Pagi hari, ditambah weekend pula, memang paling asyik diisi dengan jalan-jalan. Atau bisa juga diisi dengan "LARI PAGI" begitu kata Pakhaji Rhoma Irama. Dan tempat yang paling cihuy buat melakukan kegiatan itu adalah di car free day, alun-alun kota, atau di taman kota.
Kalau kami nih, geng sehat dan kincong (kata si ken), lebih sering menghabiskan pagi weekend di taman keplaksari Jombang. Karena apa ?. Rahasia #Gubrak. hehe. Karena paling dekat dengan rumah kontrakan kami *ahay. Selain itu juga, taman keplaksari memiliki pemandangan yang oke banget buat mataku juga mata lensa (cekrek cekrek upload) #EmakNarsis. hehe.
![]() |
Kalok udah ketemu tempat begini, si ken pastu kudu 'kabooorrr' |
Seperti biasa, saat di taman keplaksari, aku menghabiskan waktu sendiri. Sepi di sini aku benci *eyak. hahaha. Iya aku lebih sering sendiri. Sengaja sih dan sudah sepakat juga sama si ayah. Kalau jalan-jalan, si ken akan diambil alih si ayah. Dengan begitu, aku bisa menikmati #MeTime di taman kota seutuhnya, seluruh jiwa raga *pret.
Sementara si ken (diikuti si ayah) menclok kesana kemari, aku duduk duduk menikmati pemandangan juga lalu lalang orang. Menyesapi segarnya udara di pagi hari. Sesaappp. Hiruuupppp. Hiruuuupppp. Hiruuuppp.
"Busyet dah bau asep".
Kejadian tersebut cukup sering terjadi. Lagi seneng-senengnya ngobrol, lagi semangat-semangatnya lari-lari kecil. Hingga lagi seru-serunya menemani si ken bermain, eeeee tiba-tiba bau asap rokok mampir di hidung. Beuugghhh, rasanya, saat itu juga, aku pengen ngeluarin kekuatan rahasia aku, yakni 'DENGAN KEKUATAN BULAN AKAN MENGHUKUMMU'.
Asap rokok yang secuprit gitu benar benar berhasil membubarkan udara segar yang aku hirup. Bikin suasana hati juga jadi porak poranda. Dahsyat kan akibatnya. Apalagi waktu ngelihat yang ngerokok adalah seorang pria dewasa yang sedang menemani anaknya bermain. Duuhh. Mangkelnya tuh di sini.
Sudah aku tatap dengan mata tajam, sudah aku kibas-kibasin juga nih tangan, tapi tetep aja, pria itu malah mengebul-ngebulkan asap rokoknya. Masih berdiri di tempat semula. Di sampingku. Di samping anak-anaknya #Omegod. Mbok ya ojok ngunu pok o pak. Sakno anak-anakmu.
***
Mungkin itu adalah salah satu hal yang melatarbelakangi dibangunnya SMOKE SHELTER di Taman Keplaksari. Sebuah tempat yang dikhususkan bagi para penganut, ngebul never stop *hadeeehh. Dengan desain yang ciamik, juga nyaman banget. Dilengkapi dengan asbak besar. Kursi panjang. Lampu dari tenaga surya. Dan tersaji pemandangan yang indah di depannya.
Tentu saja aku menyambut bahagia dengan dibangunnya Smoke Shelter ini. Dan apresiasi tinggi buat pemkot Jombang yang memperhatikan hal seperti ini. Selanjutnya, semoga tempat ini benar-benar berfungsi sebagai mana mestinya.
Akhir kata (kaya' lagi ceramah ajah), buat para perokok pengunjung taman keplaksari. Merokoklah pada tempatnya. Buanglah asap rokokmu juga pada tempatnya. Jangan kau buang sembarangan. Apalagi kau buang di dekat orang-orang yang kau cintai dan juga mencintaimu. Dan....
alangkah lebih baik, jika kau BERHENTI MEROKOK.
![]() |
Smoke Shelter dari dalam |
![]() |
smoke shelter bag. dalam |
![]() |
Smoke shelter dari luar |