Showing posts with label Lomba. Show all posts
Showing posts with label Lomba. Show all posts

Mewarnai Pengalaman Liburan Seru Si Kecil

Assalamu'alaikum,
Hai Mamis.

Ada yang bilang, punya anak yang suka jalan-jalan itu, bikin tongpes (kantong kempes) bin kanker (kantong kering). Tapi kalau bagi aku dan suami,
punya anak yang suka jalan-jalan itu, asli, bikin kami makin rajin untuk mengalokasikan penghasilan kami ke amplop yang bertuliskan "Dana untuk Jalan-jalan Anak". Kami jadi makin semangat nabung. Terlepas jauh atau dekat tempat jalan-jalan yang kami tuju, membutuhkan budget sedikit atau banyak, pokoknya nabung aja. Kalaupun ada sisa dari alokasi dana jalan-jalan, ya udah, ditabung lagi. Kalaupun habis atau malah kurang, ya tinggal ngerogoh kocek sendiri. Dah, gitu aja.

Iya, kami sepakat untuk mendukung kesukaan anak kami jalan-jalan ke berbagai macam tempat. Karena kami sadar ada banyak manfaat yang dapat dirasakan anak dari aktivitas ini.

Di samping karena bermanfaat, ada hal lain lagi yang membuat kami semangat dan selalu merasa antusias untuk mengajak anak jalan-jalan. Hal itu adalah karena melihat Ekspresi Bahagia yang Amat Nampak di Wajah Anak Kami.


Aku yakin, untuk alasan satu ini, orangtua manapun, pasti bakal meleleh hati dan sumringah melihat anaknya bahagia lalu menuruti apa mau anak (dengan catatan selama membawa kebaikan). Benar begitu kan, Mamis?


Oya aktivitas ngajak anak jalan-jalan ini biasanya kami lakukan saat anak sedang libur sekolah atau pas week end. Tapi kadang juga di luar hari-hari itu.

Tempat jalan-jalan yang kami tuju juga tidak selalu jauh. Lebih sering jalan-jalan di sekitar tempat tinggal daripada jalan-jalan ke tempat yang jauh. Karena belum ada cukup waktu juga dana untuk jalan jalan jauh dari rumah.




Oya, Mamis, ada kejadian lucu terkait ajak anak jalan-jalan. Beberapa waktu yang lalu, anakku meluncurkan kode-kode mengenai keinginannya untuk pergi jalan-jalan. Kode-kodenya seperti di bawah ini.

Kode halus
"Yah, ke Bandara yok, lihat pesawat"
Atau
"Mah, ada suara kereta api, lho".
Atau
"Ada bis micky mouse, aku mau naik bis itu".
Lalu lama-lama kode halus berubah jadi kode keras seperti di bawah ini.

Kode keras
"Mah, aku mau ke pantai. Pantai itu seru sekali".
Atau
"Yah, aku suka ke playground, aku mau".

Kami maklum dengan serbuan kode-kode yang dilakukan anak kami. Karena ya, memang sudah cukup lama kami tidak mengajaknya pergi jalan-jalan karena aktivitas kami yang cukup padat akhir-akhir ini.

Trus, biasanya, kode-kode itu kami tanggapi dengan kalimat tanya: "Kenapa suka ke pantai? Kenapa mau ke bandara?" Atau respon kami seperti ini: "Iya, insyaAllah kalau ayah muma ada waktu luang dan punya rejeki kita kesana". Dah, dengan jawaban seperti ini saja, ia gembira bukan main.

Namun, belakangan ini, kode yang diluncurkan oleh anak kami makin keras, jelas bahkan terencana. Salah satunya seperti pada gambar di bawah ini.


Nah loh, jelas banget kan, terencana juga.
Bahwa ia ingin menginap di hotel lewat traveloka Xperience. Kode yang satu ini, tidak sekali dua kali. Sering. Mulai dari ia ingin naik pesawat pakai traveloka Xperience, jalan-jalan ke Hongkong sama traveloka Xperience, dan sebagainya.

Jujur, saat pertama kali anakku bilang ingin kemana gitu lewat traveloka Xperience, aku pikir itu hanya bentuk ekspresi anakku setelah menonton iklan traveloka Xperience di tv dan hanya bersifat sementara.

Namun, anggapanku salah, karena setelah itu anakku sering banget menyisipkan traveloka Xperience setiap kali ia mengungkapkan keinginannya untuk jalan-jalan. Kalau sudah seperti ini, berarti iklan traveloka Xperience berkesan bagi anakku. Penasaran, aku pun, mencari informasi lebih rinci soal traveloka Xperience.

Ternyata, traveloka Xperience itu adalah produk baru dari Traveloka. Traveloka Xperience ini hadir menawarkan berbagai pilihan aktivitas dan rekreasi dengan harga terbaik.

