Aneka Pilihan Atasan untuk Celana Kulot.

Siapa di sini yang lebih suka memakai celana daripada rok ?, hayooo ngakuuuu *sambil ngacung paling tinggi. Yup, aku begitu. Lebih suka memakai celana daripada rok. Membuat aku lebih mudah bergerak. Entah itu naik motor, memanjat pohon mangga, atau berlari saat dikejar-kejar Aliando, Varel, Rasya dan Al Ghozali *lalu dinyonyorin fans mereka.

Memang, sejak SD hingga SMA, aku sudah terbiasa memakai rok. Namun sepertinya saat-saat itu aku sering mendzalimi rok-rok sekolahku. Robek sana sini cyin. Bagian depan maupun belakang juga bagian kanan dan kiri. Robek. Entah karena jahitan roknya yang kurang rapi nan kuat atau karena langkah kakiku yang beringas. Entahlah.

Begitu lulus SMA, aku benar-benar menyimpan rok-rok ku. Jadi saat kuliah aku jarang memakai bawahan rok. Lebih sering memakai celana jeans, celana aladin, dan celana kulot. Hal yang demikian tersebut berlangsung sampai sekarang, saat aku sudah menjadi seorang ibu yang imut dan lucu juga gemesin *huwek. Ditambah lagi dengan aktivitas baruku yang sering berlari kesana kemari mengejar Si Kecil Ken yang aktif luar biasa. Beuughhh.  Membuat hatiku benar benar tidak ingin memakai rok. Oleh sebab itulah di dalam lemariku penuh terisi dengan aneka macam celana dan hanya ada dua rok saja. 

Salah satu celana yang paling aku suka karena bahannya yang nyaman dan trendy adalah celana kulot. Namun sayangnya warna celana kulotku itu sudah sedikit memudar. La bagaimana tidak pudar, La wong sering dipakai. Pakai atasan ini, bawahannya kulot. Pakai atasan begitu, bawahannya juga celana kulot.

Iya, aku suka mengkolaborasikan aneka macam atasan dengan celana kulot. Dan menurut konsultan style ku yang tak lain adalah Si Ayah, pengkolaborasian tersebut enak dipandang mata, apalagi aku yang pakai, kembaran Laudya Cyntia Bella gitu loh *lalu banyak yang pingsan.

Tentu saja aku tidak asal-asalan dalam mengkolaborasikan aneka atasan dengan celana kulot. Karena kolaborasi ala aku tersebut adalah hasil pengamatanku di tv dan browsing sana sini. 

1. Kaos Strit
Kaos strit atau kaos pas badan. Mengkolaborasikannya dengan cara dimasukkan ke dalam celana kulot. Lalu rapikan. Selesai. Boleh bermotif atau polos.

*knp ekspresinya bgetoo
2. Kaos Balon
Kaos balon adalah kaos yang ada karet di bagian bawahnya. Cara memakainya gampang, tidak perlu dimasukkan ke dalam celana seperti kaos strit.


3. Tunik
Biasanya tunik yang dipasangkan dengan celana kulot adalah tunik Asimetris. Bagian kiri lebih panjang dari kanan. Namun karena aku tak punya tunik Asimetris, jadi aku mengkolaborasikan tunik yang sudah ada. Alhamdulillah. Cucok boooo'.


4. Kemeja
Boleh polos, boleh juga bermotif dan pas di badan.


Itulah beberapa atasan yang pas dipadupadankan dengan celana kulot. Baik celana kulot seperti yang aku pakai atau celana kulot yang lain. Iya, celana kulot ternyata ada banyak macamnya. Tidak hanya celana kulot model lebar saja, tapi ada juga celana kulot yang di bagian bawahnya tidak terlalu lebar sampai celana kulot yang sedikit ramping. Seperti celana kulot yang sering dipakai Mbakku itu loh, Mbak Dewi Sandra *mulai error.

Kalau kalian penasaran dengan celana kulot yang dipakai Dewi Sandra atau ingin tahu lebih banyak tentang aneka macam celana kulot wanita, kalian bisa berkunjung ke Zalora. Iya, ada aneka celana kulot wanita di Zalora. Kalian bisa lihat-lihat, pilih-pilih dan beli di situ. Cakep-cakep koq. Semuanya. 

Nah jika kalian sudah punya celana kulot atau masih berencana untuk punya celana kulot, kira-kira kalian pasangkan dengan atasan yang bagaimana nih ?, share di sini yuk, yuhuuuuu.

What Movie Are You, Emak ? Yosh, Naruto Shippuden

Ya, dari sekian banyak penggemar Naruto, mungkin ada seupil emak emak di dalamnya, dan daku masuk dalam seupil itu *jiaahhhh.
Sumber
Naruto merupakan sebuah komik karya Masashi Kisimotho yang kemudian difilmkan. Film tersebut menceritakan ttg perjalanan hidup Naruto yakni seorang anak yang menjadi yatim piatu karena peperangan. Naruto bercita cita untuk menjadi shinobi hebat dan menjadi seorang hokage (pemimpin desa) serta menghadirkan perdamaian di dunia shinobi. Ini merupakan salah satu pesan yang ingin disampaikan Masashi melalui Naruto yang menggambarkan betapa pahitnya peperangan antar negara. Masing-masing pihak menggunakan ninja-ninja elitnya sebagai kekuatan militer dan yang menjadi korban adalah anak-anak. 

