Yoyoyow, Kejar Mimpi dan Go For It

Banyak giveaway dan lomba blog bertebaran dimana-mana yak. Saking banyaknya, hingga ada beberapa giveaway atau lomba blog yang gagal aku ikuti. Tapi kalau lomba blog yang satu ini, aku usahain ikut. Karena kalau nggak ikut, nanti malah begini :




Lomba blog emak gaoel yang berduet bareng smartfren kali ini, menurutku, temanya cukup sulit. Karena menyangkut perasaan dan masa lalu yang memalukan. Kalau kawan-kawan blogger memiliki niat ngeblog untuk berbagi atau mengisi waktu luang atau mengasah hobi, sementara aku ???. Hhhhhhh...*sodorin masker, nafas naga keluar. 

Jujur, niat awalku ngeblog memang untuk mencari seupil eh secuil berlian lewat lomba blog maupun giveaway. Oleh sebab itu, postingan di blog aku banyak berisi lomba-lomba. Tapi usahaku tersebut belum membuahkan hasil yang maksimal. Jika dibuat perbandingan, 50 : 1. 50 kali zonk, 1 kali cihuy. Hal yang demikian ini, terkadang malah bikin aku berubah jadi maknyonyor alias nggak jelas.

Mungkin si ayah kasihan kali ya, jadi kalau aku kalah, si ayah akan mengajakku makan di warung. Saat ngewarung inilah si ayah mulai mengeluarkan kata-kata super marionya yang cukup berhasil mempengaruhiku. "Sudah, bukan rejeki, sekarang ubah niat, niatkan ngeblog untuk berbagi, banyak berbagi semoga rejeki menghampiri" kata si ayah. Aku diam saja. Lalu ayah berkata lagi "uang belanja mau ditambah juga ?". Aku tak berkata apa-apa, tapi kepalaku yang mengangguk semangat, hahaaayyy. Sejak saat itu, aku mantab meniatkan ngeblog ini sebagai sarana tempat aku berbagi.

Jadi sekarang kalau ditanya Apa yang Aku Kejar dari Ngeblog ?, maka jawabanku adalah dapat berbagi sesuatu yang mudah-mudahan bermanfaat untuk para penggemar *halah, untuk buanyaak orang. Dengan memiliki niat begini kalau kalah lomba maka otomatis perasaanku akan mengarah ke sini "eee yang penting sudah berbagi".

Dari berbagi, aku pengen bisa menginspirasi *eee..yaak. Boleh begitu kan ?. Terlalu pede yak ?. Aku pengen banget suatu saat nanti ada yang terinspirasi dengan apa yang tengah aku tekuni akhir-akhir ini, bukan ikut-ikut lomba, tapi mendaur ulang barang bekas menjadi sesuatu yang berguna dan bisa dipakai lagi. Khususnya untuk para ibu rumah tangga agar bisa turut andil dalam menjaga bumi tercinta ini *cieeee, dalem ni yeeey, uhuy.


Dan yang terakhir, aku berharap blog ini bisa mewujudkan cita-cita aku yang ingin menerbitkan buku. Mungkin buku tentang daur ulang atau buku fiksi tentang super hero yang berjudul Super Emak Jreng-jreng mungkin. Aku harap buku tersebut dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah untukku atau mungkin bisa untuk kegiatan daur ulang sampah. Hhhhh...membayangkannya saja rasanya semriwiiinggg. Tolong bantu diaminin yak, prok-prok-prok.



Kemudian soal aplikasi yang aku pakai saat ngeblog. Yaaa, ada dua cara yang aku gunakan untuk ngeblog. Lewat tablet dan pc. Kalau tabletnya lagi dipakai si ayah main game coc, berarti aku ngeblog pakek PC. Kalau lewat PC, aplikasi yang aku gunakan adalah :
1. Ms. Word
ini sudah pasti donk yak.
2. Ms. Publisher
kadang juga pakek ini. Memadukan gambar atau membuat infografis. Di Ms. publisher ini, kita bisa mengubah format tulisan menjadi gambar, bahkan bisa juga membuat gif.

ini contohnya

3. Google Chroome
Untuk browsing-browsing siauching haiyyaahh.


Kalau lewat tablet, aplikasi yang aku gunakan seperti
1. Gmail Nggak hanya untuk menerima notifikasi blog saja, atau kirim terima email, tapi aku juga memakai gmail untuk ngedraft tulisan buat blog.
2. Blogger
Sesuai dengan plafon eh platform yang aku pakai, blogspot. 

