Menu

A Place To Remember : Pantai Masa Kecil



Teman, aku rasa, setiap orang, pasti punya suatu tempat yang penuh dengan kenangan. Terlepas itu kenangan sedih atau bahagia, yang pasti setiap kali berada atau bahkan hanya dengan melihat foto tempat tersebut, seketika, ada slide-slide kenangan masa lalu yang muncul di depan mata. 

Nah, itu juga yang aku rasakan saat mendatangi pantai yang satu ini.  

A Place To Remember : Pantai Masa Kecil



Namanya pantai rening. Pantai ini adalah salah satu tempat dimana aku menghabiskan masa kecilku. Pantai rening memiliki lahan pasir pantai yang luas juga memiliki batu karang yang besar serta banyak pohon kelapa. Oya di sana juga ada sebuah muara kecil, yang mempertemukan air laut dan air sungai. 

Dulu, kalau bapak pulang dari rantau, sebulan sekali, aku dan adek juga Ibuk, diajak pergi ke pantai rening. Di sana, ada banyak hal yang biasa kami lakukan. Kadang, kami menjadikan pasir pantai sebagai kanvas untuk menggambar atau menulis. Kadang, aku dan adekku, hanya berlari-lari di pantai yang berpasir hitam, atau hanya menyusuri bibir pantai untuk mencari kerang yang beraneka bentuk, ukuran, dan warna, hingga berdansa dengan ombak. Setelah melakukan aktivitas-aktivitas di atas, kami pun berkumpul, duduk di pasir, menikmati suasana pantai, sambil menyantap jajanan yang dibawa ibuk. 

Sayangnya, rutinitas pergi ke pantai saat bapak pulang dari rantau an, tidak bisa terus dan selalu kami lakukan. Terakhir kali kami ke sana adalah saat momen yang menegangkan itu terjadi. Ya, momen dimana aku tenggelam di pantai. Karena peristiwa itu, serta ibuk yang memiliki firasat yang tidak enak soal kami dan pantai rening, membuat kami tidak pernah lagi pergi ke sana. Dilarang sama ibuk. 

Beberapa tahun berlalu. 

Aku mencoba kembali (setelah berkali-kali) untuk menanyakan soal 'bolehkah aku pergi ke pantai rening' kepada ibuk. Namun aku tak menyangka bahwa kali ini jawaban ibuk adalah seperti ini, "Boleh, ke sana saja, sudah nggak apa-apa insyaAllah". 
Aku pun girang bukan kepalang. 

Tiba di sana, bersama suami juga si kecil ken, aku dikejutkan dengan pemandangan baru dari pantai rening yang kondisinya amat jauh berbeda dari masa kecilku dulu. 
Dulu, ini berupa gundukan karang besar.
Sekarang, jadi seperti ini karena abrasi
.
Sumber gambar : tripadvisor

Memang, aku pernah mendengar dari orang-orang bahwa rening mengalami abrasi, karang-karang besar menghilang, luas pantai menjadi sempit dan ada makam muslim yang juga turut terkena abrasi. Namun aku tak terlalu menanggapi cerita tersebut. 
Dulu, lahan pantai luas banget.
Sekarang, seperti ini, karena abrasi.

Dan, begitu aku tahu secara langsung kondisi pantai rening, rasanya, ...... 
seperti ada barang berharga yang hilang. 
Sedih. 
Bahkan sekedar untuk melihat pemandangan rening saat masa kecilku dulu pun tak bisa. Karena tak ada foto. Karena saat itu, kami belum memiliki kamera yang bisa mengabadikan momen dan pemandangan berharga. 

Maka dari itu, saat aku mengunjungi pantai rening (setelah bertahun-tahun tidak kesana), aku pun mencoba mendokumentasikan pemandangan yang tersisa di sana. Sayangnya, waktu itu, kamera yang aku pakai kurang mumpuni. Sehingga hasil jepretanku pun hanya begitu saja, dan sama sekali tidak menunjukkan keelokan pantai rening. Iya, alhamdulillah, masih tersisa serpihan keindahan di sana. 