Sumber Gambar
Selain dari pesan menakjubkan yang ingin disampaikan Masashi, ada beberapa hal menakjubkan lainnya yang berhasil ia hadirkan di film naruto ini yakni semangat pantang menyerah yang harus dimiliki oleh seorang shinobi. Lalu persahabatan yg begitu tulus, serta sikap rendah hati.

Aku cukup tergugah dengan semangat pantang menyerah yang dimiliki oleh tokoh utama yakni Naruto. Berbekal semangat pantang menyerah itulah membuat Ia berhasil mencapai mimpinya, meskipun dengan susah payah, dengan tangis dan darah, bahkan dengan kehilangan orang orang yang berharga baginya. 


Sumber Gambar
Terus terang yak, aku pengen punya semangat pantang menyerah seperti itu. Apalagi saat perekonomian yang tengah lesu seperti ini yang tak jarang membuat moodku miber miber alias terbang. Dan tentu saja akan semakin parah apabila datangnya bersamaan dengan pms juga tanggal tua. Beuugghh. Bisa bisa aku berubah jadi mak lampir, 'akan ku kutuk kau sembara, wahaahaahiiiihihihiiiiiii'. 

Berdasarkan pengamatanku ternyata semangat Naruto yang tidak pernah kendor tersebut ada formulanya. Apa saja formulanya ?, yuk cus baca di bawah ini :
  1. Tekad api, tekad kuat untuk meraih mimpi-mimpi yakni melindungi teman-teman dan orang orang sekitarnya.
  2. Berpikir positif. Naruto tidak pernah berpikir hal hal buruk. Bahkan terhadap musuh. Ia optimis si musuh pasti bisa menjadi temannya. Ia jg yakin sejahat apapun musuhnya pasti masih memiliki serpihan hati yang baik.
  3. Selalu berusaha utk lebih baik lagi, lebih kuat, dan lebih banyak belajar untuk menguasai jutsu (juruss) shinobi.
  4. Mendapat support dari orang-orang sekitarnya. Iya, meskipun Naruto terlahir yatim piatu, tapi ia masih memilki orang orang yang peduli padanya. Seperti jiraiya sensei, iruka sensei, dan hokage (pemimpin) ketiga. Dan orang orang tersebut adalah orang yang juga memiliki semangat pantang menyerah.
Sumber : devianart.com

Untuk formula 1 dan 4, sepertinya sudah aku miliki. Point ketiga juga. Aku mulai sering menempa diri dengan banyak membaca, rajin blogwalking, dan belajar dari para suhu blogger. Yang lumayan susah point kedua. Tapi demi punya semangat pantang menyerah untuk menggapai mimpi, mimpiku..mimpi..mimpi maaniiiiss *malah dangdutan, aku akan mengusahakan utk dpt memiliki 4 formula tersebut. Yosh, ganbatte.

Selanjutnya yang membuatku terkesima adalah nilai nilai persahabatan yang begitu kental, tulus, dan loyalitas yang tinggi. Jika si teman dalam kesusahan, Naruto akan membantu sekuat tenaga. Apabila tidak bisa dengan cara ini, ia akan mencoba cara yang itu. Begitu seterusnya. Naruto tak mengharap imbalan sedikit pun, apalagi imbalan duit *kalau aku mah iyah, zuzur. Namun dampak yang ia peroleh sangatlah banyak dan sangat membantunya utk mencapai mimpinya.

Melihat imbal balik yg diterima Naruto, membuatku ingin berteman dengan Naruto *halah, ingin melakukan hal yang demikian juga. Membantu sesama, semampunya. Jika tak bisa membantu dengan cara ini, mungkin aku bisa ikut membantu dengan cara itu, memberi support atau kata pak ustadz minimal membantu dengan do'a. Tak perlu memikirkan imbal balik lah yah. Bisa merasakan rasa senang saat bisa membantu seseorang saja itu sudah merupakan nikmat luar biasa. Alhamduuu..lillaaaahhhhh. 

Yang terakhir adalah sikap rendah hati. Naruto memang sudah jadi shinobi yang hebat, akan tetapi ia tetap masih mau mendengarkan saran dari orang orang sekitarnya. Ia juga tetap meminta bantuan kepada teman temannya untuk selalu berjalan bersamanya dan mendukungnya.

Nah itulah beberapa hal yang membuatku terinspirasi dari film anime Naruto, khususnya naruto Shippuden VIII. Mungkin terasa berlebihan gitu ya, emak emak seperti aku ini terinspirasi dengan film anime Naruto. Tapi ya begitulah kenyataannya. Kenyataan bahwa sebenarnya aku juga seorang shinobi *mulai error.