Selain itu, proses pemesanan tiket pun akan lebih praktis dan efisien. Jadi traveloka tidak hanya menawarkan kemudahan dalam memesan hotel, tiket pesawat, kereta api. Melainkan traveloka juga menawarkan kemudahan bagi siapapun yang ingin melakukan rekreasi atau mengikuti aktivitas atau event tertentu.

Adapun rincian tawaran kemudahan di program traveloka Xperience ini dapat dilihat sebagai berikut.


Nah, dari 7 tawaran aktivitas yang ada di traveloka Xperience, aku tertarik dengan paket atraksi.

Mengapa memilih paket atraksi? Paket ini mengcover semua aktivitas yang ingin aku lakukan bersama anak. Seperti bermain bersama dan belajar bersama. Dengan melakukan hal ini aku berharap dapat memberikan warna baru atau pengalaman liburan yang lain dari yang sudah pernah ia rasakan. Di samping itu, destinasi yang ingin aku tuju dari dulu masuk dalam kategori paket atraksi.

Adapun destinasi yang aku pilih di paket atraksi ini adalah Jatim Park 2. Sudah lama aku ingin sekali mengajak anakku pergi ke tempat ini. Tapi selalu tertunda hingga akhirnya batal. Dikarenakan kesibukan, atau dana yang mepetnya kebangetan. Bhahaha.

Ah jadi ingat soal dana jalan jalan. Alhmdulillah, amplop untuk post biaya jalan-jalan sama anak, sudah menunjukkan pertumbuhan, memblendung, mak metungul. Jadi insyaAllah aman kalau dipakai jalan-jalan dengan lokasi jauhan.

Tapi meskipun begitu, aku harus ceki ceki dulu lah yah soal harga tiket jatim park 2 malang di traveloka Xperience. Hasil ceki ceki ku adalah seperti di bawah ini.


Yup, tangkapan layar harga tiket masuk Jatim Park 2 yang ditawarkan oleh traveloka Xperience adalah 87.300 untuk weekday. Lumayan terjangkau bagi kantong aku. Tapi kalau weekend beda lagi donk ya.

Nah, sejauh pengamatanku, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh apabila memilih lalu membeli tiket masuk destinasi melalui traveloka Xperience ini.

Pertama
Dapat diskon

Kedua
Akses mudah dan konfirmasi cepat atau instan.
Yup, aku baca beberapa review pengguna traveloka yang mengunjungi jatim park 2 mengatakan bahwa tidak perlu antri lama untuk masuk ke Jatim Park 2 terutama di moment tertentu yang ramai pengunjung.

Ketiga
Ada informasi mengenai jadwal di bukanya jatim park 2 hingga jadwal pertunjukkan yang ada di jatim park 2.


Keempat
Ada informasi soal Xperience yang bisa didapatkan saat berkunjung ke Jatim Park 2.



Kelima
Ada informasi mengenai detil lokasi
Jadi meskipun baru pertama kali ke Jatim Park 2, tidak akan nyasar, karena tinggal mengikuti detil lokasi yang dicantumkan di aplikasi traveloka Xperience.

Keenam
Informasi cara penukaran e-voucher traveloka dengan gelang tanda masuk menuju Jatim Park 2.

Ketujuh
Informasi syarat dan ketentuan pengunjung Jatim Park 2.


Kedelapan
Informasi penting lainnya meliputi ketentuan menggunakan jasa pemandu gratis hingga saran untuk membawa baju ganti dan sebagainya.


Oke fix. Setelah mencari informasi detil mengenai traveloka Xperience serta informasi soal aktivitas atau destinasi yang dituju yakni Jatim Park 2, sepertinya, aku merasakan hal yang sama seperti anakku yakni terkesan dengan Traveloka Xperience.

Jadi, aku memutuskan untuk menjawab kode-kode dari anakku yang ingin jalan-jalan dengan memanfaatkan traveloka Xperience. Ya, traveloka Xperience adalah jawaban untuk kode ingin jalan-jalan dari si kecil ken.

"Tole, ayo wes, insyaAllah akhir tahun ini, kita jalan-jalan pakai Traveloka Xperience #XperienceSeru".

"Yeayyyyyyyyy"



Tips Menghadapi Lonjakan Pesanan Harbolnas di Blibli.com Biar Dapat Untung Ga Tanggung-tanggung

Harbolnas adalah singkatan dari Hari Belanja Online Nasional. Tujuan diadakannya Harbolnas adalah untuk mendorong dan mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan berbelanja daring (online). Tujuan ini bisa dibilang sudah tercapai mengingat animo masyarakat akan belanja online semakin meningkat setiap tahunnya.


Salah satu marketplace blibli.com menunjukkan peningkatan jumlah pembeli yang signifikan di moment Harbolnas. Tahun 2016, penjualan di blibli.com meningkat 15x lipat di banding hari-hari lainnya. Bahkan di tahun 2018, penjualan di blibli.com saat harbolnas bisa mencapai 35x lipat dari hari hari-hari lain. Keren.

