Ibu.
Ibu adalah sekolah pertama bagi putra putrinya. Ibulah yang mengajarkan keterampilan dasar. Ibu yang menstimulus kecerdasan. Serta ibu yang menanamkan kepribadian. Iya, Ibu.
Tentu tugas ini tidak mudah. Mengingat dunia anak-anak sendiri merupakan dunia bermain. Yang mana bermain itu sendiri merupakan bagian dari dunia kreativitas. Jadi untuk dapat melakukan tugas di atas, ibu pun harus menggunakan kreativitas juga. Dengan begitu, akan lebih mudah menarik perhatian anak-anak, dan juga memberikan kemudahan bagi anak-anak sendiri dalam mempelajari atau memahami sesuatu yang dipelajari.
Aku, pun tengah berada dalam mode ini. Tengah berusaha untuk mengajarkan, mendidik, menstimulus si kecil menggunakan kreativitas. Seperti membuat kreasi aneka macam mainan untuk si kecil, memberikan contoh yang beraneka ragam, dan sebagainya. Alhmdulillah, dengan menggunakan kreativitas untuk menstimulus dan mengajarkan ini itu kepada si kecil, perkembangan si kecil mengalami peningkatan.
 |
Beberapa kreasi mainan yang aku buat utk si kecil |
Namun, belakangan ini aku merasa, bahwa tak cukup menjalankan tugas tersebut dengan menggunakan kreativitas berupa membuat mainan saja. Karena, tak selamanya tho, anak-anak berada dalam dunia bermain dan bermain. Ada masanya nanti, mereka tertarik belajar sebab teknologi bukan tertarik untuk belajar sebab mainan lagi.
Maka, aku memutuskan untuk mengasah kreativitas. Demi menjadi ibu yang lebih kreatif. Terutama kreatif dalam hal teknologi. Secara, saat ini, zaman serba teknologi kan ? Ho oh.
Sebenarnya, aku sudah mulai mencicil hal ini, jauh-jauh hari. Mulai dari belajar membuat desain undangan pernikahan yang sederhana sekali, mengedit foto, membuat background sederhana untuk blog aku sendiri serta mencoba menggambar sketsa menggunakan aplikasi. Namun, hal ini belum maksimal. Sebab aku masih menggunakan tablet untuk belajar ini. Terlebih lagi, kadang, tanganku terasa kram saat tengah asyik berkreasi. Hiks. Jadi agar bisa lebih maksimal, maka aku ingin menjadikan notebook ASUS E202 sebagai partner andal untuk membantuku mengasah kreativitas.
 |
Belajar menggambar pakai aplikasi pics art |
 |
Baru bisa bikin ini |
Mengapa notebook ASUS E202 ? Koq nggak yang lain gitu ?.
Jawabannya adalah, karena apa yang aku butuhkan ada di notebook ASUS E202.
● Aku butuh notebook yang Mudah Dibawa Kemana-mana alias PRAKTIS.
Sudah setahun belakangan ini, profesiku bertambah. Tidak hanya sebagai ibu rumah tangga, melainkan juga sebagai mahasiswa.
Dengan profesi baru ini, tentu aku harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Misalkan ada waktu luang di saat aku sedang berada di kampus, saat aku berada diperjalanan menuju atau pulang dari kampus, atau saat aku berada di rumah, maka akan aku manfaatkan untuk belajar. Termasuk mengasah kreativitas aku dalam menggunakan teknologi. Oleh sebab itu aku membutuhkan notebook yang mudah dibawa kemana-mana alias praktis. Dan kriteria ini dipenuhi oleh notebook ASUS E202.
Bodi ASUS E202 lebih kecil dari kertas A4 dengan berat 1.2 kg dan memiliki dimensi dimensi 29.7 x 19.4 x 2.14 cm. Namun meskipun kecil dan ringan, ASUS E202 dilengkapi dengan beberapa keunggulan.
Pertama, ASUS E202 memiliki layar yang ideal yakni sebesar 11.6 inc. Ukuran ini cocok untuk orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi. Seperti aku yang merangkap jd ibu juga mahasiswa.
Kedua, meskipun hanya berukuran A4, namun layar ASUS E202 dilengkapi dengan resolusi HD (1366 x 7683) yang membuat penggunanya dapat melihat, misal konten multimedia, dengan kualitas yang baik.
Ketiga, tak lupa ASUS E202 juga memiliki dua buah speaker dengan kualitas suara yang jernih dan kencang. Sehingga tidak membutuhkan lagi yang namanya speaker tambahan.
● Aku butuh notebook dengan Daya Tahan Baterai yang Tahan Lama.
