranya adalah dengan merawat kulit. Yang jadi pertanyaan
selanjutnya adalah perawatan kulit yang bagaimana ? Sementara perawatan kulit
itu sendiri ada banyak macamnya. Seperti masker, pelembab, cleanser, dan
sebagainya. Nah loh yang mana hayo ?.
Beberapa
waktu yang lalu, seorang blogger senior dan famous, membagikan sekilas info
tentang produk perawatan kulit yang bernama Cetaphil di wall akun facebooknya
dan nampak banyak yang tertarik dengan informasi tersebut. Sayangnya informasi
yang beliau bagikan hanya sedikit. Alhasil aku harus mencari tahu sendiri donk
tentang Cetaphil ini.
Setelah
browsing-browsing dan membaca banyak review-an tentang Cetaphil, aku menemukan
satu kalimat yang hampir disebutkan oleh semua viewer yang aku kunjungi yakni
Cetaphil membuat kulit terasa lembab dan dapat digunakan oleh semua jenis
kulit.
Kalimat
itulah yang membuat aku tertarik dengan Cetaphil. Alasanku adalah :
Pertama
: karena aku ingin mencegah kulit mengalami dehidrasi, baik yang dipicu karena
cuaca maupun karena kondisiku yang sedang menjalani ibadah puasa. Maka aku
harus menjaga kulitku tetap lembab. Dan hal itu menurut viewer ada di Cetaphil.
Kedua
: karena wajahku memiliki dua jenis kulit yang berbeda atau dikenal dengan
sebutan kulit kombinasi, normal cenderung berminyak. Dimana wajah dengan kulit
sepertiku ini agak ribet dalam merawatnya. Sebab diperlukan perlakuan yang
berbeda untuk masing-masing jenis kulit.
Berbekal
dengan dua alasan tersebut, akhirnya aku pun ikut mengisi form dari Cetaphilindonesia yang dibagikan oleh blogger senior nan famous tersebut.
3
hari kemudian, yang aku tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Si Cetaphil Gentle
Skin Cleanser. Rasa penasaranku memang membuncah. Namun tidak boleh donk yang
langsung pakai begitu saja tanpa harus membaca terlebih dahulu aturan pakainya,
ingredientsnya, dan keunggulan dari Cetaphil.
Untuk
keunggulan dari Cetaphil ini sendiri terdapat di bagian depan yang bertuliskan
Cetaphil
for every age, every stage, dan every day
For
all skin
Softnes
as it cleanses
Soap
and fragrance free
Dermatologist
recomended.
Kemudian
untuk aturan pakai sendiri , Cetaphil memiliki dua cara penggunaan :
Pertama,
dengan menggunakan air :
Caranya
yaitu dengan emneteskan Cetaphil ke tangan lalu usap wajah secara perlahan. Kemudian
bilas dengan air.
Kedua,
tanpa menggunakan air :
Caranya
yaitu teteskan Cetaphil ke tangan lalu usap ke wajah secara perlahan. Terakhir
dibersihkan/dilap dengan handuk.
Yang
aku rasakan saat mencoba Cetaphil pertama kali adalah nggak terasa apa-apa,
biasa saja, nggak terasa panas, apalagi gatal. Ini mengindikasikan bahwa
Cetaphil benar-benar aman untuk wajahku yang memiliki jenis kulit kombinasi.
Baik di area kulit yang berminyak maupun di area kulit yang berjenis kulit normal.
Selain itu juga, tidak membutuhkan waktu lama, efek dari memakai Cetaphil langsung
terasa. Efek tersebut adalah kulit wajahku terasa lembab. Bahkan kelembaban di
wajahku terasa hampir sepanjang hari. Kulit wajah juga terasa lebih kenyal
alias lentur gitu. Dan yang lebih
amazing lagi, aku mendapat pujian dari suami tercinta donk. Kata doi, wajahku kelihatan lebih bersih
sekarang. Nggak kumus-kumus alias kusam seperti kemarin-kemarin. Hahayyyy.
Nah
dari segambreng uraian di atas, aku rangkumin nih ya, apa saja hal-hal positif
yang aku rasakan setelah aku memakai Cetaphil Gentle Skin Cleanser.
- Kulit wajahku terasa lembab sehingga terhindar dari yang namanya kulit dehidrasi.
- Kulitku juga terasa lentur dan kenyal seperti kulit bayi.
- Aman untuk kulitku yang berjenis kulit kombinasi. Aman di bagian area jenis kulit berminyak dan juga aman di bagian area jenis kulit normal.
- Memudahkan bagiku dalam merawat kulit wajahku yang merupakan jenis kulit kombinasi, Sebab cukup ribet merawat jenis kulit kombinasi.
- Cara pemakaiannya juga amat praktis. Jika sedang sibuk banget nih, aku bisa memilih cara penggunaan yang kedua. Dan kalau agak senggang, aku bisa memilih cara yang pertama.
- Mendapat tanggapan positif dari yang memandang. Bersih, tidak kusam, apalagi kucel.
Alhamdulillah,
nggak nyesel rasanya kenal dengan Cetaphil. Malah merasa beruntung sih bisa
kenal dan merasakan manfaat dari Cetaphil.