Pada umumnya, menjelang harbolnas tiba, beberapa marketplace mulai menawarkan hal-hal yang sekiranya dapat menarik pembeli datang. Nah, demikian juga dengan salah satu marketplace yakni blibli.com. Tapi kalau di blibli.com, sebelum mulai harbolnas, pun sudah banyak memberikan penawaran menarik banget. Seperti cashback hingga 88 ribu, flash sale, hingga diskon sampai 80%, dan lain sebagainya.

Nah, itu belum harbolnas yak. Gimana kalau harbolnas. Strateginya pasti oke. Yakin deh, bakal semakin banyak tawaran menarik dari blibli.com.

Dengan strategi kece yang biasanya dilakukan oleh blibli.com ini, aku yakin deh, blibli.com berpeluang besar untuk kembali dapat dan berhasil meningkatkan persentase penjualan terutama saat harbolnas.

Namun, strategi penjualan daring macam apapun tidak akan berarti apabila tidak dibarengi oleh kesiapan para penjual menyambut harbolnas. Oleh sebab itu, penjual harus melakukan persiapan guna menyambut datangnya harbolnas. Istilahnya sudah pasang kuda-kuda.

Blibli.com adalah marketplace yang peduli dan paham betul akan pentingnya kesiapan penjual dalam menghadapi lonjakan pesanan harbolnas. Ini dibuktikan dengan pemberian training oleh blibli.com kepada para penjual yang bernaung di bawah langit blibli.com yang mana training tersebut membahas tentang hal-hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum harbolnas datang.

Apa yang dilakukan oleh blibli.com ini, aku pikir, dapat membuat para penjual di blibli.com memiliki kesiapan yang benqr benar matang saat harbolnas datang sehingga penjual pun dapat memperoleh hasil penjualan yang meningkat secara signifikan. Penjual senang, blibli.com juga ikut senang.

Dah, kalau ada dukungan nyata seperti ini dari marketplace tempat bernaung, rasanya senang sekali sekaligus optimis dan makin semangat jualan. Soal peningkatan penjualan insyaAllah akan mengikuti usaha jerih payah.

Nah bagi kamu, para penjual yang jualan online di marketplace seperti blibli.com, ada beberapa hal yang harus kamu siapkan untuk menyambut harbolnas.

1. Melakukan pendataan produk
Ini untuk mengetahui produk yang paling laris manis, produk yang kurang laris, serta jumlah produk yang ready stock.

2. Memaksimalkan ketersedian jumlah produk terutama yang laris manis.
Jika dilihat dari hasil penjualan (ambil contoh) di blibli.com, maka mengalami peningkatan yang signifikan. Nggak cukup 2x lipat, bahkan berlipat-lipat. Nah dengan fakta seperti ini, maka yang dilakukan penjual adalah memperbanyak atau memaksimalkan stock produk. Misalkan sisa produk adalah 5 buah, maka kita harus menyiapkan minimal sekitar 15 buah. Agar tidak kehilangan pembeli hingga menit detik penghabisan harbolnas.

3. Maksimalkan kualitas produk
Setelah pendataan barang yang ready stock. Selanjutnya cek dan ricek kualitas produk. Usahakan semua produk yang dijual dalam kondisi yang baik dan tidak cacat.

4. Persiapkan pengemasan produk
Kemasan adalah bagian penting dalam penjualan. Karena kemasan dapat menarik perhatian pembeli. Selain itu kemasan juga dapat memberikan testimoni positif. Kalau sudah mendapatkan testimoni positif maka hal ini dapat menarik datangnya pembeli juga. Jadi perhatikan betul soal kemasan.  Terutama bagaimana cara mengemas agar produk aman dan sampai dengan selamat di tangan pembeli.

5. Update harga
Setelah melakukan point 2 hingga 4, selanjutnya menentukan harga jual produk. Namun karena untuk mengikuti harbolnas, maka harus mempertimbangkan persentase diskon yang ingin diberikan. Jangan lupa juga untuk memantau harga yang dipatok oleh pesaing.

6. Persiapkan teknologi
Karena jualan online di blibli.com maka yang harus dipersiapkan adalah berhubungan dengan internet. Kalau kuota mau habis, segeralah diisi. Pilih provider yang memiliki sinyal kuat di tempat tinggal. Agar jualan online bisa maksimal.

7. Membentuk tim
Dilihat dari hasil penjualan, contoh di marketplace blibli.com, yang rupanya semakin meningkat setiap kali harbolnas, yang mana peningkatan yang terjadi hingga mencapai berkali-kali lipat, maka sudah seharusnya para penjual membentuk tim penjualan. Hal ini dilakukan untuk menghindari yang namanya kewalahan saat diserbu pembeli di moment harbolnas. Di samping itu, pelayanan pun bisa tetap maksimal tanpa adanya salah memasukkan produk pesanan, atau salah memasukkan produk yang cacat produksi, atau pengemasan yang ambyar hingga proses pengemasan yang berlangsung lama. Jadi bisa dibilang membentuk tim penjualan itu penting.

