Langit mengabu. Hujan menderas. Petir menyambar. Suasana menyepi. Mencekam.
Saat itu, aku, hanya berdua dengan anakku. Semua pintu sdh ku kunci. Begitu jg dengan jendela. Berikut tirainya.
Di luar, angin berlari kencang. Hembusannya mampu menembus pori-pori rumahku. Mengibar-ngibarkan tirai. Membangunkan bulu roma.
Tirai terbuka. Satu kali. Dua kali. Tiga kali.....Ada sosok berdiri. Serta merta, ku gendong anakku. Ku peluk erat.
Aku terkejut bukan kepalang. Sosok itu nampak semakin jelas. Mengenakan jubah dengan tudung di kepalanya.
Jantungku berdegup kencang. Sosok itu mulai mendekati pintu gerbang.
"Ya Allah Ya Allah" gumamku.
"YaAllaaahhh....."
.......................
.......................
"Permisiiiii assalamu'alaikum ada paket mbak"
....................
Hehe. Sosok itu ternyata bapak2 dari pengiriman.
Membawakan bingkisan hadiah dari menang lomba membuat fanfic ayam haru.
Bingkisan itu berisi sebuah toples kecil yg di dalamnya terdapat beraneka macam kudapan tradisional seperti jenang, dodol, dsbg.
Rasanyaaaaa, nyummyyyy.
Sedang asyik mengunyah jenang, tiba-tiba terlintas dengan kejadian kemarin. Waktu itu saya blogwalking ke blognya mak Isnuansa yg membahas ttg berburu informasi utk pernikahan adik iparnya. Saya pun meninggalkan jejak. kalimat terakhir seperti ini : "jangan lupa bagi-bagi jenangnya ya mak".
Setelah berkunjung, saya langsung balik ke fb, ngelike dan terkadang ngomen jg. Nah komen di fb pun sama: "jangan lupa bagi-bagi jenangnya ya mak".
Dan beberapa hari kemudian. Tepatnya kemarin. Pak Jasa pengiriman datang, dengan membawa bingkisan berisi jenang.
Sempat terpikir gini : "mungkin waktu ngetik komen, ada malaikat lewat kali ya".
Tuh, indah banget kan. Nikmat mana lagi yg kau dustakan. Fabiayyi aala irobbikuma tukadzibaan.
Hanya nyeletuk dalam hati trs komen2 di blognya mak isnuansa, eee diijabah beneran sama Allah. Subhanallah.
Satu lagi. Yang bikin kado / hadiah / bingkisan / paketan yg sudah indah ini menjadi semakin indah adalah profesionalitas dari jasa pengiriman. Meskipun hujann begitu deras dan diwarnai petir, tetap bekerja mengantarkan paketan kepada pelanggan. Salut. Jempol 100.
Okke dah. Sekian dulu cerita saya tentang kado terindah. Semoga suka. Dan dadaaahhhhh.
***