Belajar dari Masterchef Professional Australia

Kalau si kecil ken lagi tidur, pasti aku manfaatin untuk melakukan kegiatan yang aku suka. Bahasa bekennya me time. Salah satunya adalah nonton Masterchef Professional Australia. Kalau masterchef australia adalah kompetisi untuk para koki rumahan yang memperebutkan gelar masterchef. Sedangkan masterchef professional australia adalah kompetisi para koki yang sudah terjun ke industri makanan untuk memperebutkan gelar masterchef professional serta hadiah $AU 200.000 dan kesempatan keliling dunia untuk memasak dengan para chef terbaik dunia. uwow.

Sayangnya, aku mengikuti acara ini tidak dari awal. Karena apa ?. baru tahu cyiinn. Tapi, alhamdulillah aku masih kebagian nonton beberapa episode terakhir menuju final. Iya. Final.

Final di masterchef professional ini terdiri dari tiga babak. Pertama adalah penemuan, lalu tes tekanan berupa mengikuti resep dari salah satu chef terbaik di dunia yakni Marco Pierre White, dan yang terakhir adalah memasak 3 menu untuk 120 tamu. Tamu tamu tersebut tentu saja bukan masyarakat biasa tapi mereka adalah para chef ternama di australia. Tuuh, busyet banget kan babak finalnya ?. Kalau aku jadi pesertanya mungkin sudah ngompol di celana. hadeehh.

Lalu siapa peserta yang berhasil masuk babak final ?. Mereka adalah Rys, Sarah, dan Rhett. Rys berhasil memenangkan hidangan utama, sementara Sarah memenangkan hidangan penutup, dan Rhett memenangkan hidangan pembuka. Yup, kompetisi berlangsung ketat. Namun ternyata penilaian tak hanya dilihat dari hidangan saja, melainkan juga dilihat dari cara memimpin tim, ketepatan waktu penyajian, tampilan hidangan, dan apa lagi yaaa, lufaaa. Hehe.

Dan akhirnya yang berhasil memenangkan gelar Masterchef Professional adalah Rys, yang ternyata dulunya adalah seorang pecandu narkotika. Ya, Rys berhasil mengalihkan kecanduannya terhadap narkotika dengan memasak di dapur. Ia menemukan passionnya di dunia makanan. Ia tekuni betul. Dan hasilnya adalah Ia berhasil meraih gelar Masterchef Professional.

"Rys yang dulunya seorang pecandu narkotika, kini meraih gelar masterhef professional. Rys yang dulunya hampir menjadi tunawisma, kini bisa memiliki uang sebesar 200.000 dolar. Akhirnya, aku bisa membuat kedua orang tuaku bangga".

Kalimat yang diucapkan Rys tersebut sempat membuat aku terharu. Iya, beneran. Orang yang dulu hidupnya kelam, bisa berhasil menggapai mimpinya. Salut buat Rys. Keren.

Jadi siapapun itu, entah dulu memiliki masa lalu yang kelam atau tidak, jika memiliki niat untuk berubah menjadi lebih baik, dan sungguh sungguh untuk mewujudkan itu, maka pasti dapat merengkuh mimpi. Amin.

Renungan Singkat di Hari Pahlawan

Kala itu, proklamasi telah dikumandangkan. Pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun, entah kesambet apa, atau memang sengaja membuat masalah, pada tanggal 27 Oktober 1945, bendera berwarna merah putih biru dikibarkan di hotel Yamato Surabaya (sekarang bernama hotel Majapahit). Kejadian ini tentu saja membuat warga, arek arek Suroboyo getem-getem mangkel karena sekutu tidak menghargai kedaulatan dan emerdekaan yang sudah diproklamirkan. Tak terima dengan hal tersebut, arek arek suroboyo memutuskan untuk melakukan perlawanan. Yang mana perlawanan tersebut berhasil membuat Inggris merasa kewalahan, bahkan sampai meminta bantuan Presiden Soekarno untuk meredakan pertempuran di surabaya.