8. Ikut Training
Nah seperti yang sudah dibahas bahwa blibli.com menyediakan training untuk penjual yang bernaung di langit blibli.com. Training yang diadakan blibli.com membahas berbagai macam materi terkait dengan jual beli online.


Salah satunya persiapan hadapi lonjakan pesanan di blibli.com adalah dengan ikut training ini, tentu akan membuat penjual semakin siap menghadapi lonjakan pesanan harbolnas di blibli.com nanti.

Bagi yang tidak sempat atau telat ikut training karena kuota untuk training yang diadakan oleh blibli (khususnya di offline) terbatas, blibli.com juga tak segan dan aktif berbagi informasi (di blibliseller) terkait dengan langkah langkah yang harus dilakukan oleh seller atau merchant dalam menyambut harbolnas. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut.






Nah, insyaAllah dengan mempraktekkan 7 point di atas, kamu sebagai penjual online akan tangguh menghadapi lonjakan pembeli saat harbolnas tiba. Dah, kalau sudah tangguh siap sedia menghadapi harbolnas, maka insyaAllah akan dapat hasil untung nggak tanggung-tanggung. So semangat ya, sahabat sahabat jualan ku. Bismillah.

Referensi:
www.blibli.com
www.akurat.co

Yuk, Stimulasi Literasi Anak Sejak Usia Dini Mulai dari Rumah (Bonus: Aneka Macam Permainan untuk Menstimulasi Literasi Anak)

Literasi merupakan sebuah kata yang digaungkan makin lantang beberapa tahun belakangan ini, terutama saat Kemendikbud semakin intens menggiatkan suatu gerakan yang berama Gerakan Literasi Nasional atau GLN sejak tahun 2016 lalu. Tujuan umum Gerakan Literasi Nasional adalah untuk menumbuhkembangkan budaya literasi pada ekosistem pendidikan mulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup.


Definisi literasi itu sendiri dalam wikipedia adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan menurut KBBI, literasi adalah kemampuan menulis dan membaca. Sementara itu, dalam kamus online Merriam – Webster, dijelaskan bahwa literasi adalah kemampuan atau kualitas melek aksara dimana di dalamnya terdapat kemampuan membaca, menulis dan juga mengenali serta memahami ide-ide secara visual. Berdasarkan definisi di atas, dapat dikatakan bahwa literasi adalah kemampuan dalam berbahasa yang mana di dalamnya terdapat kemampuan dasar meliputi menyimak, berbicara, membaca dan menulis.

Menyimak, berbicara, membaca, dan menulis adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang anak. Karena kemampuan-kemampuan ini merupakan modal bagi anak untuk mengembangkan dan memperkaya ilmu pengetahuan serta pemahaman mereka. Kemampuan dasar ini juga yang akan membawa anak menuju ke tingkat pendidikan berikutnya.

Lalu, setelah hal-hal dasar tersebut dikuasai, tingkat literasi selanjutnya adalah anak belajar memahami kata atau kalimat yang ia baca. Setelah berhasil melakukan ini, selanjutnya anak belajar membaca situasi kondisi. Kalaupun dalam situasi atau kondisi tersebut terdapat masalah maka anak dapat menemukan solusinya. Jadi bisa dibilang kemampuan dalam menyelesaikan masalah adalah bagian dari kemampuan literasi. Hal ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya memiliki kemampuan literasi dalam kehidupan seorang anak. Literasi dapat meningkatkan kualitas hidup anak nantinya. 

Pengaruh Orangtua dalam Kehidupan Anak


Berbicara mengenai kehidupan seorang anak, maka tak lepas dari pengaruh orangtua. Ada sifat hingga karakter orangtua yang diturunkan kepada anak. Ada begitu banyak waktu yang dilalui bersama anak bahkan semenjak anak masih di dalam kandungan. Serta ada banyak momen atau peristiwa yang terjadi dan dialami bersama anak. 

Anak mengatakan apa yang biasanya dikatakan orangtuanya. Anak melakukan apa yang biasanya dilakukan orangtuanya. Anak mencontoh orangtuanya. Hal-hal itu, secara langsung, mempengaruhi kehidupan seorang anak. Tinggal sekarang apa yang diinginkan oleh orangtua? Apakah orangtua ingin memberikan pengaruh positif atau pengaruh negatif kepada buah hati tercinta?