Mengabadikan Serpihan Keindahan Pantai Masa Kecil
dengan Smartphone Idaman


Teman, rasanya, aku tak bisa mengabaikan sisa-sisa keindahan di pantai rening begitu saja. 
Jadi, sebelum sisa-sisa keindahan itu hilang, mengingat abrasi yang setiap tahun mengikis pantai rening bisa mencapai kurang lebih 3 meter, aku berharap saat kembali ke sana lagi, aku sudah memiliki smartphone yang punya kriteria sebagai berikut :

1. Aku mau punya smartphone yang dual kamera, 
soalnya bisa bikin foto yang aku ambil bakal jadi cakep banget. Trus aku juga mau kameranya itu sudah dilengkapi dengan kemampuan yang bisa bikin efek bokeh gitu. 

2. Aku mau smartphone yang storagenya gede, karena apa ? 
Rencananya, misi ini tidak hanya akan kulakukan di pantai masa kecilku atau pantai rening saja, melainkan di semua objek wisata Bali Barat. Aku ingin sekali mengabadikan lalu mempromosikan wisata-wisata di sini, biar banyak pengunjungnya, lalu ekonomi masyarakat Bali Barat pun akan membaik. Nah, maka dari itu, aku butuh smartphone yang storagenya gede. 
3. Aku mau smartphone yang performanya handal. 
Mengingat misi yang aku sebutkan di poin nomor dua. Jadi, rencana lanjutannya nih, setelah ambil foto or video tempat wisata, aku nggak hanya akan mengenalkan wisata di Bali Barat lewat foto trus upload di media sosial. Tapi aku juga ingin mengenalkan melalui Blog juga Youtube. Nah, untuk melakukan hal ini, aku butuh banyak aplikasi pendukung kan. Maka dari itu, aku mau smartphone yang performanya handal, nggak ngadat juga nggak rewel waktu sinyal lagi naik turun. 
4. Aku mau smartphone yang penampilannya oke. 
Yang membantuku memunculkan rasa percaya diri saat memakainya. Secara, aku orangnya nggak pede an. Apalagi saat melakukan sesuatu di tempat yang ramai. 


Dan teman, alhamdulillahnya nih, saat ini, aku sudah tahu smartphone yang sesuai dengan kriteriaku itu. Kamu tahu nggak aku dapat info darimana ? Dari berkunjung ke akun media sosial para blogger traveler, seperti Nurul Noe, Primastuti Satrianto dan Prima Hapsari. Aku juga main ke akun medsos blogger yang terkenal dengan niche parenting dan kuliner yakni HM Zwan serta blogger famous yakni Pungky. Aku suka dengan hasil jepretan mereka. Bagus-bagus. 

Nah setelah aku telusuri, ternyata mereka memakai smartphone yang sama. Namanya, HUAWEI NOVA 3i

Teman, aku jadi penasaran, koq bisa-bisanya mereka memakai smartphone yang sama ya ? Emang apa tho keistimewaan Huawei Nova 3i ini, sampai-sampai digandrungi gitu sama para blogger kece ? Ah, makin penasaran. 

Dari informasi yang aku kumpulkan tentang smartphone Huawei Nova 3i, aku pun bisa menarik kesimpulan bahwa amatlah wajar para blogger memilih Huawei Nova 3i sebagai partner kerja mereka. Karena apa ? 

QUAD AI KAMERA

Karena Huawei punya Quad AI Kamera. 
Dengan spesifikasi berupa kamera belakang ganda 16 MP + 2 MP dengan aperture f/2.2. Huawei juga sudah dilengkapi dengan artificial intelligence. Inilah yang membuat Huawei Nova 3i mampu menghasilkan foto yang cantik, jernih dan bisa menghadirkan efek bokeh. 