Sayangnya film anime Naruto sudah hampir selesai dan Masashi Kisimotho memutuskan untuk berhenti *hiks, jangan donk kakaakk. Baiklah, itulah ceritaku tentang film yang bisa dibilang aku banget. Kalian sendiri suka film apa nih ?. Cerita cerita di sini yuk, yuuukk.

NB : 
O ya satu hampir lufa. Film ini lebih baik ditonton untuk usia remaja seperti aku ini ya bukan untuk anak anak *dijitak lontong. 

***
Postingan ini diikutsertakan dalam Evrinasp SecondGiveaway: What Movie are You?

Cara Mengganti Stop Kontak yang Terbakar

Dulu, entah dapet inspirasi darimana, terpikir untuk memasukkan kriteria 'bisa memperbaiki kabel listrik' ke calon suami nanti. Bukan kriteria utama sih, tapi kriteria yang nantinya akan jadi pertimbangan jika ada pesaing yang lain. Maklum, aku kan kembang desa. Desa Kuyangkucinta. Kalau kriteria utamanya ya tentu saja menerima aku apa adanya. Baik dari penampilanku yang sering acakadut, masakanku yang sering semrawut, wajah yang kusut, dan masih banyak lagi ut ut lainnya. Namun di balik kekuranganku yang seabrek itu, tersimpan hati yang selembut marmut *pret.

Aku pernah bilang gitu ke temen, ee doi malah nyuruh aku nikah aja sama tukang listrik *jiaahh. Tapi bener juga sih, masak sama tukang ledeng. Akhirnya aku tidak jadi memasukkan hal itu ke kriteria calon suami aku nanti.

Tapi Allah memang Maha Baik ya, tanpa aku sangka, Si Ayah ternyata bisa memperbaiki kabel listrik. Amazing kan. Allah memang Maha Tahu 'kerentek' hati hambaNya. Usut punya usut, ternyata Si Ayah dulu memang pernah jadi tukang listrik. Tukang listrik hatiku yang tersengat oleh cinta Wahahahaaaaa.

Pernah ya, kulkas di rumah error, nggak ada hujan nggak ada angin, nggak ada lee min ho, nggak ada nicholas saputra juga. Tiba tiba tu kulkas tidak berfungsi. Setelah diselidiki Si Ayah, ternyata ada tikus yang menyantap beberapa bagian kabel kulkas. Mungkin di dunia pertikusan ada ilmu debus kali ya. Kabel listrik juga dimakan. Hadeehh.

Karena sumber masalah sudah ketemu, dengan sigap Si Ayah segera mengambil gunting dan isolasi. Bet bet bet. Tidak menunggu lama, kulkas sudah bisa berfungsi lagi. Alhamdulillah. Duit di dompet aman bos.

Nah tadi malam tragedi perkabelan terjadi lagi. Kali ini korbannya bukan si kabel tapi stop kontaknya. Dan bukan dimakan tikus, melainkan tiba tiba kabel kipas angin mengeluarkan api lalu meledak saat akan dinyalakan Si Ayah. Lalu diikuti dengan padamnya listrik di rumah. Sempat khawatir, tapi alhamdulillah Si Ayah baik baik saja, Hanya telapak tangannya seperti berbau daging yang di bakar. Tinggal ditambah bumbu kacang jadilah sate *jadi lafer.


Dengan sigapnya lagi, Si Ayah mengambil gunting isolasi dan kabel dari printer yang sudah rusak. Sayangnya kali ini aku tidak boleh leyeh leyeh indehoy, tetapi disuruh memperhatikan. Kata Si Ayah "sapa tau nanti ada kejadian begini lagi pas aku nggak di rumah, jadi bisa benerin sendiri".

Cara benerinnya kayaknya sih gampang. Yang penting ada alat dan bahannya saja.
Alat bahan yang perlu dipersiapkan :
Stop kontak pengganti
Isolasi
Gunting




Cara memperbaiki
1. Gunting rapi antara kabel yang stop kontaknya rusak dan kabel pengganti.
2. Isolasi bagian tepi kabel yang telah digunting rapi. 
3.Posisikan dengan tepat lalu pastikan dua buah titik yang ada di dalam kabel tersambung. 
4. Sambung dua kabel menjadi satu.
5. Satukan dengan isolasi kembali
6. Testing. Pada saat akan melakukan uji coba, matikan terlebih dahulu alat alat rumah tangga lain yang memakai listrik. 
7. Testing berhasil. Selesai.




Alhamdulillah, Kipas angin bisa berputar lagi. Rencana tidur di lantai beralaskan tikar gagal total.

Aku sempat bertanya kepada Si Ayah, soal dua titik yang ada di dalam kabel tersebut. Apakah penyatuan harus disesuaikan dengan warna masing masing titik ?. Dan jawaban Si Ayah adalah tidak. Tidak harus sewarna, karena alirannya sudah se arah. Tidak AC DC lagi. Kalau memperbaiki mesin kipasnya baru harus memperhatikan AC DC nya.

Aku manggut manggut paham sekaligus berdoa, moga tidak terjadi hal seperti ini lagi. amin. Kabel terbakar, listrik padam. No No No.
Facebook  Twitter  Google+ Yahoo