Orangtua Ingin yang Terbaik untuk Anak

Setiap orangtua, pasti menginginkan hal-hal yang baik terjadi pada anaknya. Setiap orangtua tentu mengharapkan hal-hal jelek yang ada dalam diri mereka tidak diadopsi, tidak terjadi, tidak dialami oleh anak. Setiap orangtua tidak ingin memberikan pengaruh negatif kepada anak. 

Saya yakin begitu. Saya pun demikian. Saya (juga suami), tentu ingin memberikan pengaruh positif dalam kehidupan anak saya. Saya ingin anak-anak saya mendapatkan bekal yang cukup sebelum ia mengarungi masa depannya kelak.

Literasi Bagian dari Kotak Bekal Masa Depan Anak

Ada banyak bekal yang harus dimiliki oleh anak. Salah satunya adalah literasi. Mengingat literasi merupakan salah satu kemampuan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup. Oleh sebab itu, saya (yang mendapat dukungan penuh dari suami) berusaha untuk menstimulasi literasi anak saya sejak usia dini. 

Peran Orangtua dalam Literasi: Menstimulasi Literasi Anak Sejak Usia Dini 
Mulai dari Rumah

Mengapa sejak usia dini? Karena pada masa ini, orangtua masih menjadi poros utama bagi anak. Anak masih banyak menghabiskan waktu bersama orangtua. Anak belum terpapar pengaruh luar. Sehingga ini adalah masa yang tepat untuk mulai melakukan stimulasi literasi pada anak agar menjadi fondasi yang kokoh dan tak mudah roboh terutama saat ia sudah berinteraksi dengan dunia luar.

Langkah-langkah sebelum stimulasi literasi anak.




1. Teguhkan niat
Ini penting, mengingat proses stimulasi literasi ini membutuhkan waktu yang tidak cepat dan juga membutuhkan ketelatenan. 2 hal itu, seringkali gugur di tengah jalan. Karena merasa lelah, baik lelah secara raga maupun lelah jiwa.

2. Mencari tahu mengenai literasi secara jelas dan terperinci.
Hal ini juga penting untuk dilakukan. Karena kita bisa tahu langkah atau cara yang dapat dilakukan agar mencapai suatu tujuan yakni memiliki kemampuan hingga budaya literasi. Untuk usia dini sendiri ada tahapan dasar yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam ranah literasi yakni menstimulasi kemampuan dasar berbahasa anak usia dini.

3. Mengetahui tipe gaya belajar anak


Cr. Hafizfunclub

Anak memiliki karakter masing-masing. Salah satunya yakni gaya belajar. Penting bagi Ibu selaku guru pertama bagi anak untuk mengetahui gaya belajar anak. Bayangkan jika tidak mengetahui tipe gaya belajar anak. Misalkan anak A memiliki tipe gaya belajar visual sedangkan ibu A menstimulasinya menggunakan media atau cara linguistik. Tentu hasil pembelajaran atau stimulasi tidak memberikan hasil yang maksimal atau mungkin membutuhkan waktu lama untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Alhamdulillah saya sudah mengetahui gaya belajar anak saya yakni gaya belajar kinestetik. Anak dengan tipe ini sulit untuk duduk diam tertib di kelas untuk memperhatikan penjelasan guru. Anak dengan tipe ini lebih suka mempelajari sesuatu hal yang melibatkan tangan dan kaki. Berdasarkan hal ini, maka cara yang digunakan untuk menstimulus literasi anak kinestetik adalah melalui metode yang melibatkan kaki juga tangan.

4. Menentukan Metode untuk Menstimulasi Literasi Anak

Selanjutnya, dalam kelas parenting di salah satu lembaga pendidikan anak usia dini yang pernah saya ikuti, narasumber yang juga merupakan seorang dosen UIN Sunan Ampel Surabaya sekaligus Psikolog yang bernama Ibu Nety mengatakan bahwa anak mudah belajar saat mereka berada di dalam zona nyaman. Zona nyaman anak adalah saat ia merasa senang. 

Nah, salah satu hal yang dapat membuat anak senang adalah bermain. Bermain merupakan cara yang tepat untuk dijadikan sebagai cara atau usaha untuk menstimulasi anak. Karena dilihat juga dari teori perkembangan kognitif anak versi Jean Piaget bahwa anak usia dini masuk dalam fase praoperational thinking dan periode pemikiran intuitif. 

Pada fase praoperational thingking, anak mulai membangun konsep sederhana. Untuk membentuk konsep sederhana dibutuhkan contoh-contoh atau benda-benda konkrit yang ada di sekitar anak. Sedangkan pada fase pemikiran intuitif yakni anak-anak masih menyelesaikan masalah secara intuitif bukan berdasarkan kaidah-kaidah logika. Adapun bentuk-bentuk masalah yang biasanya diselesaikan oleh anak pada fase ini adalah masalah yang dapat dilihat oleh anak atau masalah yang konkrit.

Adapun permainan-permainan yang dapat digunakan (dan sudah saya pratekkan) untuk menstimulus literasi anak adalah sebagai berikut.