29 Oktober 1945, pertempuran mereda. Tentara Inggris dan Arek arek suroboyo bersepakat untuk melakukan gencatan senjata. Ya benar benar mereda. Mereda saja. Bukan berhenti. Karena masih ada beberapa percikan percikan pertempuran antara arek arek suroboyo melawan inggris. Terus begitu, hingga akhirnya percikan percikan tersebut tersulut oleh tewasnya jenderal mallaby dalam baku tembak dengan arek arek suroboyo di jembatan merah.

Terbunuhnya jenderal mallaby membuat Inggris marah besar dengan pihak Indonesia. Mereka pun mengultimatum agar pihak Indonesia menyerahkan senjata dan berhenti melawan tentara NICA dan AFNEI. Dan ultimatum tersebut berlanjut pada aksi Ricklef "Pembersihan Berdarah" di seluruh sudut kota.

Aksi dan serangan membabi buta tersebut membuat pasukan Inggris berhasil merebut kota dalam waktu 3 hari. Tetapi, meskipun begitu, perlawanan terus berlanjut, dan baru berhenti setelah 3 minggu kemudian.

Ya, 3 minggu. Hal ini menunjukkan betapa hebatnya perlawanan yang dilakukan oleh arek arek Suroboyo. Dan yang lebih luar biasanya lagi. Perlawanan tersebut hanya dibekali dengan beberapa senjata api saja, dan didominasi oleh bambu runcing. Bambu runcing. Sementara pihak Inggris dibekali dengan senjata senjata perang yang sedemikian canggih. Sayangnya senjata senjata tersebut dan pasukan terlatih kalah dengan semangat juang arek arek suroboyo. Pantang menyerah, hingga titik darah penghabisan. Subhanallah. Pertempuran besar besaran tersebut menggugurkan 6000 rakyat Indonesia. 6000 pahlawan Indonesia.

***

Saat membaca beberapa tulisan tentang peristiwa di balik Hari Pahlawan tersebut, sungguh, benar benar membuat aku merinding, darah berdesir, membayangkan peristiwa heroik yang terjadi saat itu. Bahkan mungkin 1 juta kali lebih parah dari apa yang aku bayangkan.

6000 rakyat yang gugur dalam pertempuran besar besaran tersebut. Beribu ribu rakyat menggalang kekuatan untuk mempertahankan kemerdekaan ini. Memberanguskan siapa siapa yang tidak menghargai kedaulatan dan kemerdekaan negeri ini. Iya, siapa saja.

Salut, ah bukan bukan. Lebih tepatnya takjub. Teramat takjub dengan semangat juang mereka, para pejuang bangsa ini. Semangat juang tanah air yang sayangnya saat ini benar benar sudah memudar. Cinta teramat dalam akan tanah air Indonesia sudah terkikis mengempis dan menipis. Entah karena tergerus zaman, atau karena lupa dengan kerasnya perjuangan merebut kemerdekaan negeri ini. Lupa dengan peristiwa peristiwa berdarah yang terjadi saat itu. Dan lupa dengan jasa para pahlawan bangsa ini. Iya, mungkin karena itu.

Ada sebuah kalimat yang sudah sangat sering kita dengar yaitu "Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak lupa akan sejarahnya dan jasa para pahlawannya". Ya, dengan tidak melupakan sejarah, maka semangat untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa ini entah bertahan dari jajahan budaya maupun ekonomi, tidak akan pernah meredup bahkan hilang.

Jadi, di moment ini, di Hari Pahlawan ini, mari kita mantabkan hati untuk tak pernah melupakan sejarah juga para pahlawan bangsa ini. Hargai dan hormati apa yang telah para pahlawan lakukan untuk bangsa ini dengan cara mengisi kemerdekaan ini dengan suatu hal yang positif dan bermanfaat.

Terima kasih kami ucapkan, dari hati yang terdalam, untukmu, para pahlawan bangsa ini.
Dan Selamat Hari Pahlawan.

***
Referensi :

https://www.idjoel.com/hari-pahlawan-sejarah-makna-dan-arti-10-november-1945/

Facebook  Twitter  Google+ Yahoo

21 Hari Kembali Muda Tanpa Ditunda Pakai Age Revival Theraskin

Mombeb, sejak aku menjadi guru, aku amat peduli dengan penampilan mulai dari wajah hingga pakaian. Sebab penampilan merupakan salah satu car...