Mengikuti bagian yang di atas tadi, yang mana aku bisa berkreasi dimanapun aku berada, maka notebook yang aku butuhkan harus memiliki kemampuan baterai yang alakazam. Dan ini dipenuhi lagi oleh notebook ASUS E202.
ASUS E202 menggunakan prosesor Intel Hemat Daya yang menawarkan masa aktif baterai hingga 8 jam. Uwow bamget. 8 jam cyiinn. Kalau begini mah, tak ada rasa khawatir baterai bakal habis. Terutama saat sedang berkreasi dan berada di tempat yang tidak ada colokan ((COLOKAN)) listriknya. Selain itu juga, ASUS E202 memiliki port USB 3.1 Type-C yang sangat menghemat waktu. Mengapa begitu ? Karena USB dapat dicolok ke berbagai arah dengan colokan reversible setiap saatnya. Kemudian, ASUS E202 mempunyai kecepatan transfer USB 3.1 yang lebih cepat 11x dibandingkan USB 3.0.
Bonusnya nih, selain membuat daya tahan baterai lama, rendahnya tingkat TDP membuat ASUS E202 tidak menghasilkan panas yang tinggi. Sehingga tidak perlu menggunakan pendinginan berbasis kipas. Jadi bisa dibilang ASUS E202 ini tidak mengeluarkan suara saat dipakai. Alias tidak berisik.
● Aku membutuhkan notebook yang Desain Trendy dan Bergaya.
Buat apa ? Ya menunjang penampilan aku donk ya. Biar kelihatan lebih trendy dan gaya, gitu. Karena apa ? Sebagai seorang pendidik, juga ibu, penampilan itu juga penting dan harus diperhatikan. Sebab, terkadang, penampilanlah yang dapat menarik perhatian anak maupun siswa. Jadi aku butuhlah yang namanya penunjang penampilan yang bikin aku terlihat lebih gaya dan trendy. Dan menurutku, produk yang bisa membuat penampilanku seperti itu adalah dengan membawa atau memakai notebook ASUS E202.
Tren saat ini adalah tren desain minimalis. ASUS E202 juga didesain seperti ini. Bodi ASUS E202 dibentuk sehingga lebih kecil dari kertas A4. Kemudian, untuk desain cover ASUS E202 menggunakan gaya painting yang membuatnya terlihat begitu manis. Selain itu juga notebook yang hadir dalam versi Windows 10 dan DOS ini, tersedia dalam 4 pilihan warna yakni Silk White, Dark Blue, Thunder Blue dan Red Rouge.
● Aku butuh notebook yang Harganya Terjangkau.
Meskipun aku butuh notebook untuk mengasah kreativitas aku, namun aku juga harus mempertimbangkan kondisi keuangan keluarga. Oleh sebab itu, aku ingin notebook dengan harga yang terjangkau saja tapiiiiiii punya nilai plus-plus yang banyak. Hahay. Maklumlah yah, namanya juga mamak-mamak. *uhuy. Dan kriteria ini dimiliki notebook ASUS E202. Yup, notebook ASUS E202 dibandrol dengan harga tiga jutaan saja.
Nah, itulah alasanku mantab memilih notebook ASUS E202 sebagai teman belajar, dan teman untuk mengasah kreativitas dimanapun aku berada. Yang dilengkapi dengan daya tahan baterai hingga 8 jam. Alamaaakk.
Dengan memakai ASUS E202 untuk mengasah kreativitas, aku optimis, bahwa aku bisa menjadi ibu yang makin kreatif, bahkan jauh lebih kreatif dari sebelumnya. Bukan hanya kreatif dalam membuat mainan saja. Melainkan juga kreatif dalam hal teknologi. Selain itu juga, orangtua, terutama ibu, juga diharuskan untuk terus belajar mengikuti perkembangan zaman. Agar dapat mendidik si kecil sesuai dengan zamannya namun tetap memperhatikan nilai-nilai yang sudah ada. Ah, rasa-rasanya, aku makin ingin segera memiliki notebook ASUS E202 deh. Kudu makin semangat nabung nih kaya'nya. Iya donk ya. Iyaaaaahhh.
Nah kalau kalian gimana nih Mamis. Mau juga kan menjadi seorang ibu yang kreatif. Yuk ah kita mulai dari sekarang yuk, belajar, melatih, dan mengasah kreativitas kita menggunakan notebook ASUS E202. Yihaaaaa.
***
Blog Competition ASUS E202 by uniekkaswarganti.com.
Referensi :
http://m.republika.co.id/berita/trendtek/elektronika/16/11/23/oh34ed359-asus-e202-notebook-mungil-penuh-warna-dengan-baterai-8-