Permainan untuk Menstimulus Kemampuan Menyimak

Permainan ini lebih kepada memperkenalkan nama-nama benda atau gambar yang dilihat anak. Dalam proses perkenalan ini ada aktivitas menyimak didalamnya.

1. Flash card

2. Puzzle



Permainan untuk Menstimulasi Kemampuan Berbicara. 

Setelah menyimak, anak mulai berbicara mengenal nama-nama yang ada disekitarnya. Nah permainan ini melatih anak berbicara merangkai kata menjadi kalimat-kalimat sederhana. Sembari bermain, anak akan membangun cerita versi anak sendiri yang terkait dengan diorama yang dimainkan.

1. Bermain peran (diorama lalu lintas)



2. Diorama solar system

3. Microphone kardus




Permainan untuk Menstimulus Kemampuan Membaca

Permainan ini melatih anak mengenal pelafalan dari perpaduan huruf konsonan dan vokal serta melatih membaca sebuah kata demi kata.

1. Sim salabim jadi apa?

2. Playdough


3. Memancing kata




4. Tebak nama bola



Permainan untuk Menstimulus Kemampuan Menulis

Permainan ini guna melatih motorik halus anak sehingga tangan tidak kaku atau lancar saat menulis huruf-huruf abjad.

1. Corat coret

2. Mencari jejak di Maze



Alhamdulillah, sejauh ini, perkembangan literasi si kecil yang meliputi kemampuan menyimak, membaca, dan menulis semakin meningkat. Meskipun demikian, bukan berarti stimulasi berhenti sampai di sini. Masih ada stimulasi lanjutan. 

Stimulasi lanjutan berupa stimulasi yang bertujuan agar anak suka atau hobi membaca. Kami, ingin sekali, membangun #BudayaLiterasi di dalam keluarga kami. Kami ingin menjadikan literasi sebagai #SahabatKeluarga. Adapun beberapa bentuk stimulasi lanjutan yang saya lakukan ke anak saya adalah sebagai berikut. 

Stimulasi mengajak si kecil membaca kata yang ditemui, misal membaca nama-nama produk yang dijual di minimarket atau membaca kata-kata yang ada di iklan tv atau dimana pun tempat. 



Saya membelikan buku-buku yang sesuai dengan apa yang ia suka. Misal buku tentang luar angkasa. 


Saya juga mengajak si kecil membaca buku cerita bersama-sama. Kadang dia meminta untuk membaca buku sendiri di tempat favoritnya, tenda selimut (baca: selendang).


Kalau saya sedang bepergian bersama anak ataupun sekeluarga, saya juga menyempatkan diri untuk mengajak anak saya membaca. Tidak lama. Cukup 5 hingga 10 menit saja.

Namun saat bepergiaan, kadang-kadang saya lupa membawa buku bacaan. Apabila hal ini terjadi, maka saya tidak mau berpangku tangan begitu saja. Saya memanfaatkan gawai saya untuk mencari cerita-cerita atau dongeng-dongeng yang bisa saya baca bersama anak saya.




Alhamdulillah, saya tidak perlu berselancar lama-lama di searching google. Karena saya tinggal membuka website #SahabatKeluarga milik Kemendikbud. Di website tersebut ada fitur dongeng-dongeng, cerita anak,  dan sebagainya.

Stimulasi-stimulasi di atas yang bertujuan membentuk #BudayaLiterasi dalam keluarga atau ingin menjadikan literasi sebagai #SahabatKeluarga, dapat dikatakan cukup sederhana. Hanya saja dibutuhkan ketelatenan, dilakukan secara berkesinambungan dan berulang-ulang. 

Apa yang saya lakukan ini di atas berdasarkan pada teori yang diungkapkan oleh Hebb, pakar neurologi, bahwa diperlukan kontinguitas dan frekuensi dalam fase proses belajar awal yang ada pada anak usia dini. Lebih lanjut, Hebb juga mengatakan bahwa untuk membentuk suatu memori jangka panjang maka dibutuhkan pengalaman yang diulang-ulang.


Saya bersyukur, sampai pada tahap ini, suami selalu mendukung apa yang saya lakukan. Jika saya memiliki kesibukan, maka suami mau menggantikan saya untuk mengajak si kecil membaca cerita bersama. 

Saya dan suami berharap, ajakan-ajakan sederhana namun konsisten ini dapat membuat si kecil jadi terbiasa membaca hingga aktivitas membaca pun menjadi hobinya.

Jadi, seperti itulah usaha yang saya dan suami lakukan demi dapat memberikan yang terbaik untuk anak kami khususnya dalam dunia literasi anak #LiterasiKeluarga. Besar harapan bahwa apa yang kami lakukan selama ini dan masih terus berjalan sampai saat ini dan seterusnya, dapat memberikan pengaruh positif dalam dunia literasi anak kami juga dalam dunia #LiterasiKeluarga Kami. 

