![]() |
Sumber gambar : blibli.com |
Cara Merawat Motor Ala Ibu Rumah Tangga
Cara Ampuh Agar Tidak Kalap Saat Dikelilingi Beraneka Macam Promo
![]() |
Sumber gambar : mataharimall.com |
Mengenalkan Menulis Ejaan Huruf Hijaiyah Dari Atas Ke Bawah
Hai
Demi mewujudkan cita cita untuk menjadi emak emak yang sholehah dan perkasa, halah, tak lupa, aku mengisi hari-hari si kecil ken di rumah dengan belajar mengaji. Mulai dari mengenal huruf hijaiyah, do'a sehari hari, surat surat pendek, dan belajar mengeja huruf hijaiyah.
Alhamdulillah, sejauh ini ken sudah hafal betul dengan nama juga bentuk dari huruf hijaiyah. Dan sekarang ken pun tengah belajar mengeja serta menulis huruf yang ia eja.
Kelihatannya mulus bin lancar lancar aja gitu ya ? Nggak donk. Kadang ada dramanya juga sih. Dan drama itu sering terjadi saat akan tidur malam. Si ken kadang nolak saat aku mengajaknya melafalkan doa mau tidur dulu sebelum tidur disertai dengan melafalkan surat surat pendek. Kalau sudah begitu, biasanya yaaa aku ringkas aja deh ritual sebelum tidur yakni hanya membaca doa mau tidur saja.
Itu baru hambatan pertama ya, nah hambatan yang terjadi akhir-akhir ini adalah saat si ken, yang berdasarkan inisiatinya sendiri, ingin meniru tulisan ejaan huruf hijaiyah yang aku tulis di papan tulis.
Aku menulis ejaan huruf hijaiyah tersebut sesuai dengan kaidah menulia tulisan arab. Jadi dari kanan ke kiri. Sementara si ken, sudah lebih dulu kenal dengan huruf abjad di mana arah tulisannya dari kiri ke kanan. Walhasil pada saat ia akan menulis ejaan huruf hijaiyah, iya akan mulai menulis dari kiri ke kanan. Bahkan kadang ia memulai tulisannya dari huruf paling belakang, baru huruf didepannya. Misalnya Kata Ya. Maka si ken akan menulis huruf A dulu baru kemudian menulis huruf Y. Tuh. Jadi bingungisasi kan ? ho oh.
Jadi sejak aku tahu bahwa si ken bingung dengan kaidah penulisan bahasa arab, aku pun segera mengganti tulisan ejaan huruf hijaiyah di papan tulis. Yang sebelumnya ditulis dengan kaidah penulisan bahasa arab, kanan ke kiri, aku ganti menjadi ditulis secara vertikal. Kemudian aku tulis dengan menggunakan spidol warna warni untuk menarik perhatian si kecil ken.
Alhamdulillah, Si ken akhirnya tidak dilanda bingungisasi lagi. Lalu kapan nih mengenalkan atau mengajarkan kaidah penulisan arab kepada si kecil ken..emmm nanti lah yah. Nggak masalah deh kayaknya. Nanti ngenalinnnya sambil lalu aja. Setelah, sekiranya, Ken tidak bingung lagi saat menulis ejaan huruf hijaiyah dari kanan ke kiri. So, semangat ya Nak.