Tips Cepat Hamil Setelah Kuret

Tips Cepat Hamil Setelah Kuret ini adalah langkah-langkah yang aku lakukan sendiri setelah kuret. Dan alhamdulillah 3 bulan setelah kuret aku hamil lagi. Penyebab aku kuret adalah blighted ovum. Kehamilan kosong. Kantong ada tapi janin tidak berkembang.

Pada awalnya aku tidak tahu bahwa kehamilanku ini adalah kehamilan kosong. Karena tanda-tanda kehamilan yang aku alami seperti pada umumnya. Seperti sering buang air kecil, mual, dan ada tanda dua garis juga yang tertera di testpack. Ya, seperti hamil pada umumnya. Oleh sebab itulah aku hanya rutin memeriksakan kehamilanku di bidan saja.

Hal ini terus berlanjut hingga menuju usia kandungan 3 bulan. Ya saat usia kandungan menuju 3 bulan, tiba tiba ada flek (bercak darah) di pakaian dalam yang terus keluar dan tak kunjung berhenti. Karena khawatir, aku memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan. Dan dokter pun mengatakan bahwa keluar flek saat hamil adalah hal yang wajar dan biasa terjadi dan flek pun akan berhenti keluar dalam beberapa hari. Akan tetapi jika flek yang keluar tak kunjung berhenti maka kemungkinan ada sesuatu yang terjadi pada kehamilan tersebut. Dan untuk kasusku adalah blighted ovum.

Karena sudah jelas permasalahannya apa, jadi aku dan suami sepakat untuk mengikuti saran dokter agar segera melakukan kuret. Semakin cepat semakin baik.

Setelah melakukan kuret, tentu saja aku ingin hamil secepatnya donk. Meskipun dokter mengatakan bahwa pada umumnya kehamilan akan terjadi lagi setelah 5-6 bulan setelah kuret. Jadi aku berusaha semaksimal mungkin, semampuku untuk mewujudkan keinginanku itu.

Adapun langkah langkah yang aku lakukan adalah :

Disiplin konsumsi obat yang diberikan dokter setelah kuret.
Setelah kuret, aku diharuskan untuk bedrest 3 hari dan disiplin konsumsi obat yang diberikan dokter. Awalnya berat, apalagi harus rajin konsumsi obat. Tapi perasaan enggan bin malas bin aras arasen itu aku singkirkan jauh jauh dan aku ganti dengan "semangat, biar cepet hamil lagi".

Disiplin konsumsi vitamin untuk kandungan
Setelah berakhirnya masa konsumsi obat dari dokter, aku lanjutkan dengan konsumsi vitamin untuk kandungan. Atau bisa juga dengan minum susu untuk persiapan kehamilan.

Konsumsi makanan bergizi dan baik untuk kandungan
Ada banyak makanan yang baik untuk kandungan, seperti kecambah, kacang panjang, kacang hijau, dan aneka macam sayuran lainnya. Begitu juga dengan lauk pauknya, seperti daging, ikan, telur, dan lain sebagainya. Kalau untuk buah lebih dianjurkan untuk mengkonsumsi pisang karena pisang mengandunga kadar asam folat yang cukup tinggi. Kurangi atau hindari konsumsi makanan instan.

Perhatikan kondisi kesehatan
Yup, perhatikan kondisi kesehatan. Jangan terlalu lelah dan terapkan gaya hidup sehat.

Perhatikan masa subur
Karena di masa ini ada lendir yang membantu perjalanan sperma menuju sel telur. (baca : cara mudah menghitung masa subur tanpa perhitungan kelender).

Berpikir positif
Tak dapat dipungkiri. Ada rasa sedih yang dirasakan setelah menjalani kuret. Dan tak dapat dipungkiri juga, perasaan menjadi lebih sensitif. Iya, aku juga mengalami hal itu. Saat ada yang mengatakan sesuatu yang menurutku membuat perasaanku tak enak, rasanyaaaa, beuugghh, sedih bin hancur bin lalu nangis sesenggukan. Tapi setelah aku pikir kembali, memiliki perasaan sensitif begitu tidak ada untungnya malah akan mengundang yang namanya stress. Jadi sebisa mungkin aku berusaha untuk berpikir positif.

Perbanyak ibadah
Bukan pencitraan apalagi bermaksud untuk riya'. No no no. Saat aku memantabkan hati ingin segera hamil lagi, saat itu juga aku mulai mengoreksi ibadah yang aku lakukan lalu melist ibadah ibadah yang harus aku lakukan. Seperti Memperbanyak istighfar, istiqomah sholat dhuha, perbanyak membaca ayat suci al qur'an, berusaha istiqomah sholat tahajud meskipun lebih sering bolongnya, puasa sunnah senin kamis, sedekah dan silaturahim.
Saat itu, aku hanya berharap, ibadah ibadah yang aku lakukan itu dapat merayu Sang Kholik agar mau menitipkan amanah lagi kepadaku.