Akhir kata, semoga pengalaman sederhana ini dapat memberikan manfaat serta menularkan semangat untuk berusaha menstimulasi literasi anak. Karena siapa lagi yang akan melakukan hal ini, kalau bukan kita selaku orangtua mereka. Siapa lagi yang paling purna memberikan pengaruh positif kepada anak, kalau bukan kita, orangtua mereka. Jadi, kuy. Mari berusaha menstimulasi literasi anak sejak usia dini mulai dari rumah demi masa depan mereka.

***

Referensi:
gln.kemendikbud.go.id
Hergenhahn, B.R. & Olson, Matthew H. 2008. Teori Belajar (penerj: Triwibowo B.S. Jakarta: KENCANA.

Momen-momen yang Tidak Terlupakan di Acara Pernikahan



Momen pernikahan, biasanya, memahat kenangan yang begitu manis, bahagia, dan menyenangkan di ingatan. Maka tak heran, setiap kali melihat foto-foto pernikahan, hati kembali berbunga-bunga. Pun saat menghadiri atau melihat pernikahan orang saja, rasanya, turut bahagia.
Seharusnya seperti itu, bukan?

Pepotoan dulu sebelum akad

Namun, sayangnya, hal itu tidak terjadi padaku. Karena ada serpihan momen menyebalkan yang terjadi saat acara pernikahanku.


Momen yang tidak mengenakkan hati itu adalah momen dimana melihat para tamu datang sementara sajian dan souvenir sudah habis padahal durasi waktu acara resepsi belum berakhir. Kan fatal kalau seperti ini.

Bukan. Bukan karena persiapan yang belum matang. Melainkan karena ada yang memanfaatkan kesempatan (berupa lemahnya pengawasan) sebaik mungkin dengan mengambil bahan makanan dan kue-kue semaksimal mungkin. Kebetulan, aku menjumpai salah satu oknum yang mencuri kue-kue untuk souvenir. Sayangnya waktu itu aku tak bisa berbuat apa-apa. Saking shock, kaget, campur nggak nyangka karena oknum yang melakukan pencurian adalah orang yang sangat aku kenal.

Entah apa yang ada didalam pikiran oknum-oknum tersebut. Apa maksud mereka mengambil bahan-bahan makanan yang jelas-jelas digunakan untuk sajian para tamu. Dah, kalau ingat momen itu, bawaannya mangkel, kesal, sebel.

Sejak kejadian itu, tiap kali aku ketemu oknum yang mencuri tersebut, tak ada hendak hati ingin menyapa. Oknum tersebut pun demikian. Ia malah membuang muka. Dasar.


Namun, selain momen menyebalkan itu, ada momen lain. Momen yang bikin aku godeg-godeg alias geleng-geleng kepala nggak habis pikir tapi ya ada lucunya juga.

Jadi waktu aku nikah dulu itu, ternyata,  masuk musim hujan. Hujan pun sering turun bahkan kadang disertai angin dan diwarnai bledek halilintar. Tapi ya mau gimana lagi. Tanggal pernikahan sudah disepakati oleh kedua belak pihak. Jadi ya bisanya cuma berdo'a sama Allah untuk tidak mengizinkan hujan turun di tanggal pernikahan aku.

Berbagai Macam Usaha Dilakukan untuk Menghalau Derasnya Hujan 

Sembari berdo'a, ada usaha lain yang dilakukan oleh sesepuh kampungku yakni membuat sesuatu (baca: sapu lidi diletakkan terbalik lalu ada bawang merah serta cabe yang menancap di ujung ujung sapu lidi) yang bisa membuat hujan pergi.

Namun rupanya Allah berkehendak lain. Hujan tetap turun bahkan deras banget pada hari H pernikahanku. Tenda terop yang berdiri kokoh pun sepertinya tak sanggup melindungi para tamu yang duduk menikmati hidangan dibawahnya. Hembusan angin yang membawa serta air hujan, membuat beberapa baju tamu jadi basah.

Melihat kondisi ini, salah satu sesepuh di kampungku yang kebetulan jadi tamu juga menyarankan untuk melakukan suatu usaha lain yang katanya bisa berhasil membuat hujan berhenti. Usahanya adalah dengan melemparkan c**l*na d*l*mku ke atap rumah. Demi mengurangi intensitas hujan agar resepsi berjalan sukses, beberapa c**l*na d*l*mku diambil dari lemari tanpa sepengetahuanku lalu di lemparkan di atap-atap rumah. Kan wadidaw.

Sayang, usaha ini, kembali tidak berhasil.  Usut punya usut, ternyata, ada yang salah. Seharusnya c**l*na d*l*m yang dilempar ke atap adalah c**l*na d*l*m yang sudah terpakai. *muehehehe. Tapi aku yakin nggak bakal berhasil meskipun dengan cara yang benar. La wong Allah sudah berkehendak hujan ya sudah hujan. Mungkin ada ikhtiarnya tapi bukan cara-cara yang seperti aku ceritakan di atas.

