"Gue butuh bantuan loe, penting, loe mau kan?" kata Cika. Nina garuk-garuk kepala.
"Bentar, gue ke kamar dulu" ujar Cika. Nina terpaku. Ia bingung harus menjawab apa.
Pagi ini, Nina ada kuliah. Dosennya galak luar biasa. Terlambat sedikit sama dengan alpa. Sementara mau menolak Cika, Nina tak bisa. Cika sahabatnya dan lumbung padinya.
"Ini, loe angkat, loe jawab, pakai suara ngebass loe".
Nina segera paham maksud Cika. Kelebihan Nina yang bisa meniru suara cowok, sering dimanfaatkan Cika untuk mengusir penggemarnya.
"Woi, sekali lagi ganggu pacar gue, mati loe?" ancam Nina. Sambungan terputus. Cika memencet tombol merah.
"Loe lupa ganti suara"
***
Hehehe Nina bingung mikir kuliah biar telat sampai lupa ngebas ya.
ReplyDelete*maksudnya biar ga telat
Deletesampai komen lagi hehehe.
Iya mak pit, masih pakek suara cewek dia. Jd ya gt deh, si penelpon mikirnya kn bisa jd aneh2, tau tu si nina, koq bisa lupa ya mak *tepok jidat
DeleteThis comment has been removed by the author.
Deletehahahahha,.... ndak jadi deh suara prianya,... terus yang telpon pasti berpikir " kalau dia bilang "Woi, sekali lagi ganggu pacar gue, mati loe?",... jangan2,.... hahahahahah
ReplyDelete