Tawakal
Ini adalah puncaknya. Setelah memaksimalkan usaha, aku memilih untuk memasrahkan hajatku kepadaNya. Dialah yang Maha Mengetahui yang terbaik untuk hambaNya. Kapan saat yang tepat dan segala sesuatunya. Kita hanya harus meningkatkan kadar kesabaran saja. Karena, Innallaha ma'asshobiriin.

Ingat, kuret bukan akhir segalanya. La tahzan yow.

***
Baca baca ini juga boleehhh :D

Hamil dan Asma

Menghitung Gerakan Janin Saat Trimester Ketiga

Membaca Ayat-ayat Al Quran Saat Hamil

Overdosis Rumput Siti Fatimah

Cara Mudah Mengetahui Masa Subur

Bener bener nggak nyangka, kalau buku yang aku baca hanya untuk sekedar tahu saja, juga karena buku yang aku incar sudah dipinjam mahasiswa lain, ternyata ilmu dari buku tersebut sekarang berguna banget lhoooo. Tentu saja bukan buku kalkulus mumetikus, apalagi buku harian si dia, bukaaann. Buku itu adalah buku yang membahas soal wanita. Judulnya apa yaaaa ?, lufaaaaaaa *hiks.

Buku tersebut membahas segala hal tentang wanita yang salah satunya adalah soal masa subur. Yup. Masa subur. Entah kenapa, koq ya materi itu yang begitu nyantol di ingatan aku. Udah kayak cantolan jemuran aja. Nyatol banget. Padahal waktu itu aku belum bener bener ada pikiran untuk 'tutup buku, buka terop'. Beluuuummmm. Apa mungkin, waktu itu, jodoh aku yang kepikiran untuk segera menikah yak ?. *Catet, nanti tanya ke si ayah.

Oleh karena pengetahuan soal masa subur masih nyantol banget di kepala, walhasil, saat hari H tiba *eyaakk, aku pun langsung........*degdegdegser*... mempraktekkannya. Hehe. Jadi maluk akuuhh.

Menurutku caranya cukup mudah. Tidak perlu memakai perhitungan kalender, atau pakai alat cek masa subur. Cukup dengan mengecek lendir vagina saja. Iya lendir di vagina.

Caranya, ambil lendir dari vagina dengan dua jari saja yakni jari telunjuk dan jempol. Setelah itu, arahkan jari telunjuk ke atas, dan jempol ke arah bawah secara bersamaan dan perlahan. Lihat elastisitas lendir. Jika sulit terputus, maka bisa dikatakan sebagai belum masuk masa subur. Namun jika mudah putus, berarti sudah masuk dalam rentang masa subur.

Jadi bagi yang sedang promil, monggo dicoba yak. Dan semoga berhasiiiilllll. Berhasil berhasil hore. :D

***

Baca ini ini juga boleh. Boleh bangeeetttt :D.

Hamil dan Asma
Menghitung Gerakan Janin Saat Trimester Ketiga
Membaca Ayat-ayat Al Quran Saat Hamil
Overdosis Rumput Siti Fatimah

Aneka Mainan dari Botol Kemasan

Aku lagi suka koleksi sesuatu nih.. sesuatu yang ada dihatimu..sesuatu yang ada dihatiku *malah menyonyo. Hehe. Iya aku lagi suka koleksi. Bukan koleksi tas, apalagi koleksi brondong manis *oh no*. Tapi koleksi botol kemasan minyak telon, bedak, sampho, sabun, dan lain sebagainya. What ?.. Koleksi botol. Ho oh. Botol plastik.

Hampir di seluruh sudut rumah, ada yang namanya botol plastik. Bertebaran dimana-mana. Dan jumlahnya pun terus bertambah. Sebagian botol plastik itu aku kasih ke tukang loak, dan sisanya aku jadikan sebagai mainan buat si ken.

Kalau botol bekas bedak, aku ubah jadi mobil-mobilan. Kemudian, botol minyak telon aku ubah jadi perahu kincir. Dan botol kemasan air mineral aku ubah jadi jam pasir ala ala syalala.

Alhamdulillah, ken mau memainkan mainan yang sangat amat sederhana ini. Seneng rasanya. Beneran. Terima kasih ya nak. Emakmu ini jadi brebes mili, hahayyyy.

Yang pengen bikin bikin juga. Memanfaatkan kembali barang yang tidak terpakai. Langsung cus dimari aja yak. Yuhuuuu, Terima kasiiihhh.

Membuat Perahu Kincir dari Botol Kemasan Minyak Telon
Membuat Jam Pasir Ala ala Ulala
Membuat Mobil-mobilan dari Botol Kemasan Bedak



Facebook  Twitter  Google+ Yahoo