Keistimewaan kedua karena Huawei Nova 3i punya storage yang besar yakni 128 GB. Dengan kemampuan begini, para blogger tak perlu risau bahkan tak perlu terlintas pikiran "Duh, overload kapasitas nggak ya kalau banyak motret" atau "Mudah-mudahan masih bisa untuk instal aplikasi buat kebutuhan ngeblog' dan sebagainya. 

Keistimewaan ketiga, Huawei Nova 3i ini juga memiliki POWERFUL PERFORMANCE. Tentu hal ini sangat diidamkan oleh para blogger, dimana nggak perlu khawatir smartphone bakal lola saat menggunakan banyak aplikasi atau saat jaringan internet naik turun. Nggak perlu risau lagi soal itu, la wong buat gaming aja, Huawei Nova 3i ini mampu. 



Keistimewaan keempat, karena Huawei Nova 3i ini, memiliki PREMIUM DESIGN. Jadi dengan memiliki hp yang punya desain penampilan yang cakep, secara otomatis, dapat memunculkan energi positif berupa rasa percaya diri. Energi ini tentu penting buat blogger. Terutama saat blogger tengah berada di tengah keramaian. Misal sedang mengulik informasi yang bermanfaat untuk para pengunjung blog atau mengabadikan momen berharga bagi dirinya dan pengunjung blog tentunya.  

Nah, jadi nggak heran lah yah mengapa para blogger mastah memilih Huawei Nova 3i sebagai partner ngeblog mereka. Secara, Huawei memiliki segitu banyak keistimewaan. Termasuk harga yang terjangkau. Karena, Huawei Nova 3i ini merupakan Smartphone termurah di kelasnya dengan storage 128GB.

Teman, karena para blogger mastah memilih Huawei Nova 3i, maka dengan mantab aku juga memilih Huawei Nova 3i sebagai partner untuk menjalankan misiku, terutama misi ingin mengabadikan serpihan keindahan di pantai masa kecil dengan smartphone idaman sebelum keindahan itu menghilang terkena abrasi lagi. Mohon doanya ya, Teman. Semoga harapanku ini tercapai. Aamiinn. Matur nuwun. 


"Tulisan ini diikutsertakan dalamgiveaway di blog nurulnoe.com"


41 comments:

  1. Aku waktu kecil mainnya dipinggir kali doang karena rumah jauh dari pantai. Semoga harapan dapat smartphone impiannya tercapai dan bisa mengabadikan pantai masa kecilnya :)

    ReplyDelete
  2. Designnya premium banget, jd kepingin punya lah, untuk menangkap peristiwa yang kelak bakal menjadi cerita yang mengandung arti a palce to remember, dan diceritakan ke cucu, aamiin.

    ReplyDelete
  3. Ketika zaman kuliah dulu,pantai bagiku adalah tempat menumpahkan rasa. Rasa marah, sedih dan senang. Klo ke pantai mesti saya teriak, lepaskan emosi yg masih agak2 labil, biasalah ABG, haha. Btw, keren ya mbak Huawei nova 3i ini, speknya oke punya. Semoga terwujud ya mbak Impiannya. Aamiin

    ReplyDelete
  4. Bakalan lebih joss ya mba membidik tempat kenangan di masa kecil dengan hape yg mumpuni. Good luck ya mba, semoga sukses ikutan lomba dan mendapatkan hape yg diinginkan.

    ReplyDelete
  5. Saya jarang ke pantai. Palaing ke Ancol aja kalau mau ke pantai. Itupun sekarang udah gak ada ombaknya

    ReplyDelete
  6. Aku pun masa kecil banyak dihabiskan di pantai mba. Penuh kenangan manis memang

    ReplyDelete
  7. Dulu kalau ke pantai selalu main air sampai menggigil, sekarang mantai sama anak2 juga selalu nyebur basah2an, rame dan bakal jadi kenangan manis setelah dewasa nanti :)

    ReplyDelete
  8. Spesifikasi nya keren..cocok memang untuk kita para blogger

    ReplyDelete
  9. Wih, aku kok naksir banget yah sama yg satu ini, jd pengen nuker si apel kroak jadi huawei yang keceh ini. Thanks infonya mba.