Sekian,
terima kasih atas perhatiannya yak. Semoga bermanfaat dan yuk cao.
***
Nice info mba...jadi pertimbangan deh
ReplyDeletekembali kasih mbk innnay :D
DeleteUntung saja di daerah saya gak musim kemarau seperti pada tahun kemaren mba. kalau tahun kemaren mh udah panas mana kekurangan air lagi. lagi puasa harus ngangkutin air dari pesawahan , poko nya penyiksa banget deh. pelembab atau cleanser pun gak bakal bisa menghalangi kulit dari radikal bebas yang ada pada teriknya sinar matahari
ReplyDeletepenuh perjuangan bgd yak puasa tahun laluk
Deleteskrg lbh semangat donk yak ? siipppp
Mb inda mau lah ditampilin foto before afternya xixiixix
ReplyDeleteBiar mbul tambah haqqul yakin dengan cetaphilid
segera ya mbul, ini lg refot soalnyeh, ntr dikau aku colek lg yak,
DeleteBelum sempat pasang fotonya ya Mak? Aku bolak-balik scroll gak ada :D aku belum nyobain Mak. Kayaknya enak ya buat muka.
ReplyDeleteenak mbk ela, aman di kulit aku nih
DeleteAhay.. nunggu foto before after juga ^^
ReplyDeletepenasaran ye penasaraannn, hahaha
Deletesdh ade yes mbk irly :)
duh temenku juga ada yang pake ini mak, katanya bagus. tapi aku tuh tipe yang gak suka ngurusin muka. parah banget cueknya, biasanya kalo udah beli, cuma dipake maksimal 8x.. trus nganggur di meja gitu aja deh. Huhuhuhu... bad habbit. TFS ya mak!
ReplyDeletennti klok ada yg nganggur kasih ke aku ya mbk ayu, lg semangat ngerawat wajah nih, eyak, hahaha
Deletesaya juga nyoba nih, emang enak ya mbak. Tapi nunggu result hari kesepuluh aja lah
ReplyDeletenanti colek aku yak, pesanaran, eh penasaran jugak hasilnyo gimano
DeleteBersih beut ya afternya, kulit Mbak Inda jadi mulus ih kelihatan di fotonya
ReplyDeleteaslinya mulus jg koq mbak ran, ahay
Deletemenarik reviewnya. belum kepikiran ganti cleansing. tapi boleh deh buat referensi, thx mbak Inda buat ulasannya.
ReplyDeletekembali kasih mbk nisaaa :)
DeletePenasaran sm penampakannya tp kok ga muncul nih.
ReplyDeleteApa gara2 sinyal kereta yg ilang2 yaa.
Aku jg baru pake n lumayan oke hasilnya tp blom bs review...
sepertinya memang gegara sinyal di kereta yg maju mundur kenak deh mbk ophi, soalnya udh ada fotonya, klok masih jg gk keliatan mskipun sinyal banter, berarti aku......
Deleteakkkkkkkk
Daku juga dapat produk ini, tapi belum mencoba :)
ReplyDeleteKatanya di Filipina, produk ini lagi ngehits.
Wahh... Cetaphyl lagi happening bangeeettt :D
ReplyDeleteWaaah ada beauty blogger baru.Uhuy..Jadi penasaran nih sama si cetaphyl ini
ReplyDeleteaku juga pakai, beneran hasilnya maksimal. iya ya, ada harga ada rupa... heheh
ReplyDeleteAku udah make tapi ntar mau nunggu dlu deh sebelum di review. Hihii
ReplyDeleteKliatan beda ya mba Indaaaa :)
Blogger kota pada pake nih... blogger kampung nontong ja ;)
ReplyDeleteAbis pake tampak lebih kinclong ya di fotonya :)
Btw kaau kulit gatal-gatal bisa memakainya gak ya Mbak?
Jadi penasaran sama Cetaphil.
ReplyDeleteKok aku makin byk sih bruntusan sama jerawat y
ReplyDeleteTrus gatal lagiii.. Cocok apa gak sih
ReplyDeleteTerusin apa gkkk :(((((((((
ReplyDeleteMenurut saya, diberhentikan aja dulu mbk. Sampai jerawat atau bruntusan di wajah mbak hilang. Setelah itu, baru coba lagi pakai cetaphil, kalau masih menimbulkan hal yang sama,berarti kulit mbk mungkin kurang cocok pakai cetaphil. Semangat mbk, semoga jerawat dan brutusan di wajah dikau segera pergi ya mbk aamiin
DeleteSetalah aku pemakaian tanpa air pas aku elap ko dijerawat aku agak sedkt gatal ya ka??ituu dalam proses mau sembuh atau tidak cocok ka?
ReplyDeleteArtikel ini membantu karena penjelasannya mudah dipahami. Kalian bisa mengetahui manfaat dari cetaphil di artikel kami https://www.blogger.com/u/3/blog/post/edit/3739986463494351633/3683460308285084445
ReplyDeleteSaya baru make 3 hari kenapa langsung ada jerawat ya di pipi dan didagu, boleh jelaskan?, apa saya krg cocok dg produk ini (cetaphil)
ReplyDelete