Emmmm...Aku mengambil pelajaran dari momen yang membuat geleng-geleng kepala di atas. Bahwa lebih baik pernikahan dilaksanakan di sebuah gedung apalagi pas musim hujan. Trus, lebih baik juga, menggunakan atau memanfaatkan jasa-jasa yang membantu proses pernikahan. Apalagi saat ini ada banyak pilihan vendor pernikahan yang sesuai budget dan sesuai keinginan. Jadi biar vendor yang bantu nikahan. Biar tidak ada lagi kejadian pencurian bahan makanan di acara resepsi pernikahan.


Nah bagi yang mau nikah, terutama tanggal pernikahan jatuh di musim hujan, dan agar tidak mengalami hal yang sama seperti yang terjadi pada pernikahanku, saranku, lebih baik acara pernikahan kalian dilangsungkan di gedung saja. Karena asli aman dari terpaan hujan.

Oya, untuk kalian calon pengantin yang tinggal di Bekasi dan sekitarnya, aku punya rekomendasi Gedung Pernikahan di Bekasi yang berada di sekitaran Grand Galaxy Park. Namanya adalah Grand Galaxy Convention Hall merupakan Convention Hall Termewah dan Terbesar di Bekasi.


Ada banyak keunggulan yang dimiliki oleh Grand Galaxy Convention Hall antara lain sebagai berikut:

1. Grand Galaxy Convention Hall mampu menampung hingga 2500 orang.

2. Convention Hall ini memiliki desain arsitektur yang unik dengan ketinggian langit-langit hingga 7 meter.

3. Memberikan suasana elegan dan megah serta interior yang memaksimalkan sistem tata suara.

4. Grand Galaxy Convention Hall ​yang berada di bawah naungan Jakarta Event Enterprise (JEE) Ballroom Group & Exhibitor ​merupakan satu-satunya Convention Hall dengan yang dapat dibagi menjadi 3 mini hall.

5. Ballroom mewah dengan harga terjangkau dengan fasilitas yang setara hotel bintang 5.



6. GGCH menawarkan harga dan berbagai paket yang dapat menyesuaikan budget.

7. Strategis. Dapat diakses dari berbagai akses tol terdekat seperti tol dalam kota, JORR, dan becak kayu.

8. Fleksibilitas. Para klien dapat memilih dan menyesuaikan dengan budget dan kebutuhan.

9. Praktis.Semua kebutuhan mendasar acara seperti vendor, serta perangkat acara dari awal persiapan hingga terlaksananya acara telah diakomodir oleh JEE.

10. Helpful. Setiap klien yang memakai GGCH, akan dibantu oleh tim JEE di GGCH dari awal persiapan hingga selesai acara berlangsung.

11. Ruang parkir luas.

Nah dengan begitu banyak keunggulan yang aku sebutkan di atas, rasanya, makin mantab tho untuk menjadikan
Grand Galaxy Convention Hall sebagai tempat untuk melangsungkan pernikahan. Jadi bisa dibilang juga bahwa  Grand Galaxy Convention Hall merupakan pilihan tempat terbaik untuk pernikahan, bahkan juga tempat terbaik untuk mengadakan event-event yang lain misalnya seperti peluncuran produk, pameran, konferensi, konvensi, wisuda atau pertemuan lainnya.

Jadi seperti itulah beberapa momen berkesan di pernikahanku. Semoga bisa diambil pelajaran didalamnya.

Sebagai penutup aku mau berbagi informasi nih buat teman-teman semuanya.  Taraaaaaa......


Nah, Jakarta Event Enterprise (JEE) kembali menggelar Pameran Pernikahan Terbesar dan Terlengkap di Bekasi untuk yang ke tujuh kalinya, “7th BEKASI WEDDING EXHIBITION”. Bertempat di Grand Galaxy Convention Hall pada hari

Jumat – Minggu tanggal 13-15 September 2019 pukul 10.00 – 21.00 WIB.

Tujuan diadakannya BEKASI WEDDING EXHIBITION ini adalah untuk menjembatani antara para calon pengantin dan para pelaku industri pernikahan dalam mempersiapkan penyelenggaraan acara pernikahan. Jadi bisa dibilang, di BEKASI WEDDING EXHIBITION ini, para calon pengantin dapat menemukan segala kebutuhan pernikahan seperti catering, dekorasi, entertainment, gedung pernikahan, dan lain sebagainya dalam satu tempat dengan harga terpromo hanya di “7th BEKASI WEDDING EXHIBITION”.
Dah, mantab kan?

Jomlah datang. Ada banyak kejutan juga lho di sana. Hayo, catet tanggalnya yak.


Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin

Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...