3. Picsart
Ini juga baru belajar. Terinspirasi dari postingan-postingan kece mami raffi. Sebelum ini pakek photo studio. Tapi dihapus si ken.

4. Toondo
aku juga kadang menyelipkan adegan-adegan kartun di postingan blog aku. Biar lebih bervariasi aja sih. Aplikasi ini juga cukup mudah yak. Hanya saja butuh jaringan internet yang mantab dan stabil seperti Smartfren 4GLite gitu.

ini contohnya
5. Aplikasi medsos, fb, twitter, G+.
Kurang lengkap rasanya, kalau ngeblog tanpa medsos. Seperti adam levine tanpa aku *ditoyor fans si adam.

Itu aja sih. Ya sudah kalau gitu. Semoga bermanfaat yak. So, mari tingkatkan semangat ngeblog. Wujudkan mimpi kita. Go For It dan yoyoyowwwww.

 

***

Go For It Blog Competition






Santri dan Keberagaman



Itu adalah foto aku waktu masih jadi santri. 12 tahun yang lalu *waduh ketahuan. Gimana ?. Unyu banget kan aku ? *sodorin kantong kresek. Iya, gini gini aku juga pernah jadi santri lho. Masih nggak percaya ? tanya aja sama Ustadz Maulana. Jama'aaahh..ooo.,jama'ah..Alhamdu..lillaaahh. .Hehe.

Ada banyak moment berharga yang terjadi saat aku masih jadi santri yang manis lucu imut bin amit amit. Ada manis juga pahit. Apapun itu, semua memberikan kesan dan kenangan mendalam hingga saat ini *aseg.

Saat nyantri, aku tak hanya belajar mengaji atau ilmu duniawi *aseglagi, tapi juga belajar tentang keberagaman. Beragam bahasa, budaya, sikap, sifat, dan pemikiran. Ada yang begini, ada yang begitu. Ada yang punya itu, ada yang punya ini. Ada yang berpendapat begini, ada juga yang begitu. Berwarna.

Selama 3 tahun aku menjadi santri. Alhamdulillah. Hampir tak pernah mengalami yang namanya perang dingin dikarenakan beda pemahaman, beda pendapat, atau beda adat budaya yang berlaku dan lain sebagainya. Terutama dengan teman asrama atau teman sekolah. Sesekali, ada sih sedikit percikan. Namun tidak terlalu berarti. Bagi kami, waktu itu, selama tidak melenceng saja dari ajaran Islam yang berlaku pada umumnya, tak masalah. Ajaran Islam yang berlaku pada umumnya itu seperti soal sholat wajib sebanyak 5 waktu dan lain sebagainya. Seperti itu.

Iya, kami benar benar menghargai yang namanya keberagaman. Tidak terlalu memusingkan beberapa perbedaan di antara kami. Kami lebih fokus kepada persoalan yang harus kami hadapi. Persoalan yang sama yang pasti dialami oleh para santri. Rindu orang tua, berusaha mandiri, bosan melanda, disapa sakit hingga kiriman tinggal sak ndulit.

Jika rindu datang dan bosan melanda, maka kami akan saling menghibur. Jika sakit, kami juga akan saling menjaga. Lalu jika kiriman sudah menipis maka kami akan saling berbagi. Indah bukan ?. Ho oh.

Jujur, rindu sekali dengan masa masa seperti itu. Rindu merasakan keberagaman yang serukun. Rindu melihat hal yang demikian terjadi di negeri ini.