    ReplyDelete
  10. Aku sejak habis lahiran juga pengen ke pantai tapi tahu diri karena lg punya bayi Mbak Inda. Rasanya tidak bosan ya kalo ke pantai. Km sampai punya ingatan kuat sm pantai rening. Rasanya nostalgia ya

    ReplyDelete
  11. Sediihnya Pantai Rening tak seindah dulu.
    Andaikan ada Huawei Nova 3i yang melengkapi perjalanan menyusuri masa-masa indah di Pantai Rening.

    Sukses untuk lombanya...

    ReplyDelete
  12. Sedih ya Mbak, kalau kita kembali ke tempat memorable tapi yang kita temui udah jauh berbeda cakepnya...

    ReplyDelete
  13. Pantai Rening, indah ya, pengen ke sana deh.
    Memang ya, blogger mastah itu memiliki ponsel yang mumpuni mendukung kerja mereka. Jadi pengen punya juga aku Mba. Sukses ya Mba dengan lombanya.

    ReplyDelete
  14. baru tahu tentang pantai rening mak Ken :) jadi mikir tempat idaman aku apan yah?pengen juga ikutan ini ahhaha

    ReplyDelete
  15. Aku dari kecil jg lumayan sering main ke pantai. Sekarang pantainya kena abrasi, dekat2nya juga dibangun. Sudah beda dr zaman dulu

    ReplyDelete
  16. senang juga ya rasany akalau lagi tiba2 ingat kenangan ke pantai gitu, kita bisa buka2 galeri hape jadi seru liatnya sama anak2 dan jadi pengen sering mengabadikan kenangan hehe

    ReplyDelete
  17. Senang rasanya menelusuri kenangan masa kecil ya Mak. Seandainya jaman itu sudah ada huwaei Nova 3i untuk menangkap indahnya masa kecil kita. Tapi sekarang paling tidak bisa mengabadikan masa kecil anak bersama Huwaei ��

    ReplyDelete
  18. Benr banget setiap orang punya tempat yang ingin dikenang, dan sayang banget jika kenangan kita tidak tertangkap kamera jadinya asa ada yang kurang, bagus ya mba speknya si Nova 3i ini

    ReplyDelete
  19. Duuh, kena abrasi. :( Btw, kalau punya HP yang mumpuni kayak Huawei, makin rajin hunting foto ya, Mbak. Hihihi

    ReplyDelete
  20. Aiih..pantainya cakeeep.. Oya semoga berjodoh dg smartphone impian ini ya mba..

    ReplyDelete
  21. Pantai juga selalu dekat dengan masa kecilku mba. Mungkin karena rumahku dekat banget pantai saat masih tinggal di Ambon

    ReplyDelete
  22. HP dengan strorage besar memang jadi andalan skr ya. Kalau kecil serba susah jadinya mau simpan2 data atau foto

    ReplyDelete
  23. Di daerahku banyak pantai cantik, Mba Inda. Sayangnya pantainya masih belum dimaksimalkan potensinya, belum lagi banyak sampah dimana2, hiks

    ReplyDelete
  24. Wah, kampungku deket dengan pantai. kalo liat pantai aku suka inget kampung, hehe
    Good luck ya, Mbaa

    ReplyDelete
  25. Masa kecil saya yang paling berkesan, saat main air di sungai. Dulu daerahnya masih asri, sekarang sudah banyak galian pasir hiks...

    ReplyDelete
  26. Udah lama ga ke pantai dan pantai banyak menyimpan cerita. Jadi pengen liburan sambil mantai lagi.

    Good luck mba.

    ReplyDelete
  27. aku ikut sediiiih, mbak. Kalau tempat berenangku dulu kala udah ditimbun jadi tempat kapal berlabuh.

    ReplyDelete
  28. waaahh diingatkan tentang a place to remember. Ternyata yg terlibtas banyak sekali. Jadi mewek krn setiap tempat pasti berkenang banyak hal.

    ReplyDelete
  29. Tempat indah yang menjadi kenangan emang selalu seru untuk di datangi kembali ya mba.

    Akupun merasakan atmosfir yang sama saat mengunjungi tempat penuh kenangan

    ReplyDelete
  30. Hmm saya mau ikutan juga nih soal tema ini
    Hanya saja saya masih bingung akan menulis apa, haha

    ReplyDelete
  31. Jadi penasaran pengen tes motret makanan pakai HP ini

    ReplyDelete
  32. Pantai Rening memorable bgt ya mb. Smg bs kembali kesana dgn smartphone huawei yg keren ini

    ReplyDelete
  33. Aku baca ceritamu ini malah sambil membayangkan film Delisa, Mbak, hidup di pesisir nan eksotis. Tiap senja bisa melihat matahari pulang ke peraduan.

    Soal rasa kehilangan, aku pernah merasakan hal yang sama, yaitu dengan tempat wisata dekat rumah. Tapi, alhamdulillah kini wisata itu sudah dipuga oleh pemerintah dan kemarin dijadikan salah satu tempat pengambilan Api untuk AG dan yang Para. Aku bangga.

    ReplyDelete
  34. huaaa itu HPnya kece deeh, warnanya itu bikin mupeng bangeet. Maauu jugaaa.
    *sambil ingat place to rememberku apa ya? hmmm...

    ReplyDelete
  35. Ikut prihatin dengan kondisi Pantai Rening sekarang. Semoga traveling selanjutnya semakin bermakna dengan adanya ponsel Huawei Nova 3i ini. :D

    ReplyDelete
  36. Jadi ingat sungai masa kecilku di Sumatera Utara.
    Bah Bolon namanya.
    Tahu 1980an, airnya masih deras, jernih dan tempat kami bermain lepas.
    Tahun 1994 aku kesana lagi bareng suami, kini sungai lebar dan luas hanya selebar parit 2-4 meter saja.

    Jauh dari bayangan kecilku dulu.
    Saat kutanya, mama, beliau kurang tahu, tahun berapa tepatnya sungai itu berubah, karena tahun 1982 kami sudah pindah ke kelurahan lain.

    Kini, semua hanya tinggal kenangan.

    ReplyDelete
  37. pantai masa kecil.. aku punya foto dipantai saat kecil dengan ayah, berkesan banget. apalagi sekarang sudah ada hp keren

    ReplyDelete
  38. Seiring zaman, pantai pun akan berubah. Baik dari alam maupun dari tangan-tangan manusia untuk pembangunan daerah sekitar. Semoga semua itu tidak merusak keindahannya.


    Dan ngomong-ngomong soal HP, saya juga lagi naksir sama Huawei Nova 3i. Kamera dan storagenya enggak nguatin. Keren abis.

    ReplyDelete
  39. Bagus banget deh design Huawei ini.

    Aku jg tiap ganti hp nyari yg kameranya oke dan kapasitasnya besar mba

    ReplyDelete
  40. Suka banget ya pastinya rumah dekat pantai jaman kecil. Sering menghabiskan waktu ke pantai. Pengeeen..

    ReplyDelete
  41. di kota saya dengan mudah ketemu pantai, tapi rasanya gak ada kenangan masa kecil yg membekas, yang teringat justru pas ke sungai (saat masih kecil). Tapi, bener mbak.. saya juga nemu keadaan alam dimana saat masih kecil terasa indah, setelah besar jadi rusak.

    Jadi, ide untuk mengabadikannya pada hari ini baik sekali, sebelum alam kita bertambah tua lagi

    ReplyDelete

Biji bunga matahari namanya kuaci
Kupas kulitnya pakai gigi
Eee para pengunjung yang baik hati
Yuk tinggalkan komentar sebelum pergi.

Buah Pir Buah Naga
Jangan khawatir, aku akan mengunjungimu juga. :)