Harapanku, di Hari Santri ini, bahkan di hari hari yang lain. Tidak ada lagi yang mengkotak kotakkan pemahaman hingga berujung pada perang dingin. Tidak ada lagi yang demikian. Semua memiliki pendapat masing masing dan tentu saja ada acuannya. Jadi berusahalah, sekuat tenaga, untuk berhenti menyalah nyalahkan sesuatu dan menganggap diri paling benar. Sudah. Berhenti ya.

Mari kita fokus ke masalah bersama. Soal negeri ini. Ya soal negeri ini. Sebelum negeri ini jatuh terpuruk. So, para santri, ayo, ayo kita bertindak !.














Arti dan Cerita di Balik Nama Ken


Jauh sebelum aku melahirkan, aku sudah berencana memberikan nama untuk calon bayiku dengan nama Ken yang dalam bahasa Jepang, memiliki arti seorang anak laki-laki yang sehat kuat tangguh.

Keinginanku tersebut tidak muncul 'makbedundug' begitu saja. Tentu saja ada hal yang melatarbelakangi keinginanku itu yakni aku ingin di kehamilanku yang kedua, janin yang ada di dalam rahimku tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat. Aku tidak ingin kehilangan calon bayiku lagi seperti pada kehamilanku yang pertama. Iya, di kehamilan pertama, aku mengalami keguguran. Innalillahi wainna ilaihi roji'un.

Lalu kenapa nama nama bayi yang dipilih adalah ken ?. Sementara masih banyak nama lain yang juga bermakna sehat bukan ?. Iyup, benar sekali. Masih banyak nama lain yang memiliki makna sehat. Tapi lagi lagi, ada alasan di balik itu semua.

Apa alasannya ? Alasannya adalah sebab kandunganku lemah, bisa dibilang begitu. Dikehamilanku yang kedua, aku juga hampir kehilangan janinku kembali.   Aku mengalami pendarahan. Tapi alhamdulillah terselamatkan dengan bantuan penambahan hormon yang dimasukkan lewat vagina. Setelah kejadian itu, dokter memintaku untuk bedrest, tidak mengendarai motor atau bepergian jauh dulu, dan berhubungan suami istri. Untuk menghindari terjadinya pendarahan lagi.

Oleh sebab itulah aku ingin janin yang ada di rahimku, tidak hanya tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat saja, melainkan juga ia harus kuat dan tangguh. Dan nama Ken memiliki makna demikian, sehat kuat dan tangguh. 

Alhamdulillah wa Syukurillah. Setelah sekian lama penantian, akhirnya lahirlah si kecil ken. Sesuai dengan harapan dan do'aku, dan sesuai dengan makna dari nama Ken, sehat kuat tangguh. Alhamdulillah. Si ken lahir dengan berat 4 kg dan panjang 50 cm. Sehat ginuk ginuk. 


9 hari kemudian, 'udel' atau pusar ken sudah putus yang berarti bahwa saatnya memberikan nama sekaligus tasyakuran. Jadi sebelum acara tasyakuran berlangsung, aku kembali berselancar di pantai mbah google terlebih dahulu. Untuk memastikan arti nama ken.

Luar biasa, alhamdulillah, aku pun tak henti-hentinya mengucapkan kata amin. Kenapa?. Karna ternyata nama ken memiliki banyak arti yang kesemua artinya memiliki makna yang apik.

Ken dalam bahasa inggris artinya pengetahuan atau orang yang suka dengan ilmu pengetahuan.







Sedangkan Ken menurut ahli sejarah negeri kita ini memiliki arti orang yang baik dan dihormati karena keahliannya, dan memaksimalkan potensi dirinya. Amin amin Ya Robbal 'alamin. 

Duhai Ken anakku sayang, semoga engkau selalu dalam lindunganNya ya nak, jadi anak sholeh, sehat kuat tangguh, juga pantang menyerah, penuh semangat, berpengetahuan dan memiliki keahlian. Amin.. 
***




Facebook  Twitter  Google+ Yahoo